Tag Archives: Fintech

11 Contoh Aplikasi Fintech yang Paling Sering Digunakan

Contoh Aplikasi FIntech

Financial technology atau disebut juga fintech menjadi salah satu bidang bisnis startup yang sedang tinggi peminatnya beberapa waktu belakangan ini. Bukan tanpa alasan, layanan finansial yang berbasis teknologi digital memang memberikan peluang bisnis yang menjanjikan. Belum lagi, pemerintah juga beranggapan kalau layanan yang dimiliki perusahaan fintech bisa membantu mendongkrak sektor ekonomi digital suatu negara. 

Contoh Aplikasi Fintech yang Paling Sering Digunakan

Siapa pun dapat memanfaatkan layanan finansial berbasis teknologi ini. Apalagi, layanan yang ditawarkan bisa membuat aktivitas finansial jadi lebih sederhana, mudah, dan praktis. Lantas, apa saja contoh aplikasi fintech yang paling banyak dipakai masyarakat? Berikut beberapa di antaranya:

Doku

Doku menjadi aplikasi fintech yang telah ada sejak 2007 silam. Melalui aplikasi ini, Anda tidak hanya dapat mengirim atau menerima tagihan, tetapi juga dapat memantau pengeluaran. Anggaran bisa dipisahkan jadi uang belanja dan tabungan, seperti deposito berjangka.

Go-Pay

Go-Pay dari Go-Jek tak hanya membuat Anda lebih mudah dalam membayar tarif transportasi daring. Anda juga dapat memakai layanan ini untuk membeli token listrik, pulsa, memesan makanan, tiket nonton film terbaru, dan masih banyak lagi. Aplikasi ini banyak dipakai karena kerap memberikan promo menarik untuk setiap transaksi.

CekAja.com

CekAja.com adalah contoh aplikasi fintech lain yang bisa dikatakan populer dan banyak dipakai. Aplikasi ini bisa Anda gunakan untuk mengakses berbagai layanan finansial digital, terutama yang ada hubungannya dengan kredit kendaraan dan kredit kepemilikan rumah atau KPR. 

Bareksa.com

Ada pula bareksa.com yang memastikan kemudahan untuk semua penggunanya untuk dapat mengakses semua informasi lengkap mengenai saham, obligasi, reksadana, juga investasi dalam berbagai bentuk. Aplikasi ini juga sangat populer di kalangan investor.

KitaBisa.com

Merupakan aplikasi fintech yang berfokus pada pembiayaan. Melalui KitaBisa.com, Anda dapat menggalang dana untuk misi tertentu dan membantu semua pihak yang membutuhkan bantuan finansial. 

Baca juga: Apa Itu Crowdfunding? Bagaimana Cara Kerjanya?

Amartha

Contoh aplikasi fintech lainnya adalah Amartha yang turut berfokus pada kemudahan pendanaan untuk masyarakat sejak tahun 2010 lalu. Seringnya, aplikasi ini dipakai oleh pelaku bisnis kecil dan menengah yang memerlukan bantuan modal untuk mengembangkan usahanya.

T-Cash

Layanan fintech yang berasal dari Telkomsel satu ini memiliki banyak sekali manfaat. Anda dapat menggunakannya untuk membayar tagihan bulanan, berbelanja produk kebutuhan, beli pulsa atau paket internet, dan bertransaksi pada tempat yang telah menjalin kerja sama dengan T-Cash. Kini, T-Cash telah mengalami peremajaan dan menawarkan lebih banyak kemudahan finansial dengan nama LinkAja.

MidTrans

Semula, MidTrans memiliki nama Veritrans yang memberikan layanan setup payment gateway. Melalui layanan finansial satu ini, Anda akan lebih mudah saat melakukan transaksi pembayaran. MidTrans juga menjalin kerja sama dengan banyak lembaga perbankan besar di Indonesia. 

Cek Aja

Cek Aja menjadi aplikasi fintech yang banyak dimanfaatkan oleh pengguna untuk mendapatkan komparasi harga uang berkaitan dengan paket internet atau paket berlangganan televisi tanpa kabel. Namun, aplikasi ini juga menawarkan informasi lengkap yang berkaitan dengan keuangan, tak terkecuali produk asuransi, investasi, dan kredit. 

Dana

Dana juga menjadi contoh aplikasi fintech yang menawarkan banyak solusi pembayaran secara digital. Melalui aplikasi ini, Anda akan lebih mudah melakukan pembayaran untuk berbagai kebutuhan. Misalnya, membeli pulsa atau pake paket internet, listrik, membayar tagihan berlangganan, sampai pembayaran bulanan BPJS.

Akseleran

Akseleran merupakan aplikasi crowdfunding yang berfokus untuk pendanaan sektor UMKM. Tingkat bunga yang ditawarkan bisa dibilang cukup menarik karena disesuaikan dengan tingkat risiko pinjaman. Melalui platform ini, Anda dapat memilih pendanaan sesuai keinginan dengan melihat langsung informasi seperti agunan, tenor, bunga, dan lainnya.  

Di sini kamu dapat melakukan pemberian pinjaman kepada para UMKM untuk membantu pengembangan usaha tersebut. Akseleran juga memiliki proteksi asuransi 99% sehingga bagi para calon pemberi pinjaman tidak lagi khawatir untuk memberikan dana kepada para UMKM.

Demikian tadi beberapa contoh aplikasi fintech yang paling banyak digunakan oleh masyarakat. Secara sederhana, hadirnya berbagai aplikasi berbasis finansial teknologi ini memiliki tujuan yang sama, yaitu memudahkan masyarakat dalam melakukan aktivitas yang berhubungan dengan pembiayaan. Baik itu pendanaan maupun pembiayaan. Semoga bermanfaat. 

Kembangkan Dana Sekaligus Berikan Kontribusi Untuk Ekonomi Nasional dengan Melakukan Pendanaan Untuk UKM Bersama Akseleran!

Bagi kamu yang igin membantu mengembangkan usaha kecil dan menengah di Indonesia, P2P Lending dari Akseleran adalah tempatnya. Akseleran menawarkan kesempatan pengembangan dana yang optimal dengan bunga rata-rata hingga 10,5% per tahun dan menggunakan proteksi asuransi 99% dari pokok pinjaman. Tentunya, semua itu dapat kamu mulai hanya dengan Rp100 ribu saja.

BLOG100

Yuk! Gunakan kode promo BLOG100 saat mendaftar untuk memulai pengembangan dana awalmu bersama Akseleran. Untuk pertanyaan lebih lanjut dapat menghubungi Customer Service Akseleran di (021) 5091-6006 atau email ke [email protected].

100+ Daftar Fintech Resmi OJK Terupdate

Daftar Fintech Resmi OJK

Ada begitu banyak penyedia layanan fintech dan Anda harus tahu mana yang aman dan terpercaya. Untuk itu Anda harus memilih di antara daftar fintech resmi OJK (Otoritas Jasa Keuangan).

Lantas, perusahaan fintech apa saja yang sudah mendapatkan izin resmi dari OJK dan seberapa penting izin usaha OJK di fintech lending?

Simak alasan memilih perusahaan fintech yang terdaftar di OJK dan daftar fintech resmi OJK 2022 terbaru di bawah ini.

Mengapa Fintech Harus Terdaftar Secara Resmi di OJK?

Detail peraturan OJK terkait layanan fintech lending ada dalam pasal 19, PJOK No 77/POJK.01/2016 tentang Layanan Pinjam Meminjam Uang Berbasis Teknologi Informasi.

Bahkan dalam prosesnya, perusahaan dalam daftar fintech resmi OJK telah melalui 20 standar prosedur dengan pengawasan yang ketat. Mulai dari pengawasan terkait instrumen perusahaan sampai pengawasan berbasis risiko.

Jadi apa yang membuat daftar perusahaan terdaftar di OJK 2022 lebih tepercaya?

1. Jaminan Keamanan

Dengan pengawasan berbasis disiplin pasar, OJK bertujuan menjaga keamanan masyarakat ketika menggunakan layanan fintech.

Karena perusahaan fintech hanya memberikan izin kepada fintech yang mengutamakan konsumen dan menjalankan usaha secara transparan.

Oleh karena itu, OJK akan menjamin keamanan perusahaan terlebih dahulu sebelum memberikan izin usaha.

2. Di Bawah Pengawasan Pemerintah

OJK terbentuk berdasarkan UU No.21 Tahun 2011 yang berada di bawah lembaga negara atau pemerintah. Dalam hal ini pemerintah bertujuan untuk terlibat langsung dalam menciptakan kestabilan sistem keuangan.

Termasuk melindungi kepentingan masyarakat sebagai konsumen serta layanan terkait.

3. Sesuai dengan Peraturan yang Berlaku

Pemerintah telah memutuskan dan membuat peraturan yang wajib dipatuhi oleh semua perusahaan dalam daftar www.ojk.go.id pinjaman online. 

Karena jika tidak, OJK bisa mencabut izin usaha layanan fintech tersebut dan termasuk sebagai penyedia pinjaman online ilegal.

4. Kesiapan Perusahaan

Pemeriksaan yang panjang dan memastikan bahwa layanan fintech sudah sesuai dengan asosiasi penyelenggara pendanaan dilakukan dengan tujuan memastikan kesiapan perusahaan dalam menjalankan bisnisnya.

100+ Daftar Fintech Berizin Resmi OJK Terbaru

Per 22 April 2022, berikut tabel daftar fintech peer-to-peer lending terbaru di www.ojk.go.id fintech yang mendapatkan izin resmi dan terdaftar di OJK:

No.Nama Sistem ElektronikNama Perusahaan
1.DanamasPT Pasar Dana Pinjaman
2.InvestreePT Investree Radhika Jaya
3.AmarthaPT Amartha Mikro Fintek
4.DOMPET KilatPT Indo Fin Tek
5.BoostPT Creative Mobile Adventure
6.TOKO MODALPT Toko Modal Mitra Usaha
7.modalkuPT Mitrausaha Indonesia Grup
8.KTA KILATPT Pendanaan Teknologi Nusa
9.Kredit PintarPT kredit Pintar Indonesia
10.MaucashPT Astra Welab Digital Arta
11.FinmasPT Oriente Mas Sejahtera
12.KlikA2CPT Aman Cermat Cepat
13.AkseleranPT Akseleran Keuangan Inklusif Indonesia
14.Ammana.idPT Ammana Fintek Syariah
15.PinjamanGOPT Dana Pinjaman Inklusif
16.KoinP2PPT Lunaria Annua Teknologi
17.pohondanaPT Pohon Dana Indonesia
18.MEKARPT Mekar Investama Sampoerna
19.AdaKamiPT Pembiayaan Digital Indonesia
20.ESTA KAPITAL FINTEKPT Esta Kapital Fintek
21.KREDITPROPT Tri Digi Fin
22.FINTAGPT Fintegra Homido Indonesia
23.RUPIAH CEPATPT Kredit Utama Fintech Indonesia
24.CROWDOPT Mediator Komunitas Indonesia
25.IndodanaPT Artha Dana Teknologi
26.JULOPT Julo Teknologi Finansial
27.PinjamwinwinPT Progo Puncak Group
28.DanaRupiahPT Layanan Keuangan Berbagi
29.TaralitePT Indonusa Bara Sejahtera
30.Pinjam ModalPT Finansial Integrasi Teknologi
31.ALAMIPT Alami Fintek Sharia
32.AwanTunaiPT Simplefi Teknologi Indonesia
33.DanakiniPT Dana Kini Indonesia
34.SingaPT Abadi Sejahtera Finansindo
35.DANAMERDEKAPT Intekno Raya
36.EASYCASHPT Indonesia Fintopia Technology
37.PINJAM YUKPT Kuaikuai Tech Indonesia
38.FinPlusPT Rezeki Bersama Teknologi
39.UangMePT Uangme Fintek Indonesia
40.PinjamDuitPT Stanford Teknologi Indonesia
41.DANA SYARIAHPT Dana Syariah Indonesia
42.BATUMBUPT Berdayakan Usaha Indonesia
43.CashcepatPT Artha Permata Makmur
44.klikUMKMPT Pinjaman Kemakmuran Rakyat
45.Pinjam GampangPT Kredit Plus Teknologi
46.cicilPT Cicil Solusi Mitra Teknologi
47.lumbungdanaPT Lumbung Dana Indonesia
48.360 KREDIPT Inovasi Terdepan Nusantara
49.DhanapalaPT Semangat Gotong Royong
50.KredinesiaPT Kreditku Teknologi Indonesia
51.PintekPT Pinduit Teknologi Indonesia
52.ModalRakyatPT Modal Rakyat Indonesia
53.SOLUSIKUPT Anugerah Digital Indonesia
54.CairinPT Idana Solusi Sejahtera
55.TrustIQPT Trust Teknologi Finansial
56.KLIK KAMIPT Harapan Fintech Indonesia
57.Duha SYARIAHPT Duha Madani Syariah
58.InvoilaPT Sol Mitra Fintec
59.Sanders One Stop SolutionPT Satustop Finansial Solusi
60.DanaBagusPT Dana Bagus Indonesia
61.UKUPT Teknologi Merlin Sejahtera
62.KREDITOPT Fintek Digital Indonesia
63.AdaPundiPT Info Tekno Siaga
64.Lentera Dana NusantaraPT Lentera Dana Nusantara
65.Modal NasionalPT Solusi Teknologi Finansial
66.KomunalPT Komunal Finansial Indonesia
67.Restock.IDPT Cerita Teknologi Indonesia
68.TaniFundPT Tani Fund Madani Indonesia
69.RinganPT Ringan Teknologi Indonesia
70.AvanteePT Grha Dana Bersama
71.GradanaPT Gradana Teknoruci Indonesia
72.DanacitaPT Inclusive Finance Group
73.IKI ModalPT IKI Karunia Indonesia
74.IvojiPT Finansial Aira Teknologi
75.Indofund.idPT Bursa Akselerasi Indonesia
76.iGrowPT iGrow Resources Indonesia
77.Danai.idPT Adiwisista Finansial Teknologi
78.DUMIPT Fidae Inovasi Teknologi
79.LAHAN SIKAMPT Lampung Berkah Finansial Teknologi
80.qazwa.idPT Qazwa Mitra Hasanah
81.KrediFazzPT FinAccel Digital Indonesia
82.Doeku PT Doeku Peduli Indonesia
83.AktivakuPT Aktivaku Investama Teknologi
84.DanainPT Mulia Inovasi Digital
85.IndosakuPT Sens Teknologi Indonesia
86.Jembatan EmasPT Akur Dana Abadi
87.EDUFUNDPT Fintech Bina Bangsa
88.GandengTanganPT Kreasi Anak Indonesia
89.PAPITUPI SYARIAHPT Piranti Alphabet Perkasa
90.BantuSakuPT Smartec Teknologi Indonesia
91.danabijakPT Digital Micro Indonesia
92.danafixPT Danafix Online Indonesia
93.AdaModalPT Solid Fintek Indonesia
94.SamaKitaPT Sejahtera Sama Kita
95.KawanCicilPT Kawan Cicil Teknologi Utama
96.CROWDEPT Crowde Membangun Bangsa
97.KlikCairPT Klikcair Magga Jaya
98.ETHISPT Ethis Fintek Indonesia
99.SAMIRPT Sahabat Mikro Fintek
100.UATASPT Plus Ultra Abadi
101.AsetkuPT Pintar Inovasi Digital
102.FindayaPT Mapan Global Reksa

Dari daftar fintech OJK terbaru di atas, Anda bisa dengan yakin memilih layanan fintech mana yang bisa Anda manfaatkan tanpa khawatir masalah keamanan.Karena perusahaan dalam daftar fintech resmi OJK sudah mendapatkan pengawasan serta peraturan langsung dari pemerintah. Jadi Anda bisa lebih tenang dan mudah melakukan pinjaman online.

Kembangkan Dana Sekaligus Berikan Kontribusi Untuk Ekonomi Nasional dengan Melakukan Pendanaan Untuk UKM Bersama Akseleran!

Bagi kamu yang igin membantu mengembangkan usaha kecil dan menengah di Indonesia, P2P Lending dari Akseleran adalah tempatnya. Akseleran menawarkan kesempatan pengembangan dana yang optimal dengan bunga rata-rata hingga 10,5% per tahun dan menggunakan proteksi asuransi 99% dari pokok pinjaman. Tentunya, semua itu dapat kamu mulai hanya dengan Rp100 ribu saja.

BLOG100

Yuk! Gunakan kode promo BLOG100 saat mendaftar untuk memulai pengembangan dana awalmu bersama Akseleran. Untuk pertanyaan lebih lanjut dapat menghubungi Customer Service Akseleran di (021) 5091-6006 atau email ke [email protected].

Waspada! Ini Daftar Fintech Ilegal Serta Ciri-Cirinya

Fintech Ilegal

Tidak bisa kita pungkiri bahwa fintech (Financial  Technology) bisa menjadi solusi keuangan bagi setiap orang, saat ini. Namun sayangnya, tidak semuanya terdaftar di OJK (Otoritas Jasa Keuangan). Bahkan banyak fintech ilegal yang saat ini beredar di Indonesia.

Sebagai calon kreditur, Anda wajib tahu daftar fintech ilegal yang harus Anda hindari. Karena alih-alih menawarkan solusi, fintech yang illegal justru malah bisa menjadi masalah di kemudian hari. Namun jangan khawatir, kami di sini akan membantu Anda.

Ciri-Ciri Fintech yang Ilegal

Pertama-tama, Anda harus tahu terlebih dahulu ciri-ciri dari fintech yang belum terdaftar di OJK, alias ilegal. Tujuannya agar Anda bisa tahu mana yang boleh Anda pilih dan mana yang tidak boleh meskipun belum tahu daftarnya.

Ciri-cirinya sendiri tergolong mudah sekali untuk Anda bedakan. Berikut adalah ciri-ciri yang bisa Anda bedakan.

1. Tidak Memiliki Legalitas

Sederhananya, fintech yang ilegal merupakan perusahaan berbasis finansial yang belum mendapatkan legalitas. Lebih jelasnya yaitu izin resmi langsung dari OJK.

2. Suku Bunga & Denda Relatif Tinggi

Ciri-ciri yang lain yang tak kalah mudah untuk Anda bedakan yaitu bunga dan dendanya. Suku bunga fintech yang belum terdaftar umumnya tergolong besar jika Anda bandingkan dengan perusahaan yang sudah mendapatkan legalitas.

3. Penagihan Pinjaman Tidak Beretika

Anda mungkin sudah pernah mendengar cara penagihan dari perusahaan pinjol yang belum terdaftar bukan? Ya, kebanyakan dari perusahaan tersebut menagih dengan cara kasar dan mengancam.

4. Mengakses Data Sensitif Milik Konsumen

Banyak pakar yang menyarankan fintech ilegal tidak usah bayar. Hal ini karena mereka banyak melakukan pelanggaran, salah satunya mengakses data sensitif milik konsumen. Contohnya adalah kontak, kamera, mikrofon dan lainnya.

5. Tidak Memiliki Layanan Pengaduan

Perusahaan besar dan resmi berbasis fintech, rata-rata memiliki layanan pengaduan. Layanan ini pada dasarnya sangat penting untuk mengadukan ketidaknyamanan nasabah.

6. Lokasi Perusahaan Tidak Diketahui

Ciri lain yang sangat mudah untuk Anda bedakan yaitu dari lokasi perusahaan terkait. Umumnya perusahaan yang ilegal tidak mencantumkan alamat kantor yang jelas, baik kantor pusat maupun cabang.

Selain itu, Anda juga harus tetap hati-hati dengan perusahaan fintech yang berlogo OJK. Karena ada banyak fintech yang belum terdaftar menggunakan label OJK palsu.

Daftar Fintech Ilegal 2023

Banyaknya perusahaan fintech atau pinjol ilegal yang menggunakan label OJK palsu, menjadi alasan kenapa Anda juga harus tahu daftar perusahaan yang belum resmi. Terlebih saat ini masih terdapat banyak kasus fintech ilegal yang masih terjadi.

OJK sendiri saat ini rutin memberi informasi terkait perusahaan fintech yang ilegal demi kenyamanan dan keamanan para nasabah. 

Namun, menurut informasi di berbagai media, saat ini banyak perusahaan ilegal yang juga sudah mulai mendapatkan legalitas. Hal ini berkat bantuan OJK yang aktif memberi informasi kepada calon kreditur.

Berikut ini ada sejumlah daftar yang masih belum mendapatkan izin legalitas di awal tahun 2023:

  • Pinjaman Uang Kapan Saja
  • Banyak Duit
  • CashKredit
  • Kredit Easy
  • Super Cash
  • Tunai Cair – Pinjaman Online Cepat Cair
  • Dana Easy – Aman dan Dana Cepat Cair
  • Kredit Hope
  • Tunai Cair – Pinjaman Online Cepat Cair
  • Pinjaman Teman
  • Dan lain-lain

Informasi terkait daftar dari pinjaman online, atau fintech yang belum mendapatkan legalitas, bisa Anda cek di situs OJK. Hingga saat ini, OJK masih tetap aktif memberi informasi terkait legalitas suatu perusahaan fintech.

blog100

Tips Terhindar dari Fintech Ilegal

Fintech bisa menjadi salah satu, atau mungkin satu-satunya solusi keuangan Anda di tengah ekonomi yang sulit. Maka wajar saja jika banyak orang membutuhkan layanannya. 

Tapi sebelum Anda memilihnya, pastikan Anda mengikuti tips berikut ini agar terhindar dari perusahaan ilegal.

1. Pastikan Sudah Terdaftar di OJK

Hal pertama yang harus Anda perhatikan sebelum memilih yaitu mengecek keterdaftaran di OJK. Karena aplikasi yang sudah terdaftar, sudah bisa kami pastikan aman. Dengan begitu, pinjaman yang Anda ajukan bisa menjadi solusi tanpa masalah.

Cek perusahaan yang sudah terdaftar langsung di laman resmi OJK. Karena seperti yang kami jelaskan, di situs OJK Anda bisa menemukan informasi terkait keterdaftaran fintech yang ada di Indonesia, dan daftar yang masih belum mendapatkan legalitas.

Perusahaan yang sudah mendapatkan legalitas, maka akan mendapatkan pengawasan langsung dari OJK. Selain itu juga akan mengikuti prosedur dan juga tata cara yang berlaku.

2. Memperhatikan Persyaratan

Berikutnya, Anda cek terlebih dahulu persyaratan dari aplikasi fintech terkait. Pahami persyaratan yang mereka minta. Umumnya persyaratan dari penyedia pinjaman yaitu seperti KTP, KK, slip gaji, buku tabungan dan NPWP.

Jika ada aplikasi tertentu yang meminta surat-surat rahasia di luar dokumen yang kami paparkan sebelumnya, sebaiknya Anda waspadai. 

Contoh dokumen lain yang bersifat rahasia yaitu seperti meminta surat tanah, dan sejenisnya. Sebaiknya Anda tinggalkan langsung aplikasi tersebut.

3. Mempunyai Sistem yang Transparan

Informasi seputar pinjaman harus bisa nasabah dapatkan langsung. Sederhananya, semua informasi harus jelas dan detail melalui aplikasi. 

Contohnya seperti informasi suku bunga, biaya admin, dan biaya tambahan lainnya. Semua harus tercantum secara transparan pada proses pengajuan.

Begitu juga dengan sistem lainnya, seperti jatuh tempo. Pasalnya, ada banyak perusahaan ilegal yang tidak mencantumkan informasi yang kurang jelas atau tidak transparan.

Baca juga: 10 Rekomendasi P2P Lending yang Terbaik

4. Pengecekkan Status Pinjaman yang Mudah

Setiap aplikasi fintech yang legal umumnya menyediakan informasi status pinjaman yang jelas dan mudah untuk Anda akses. 

Dengan begitu, proses pengecekkan status uang pinjaman juga menjadi lebih mudah untuk Anda dapatkan.

Selain status pinjaman yang berjalan maupun yang sudah Anda bayar, juga termasuk informasi bunga, jatuh tempo, dan informasi lainnya. Hal ini wajib tersedia pada aplikasi fintech agar kreditur  tidak dibohongi.

5. Layanan Customer Service Mudah Dihubungi

Layanan CS atau customer service merupakan salah satu layanan yang sangat penting sekali. 

Melalui layanan CS, para kreditur bisa mendapatkan jawaban terkait permasalahan tertentu. Contohnya seperti aplikasi yang mengalami error, pembayaran yang sedang terjadi gangguan, dan lainnya.

Layanan CS fintech wajib mudah sekali saat dihubungi. Bahkan fintech yang legal memiliki layanan CS yang siap melayani 24/7. 

Meskipun layanan fintech tersebut berbasis online, CS harus tetap aktif agar kreditur mudah untuk menghubunginya.

Bahkan, layanan CS juga menjadi salah satu persyaratan atau ketentuan dari OJK. Artinya setiap fintech yang sudah memiliki legalitas, wajib menyediakan layanan tersebut untuk menyelesaikan komplain dari para nasabah.

6. Melihat Review dari Sumber Kredibel

Saat ini ada kemudahan lain yang bisa Anda jadikan sebagai bahan pertimbangan untuk mengetahui kredibilitas perusahaan fintech

Cara yang kami maksud yaitu melalui review dari para pengguna yang sudah mengajukan pinjaman di perusahaan fintech terkait.

Salah satu contohnya bisa melalui Google Playstore maupun AppStore. Cek komentar yang bagus dan rate bintang yang tinggi.Kesimpulan dari penjelasan di atas yaitu, pastikan fintech yang Anda pilih sudah terdaftar di OJK dan cek daftar fintech illegal terlebih dahulu. Bagi yang masih bingung, Anda bisa memercayakannya saja pada fintech yang sudah memiliki legalitas, yaitu Akseleran. Kunjungi webiste kami di sini dan lakukan pendaftaran.

Kembangkan Dana Sekaligus Berikan Kontribusi Untuk Ekonomi Nasional dengan Melakukan Pendanaan Untuk UKM Bersama Akseleran!

Bagi kamu yang igin membantu mengembangkan usaha kecil dan menengah di Indonesia, P2P Lending dari Akseleran adalah tempatnya. Akseleran menawarkan kesempatan pengembangan dana yang optimal dengan bunga rata-rata hingga 10,5% per tahun dan menggunakan proteksi asuransi 99% dari pokok pinjaman. Tentunya, semua itu dapat kamu mulai hanya dengan Rp100 ribu saja.

BLOG100

Yuk! Gunakan kode promo BLOG100 saat mendaftar untuk memulai pengembangan dana awalmu bersama Akseleran. Untuk pertanyaan lebih lanjut dapat menghubungi Customer Service Akseleran di (021) 5091-6006 atau email ke [email protected].