Tag Archives: Akseleran

Ada Apa Akseleran di Q3 2022?

Ada Apa Akseleran di Q3 2022?

Memasuki kuartal ketiga di tahun 2022, PT Akseleran Keuangan Inklusif Indonesia (Akseleran) kembali menggelar Webinar Lender Gathering pada Selasa, 6 September 2022. Pada kegiatan yang diselenggarakan secara daring ini, Akseleran menyampaikan pencapaian hingga akhir Juli 2022 yang mana sudah berhasil menyalurkan dana lebih dari Rp 5,4 triliun. Acara ini turut dihadiri oleh Group CEO & Co-Founder Akseleran Ivan Tambunan, Chief Marketing Officer Akseleran Andri Madian, Chief Risk Officer Akseleran Faizal Purwanto dan dipandu moderator SVP Corporate Communication Akseleran Rimba Laut.

Membuka agenda Lender Gathering, Group Group CEO & Co-Founder Akseleran, Ivan Tambunan, secara keseluruhan mengungkapkan bahwa pihaknya terus menggenjot angka penyaluran pendanaan dengan tetap berkomitmen menjaga angka Non-Performing Loan (NPL) dibawah 0,1%. Angka NPL yang rendah ini salah satunya disebabkan oleh proporsi borrower yang didominasi oleh borrower lama yang sudah pernah meminjam dana di Akseleran. Dengan demikian, baik Akseleran maupun lender dapat melihat historis pembayaran borrower. Meski  begitu, Akseleran juga tetap gencar memberi peluang pada borrower baru 5.7% dengan tetap mengedepankan mitigasi risiko.

Dari sisi pertumbuhan, saat ini produk employee loan merupakan salah satu produk yang sedang bertumbuh pesat. Produk anyar yang mulai dirintis sejak Januari 2021 ini merupakan pinjaman karyawan yang disokong dari gaji dengan perusahaan. “Dari segi risiko, employee loan ini sangat minim risiko karena Akseleran bekerja sama dengan perusahaan terkait. Bahkan sampai saat ini, NPL employee loan masih 0%” tutur Ivan.

Chief Risk Officer Akseleran, Faizal Purwanto, menyampaikan bahwa pihaknya terus berupaya menggawangi TKB90 di angka 90%. Hal ini dilakukan dengan melakukan pendekatan kepada payor atau pihak pembayar. Dengan begitu, risiko terjadinya gagal bayar relative lebih rendah karena Akseleran telah menganalisis kemampuan bayarnya. Faizal mengatakan yang menjadi cara andalannya untuk memitigasi risiko adalah melakukan all-side validation baik ke payor, supplier dan pihak lain yang relevan.

Dari sisi user experience, Chief Marketing Officer Akseleran, Andri Madian, menyampaikan beberapa fitur unggulan Akseleran. Fitur auto lending masih menjadi primadona yang ditawarkan, dimana melalui fitur ini lender dapat terus menyalurkan pendanaan sesuai kriteria yg diinginkan tanpa harus mengecek aplikasi Akseleran terus menerus. Fitur ini tentu berguna bagi para lender yang memiliki kesibukan sehingga tidak sempat memeriksa aplikasi secara berkala untuk melihat peluang pendanaan baru. Saat ini, fitur auto lending sudah dapat digunakan juga untuk mendanai produk employee loan yang sebelumnya hanya bisa dilakukan secara manual.

Ayo dukung pertumbuhan ekonomi dengan memberikan pendanaan UMKM secara aman di Akseleran! Daftar sekarang dan dapatkan imbal hasil hingga 10,5% per tahun di Akseleran.

Akseleran memberikan saldo awal senilai Rp100 ribu untuk pendaftar baru dengan menggunakan kode CORCOMMBLOG. Melakukan pendanaan di P2P Lending Akseleran juga sangat aman karena lebih dari 98% nilai portofolio pinjamannya memiliki agunan. Sehingga dapat menekan tingkat risiko yang ada. Akseleran juga sudah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan nomor surat KEP-122/D.05/2019 sehingga proses transaksi yang kamu lakukan jadi lebih aman dan terjamin.

Untuk kamu yang tertarik mengenai pendanaan atau pinjaman langsung bisa juga menghubungi (021) 5091-6006 atau via email [email protected]

Penulis: Ayu Diah Callista | Editor: Rimba Laut

Kenali Super Mario Effect – Akseleran Blog

Kenali The Super Mario Effect

Jika kamu adalah generasi 90-an, pastinya kamu sudah tidak asing dengan game Nintendo Super Mario Bros. Game arcade ini memiliki karakter dua bersaudara asal Italia, Mario dan Luigi, yang berusaha mengalahkan musuh dalam misi menyelamatkan Sang Putri dari Bowser yang jahat. Melalui kecintaan masa kecilnya pada game ini, YouTuber, penemu, dan insinyur NASA dan Apple, Mark Rober menghadirkan cara baru untuk melihat proses pembelajaran yaitu berfokus pada sang putri dan bukan pada lubang dan rintangan yang ada. Rober menganalogikan hal ini sebagai The Super Mario Effect melalui penjabarannya di TED Talk.

Kita sering melihat kegagalan sebagai lawan dari kesuksesan, sesuatu yang menyebabkan kita menyerah, meragukan diri sendiri, atau bahkan tidak mencoba sejak awal. Rober meyakinkan kita untuk melihat kegagalan sebagai bagian dari proses pembelajaran, bukan sebagai konsekuensi.

Melalui sesinya, Rober mengatakan bahwa kegagalan dapat dilihat sebagai batu loncatan menuju kesuksesan. Kita mendapatkan informasi yang berguna setiap kali  mengalami kegagalan. Dengan informasi tersebut, kita akan selangkah lebih dekat membuka jalan menuju kesuksesan. Rober berpendapat bahwa ketika kita mulai melihat kegagalan sebagai bagian dari kesuksesan, kita tidak lagi perlu menyibukkan diri dengan “tetap positif.” Kegagalan bukanlah bencana, melainkan bagian dari proses membawa kita ke tujuan kita. Jadi, jika kita menemui kegagalan, ingatlah Mario si tukang ledeng kecil Italia dalam perjalanannya untuk menyelamatkan Sang Putri.

Rober mengatakan bahwa dengan mengalihkan fokus ke Sang Putri untuk diselamatkan dan memperlakukan tantangan yang ada seperti video game, kita dapat mengelabui otak kita dan bisa belajar lebih untuk meraih kesuksesan.

Ayo dukung pertumbuhan ekonomi dengan memberikan pendanaan UMKM secara aman di Akseleran! Daftar sekarang dan dapatkan imbal hasil hingga 10,5% per tahun di Akseleran.

Akseleran memberikan saldo awal senilai Rp100 ribu untuk pendaftar baru dengan menggunakan kode CORCOMMBLOG. Melakukan pendanaan di P2P Lending Akseleran juga sangat aman karena lebih dari 98% nilai portofolio pinjamannya memiliki agunan. Sehingga dapat menekan tingkat risiko yang ada. Akseleran juga sudah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan nomor surat KEP-122/D.05/2019 sehingga proses transaksi yang kamu lakukan jadi lebih aman dan terjamin.

Untuk kamu yang tertarik mengenai pendanaan atau pinjaman langsung bisa juga menghubungi (021) 5091-6006 atau via email [email protected]

Penulis: Ayu Diah Callista | Editor: Rimba Laut

Mengenal Paradox of Thrift – Akseleran Blog

Mengenal Paradox of Thrift

Menabung merupakan pilihan yang baik bagi siapapun. Tapi siapa sangka, jika semua orang berlomba-lomba untuk menabung khususnya ketika kondisi ekonomi sedang lemah, maka perekonomian bisa semakin terpuruk dan menyebabkan resesi. Pasalnya pada kondisi ekonomi yang melemah, perilaku tersebut akan menambah tekanan dan memperburuk kondisi ekonomi yang ada. Ketika konsumsi turun, otomatis ekonomi melambat. Inilah yang dikenal sebagai paradox of thrift. Apa saja dampak dari paradox of thrift ini?

1. PHK Massal

Ketika semua orang memutuskan untuk menabung sebagian besar pendapatan mereka, maka pengeluaran pasti berkurang. Hal ini membuat demand terganggu dan berpengaruh pada supply sehingga produktivitas menurun. Produktivitas menurun, kinerja perusahaan pun ikut turun. Maka perusahaan terpaksa untuk beradaptasi dan melakukan efisiensi dengan memotong gaji karyawan bahkan PHK massal karyawan.

2. Kehilangan Aset

Pemasukan karyawan yang menurun, bahkan hilang akan mengurangi jatah konsumsi dari sebelumnya. Masalah semakin rumit ketika ada utang yang harus dibayar. Segala cara dilakukan untuk membayar utang mulai dari gali lubang, tutup lubang hingga menjual aset yang ada.

3. Angka Kemiskinan Meningkat

PHK akan membuat orang kehilangan sumber pendapatan sehingga daya beli melemah dan kualitas hidup berkurang, kemiskinan pun meningkat. Kondisi ini menjadi bumerang terhadap ekonomi rumah tangga yang akan semakin memburuk. Mau tidak mau masyarakat harus meningkatkan konsumsi rumah tangga agar perekonomian kembali pulih.

 Ayo dukung pertumbuhan ekonomi dengan memberikan pendanaan UMKM secara aman di Akseleran! Daftar sekarang dan dapatkan imbal hasil hingga 10,5% per tahun di Akseleran.

Akseleran memberikan saldo awal senilai Rp100 ribu untuk pendaftar baru dengan menggunakan kode CORCOMMBLOG. Melakukan pendanaan di P2P Lending Akseleran juga sangat aman karena lebih dari 98% nilai portofolio pinjamannya memiliki agunan. Sehingga dapat menekan tingkat risiko yang ada. Akseleran juga sudah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan nomor surat KEP-122/D.05/2019 sehingga proses transaksi yang kamu lakukan jadi lebih aman dan terjamin.

Untuk kamu yang tertarik mengenai pendanaan atau pinjaman langsung bisa juga menghubungi (021) 5091-6006 atau via email [email protected]

Penulis: Ayu Diah Callista | Editor: Rimba Laut

TV Analog Resmi Dihentikan – Akseleran Blog

TV Analog Resmi Dihentikan

Mungkin ada sebagian orang yang terkejut ketika menyalakan televisi dan mendadak tidak ada siaran yang tersedia. Pasalnya, pada hari Rabu (02/11) yang lalu, siaran TV analog di beberapa daerah resmi dihentikan pada Rabu.

Penduduk di wilayah yang sudah melalui proses analog switch off (ASO, penggantian TV analog ke digital) diharuskan pindah menonton siaran TV digital. Pada tahap awal ini, siaran TV analog yang dimatikan total baru di wilayah Jabodetabek. Beberapa wilayah lainnya akan menyusul seiring dengan realisasi distribusi set-top-box agar penduduk kurang mampu dapat beralih ke TV digital.

Meski begitu, TV digital dianggap memiliki banyak kelebihan daripada TV analog, seperti kualitas gambar lebih jernih dan kualitas gambar juga suara lebih tahan terhadap perubahan cuaca. Melalui TV digital, masyarakat juga bisa menikmati lebih banyak siaran. Selain itu, TV digital juga mampu menyiarkan peringatan dini saat terjadi bencana seperti gempa dan tsunami.

Ayo dukung pertumbuhan ekonomi dengan memberikan pendanaan UMKM secara aman di Akseleran! Daftar sekarang dan dapatkan imbal hasil hingga 10,5% per tahun di Akseleran.

Akseleran memberikan saldo awal senilai Rp100 ribu untuk pendaftar baru dengan menggunakan kode CORCOMMBLOG. Melakukan pendanaan di P2P Lending Akseleran juga sangat aman karena lebih dari 98% nilai portofolio pinjamannya memiliki agunan. Sehingga dapat menekan tingkat risiko yang ada. Akseleran juga sudah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan nomor surat KEP-122/D.05/2019 sehingga proses transaksi yang kamu lakukan jadi lebih aman dan terjamin.

Untuk kamu yang tertarik mengenai pendanaan atau pinjaman langsung bisa juga menghubungi (021) 5091-6006 atau via email [email protected]

Penulis: Ayu Diah Callista | Editor: Rimba Laut

Kredit Macet Akseleran Rendah – Akseleran Blog

Ivan Tambunan Group CEO & Co-Founder Akseleran

“Tercatat, hingga pertengahan November 2022, total kumulatif NPL Akseleran berada di angka 0,04% dari total pinjaman yang tersalurkan”

JAKARTA – Akseleran sukses menjaga rasio kredit macet (non performing loan/NPL) tetap di angka yang rendah. Tercatat, hingga pertengahan November 2022, total kumulatif NPL Akseleran berada di angka 0,04% dari total pinjaman yang tersalurkan atau lebih rendah dibandingkan realisasi NPL periode yang sama tahun lalu di angka 0,07%.

Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), per September 2022, TKB90 industri yang menunjukkan tingkat keberhasilan bayar nasabah berada di angka 96,93%. Sedangkan untuk Akseleran, total kumulatif NPL dari total penyaluran pinjaman usaha tercatat kurang dari 0,04% dengan TKB90 di angka 99,56% per September 2022 atau terus membaik sejak 2020. 

Ivan Tambunan, Group CEO & Co-Founder Akseleran, mengatakan bahwa Akseleran selalu menerapkan penilaian pinjaman yang mumpuni agar menjaga kredit macet tidak meningkat. Sejumlah penilaian yang terus menjadi perhatian bagi Akseleran, kata Ivan, yakni keadaan keuangan calon peminjam, kelayakan dan validitas invoice, dan riwayat kredit secara komprehensif.

“Tidak kalah penting lainnya adalah kami memproteksi hampir seluruh kampanye pinjaman yang ada di platform Akseleran dengan asuransi kredit yang melindungi 99% pokok pinjaman tertunggak. Jadi assesment-nya kita harus kuat agar NPL tidak tinggi, sehingga kalau masih terjadi NPL, masih ada asuransi kredit sebagai proteksinya dan kami optimis untuk menjaga angka NPL tetap rendah di bawah 1% di akhir tahun 2022,” ujar Ivan di Jakarta, Selasa (29/11/2022).

Selain itu, Ivan menyampaikan, Akseleran sudah menyalurkan total pinjaman usaha secara kumulatif sebesar Rp6,3 triliun hingga pertengahan November 2022 kepada sekitar 4 ribu peminjam yang merupakan para pelaku usaha (UMKM). Sementara untuk periode Oktober 2022, katanya, Akseleran kembali berhasil menyalurkan pinjaman usaha sebesar lebih dari Rp300 miliar atau mengalami kenaikan hingga 67% dibandingkan periode yang sama tahun 2021.

“Setelah mencetak rekor pinjaman usaha di September 2022 sebesar sekitar 350 miliar rupiah, dan pertumbuhan terus berlanjut di bulan Oktober semakin menguatkan keyakinan kami untuk mencapai target di akhir tahun ini untuk menyalurkan total pinjaman usaha sebesar 3,2 triliun rupiah. Hingga saat ini, rata-rata penyaluran pinjaman usaha Akseleran setiap bulannya sudah menembus di kisaran 280 miliar rupiah sampai 320 miliar rupiah dan didukung penuh oleh lebih dari 250 ribu pemberi dana pinjaman perorangan (retail lender) dan puluhan institutional lender,” tambah Ivan.

Apa Itu Digital Nomads? – Akseleran Blog

Apa Itu Digital Nomads?

Di era pandemi, ada beberapa pekerjaan yang menjadi populer. Hal ini didorong oleh kemajuan teknologi yang pesat sehingga memungkinkan kita untuk tidak perlu hadir secara fisik di kantor, melainkan bisa bekerja dari mana saja. Karena kemudahan tersebut tercetuslah istilah Digital Nomads yang banyak dilakukan khususnya oleh generasi muda. Lalu apa sebetulnya Digital Nomads?

Digital nomad adalah sebuah istilah yang mengacu pada kondisi dimana seseorang memutuskan untuk bekerja secara lepas dan memanfaatkan teknologi sehingga tidak terikat oleh waktu dan tempat. Seorang digital nomad dapat bekerja kapanpun tanpa perlu datang ke kantor setiap hari karena mereka dapat bekerja di mana saja seperti di rumah, coffee shop, bahkan sambil berlibur di tempat wisata. Seorang digital nomad tidak memiliki keterikatan waktu dan tempat dalam bekerja sehingga mereka mengerjakan sesuatu secara independent

Ada banyak pekerjaan baru yang bisa dikerjakan fleksibel, bahkan tak jarang gaji yang diterima pun lebih besar dibandingkan kerja kantoran. Jika kamu adalah orang yang suka tinggal berpindah-pindah dan bisa bekerja dimana saja, mungkin yang satu ini cocok denganmu.

Saat ini, lebih dari 4,8 juta pekerja diseluruh dunia adalah Digital Nomads. Gaya hidup sebagai digital nomads sedang populer di Eropa. Ternyata, salah satu daerah di Indonesia pun menjadi tujuan para Digital Nomads, yaitu Bali. Keindahan alam Bali ternyata mampu memikat para pekerja lepas ini untuk menjadi tempat bekerja sekaligus menikmati keindahan alamnya.

Ayo dukung pertumbuhan ekonomi dengan memberikan pendanaan UMKM secara aman di Akseleran! Daftar sekarang dan dapatkan imbal hasil hingga 10,5% per tahun di Akseleran.

Akseleran memberikan saldo awal senilai Rp100 ribu untuk pendaftar baru dengan menggunakan kode CORCOMMBLOG. Melakukan pendanaan di P2P Lending Akseleran juga sangat aman karena lebih dari 98% nilai portofolio pinjamannya memiliki agunan. Sehingga dapat menekan tingkat risiko yang ada. Akseleran juga sudah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan nomor surat KEP-122/D.05/2019 sehingga proses transaksi yang kamu lakukan jadi lebih aman dan terjamin.

Untuk kamu yang tertarik mengenai pendanaan atau pinjaman langsung bisa juga menghubungi (021) 5091-6006 atau via email [email protected]

Penulis: Ayu Diah Callista | Editor: Rimba Laut

Tanda-tanda Penghasilanmu Tak Cukup – Akseleran Blog

Tanda-tanda Penghasilanmu Tak Cukup

Jika kamu merasa penghasilanmu hanya cukup untuk membayar tagihan dan tidak bisa menabung untuk masa depan, maka kamu harus berhati-hati. Ini bisa menjadi salah satu tanda bahwa sesungguhnya penghasilanmu tidak cukup. Pemasukan yang terbatas merupakan masalah yang dapat memengaruhi kualitas hidup. Jika kamu merasa kesulitan dalam bidang finansial, maka kamu perlu segera mengambil langkah untuk meningkatkan penghasilan. Sebelum mencari jalan keluarnya, kenali dulu apa saja tanda jika penghasilan mu tidak cukup.

1. Selalu menggunakan kartu kredit

Tanda-tanda pertama yang mudah terlihat ketika kamu memiliki masalah dengan pendapatan adalah penggunaan kartu kredit menjelang akhir bulan untuk menutupi semua pengeluaran. Mungkin kamu akan berpikir bahwa masalah ini mungkin tidak tampak seperti masalah besar, namun jika setiap bulan tagihannya selalu bertambah, lama-lama hal ini akan menjadi masalah. Usahakan untuk berhenti menggunakan kartu kredit, terlebih untuk kebutuhan konsumtif.

2. Tidak bisa membayar tagihan

Jika kamu harus memilih antara tagihan mana yang harus diselesaikan terlebih dahulu setiap bulannya, berarti pendapatanmu lebih kecil dari pengeluaran. Kamu harus segera mengatasi hal ini dengan mengurangi tagihan dengan merubah gaya hidup dan turunkan kebutuhan ke level minimum. Contohnya kamu bisa mengurangi membeli barang mewah, berhenti berlangganan layanan streaming film, ataupun lebih berhemat ketika belanja bulanan

3. Kehabisan uang di awal bulan

Tanda lainnya bahwa penghasilanmu tidak cukup adalah kamu terus menerus berjuang untuk memenuhi kebutuhan setelah awal bulan, dengan kata lain uangmu segera habis sesaat setelah menerima gaji. Hal ini juga merupakan indikator bahwa pengeluaran berlebihan mungkin bukan masalah utama. Kamu bisa menyiasatinya dengan mencari pekerjaan tambahan atau pindah ke pekerjaan baru.

4. Tidak bisa menabung dan tidak memiliki dana darurat

Jika kamu sudah kehabisan uang di awal bulan, maka rasanya mustahil kamu bisa menabung dan memiliki dana darurat. Uangmu pasti akan habis untuk membayar tagihan dan kebutuhan lainnya. Ada banyak kebutuhan darurat yang tak terduga yang tidak bisa tertangani jika kamu tidak memiliki tabungan atau simpanan dana darurat. Hal ini tentunya akan menciptakan efek domino karena akan berujung pada utang baru.

Ayo dukung pertumbuhan ekonomi dengan memberikan pendanaan UMKM secara aman di Akseleran! Daftar sekarang dan dapatkan imbal hasil hingga 10,5% per tahun di Akseleran.

Akseleran memberikan saldo awal senilai Rp100 ribu untuk pendaftar baru dengan menggunakan kode CORCOMMBLOG. Melakukan pendanaan di P2P Lending Akseleran juga sangat aman karena lebih dari 98% nilai portofolio pinjamannya memiliki agunan. Sehingga dapat menekan tingkat risiko yang ada. Akseleran juga sudah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan nomor surat KEP-122/D.05/2019 sehingga proses transaksi yang kamu lakukan jadi lebih aman dan terjamin.

Untuk kamu yang tertarik mengenai pendanaan atau pinjaman langsung bisa juga menghubungi (021) 5091-6006 atau via email [email protected]

Penulis: Ayu Diah Callista | Editor: Rimba Laut

Apa Itu Resflasi? – Akseleran Blog

Apa Itu Resflasi?

Resflasi atau resesi dan inflasi adalah ancaman perekonomian yang baru-baru ini muncul dan menjadi perhatian secara global. Fundamental perekonomian suatu negara sangat berpengaruh terhadap ketahanannya menghadapi risiko resflasi.

Dilansir dari Bisnis.com, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), inflasi Indonesia pada Oktober 2022 lalu mencapai 5,71 persen secara Year-on-Year (YoY). Rupanya, tekanan inflasi ini mulai melemah dibanding bulan sebelumnya.

Sebelumnya, Menteri Keuangan, Sri Mulyani dan sejumlah lembaga internasional memperingatkan tentang risiko krisis keuangan, termasuk soal resesi global di tahun 2023. Apalagi, bank sentral di seluruh dunia serentak buat naikin suku bunga. Hal ini menyebabkan tingginya inflasi di sejumlah negara yang suatu saat nanti bisa memicu resesi.

Sejumlah analis memprediksi bahwa Indonesia masih mampu menghadapi ancaman resesi tahun 2023. Meski begitu, Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo justru mengungkapkan bahwa akan ada ancaman baru bagi perekonomian dunia tahun depan, yaitu resflasi. Apa Itu Resflasi?

Menurut Perry Warjiyo, resflasi adalah suatu kondisi dimana ada risiko resesi yang disertai dengan tingkat inflasi yang tinggi. Resflasi bisa terjadi jika inflasi bisa mempengaruhi pertumbuhan negatif ekonomi suatu negara. Bahkan, saat memasuki resflasi, risiko stagflasi atau pertumbuhan ekonomi yang stagnan pun bisa terjadi. Oleh karena itu, fundamental perekonomian negara sangat berpengaruh terhadap ketahanan untuk menghadapi risiko resflasi itu sendiri.

 Ayo dukung pertumbuhan ekonomi dengan memberikan pendanaan UMKM secara aman di Akseleran! Daftar sekarang dan dapatkan imbal hasil hingga 10,5% per tahun di Akseleran.

Akseleran memberikan saldo awal senilai Rp100 ribu untuk pendaftar baru dengan menggunakan kode CORCOMMBLOG. Melakukan pendanaan di P2P Lending Akseleran juga sangat aman karena lebih dari 98% nilai portofolio pinjamannya memiliki agunan. Sehingga dapat menekan tingkat risiko yang ada. Akseleran juga sudah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan nomor surat KEP-122/D.05/2019 sehingga proses transaksi yang kamu lakukan jadi lebih aman dan terjamin.

Untuk kamu yang tertarik mengenai pendanaan atau pinjaman langsung bisa juga menghubungi (021) 5091-6006 atau via email [email protected]

Penulis: Ayu Diah Callista | Editor: Rimba Laut

UMKM Sebagai Penyelamat Inflasi – Akseleran Blog

UMKM Sebagai Penyelamat Inflasi

UMKM adalah tonggak perekonomian Indonesia. Hal ini dibuktikan dengan Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia yang 61,1% didapat dari UMKM, dan sisanya sebanyak 38,9% didapat dari pelaku usaha besar. Menurut data Kementerian Koperasi, Usaha Kecil, dan Menengah (KUKM) tahun 2018, jumlah pelaku UMKM sebanyak 64,2 juta atau 99,99% dari total jumlah pelaku usaha di Indonesia. Daya serap tenaga kerja UMKM adalah sebanyak 117 juta pekerja atau 97% dari daya serap tenaga kerja di Indonesia.

Alasan utama UMKM mampu bertahan dari krisis global dan menyelamatkan perekonomian Indonesia adalah karena UMKM tidak begitu bergantung dengan dolar, sehingga naik turunnya dolar tidak akan memengaruhi pergerakan UMKM. Alasan lain adalah karena UMKM bergerak pada sektor barang dan jasa yang menjadi kebutuhan masyarakat sehari-hari, dan sumber daya UMKM yang umumnya menggunakan supply dari lokal.

UMKM bahkan juga menyelamatkan Indonesia dari krisis moneter tahun 1998. Seperti yang sudah banyak diketahui, pada 1997-1998 terjadi krisis moneter di Indonesia yang ditandai dengan merosotnya sendi-sendi perekonomian termasuk perbankan.

Hal ini menyebabkan inflasi yang menyebabkan harga barang naik tajam secara tidak terkendali. Diawali dengan merosotnya nilai tukar rupiah akibat sistem devisa bebas yang tidak didukung oleh pengawasan yang memadai. Selain itu akumulasi utang luar negeri swasta juga menjadi salah satu faktor karena jumlahnya sangat besar, sehingga rupiah tidak bisa ditekan karena devisa yang tersedia tidak cukup untuk membayar utang tersebut beserta bunganya. Dari sisi perbankan juga memberi sinyal yang salah kepada pelaku ekonomi dengan membuat nilai rupiah terus-menerus melebihi semestinya, dan suku bunga rupiah yang tinggi. Kondisi ini juga dipengaruhi oleh situasi politik karena ketidakpastian menjelang Pemilu, serta aksi demo besar-besaran akibat kelangkaan bahan pokok.

Ayo dukung pertumbuhan ekonomi dengan memberikan pendanaan UMKM secara aman di Akseleran! Daftar sekarang dan dapatkan imbal hasil hingga 10,5% per tahun di Akseleran.

Akseleran memberikan saldo awal senilai Rp100 ribu untuk pendaftar baru dengan menggunakan kode CORCOMMBLOG. Melakukan pendanaan di P2P Lending Akseleran juga sangat aman karena lebih dari 98% nilai portofolio pinjamannya memiliki agunan. Sehingga dapat menekan tingkat risiko yang ada. Akseleran juga sudah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan nomor surat KEP-122/D.05/2019 sehingga proses transaksi yang kamu lakukan jadi lebih aman dan terjamin.

Untuk kamu yang tertarik mengenai pendanaan atau pinjaman langsung bisa juga menghubungi (021) 5091-6006 atau via email [email protected]

Penulis: Ayu Diah Callista | Editor: Rimba Laut

Cara Daftar, Syarat hingga Keuntungan dari Pinjaman Karyawan Akseleran

Pinjaman Karyawan

Pinjaman karyawan merupakan salah satu layanan keuangan yang bisa menjadi alternatif bagi karyawan yang membutuhkan dana darurat dengan cepat dan mudah.

Produk finansial saat ini sangat beragam, banyak layanan keuangan yang bisa menjawab segala kebutuhan masyarakat, salah satunya karyawan perusahaan.

Karyawan perusahaan seperti masyarakat pada umumnya yang memiliki keinginan untuk membeli sesuatu yang merupakan kebutuhan primer, sekunder, maupun tersier.

Kebutuhan primer tentu harus tercukupi dengan gaji bulanan dan menjadi prioritas, baru setelah itu kebutuhan sekunder dan tersier apabila memungkinkan.

Namun, ada kebutuhan mendadak yang muncul di luar rencana pengeluaran. Sedangkan, Anda sedang posisi tidak memiliki dana darurat dan sisa gaji yang cukup.

Salah satu cara untuk mengatasi hal seperti ini adalah dengan mengajukan pinjaman karyawan.

Pinjaman ini bisa Anda ajukan jika Anda seorang karyawan. Ada beberapa keuntungan apabila mengajukan pinjaman uang mendadak ini.

Berikut paparan lengkap mengenai pinjaman karyawan menggunakan studi kasus Akseleran.

Apa itu Pinjaman Karyawan?

Pinjaman karyawan adalah produk keuangan yang menyediakan layanan peminjaman uang untuk karyawan yang bekerja di sebuah perusahaan dengan syarat tertentu. Biasanya karyawan yang bisa mengajukan adalah yang sudah bekerja selama beberapa waktu.

Sebagai karyawan yang memiliki gaji tetap tiap bulannya, tentu telah mengalokasikan gaji untuk pengeluaran rutin bulanan yang nominalnya bisa terprediksi karena pasti jumlahnya tidak jauh beda dengan pengeluaran bulan lalu.

Kemudian, setelah mengalokasikan seluruh gaji untuk kebutuhan bulanan, bisa saja tiba-tiba ada kebutuhan mendesak yang memerlukan banyak biaya, padahal gaji sudah dialokasikan untuk kebutuhan lain.

Dengan adanya produk pinjaman karyawan, tentu akan sangat membantu di situasi genting seperti ini. Produk ini akan menguntungkan karyawan dengan mendapatkan dana darurat yang karyawan perlukan dalam waktu yang mendesak. Jadi tidak perlu mengganggu rencana pengeluaran gaji bulanan.

Untuk platform Akseleran, saat ini sudah ada produk pinjaman karyawan swasta maupun non-swasta yang bisa berguna bagi yang ingin mengajukan pinjaman. 

Pinjaman karyawan online di Akseleran ini dapat Anda dapatkan dengan gampang dan cepat. Selain itu, suku bunganya kompetitif, yakni di angka 0,99% flat per bulan dan tenornya bisa fleksibel dalam batas 1 sampai 12 bulan mengikuti kebutuhan Anda.

Keuntungan Menggunakan Pinjaman Karyawan

Seperti yang telah tercantum pada paparan sebelumnya secara sekilas, terdapat beberapa keuntungan apabila menggunakan pinjaman karyawan. Untuk lebih jelas, berikut paparan detailnya.

Banyak Pilihan Pinjaman Sesuai Kebutuhan

Anda bisa menentukan akan meminjam dengan nominal berapa saja serta tenor pinjamannya, jadi produk pinjaman dari Akseleran ini dapat Anda sesuaikan dengan kebutuhan.

Proses Pencairan Dana Relatif Cepat

Salah satu keuntungan mengajukan pinjaman di Akseleran adalah cepatnya proses dalam mendapatkan dana pinjaman. Proses ini hanya memakan waktu sekitar 5 hari semenjak Anda mengajukan pinjaman.

Bebas Memilih Agunan

Untuk mendapatkan pinjaman dari Akseleran, Anda tidak perlu punya aset tetap sebagai jaminan. Pada fasilitas ini, banyak tipe jaminan/agunan yang dapat Anda pilih.

Origination Fee Rendah

Biasanya dalam proses pengajuan pinjaman online ada biaya lain-lain atau origination fee yang dibebankan kepada peminjam. Untuk Akseleran, besarnya biaya ini cukup rendah, yakni 0.25% setiap bulannya. 

blog100

Detail Pinjaman Karyawan Akseleran

Berikut ini tercantum dalam tabel detail pinjaman Akseleran.

TipePinjaman karyawan
Limit2 kali gaji
Suku Bunga0.99% flat per Bulan
Origination Fee0.25% per Bulan atau min. 1%
Tenor1 sampai 12 bulan
Pembayaran Bunga dan PinjamanBulanan

Simulasi Pinjaman

Agar memudahkan Anda untuk memiliki gambaran, maka bisa menggunakan simulasi apabila Anda memiliki gaji bersih bulanan sebesar Rp5.000.000 dan mengajukan nilai pinjaman sebesar Rp2.000.000 dengan tenor 6 bulan, maka jumlah dana yang cair sebesar Rp1.970.000.

Kemudian, untuk cicilan bulanan yang perlu Anda bayarkan yaitu sebesar Rp353.133 dengan biaya layanan sebesar Rp30.000.

Syarat Pinjaman Karyawan

Untuk bisa mengajukan, ada beberapa syarat dan aturan pinjaman karyawan di perusahaan yang harus Anda penuhi. Jika tidak, maka pengajuan pinjaman tidak bisa atau akan sulit untuk Anda ajukan. Persyaratan itu meliputi:

  1. Berdomisili di Indonesia
  2. Perusahaan tempat Anda bekerja harus sudah menjadi mitra dari Akseleran.
  3. Lama waktu bekerja Anda minimal harus 3 bulan dan sudah harus lewat masa training, jadi bisa untuk yang mencari pinjaman karyawan kontrak maupun pinjaman untuk karyawan tetap.
  4. Anda tidak dalam kondisi menerima surat peringatan atau SP dalam 3 bulan terakhir.
  5. Anda perlu menyerahkan dokumen pendukung yaitu ijazah asli pendidikan terakhir untuk karyawan di bawah level manajer dan bekerja kurang dari 2 tahun.

Apa Saja Dokumen yang Dibutuhkan Pinjaman Karyawan?

Dokumen yang perlu Anda siapkan untuk mengajukan pinjaman selain slip gaji dan KTP yaitu ijazah. Dokumen ijazah ini wajib Anda kumpulkan jika Anda merupakan karyawan yang berada di bawah tingkatan manajer dengan lama waktu kerja belum sampai 2 tahun.

Baca juga: Cara Agar Syarat Pinjaman Karyawan Kamu Disetujui!

Cara Pengajuan Pinjaman Karyawan

Berikut ini langkah atau SOP pinjaman karyawan yang harus Anda lakukan untuk bisa mendapatkan pinjaman karyawan di Akseleran.

1. Registrasi

Lakukan registrasi akun melalui website atau aplikasi dengan melengkapi data-data seperti nomor KTP dan rekening bank. Setelah itu, Anda tinggal menunggu proses verifikasi akun yang berlangsung dalam waktu 1 sampai 24 jam.

2. Mengajukan Fasilitas

Pada step ini, Anda akan memasukkan kode perusahaan dan melengkapi informasi mengenai slip gaji. Kode perusahaan bisa Anda tanyakan ke bagian human resource, namun apabila ternyata perusahaan Anda belum bermitra dengan Akseleran, maka pengajuan peminjaman belum bisa Anda lakukan.

Jika ingin mengajukan rekomendasi perusahaan ke Akseleran, bisa klik tautan berikut.

3. Proses Verifikasi Data

Begitu data yang Anda ajukan sudah masuk ke sistem, maka kami akan melakukan analisis dan verifikasi terhadap data Anda. Pada proses ini kami akan menentukan apakah Anda layak dan memenuhi kriteria peminjam. 

Apabila sukses, maka Anda akan mendapatkan pemberitahuan yang berisi informasi mengenai suku bunga, fasilitas, dan tenor yang kami tawarkan. Jika Anda setuju dengan hal itu, maka langsung bisa menyetujui konfirmasi pengumpulan ijazah dan melakukan tanda tangan digital.

4. Penggalangan Dana di Platform Akseleran

Setelah mengajukan pencairan, Anda akan memasuki proses penggalangan dana kepada pemberi pinjaman atau lender, proses ini memakan waktu maksimal 5 hari.

5. Pencairan Dana

Begitu penggalangan dana sudah terpenuhi, maka dana akan cair ke rekening Anda dan bisa segera Anda pergunakan untuk kebutuhan.

6. Pembayaran Kembali

Setelah proses pencairan dana, maka jangan lupa untuk membayar melunasi cicilan dalam tenggat waktu yang telah disepakati.

Kesimpulan

Demikian penjelasan mengenai cara mendaftar, syarat, dan keuntungan dari pinjaman karyawan dari Akseleran. Dengan mengajukan pinjaman di Akseleran, Anda tidak perlu khawatir terhadap kebutuhan mendesak yang bisa tiba-tiba muncul.

Kembangkan Dana Sekaligus Berikan Kontribusi Untuk Ekonomi Nasional dengan Melakukan Pendanaan Untuk UKM Bersama Akseleran!

Bagi kamu yang igin membantu mengembangkan usaha kecil dan menengah di Indonesia, P2P Lending dari Akseleran adalah tempatnya. Akseleran menawarkan kesempatan pengembangan dana yang optimal dengan bunga rata-rata hingga 10,5% per tahun dan menggunakan proteksi asuransi 99% dari pokok pinjaman. Tentunya, semua itu dapat kamu mulai hanya dengan Rp100 ribu saja.

BLOG100

Yuk! Gunakan kode promo BLOG100 saat mendaftar untuk memulai pengembangan dana awalmu bersama Akseleran. Untuk pertanyaan lebih lanjut dapat menghubungi Customer Service Akseleran di (021) 5091-6006 atau email ke [email protected].