Tag Archives: Berinvestasi

Rasio Investasi: Panduan untuk Mulai Berinvestasi

Rasio Investasi

Semua investor pasti melakukan hal yang sama sebelum menyetorkan dana investasi. Tujuan dari investasi adalah memperoleh keuntungan dari dana yang sudah dikucurkan. Melakukan pemeriksaan atas rasio investasi adalah hal mudah untuk jaminan keuntungan. 

Namun tentunya tidak hanya asal memeriksa saja. Untuk memaksimalkan keuntungan atas investasi, para investor akan melakukan pemeriksaan menyeluruh. Selain itu investor pun harus melihat potensi bisnis yang ditawarkan dalam investasi tersebut.  

Salah satu hal terpenting adalah memastikan perusahaan penerima dana investasi memiliki rekam jejak dan kredibilitas yang bagus. Salah menginvestasikan uang Anda dapat berisiko kehilangan seluruh dana investasi yang seharusnya memberikan keuntungan. 

Di masa sekarang ini, semua informasi tersedia dengan mudah dan cepat. Tak ada lagi alasan kesulitan untuk mengorek informasi untuk investasi Anda. Termasuk informasi keuangan menyeluruh tentang perusahaan penerima dana. 

Anda sebagai pemegang kuasa atas pergerakan dana investasi perlu untuk mengetahui hal-hal apa saja yang mempengaruhi investasi. Apakah cukup dengan mempelajari potensi bisnis yang ditawarkan? Ataukah perlu mempelajari hal lain tentang calon penerima dana investasi Anda? 

Rasio Investasi Mampu Membawa Potensi Keuntungan 

Saat menerima proposal investasi bisnis, tentunya Anda ingin mengetahui pihak yang mengajak Anda berinvestasi. Bahkan bisa jadi informasi tentang mereka memiliki bobot yang penting dalam pengambilan keputusan. Dari informasi ini akan bisa kita ketahui tentang financial ratio dari perusahaan tersebut.  

Sebenarnya financial ratio memiliki beberapa bagian dan salah satunya adalah investment ratio yang berguna bagi investor. Rasio keuangan ini berfungsi untuk menghitung kondisi keuangan perusahaan. Tambahan lagi, juga untuk menghitung kemampuan perusahaan untuk mengembalikan dana investasi dan memberikan keuntungan pada investor.  

Dengan memahami kondisi keuangan dari calon penerima investasi, Anda bisa melihat akankah perusahaan ini berkembang di masa depan. Apakah dana investasi Anda akan membantu perusahaan tersebut berkembang? Ataukah justru ada tanda-tanda ke arah sebaliknya? 

Investor tentu memilih perusahaan calon penerima investasi yang di atas kertas memiliki kemampuan untuk memutar investasi agar menghasilkan keuntungan. Bagaimana cara untuk mengetahui kemampuan calon penerima investasi ini? 

Tentunya dengan mencari informasi tentang kekuatan sekuritas dari perusahaan tersebut. Bermodalkan informasi ini Anda akan bisa memahami dan menilai kekuatan sekuritas dari perusahaan tersebut di pasar modal. 

Setiap investor pun sebaiknya mengetahui penghitungan untuk estimasi kemungkinan kerugian jika investasinya mengalami kegagalan. Investor pun bisa menghitung batas toleransi minimal kerugian yang bisa dialami. Sebaliknya, sebaiknya juga ada penghitungan untuk memperkirakan batas maksimal keuntungan.       

Penghitungan ini juga meliputi jangka waktu yang dibutuhkan perusahaan calon penerima investasi dalam mengembalikan dana investasi. Kemudian dengan bermodalkan informasi lengkap mengenai kekuatan sekuritas, investor bisa membuat perbandingan.   

Mengenal Berbagai Jenis Rasio Investasi 

Pada umumnya investor menghitungkan kemampuan perusahaan dalam mengembalikan dana investasi dengan tiga jenis rasio investasi di bawah ini. Sebenarnya masih ada beberapa cara dan pendekatan lainnya, tapi tiga di bawah ini adalah yang paling sering digunakan. 

1. Dividend Yield 

Untuk investor yang investasinya berupa saham, maka perusahaan akan memberikan laba bersih yang biasa disebut dividen. Dengan menggunakan rasio ini akan dihitung persentase dividen yang bisa didapatkan investor. Tentunya penghitungan ini akan berdasar pada harga saham per lembarnya. 

2. Earning per Share Ratio 

Penghitungan dengan menggunakan rasio ini akan membantu Anda mengetahui besarnya laba per lembar saham. Dengan informasi ini, Anda tak akan kesulitan untuk membandingkan antara satu perusahaan dengan perusahaan lainnya.  

Informasi tentang saham perusahaan ini juga akan membantu mengetahui daya saing antar perusahaan. Bahkan daya saing dalam industri yang sama. Tentunya memilih calon penerima investor yang tidak hanya memiliki harga saham yang tinggi tetapi juga laba tertinggi. 

3. Price to Earnings Ratio 

Rasio jenis ini berlaku dengan membandingkan antara harga saham perusahaan dengan laba yang diperoleh per lembar sahamnya. Tentunya ini berbeda 180o dari rasio earning per share.  

Pada rasio ini, tingginya nilai price to earnings ratio akan turut mendongkrak potensi harga saham yang tengah dihitung. 

Baca juga: Mengenal Istilah-istilah dalam Dunia Investasi

Mempelajari Cara Menghitung Rasio Investasi 

Sama seperti jenisnya, terdapat beberapa cara pula untuk menghitung rasio investasi. Setiap cara ini akan menunjukkan hasil untuk tujuan dan aspek yang berbeda pula. Rumus rasio investasi yang paling umum di antaranya adalah sebagai berikut ini: 

1. Rumus Dividend Yield 

Penghitungan dengan rumus ini cukup dengan membagi dividen per lembar saham dengan harga saham perusahaan. Tentunya investor saham sudah lebih paham mengenai besaran dividen yang diterima dari perusahaan. 

2. Rumus Price to Earnings 

Dengan rumus ini, Anda akan membagi harga saham dengan rasio earnings per share. Penghitungan ini mengukur besarnya laba bersih maksimal dari tiap lembar saham yang bisa diperoleh investor. 

3. Rumus Laba Bersih atau Return of Investment 

Rumus ini untuk menentukan produktivitas aset perusahaan hingga bisa mengungkap aset tidak produktif dan aset penunjang perusahaan. Penghitungannya dengan mengalikan persentase pendapatan dengan aktiva total. 

4. Rumus Laba Bersih pada Modal Tertanam 

Dengan mengalikan persentase pendapatan dengan modal sendiri, Anda bisa mengetahui hasil dari modal yang sudah tertanam di perusahaan. Juga, penghitungan ini akan mengungkap besarnya saldo laba, termasuk juga laba ditahan. 

5. Rumus Laba Bersih EPS 

Penghitungan dengan rumus adalah dengan mengalikan persentase pendapatan dengan jumlah lembar saham. Dengan rumus ini akan mudah untuk mengetahui laba bersih milik investor per lembar saham. 

Rasio Investasi untuk Potensi Keuntungan 

Investasi menawarkan keuntungan yang tinggi. Tak hanya itu, dengan berinvestasi Anda bisa pula mendukung majunya dunia bisnis di Indonesia. Namun, tak semua tentang investasi mudah dan cepat. Tetap saja ada hal-hal yang wajib untuk Anda pelajari sebelum mulai menginvestasikan uang Anda. 

Agar terhindar dari kerugian, memang sebaiknya Anda mempersiapkan investasi dengan sebaik mungkin. Beberapa investor melakukan analisis untuk membekali mereka dengan informasi lengkap tentang perusahaan calon penerima investasi. Financial ratio membantu karena mampu menghadirkan informasi penting berikut:  

  • Rekam jejak perusahaan dalam periode tertentu 
  • Sumber daya perusahaan, baik SDM maupun aset perusahaan dan supplier 
  • Informasi keuangan sebagai pertimbangan kreditur 
  • Strategi perusahaan yang membantu evaluasi efektivitasnya bagi perusahaan 
  • Kekuatan dan daya saing perusahaan 
  • Kewajaran dari estimasi keuntungan yang ditawarkan 

Berdasarkan informasi tersebut tak akan sulit untuk berinvestasi dengan aman dan menguntungkan. Namun jika Anda masih ragu akan strategi investasi terbaik, Anda bisa memulai investasimu bersama Akseleran.  Akseleran menawarkan kesempatan untuk berkontribusi dalam mengembangkan UMKM di Indonesia. Informasi dari penghitungan rasio investasi akan memberikan estimasi lengkap akan potensi keuntungan dari investasi jangka pendek ini.

Kembangkan Dana Sekaligus Berikan Kontribusi Untuk Ekonomi Nasional dengan Melakukan Pendanaan Untuk UKM Bersama Akseleran!

Bagi kamu yang igin membantu mengembangkan usaha kecil dan menengah di Indonesia, P2P Lending dari Akseleran adalah tempatnya. Akseleran menawarkan kesempatan pengembangan dana yang optimal dengan bunga rata-rata hingga 10,5% per tahun dan menggunakan proteksi asuransi 99% dari pokok pinjaman. Tentunya, semua itu dapat kamu mulai hanya dengan Rp100 ribu saja.

BLOG100

Yuk! Gunakan kode promo BLOG100 saat mendaftar untuk memulai pengembangan dana awalmu bersama Akseleran. Untuk pertanyaan lebih lanjut dapat menghubungi Customer Service Akseleran di (021) 5091-6006 atau email ke [email protected].

Alasan Mengapa Harus Memahami Laporan Keuangan Ketika Berinvestasi

Alasan Mengapa Harus Memahami Laporan Keuangan Ketika Berinvestasi

Investasi dalam saham merupakan keputusan finansial yang penting. Untuk membuat keputusan investasi yang cerdas, memahami laporan keuangan sebuah perusahaan adalah langkah krusial. 

Dilansir dari stockbit.com, berikut adalah beberapa alasan mengapa kita harus memahami laporan keuangan ketika berinvestasi:

1. Mengetahui Perkembangan Finansial Sebuah Emiten

Laporan keuangan sebuah perusahaan menyajikan informasi tentang penghasilan, laba bersih, neraca, dan arus kas. Dengan memahami laporan keuangan, kita dapat melihat perkembangan finansial suatu emiten dan memperoleh gambaran tentang kinerja perusahaan tersebut.

2. Acuan Investor dalam Pengambilan Keputusan Investasi

Laporan keuangan dapat menjadi acuan bagi investor dalam mengambil keputusan investasi. Dengan menganalisis laporan keuangan, kita dapat mempertimbangkan apakah suatu emiten layak untuk diinvestasikan atau tidak.

3. Langkah Antisipasi untuk Menghindari Kerugian

Memahami laporan keuangan perusahaan yang kita investasikan adalah langkah penting untuk menghindari kerugian. Analisis laporan keuangan dapat membantu kita memprediksi kemungkinan harga saham di masa depan dan mengantisipasi risiko yang mungkin terjadi.

4. Menilai Tingkat Likuiditas Perusahaan

Melalui laporan keuangan, kita dapat menilai seberapa likuiditas perusahaan. Dengan melihat posisi kas dan utang jangka pendek, kita dapat mengetahui kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban finansialnya.

5. Mengetahui Margin Keuntungan

Salah satu manfaat laporan keuangan bagi investor adalah dapat mengidentifikasi margin keuntungan yang diperoleh perusahaan dan melihat tren pertumbuhannya seiring waktu. Informasi ini dapat membantu kita mengevaluasi potensi profitabilitas investasi.

6. Menilai Kemampuan Manajemen

Laporan keuangan juga dapat membantu investor menilai kemampuan manajemen yang menjalankan perusahaan. Dengan menganalisis kinerja keuangan, kita dapat melihat bagaimana manajemen mengelola aset, utang, dan sumber daya perusahaan.

7. Membantu Investor Menghasilkan Analisis yang Lebih Akurat

Dengan memahami laporan keuangan terbaru sebuah emiten, investor dapat melakukan analisis yang lebih akurat. Informasi tersebut dapat diakses melalui situs atau aplikasi trading saham yang disediakan oleh perusahaan sekuritas.

Memahami laporan keuangan merupakan kunci penting dalam mengambil keputusan investasi yang cerdas. Dengan analisis yang baik, kita dapat memperoleh wawasan mendalam tentang kondisi finansial perusahaan dan mengurangi risiko investasi.

Ayo dukung pertumbuhan ekonomi dengan memberikan pendanaan UMKM secara aman di Akseleran! Daftar sekarang dan dapatkan imbal hasil hingga 10,5% per tahun di Akseleran.

Akseleran memberikan saldo awal senilai Rp100 ribu untuk pendaftar baru dengan menggunakan kode CORCOMMBLOG. Melakukan pendanaan di P2P Lending Akseleran juga sangat aman karena lebih dari 98% nilai portofolio pinjamannya memiliki agunan. Sehingga dapat menekan tingkat risiko yang ada. Akseleran juga sudah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan nomor surat KEP-122/D.05/2019 sehingga proses transaksi yang kamu lakukan jadi lebih aman dan terjamin.

Untuk kamu yang tertarik mengenai pendanaan atau pinjaman langsung bisa juga menghubungi (021) 5091-6006 atau via email [email protected]

Penulis: Ayu Diah Callista | Editor: Rimba Laut

Mengapa Harus Berinvestasi? Inilah Keuntungan Finansial yang Bisa Anda Dapatkan

Alasan Mengapa Harus Berinvestasi

Di era keterbukaan informasi seperti sekarang ini, Anda pasti sudah banyak mendengar manfaat investasi. Namun, Anda mungkin bertanya-tanya mengenai alasan mengapa harus berinvestasi. Dengan melihat banyaknya orang yang mengikuti salah satu cara agar masa depan terjamin ini, tentu memahami alasan berinvestasi merupakan informasi penting.

Apabila Anda tertarik mendalami tentang investasi ini, silakan simak penjelasan lengkapnya di bawah!

Apa Itu Investasi?

Sebelum menemukan alasan kenapa harus berinvestasi sejak dini, Anda perlu memahami pengertian dari investasi terlebih dahulu agar tahu konsepnya.

Investasi merupakan sebuah kegiatan untuk menanam modal, yang pada umumnya berlangsung dalam jangka panjang, dengan tujuan agar bisa memperoleh keuntungan di masa depan.

Ada banyak pilihan investasi terbaik yang dapat Anda pilih dalam rangka mewujudkan tujuan tersebut. Setiap instrumen memiliki imbal balik ataupun risikonya tersendiri, sehingga investor harus memilih instrumen yang sesuai dengan profil risikonya.

Hasil investasi memang akan terasa dalam jangka panjang, maka Anda harus sabar dan telaten. Jangan berharap mendapatkan keuntungan besar dalam waktu yang singkat.

Jika pandai mengatur strategi dan investasi, maka perjalanan berinvestasi akan jauh terasa lebih nyaman dan aman.

Jenis-Jenis Investasi yang Dapat Dipilih

Saat ini ada banyak sekali jenis investasi yang bisa Anda pilih, terutama untuk prospek jangka panjang. Beberapa jenis investasi yang umum antara lain:

1. Reksa Dana

Reksa dana merupakan jenis investasi pertama yang mana dana atau modal dari beberapa investor akan ditampung menjadi satu. Dana-dana tersebut akan diinvestasikan ke berbagai instrumen yang ada di pasar modal. Penghimpun dana tersebut adalah manajer investasi, sebuah badan hukum yang sah.

Setidaknya ada lima jenis reksa dana, yaitu pendapatan tetap, pasar uang, saham, campuran, serta index. Kelima jenis ini memiliki risiko tersendiri. Jika ingin bermain aman dengan risiko paling rendah, Anda bisa memilih pasar uang.

2. Saham

Secara sederhana, saham merupakan bentuk atau bukti kepemilikan Anda atau investor pada suatu perusahaan.

Jika Anda membeli saham di sebuah perusahaan, maka artinya Anda juga membeli sekian persen kepemilikan atas perusahaan tersebut. Maka saat jumlah saham yang Anda beli, maka persentase kepemilikan juga naik.

Return atas investasi saham bersumber pada dividen (dana return yang didapatkan perusahaan) serta pertumbuhan nilai saham itu sendiri. Karena risikonya cukup tinggi, maka sebelum terjun ke investasi ini Anda harus memiliki pemahaman dan kemampuan analisis yang mumpuni agar potensi risiko tersebut lebih minim.

3. Emas

Emas cukup populer bagi masyarakat umum, terutama yang ingin memiliki investasi dalam bentuk fisik dan nilai intrinsiknya lebih jelas. Nilai emas di pasaran juga relatif stabil dan setiap tahun mengalami peningkatan adalah alasan mengapa harus berinvestasi pada instrumen ini.

Untuk investasi emas, Anda dapat memilih emas batangan, karena perhitungan nilainya murni berasal dari beratnya saja. Saat ini juga ada pilihan investasi emas dengan menggunakan aplikasi atau online.  

4. Properti

Investasi properti cukup mirip dengan berinvestasi emas, karena adanya benda fisik dan nilainya terus meningkat. Bukan itu saja, risikonya juga relatif rendah.

Beberapa tipe investasi properti yang umum adalah menyewakan properti atau membangunnya, lalu menjual kembali ketika harga pasaran cukup tinggi.

5. Deposito

Investor pemula kerap memilih deposito sebagai salah satu instrumen berinvestasi. Karena risikonya relatif rendah dan sistem kerjanya cukup mirip dengan tabungan, ini menjadi salah satu alasan mengapa harus berinvestasi pada deposito.

Namun pembeda keduanya adalah pada besaran bunga yang lebih tinggi. Selain itu juga ada tenor. Jika belum jatuh tempo, maka Anda tidak akan bisa mengambilnya.   

6. Peer to Peer Lending

Walaupun tergolong baru di Indonesia, jenis investasi ini terus mengalami kenaikan popularitas, karena kemudahan dan kejelasan hukumnya.

Konsep investasi ini adalah Anda memberi pinjaman kepada pihak lain, seperti individu atau badan usaha. Untuk return-nya berasal dari bunga pinjaman sesuai kesepakatan.

blog100

Keuntungan Berinvestasi

Apa alasan pentingnya berinvestasi? Mendapatkan keuntungan adalah alasan berinvestasi yang utama. Karena mengetahui bahwa tujuan investasi hanya untuk mendapatkan keuntungan, mungkin bukan merupakan jawaban yang memuaskan.

Nah, beberapa alasan kenapa harus investasi adalah karena beberapa keuntungan berikut ini:

1. Imbal Hasil yang Menjanjikan

Apa alasan pentingnya berinvestasi? Adanya imbal hasil tentu menjadi daya tarik seseorang untuk terjun ke dalam dunia investasi.

Dalam dunia investasi, istilah keuntungan disebut sebagai imbal hasil, di mana nominalnya akan berbeda berdasarkan produk dan jangka waktu investasi ini.  

2. Modalnya Relatif Terjangkau

Untuk memulai berinvestasi, Anda tidak harus menyiapkan modal yang besar, karena pada dasarnya dengan modal seadanya juga sudah bisa. Apalagi, jika Anda memilih produk investasi yang memiliki modal relatif terjangkau, seperti emas dan reksadana.

3. Melindungi Nilai Uang dari Inflasi

Investasi bisa menjadi sarana untuk melindungi uang atau aset Anda dari inflasi. Dengan berinvestasi pada aset ataupun jenis lainnya, imbal hasil yang diterima dapat lebih tinggi daripada laju inflasi tersebut.

4. Menerima Efek Compounding

Ketika melakukan investasi, efek compounding bisa Anda manfaatkan agar keuntungan lebih banyak. Efek compounding atau sering dikenal dengan bunga bergulung merupakan bunga atas investasi sebelumnya, yang kemudian Anda investasikan kembali agar menghasilkan bunga lagi.

Efek ini juga termasuk ketiak Anda menerima pengembalian modal sekaligus keuntungan dan bunga, lalu menginvestasikan bunganya. Bunga itu kemudian akan berkembang lagi.

5. Mempersiapan Masa Depan

Berinvestasi bisa membantu Anda dalam mempersiapkan modal dalam menyongsong masa depan. Contohnya adalah untuk biaya pernikahan, kesehatan, pendidikan anak, dan sebagainya.

Baca juga: 8 Tujuan Investasi Serta Manfaat yang Didapatkan

Tips Memulai Investasi

Apabila tertarik masuk ke dalam dunia investasi setelah melihat keuntungan di atas, maka Anda dapat mengikuti beberapa tips di bawah agar bisa berinvestasi lebih aman:

1. Tentukan Tujuan Berinvestasi

Menentukan tujuan investasi dapat membantu Anda agar lebih mudah berkomitmen untuk mencapai tujuan tersebut. Beberapa goal atau alasan mengapa harus berinvestasi, misalnya saja sebagai biaya pernikahan, agar membeli aset, liburan, dana darurat, dan sebagainya.

2. Siapkan Alokasi Dana

Setelah tahu tujuan Anda berinvestasi, selanjutnya, mulailah memperhitungkan dana dan waktu agar tujuan tersebut bisa tercapai. Lalu pastikan juga berapa banyak dana yang Anda miliki saat ini. Hal tersebut bisa membantu agar alokasi dana untuk berinvestasi agar lebih konsisten sesuai waktunya.

3. Sesuaikan dengan Profil Risiko

Profil risiko juga penting untuk memulai investasi. Jika Anda masih pemula, maka memilih instrumen dengan risiko rendah seperti reksa dana pasar uang dapat menjadi pilihan. Reksa dana cukup cocok untuk jangka pendek, sekitar setahun hingga dua tahun.

Jika merupakan pengambil risiko, cobalah memilih saham. Walaupun risikonya tinggi, imbal hasilnya juga relatif tinggi.

4. Menentukan Perusahaan

Anda bisa melakukan riset untuk memilih perusahaan yang memiliki performa cukup bagus agar imbal hasil yang menanti juga lebih maksimal.

5. Konsisten

Anda harus rutin dan konsisten melakukan kegiatan ini agar tujuan berinvestasi dapat tercapai. Tetap perhitungkan juga keadaan pasar agar Anda tidak mudah panik ketika keadaan pasar naik ataupun turun.

6. Perbanyak Ilmu

Jangan lupa untuk terus meningkatkan ilmu di bidang ini agar bisa membantu dalam mengambil keputusan investasi. Bisa melalui buku, sosial media, dan sebagainya.Dengan alasan mengapa harus berinvestasi hingga tips di atas, maka Anda sudah bisa menjadikannya pilihan. Lalu jika berminat mengembangkan dana Anda, Akseleran bisa menjadi partner terbaik. Mari bergabung dengan Akseleran!

Kembangkan Dana Sekaligus Berikan Kontribusi Untuk Ekonomi Nasional dengan Melakukan Pendanaan Untuk UKM Bersama Akseleran!

Bagi kamu yang ingin membantu mengembangkan usaha kecil dan menengah di Indonesia, P2P Lending dari Akseleran adalah tempatnya. Akseleran menawarkan kesempatan pengembangan dana yang optimal dengan bunga rata-rata hingga 10,5% per tahun dan menggunakan proteksi asuransi 99% dari pokok pinjaman. Tentunya, semua itu dapat kamu mulai hanya dengan Rp100 ribu saja.

BLOG100

Yuk! Gunakan kode promo BLOG100 saat mendaftar untuk memulai pengembangan dana awalmu bersama Akseleran. Untuk pertanyaan lebih lanjut dapat menghubungi Customer Service Akseleran di (021) 5091-6006 atau email ke [email protected].