Tag Archives: Hal

3 Hal yang Bisa Membuat Bisnis Stagnan

3 Hal yang Bisa Membuat Bisnis Stagnan

Dalam menjalankan bisnis tentu memiliki tantangan masing-masing baik itu bisnis skala kecil maupun besar. Langkah yang kita ambil akan mempengaruhi kemajuan pada bisnis yang kita jalani. Jika saat ini kamu sedang merasa bisnismu tidak ada kemajuan signifikan dan cenderung stagnan, bisa jadi kamu melakukan 3 hal ini. Apa saja 3 hal tersebut? Yuk simak penjelasan di bawah ini!

1. Hanya berpatokan pada satu platform marketplace

Kita tidak bisa memilih platform mana yang bisa mendapatkan keuntungan lebih banyak, sehingga coba buka bisnismu di berbagai platform marketplace. Hal ini dilakukan agar kamu bisa menemukan banyak pembeli baru dan ampuh untuk meningkatkan penjualan.

2. Tidak mengikuti trend yang ada di pasar

Cara pemasaran di tahun lalu dengan tahun ini bisa jadi berbeda, begitupun kecenderungan calon customer-mu. Kamu harus lebih aktif dalam menggunakan fitur-fitur dalam media sosial, dan up to date mengikuti hal yang sedang trend. Dengan begitu produkmu akan lebih dekat atau relate dengan calon customer-mu.

3. Tentukan harga yang kompetitif

Banyak pesaing bisnis yang menawarkan produk dengan kualitas baik dan harga miring. Namun, jangan khawatir! Kamu bisa menggunakan keunikan produk bisnismu sehingga lebih memikat calon customer. Maka dari itu penting untuk melakukan branding agar bisnismu memiliki posisinya sendiri. Setelah membentuk branding yang kuat, kamu bisa menentukan harga yang kompetitif.

Ayo dukung pertumbuhan ekonomi dengan memberikan pendanaan UMKM secara aman di Akseleran! Daftar sekarang dan dapatkan imbal hasil hingga 10,5% per tahun di Akseleran.

Akseleran memberikan saldo awal senilai Rp100 ribu untuk pendaftar baru dengan menggunakan kode CORCOMMBLOG. Melakukan pendanaan di P2P Lending Akseleran juga sangat aman karena lebih dari 98% nilai portofolio pinjamannya memiliki agunan. Sehingga dapat menekan tingkat risiko yang ada. Akseleran juga sudah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan nomor surat KEP-122/D.05/2019 sehingga proses transaksi yang kamu lakukan jadi lebih aman dan terjamin. 

Untuk kamu yang tertarik mengenai pendanaan atau pinjaman langsung bisa juga menghubungi (021) 5091-6006 atau via email [email protected]

Penulis: Ayu Diah Callista | Editor: Rimba Laut

Hal Kecil yang Bisa Membuat Kita Lebih Hemat

Hal Kecil yang Bisa Membuat Kita Lebih Hemat

Membuat pos-pos pengeluaran bulanan sebetulnya bukanlah hal yang sulit. Namun, mengimplementasikan dan memilah-milah lagi mana yang sebenarnya bisa dihemat merupakan tantangan tersendiri. Nah, mungkin 3 hal kecil berikut ini bisa membantu mengurangi budget dan akhirnya bisa lebih hemat.

1. Kurangi jajan

Kamu bisa memulai dengan mengurangi jajan terlebih membeli jajanan yang kurang sehat meskipun sudah kita siapkan anggarannya. Contohnya kamu bisa mengurangi membeli makanan berminyak, minuman kekinian, rokok, dan lainnya.

2. Jangan mengikuti tren

Selanjutnya, jangan sampai kamu terbawa tren apalagi termakan gengsi. Selalu ingat mana yang benar-benar kamu butuhkan karena mengikuti tren tidak akan ada ujungnya. Misalnya sedang tren memiliki ponsel yang baru diluncurkan, bukan berarti kamu juga harus memilikinya.

3. Pikir matang-matang sebelum membeli

Apakah kamu pernah berjanji akan rajin bersepeda tiap pagi, tapi ternyata setelah membeli sepeda baru kamu jarang menggunakannya? Sebelum membeli sesuatu, pastikan kamu juga sudah mempunyai komitmen supaya pengeluaranmu tidak sia-sia.

Meninjau cashflow kita adalah hal yang penting supaya kita bisa tau mana yang sebenarnya kita perlukan dan tidak, atau bisa membuat kita lebih berhemat lagi. 

Ayo dukung pertumbuhan ekonomi dengan memberikan pendanaan UMKM secara aman di Akseleran! Daftar sekarang dan dapatkan imbal hasil hingga 10,5% per tahun di Akseleran.

Akseleran memberikan saldo awal senilai Rp100 ribu untuk pendaftar baru dengan menggunakan kode CORCOMMBLOG. Melakukan pendanaan di P2P Lending Akseleran juga sangat aman karena lebih dari 98% nilai portofolio pinjamannya memiliki agunan. Sehingga dapat menekan tingkat risiko yang ada. Akseleran juga sudah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan nomor surat KEP-122/D.05/2019 sehingga proses transaksi yang kamu lakukan jadi lebih aman dan terjamin. 

Untuk kamu yang tertarik mengenai pendanaan atau pinjaman langsung bisa juga menghubungi (021) 5091-6006 atau via email [email protected]

Penulis: Ayu Diah Callista | Editor: Rimba Laut

Mau Jadi Banker? Pastikan Memiliki Hal Ini!

Banker Adalah

Menjadi pegawai bank (banker) mungkin tidak termasuk salah satu impian anak muda ketika mereka memilih jurusan kuliah. Namun begitu lulus, lowongan untuk menjadi pegawai bank cenderung lebih besar dibanding profesi yang sesuai dengan jurusan mereka saat kuliah.

Jadi tidak perlu heran apabila menjadi banker adalah salah satu bidang pekerjaan yang cukup populer di kalangan fresh graduate. Tidak hanya dari jurusan ekonomi, jurusan lain termasuk sastra dan pendidikan pun tertarik untuk melamar menjadi karyawan bank.

Mengenal Banker

Istilah banker atau bankir secara umum merupakan sebutan untuk pegawai bank, mulai dari tingkat front office hingga eksekutif. Intinya, semua lini pekerjaan di bank selain office boy, cleaning service, dan security merupakan banker. Meskipun bukan profesi impian seperti dokter atau pilot, nyatanya banyak yang ingin menjadi banker.

Secara finansial, gaji banker memang cenderung lebih tinggi. Selain itu, peluang jenjang karir di bank juga menjanjikan. Semakin lama kita bekerja, semakin besar pula kesempatan untuk naik jabatan dan memperoleh penghasilan lebih tinggi. Meskipun begitu, menjadi banker bukan sesuatu yang mudah.

Di balik gaji tinggi dan peluang karir cemerlang, banker menghadapi banyak tantangan dan risiko.

Hal-Hal Tentang Banker yang Perlu Diketahui

Seperti pekerjaan lain, menjadi pegawai bank juga memiliki plus minus. Beberapa hal yang perlu dipahami tentang banker adalah:

1. Siap Lembur

Jam layanan bank memang dimulai dari pukul 8 pagi sampai 3 sore. Namun tentu saja, begitu bank tutup banker tidak bisa langsung pulang. Masih ada tumpukan pekerjaan yang harus diselesaikan dan membuat mereka kerap pulang melebihi jam operasional kantor. Bisa dibilang, lembur adalah rutinitas harian yang harus dilakukan oleh banker agar esok hari pekerjaan mereka tidak semakin menumpuk.

2. Siap Pindah Tugas ke Wilayah Lain

Banker adalah salah satu profesi yang membutuhkan loyalitas dan dedikasi tinggi. Bagaimana tidak, setiap bank pasti memiliki kebijakan pindah tugas ke wilayah lain untuk setiap karyawannya. Jadi jangan heran apabila setelah bekerja selama beberapa tahun di bank, kita harus pindah ke luar kota atau bahkan luar pulau.

Hampir semua bank memberlakukan kebijakan ini. Inilah mengapa sebelum memutuskan jadi banker, kita harus mempersiapkan diri untuk pindah sewaktu-waktu.

Baca juga: 8 Bank Digital yang Terkenal di Indonesia

3. Teliti dan Cermat

Menghadapi berbagai dokumen yang berkaitan dengan keuangan merupakan makanan sehari-hari banker. Hal ini membuat kita wajib teliti dan cermat ketika melakukan pekerjaan sebagai pegawai bank. Apalagi data keuangan yang diolah bukan hanya milik bank, tetapi juga nasabah.

Ketelitian dan kecermatan ini berkaitan dengan menjaga kepercayaan nasabah. Jadi jika merasa tidak memiliki kemampuan untuk teliti atau cermat, sebaiknya kita tidak menjadi banker.

Syarat Menjadi Banker

Selain cermat dan teliti, secara umum syarat menjadi banker adalah:

1. Berpenampilan Menarik

Penampilan menarik tidak hanya berkaitan dengan cantik atau tampan. Penampilan menarik merujuk pada bagaimana cara kita menampilkan diri di hadapan nasabah, bersikap santun, dan berpakaian rapi. Hal ini merupakan suatu kewajiban mengingat setiap hari banker terutama bagian front office akan bertemu dengan nasabah.

Memiliki penampilan menarik merupakan bagian pelayanan. Penampilan banker merupakan bagian dari “wajah” bank yang akan membuat nasabah tertarik untuk menggunakan layanan kita dengan nyaman atau tidak. 

2. Mampu Bersikap Sabar

Di dunia perbankan, memiliki kesabaran merupakan faktor utama dalam berkomunikasi. Entah itu berkomunikasi dengan rekan kerja ataupun nasabah, terutama untuk karyawan yang bekerja di bagian front office. Memiliki sikap sabar adalah salah satu upaya untuk memberikan pelayanan terbaik.

Mengingat bank merupakan salah satu lembaga yang bergerak di bidang jasa keuangan, memiliki pelayanan yang baik merupakan keharusan. 

3. Bisa Berbahasa Inggris

Meskipun secara teknis beberapa bank beroperasi hanya di dalam negeri dan berinteraksi dengan warga lokal saja, tetapi memiliki kemampuan berbahas asing terutama Inggris menjadi salah satu syarat menjadi banker. Inilah mengapa dalam seleksi pegawai bank, selalu ada tes Bahasa Inggris yang wajib diselesaikan.

Bagaimana, tertarik menjadi banker? Meskipun kelihatannya sulit, menjadi banker adalah peluang terbaik para fresh graduate yang belum memiliki pekerjaan, dan kesulitan mencari lowongan sesuai jurusan yang ditempuh. Itulah ulasan tentang menjadi banker, semoga bermanfaat.

Kembangkan Dana Sekaligus Berikan Kontribusi Untuk Ekonomi Nasional dengan Melakukan Pendanaan Untuk UKM Bersama Akseleran!

Bagi kamu yang ingin membantu mengembangkan usaha kecil dan menengah di Indonesia, P2P Lending dari Akseleran adalah tempatnya. Akseleran menawarkan kesempatan pengembangan dana yang optimal dengan bunga rata-rata hingga 10,5% per tahun dan menggunakan proteksi asuransi 99% dari pokok pinjaman. Tentunya, semua itu dapat kamu mulai hanya dengan Rp100 ribu saja.

BLOG100

Yuk! Gunakan kode promo BLOG100 saat mendaftar untuk memulai pengembangan dana awalmu bersama Akseleran. Untuk pertanyaan lebih lanjut dapat menghubungi Customer Service Akseleran di (021) 5091-6006 atau email ke [email protected].

5 Hal yang Harus Kamu Miliki Ketika Menjadi Pemimpin

5 Hal yang Harus Kamu Miliki Ketika Menjadi Pemimpin

Dalam membangun sebuah tim dalam bekerja, akan ada begitu banyak keterampilan yang dibutuhkan agar berhasil. Seorang pemimpin yang baik seharusnya menguasai keterampilan ini untuk memastikan keberlangsungan tim yang dipimpinnya. Ketika membangun tim, ada beberapa tantangan yang biasa ditemui seperti mengelola sumberdaya, memastikan keselarasan untuk tujuan tim, memotivasi anggota tim untuk bisa mencapai tujuan bersama. Memimpin sebuah tim tentu bukanlah hal yang mudah. Berikut adalah beberapa tips yang bisa dilakukan agar sukses memimpin sebuah tim.

1. Menjadi Pendengar yang Baik

Kita bisa mendapatkan aspirasi dari mana saja, termasuk dari anggota tim. Seorang pemimpin harus bisa meracik apa yang akan disampaikan kepada beberapa pihak yang sudah selaras. Dalam hal ini, dibutuhkan kemampuan mendengar yang baik dalam mengetahui ekspektasi dari atas dan kondisi di dalam tim.

2. Pola pikir berkembang

Mengelola tim adalah proses yang tidak pernah berakhir karena manusia berevolusi dan begitu juga tren. Bagian terpenting ketika memimpin sebuah tim yang bukan keahlianmu, kamu harus mau belajar dan terbuka pada sumber belajar apapun sehingga kamu dapat menerapkannya dalam tim.

3. Jujur

Dengan selalu menerapkan kejujuran ​​kepada anggota tim, secara tidak sadar mereka juga memberi tahu segala hal baik itu hal baik dan buruk. Terutama saat melakukan brainstorming, buat tim mu nyaman untuk menyatakan pendapat mereka sendiri tanpa keraguan.

4. Tetap objektif

Bersikap objektif dalam memberikan umpan balik atau memilih ide itu penting. Kita perlu melihat kualitas sebuah ide terlepas dari posisi seseorang.

5. Manusiawi

Hal penting yang harus selalu diingat  bahwa tim mu bukanlah robot yang bisa kamu dorong setiap saat. Sebagai pemimpin, jika mereka mengalami kesulitan, kamu harus bisa mengakomodasi ini.

Ayo dukung pertumbuhan ekonomi dengan memberikan pendanaan UMKM secara aman di Akseleran! Daftar sekarang dan dapatkan imbal hasil hingga 10,5% per tahun di Akseleran.

Akseleran memberikan saldo awal senilai Rp100 ribu untuk pendaftar baru dengan menggunakan kode CORCOMMBLOG. Melakukan pendanaan di P2P Lending Akseleran juga sangat aman karena lebih dari 98% nilai portofolio pinjamannya memiliki agunan. Sehingga dapat menekan tingkat risiko yang ada. Akseleran juga sudah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan nomor surat KEP-122/D.05/2019 sehingga proses transaksi yang kamu lakukan jadi lebih aman dan terjamin. 

Untuk kamu yang tertarik mengenai pendanaan atau pinjaman langsung bisa juga menghubungi (021) 5091-6006 atau via email [email protected]

Penulis: Ayu Diah Callista | Editor: Rimba Laut

Hal yang Bikin Budget Renovasi Rumah Membengkak

Hal yang Bikin Budget Renovasi Rumah Membengkak

Setelah membeli rumah, terlebih jika kamu membeli rumah bekas, langkah selanjutnya adalah merenovasi rumah sesuai dengan kebutuhan penghuni. Hal ini tentu penting agar rumah bisa mengakomodir segala aktivitas penghuninya. Namun jangan sampai kamu terbawa oleh keinginan semata yang berujung kepada pemborosan. Inilah beberapa hal yang harus diperhatikan jika kamu ingin biaya renovasi rumah tetap ramah di kantong.

Mengganti elemen yang masih dalam kondisi baik

Sebaiknya kamu memilah mana saja elemen yang masih prima dan tidak perlu diganti. Terkadang kita tergoda untuk mengganti ubin lantai dengan motif atau jenis yang lebih kita sukai, padahal ubin yang ada masih dalam kondisi baik sehingga tidak perlu masuk dalam prioritas renovasi.

Menambahkan fitur dekoratif yang sedang tren

Ketika membeli rumah bekas, mungkin saja kita mendapati beberapa model yang sudah ketinggalan zaman sehingga kita ingin merubah desainnya sesuai tren. Hal ini biasanya berujung pada pembengkakan budget. Perlu diingat bahwa tren selalu berubah, maka jika fitur yang dimaksud tidak esensial, kita tidak perlu menambahkan hal tersebut.

Tidak bisa membedakan kebutuhan dan keinginan

Hal yang paling sering terjadi ketika merenovasi rumah adalah tidak bisa membedakan mana yang memang menjadi kebutuhan, mana yang hanya sekadar keinginan. Untuk menekan budget, sebaiknya kamu lebih bijak dalam memprioritaskan kebutuhan.

Tampil ‘minimalis’

Saat ini, rumah dengan konsep minimalis sedang menjadi tren. Namun jika kita telisik lebih lanjut, rumah dengan konsep ‘minimalis’ tidak berarti biayanya lebih murah. Pasalnya, pekerjaan pertukangan untuk membuat funitur minimalis untuk menyembunyikan semua barang membutuhkan biaya yang tidak sedikit.

Tidak mempertimbangkan bahan yang lebih terjangkau

Ketika kamu menyukai marmer, kamu bisa menggunakan bahan lain dengan motif serupa untuk menghemat biaya. Selain itu bahan buatan juga akan lebih mudah perawatannya dibandingkan dengan batu alam. Tidak perlu memaksakan diri untuk menggunakan marmer asli karena saat ini sudah banyak alternatif bahan dengan harga yang lebih terjangkau.

Tidak memperhitungkan biaya tak terduga

Setelah renovasi, upayakan untuk menyiapkan biaya tak terduga seperti atap bocor, dinding yang retak, dan sebagainya. Hal-hal ini tidak bisa dihindari, sehingga kamu harus mempersiapkan biaya tersebut terlebih dahulu.

Ayo dukung pertumbuhan ekonomi dengan memberikan pendanaan UMKM secara aman di Akseleran! Daftar sekarang dan dapatkan imbal hasil hingga 10,5% per tahun di Akseleran.

Akseleran memberikan saldo awal senilai Rp100 ribu untuk pendaftar baru dengan menggunakan kode CORCOMMBLOG. Melakukan pendanaan di P2P Lending Akseleran juga sangat aman karena lebih dari 98% nilai portofolio pinjamannya memiliki agunan. Sehingga dapat menekan tingkat risiko yang ada. Akseleran juga sudah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan nomor surat KEP-122/D.05/2019 sehingga proses transaksi yang kamu lakukan jadi lebih aman dan terjamin. 

Untuk kamu yang tertarik mengenai pendanaan atau pinjaman langsung bisa juga menghubungi (021) 5091-6006 atau via email [email protected]

Penulis: Ayu Diah Callista | Editor: Rimba Laut

5 Hal Terlarang Dalam Keuangan

5 Hal Terlarang Dalam Keuangan

Setiap orang pasti pernah melakukan kesalahan. Dari setiap kesalahan yang dilakukan, biasanya kita bisa memetik sebuah pelajaran yang akhirnya membuat kita menjadi seseorang yang lebih baik. Begitupun dalam hal keuangan. Ada beberapa hal terlarang yang jika dilakukan akan berpotensi merugikan diri sendiri. Apa sajakah hal terlarang itu?

1. Meminjamkan nama untuk utang orang lain

Jangan pernah meminjamkan namamu untuk dipakai berutang untuk alasan apapun. Sejatinya pihak bank maupun pemberi pinjaman tidak peduli siapa yang menggunakan uang pinjaman tersebut, yang mereka ketahui adalah kamu yang bertanggung jawab atas pinjaman tersebut.

2. Membeli produk yang tidak sesuai tujuan keuangan

Membuat tujuan keuangan bukan hal yang sulit, namun mewujudkannya adalah sebuah hal yang berbeda. Usahakan untuk tidak membeli produk yang tidak sesuai dengan tujuan keuangan. Selain akan menghambat tercapainya tujuan keuanganmu, ini juga hanya akan membuang waktu, uang dan energimu.

3. Berinvestasi dari hasil berutang

Hal yang harus kamu ketahui adalah keuntungan dari investasi sifatnya potensi, harapan, ekspektasi yang mungkin saja tidak berjalan sesuai harapan. Oleh karena itu hindari menggunakan uang dari hasil berutang untuk berinvestasi. Jangan sampai karena ingin mendapat untung kamu jadi tidak memikirkan dampak akhirnya.

4. Tidak mempersiapkan dana pensiun

Dana pensiun tentu membutuhkan jumlah yang tidak sedikit sehingga harus dipersiapkan dari jauh-jauh hari. Meski saat ini kamu masih muda dan produktif, tidak ada salahnya mempersiapkan dana pensiun sedini mungkin.

5. Menyepelekan uang receh

Tidak sedikit orang yang menganggap uang receh adalah uang sedikit dan tidak penting. Padahal uang yang besar pun bisa terkumpul dari recehan. Contohnya dalam berinvestasi, mendapat untung yang dianggap uang receh jika konsisten akan jauh lebih baik daripada mendapat untung yang besar namun hanya sesekali.

6. Tidak pernah membuat posting keuangan

Ada kondisi dimana seseorang tahu jika gajinya pas-pasan namun enggan membuat posting pengeluarannya setiap bulan lantaran menganggap ini terlalu repot. Padahal dengan menyusun posting dan budget keuangan, kamu akan lebih bisa mengelola keuanganmu.

Ayo dukung pertumbuhan ekonomi dengan memberikan pendanaan UMKM secara aman di Akseleran! Daftar sekarang dan dapatkan imbal hasil hingga 10,5% per tahun di Akseleran.

Akseleran memberikan saldo awal senilai Rp100 ribu untuk pendaftar baru dengan menggunakan kode CORCOMMBLOG. Melakukan pendanaan di P2P Lending Akseleran juga sangat aman karena lebih dari 98% nilai portofolio pinjamannya memiliki agunan. Sehingga dapat menekan tingkat risiko yang ada. Akseleran juga sudah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan nomor surat KEP-122/D.05/2019 sehingga proses transaksi yang kamu lakukan jadi lebih aman dan terjamin. 

Untuk kamu yang tertarik mengenai pendanaan atau pinjaman langsung bisa juga menghubungi (021) 5091-6006 atau via email [email protected]

Penulis: Ayu Diah Callista | Editor: Rimba Laut

5 Hal Unik yang Hanya Bisa Ditemukan di Jepang!

5 Hal Unik yang Hanya Bisa Ditemukan di Jepang!

Membahas tentang negara yang satu ini memang tidak ada habisnya. Di negeri Sakura, warganya seolah dimanjakan dengan teknologi dan penemuan mutakhir yang memudahkan hidup. Bagaimana tidak, Jepang selalu memperhatikan detail desain produk kemasan hingga desain fasumnya dan tak jarang menjadi hal yang unik. Apa saja hal-hal unik tersebut?

1. Foto iklan adalah foto asli produk

Apa kamu pernah merasa terjebak lantaran foto iklan yang sangat menarik tapi ternyata barang yang dibeli tidak sesuai ekspektasi? Nah, untuk menghindari hal ini, Jepang menerapkan peraturan dimana iklan dan foto produk harus sama sehingga ekspektasi konsumen bisa terpenuhi.

2. Tombol suara di toilet

Jepang terkenal dengan toiletnya yang canggih dan banyak sekali tombol dengan fungsi masing-masing. Salah satu fitur andalannya adalah tombol yang berfungsi untuk meredam bunyi saat buang air. Pilihan bunyinya pun bermacam-macam, ada suara sungai hingga suara air keran mengalir. Kamu juga bisa mengatur volumenya sesuai dengan keinginan.

3. Kalkulator di ATM

Siapa yang sering kesulitan saat harus mengkalkulasikan biaya di ATM? Berangkat dari permasalahan inilah mesin ATM di Jepang dilengkapi kalkulator yang bisa memudahkanmu dalam berhitung.

4. Vending machine dilengkapi sensor

Vending machine di Jepang dilengkapi sensor untuk mendeteksi jenis kelamin dan estimasi umur. Nantinya, vending machine dapat memunculkan rekomendasi minuman yang sesuai dengan data yang didapatkan.

5. Cekungan di sendok

Ketika sedang menikmati semangkuk ramen yang lezat, kita terkadang terganggu karena mendapati sendoknya tercebur ke dalam kuah. Untuk menghindari hal tersebut, sendok di Jepang memiliki cekungan agar kita bisa menggantungkannya ke mangkuk.

Ayo dukung pertumbuhan ekonomi dengan memberikan pendanaan UMKM secara aman di Akseleran! Daftar sekarang dan dapatkan imbal hasil hingga 10,5% per tahun di Akseleran.

Akseleran memberikan saldo awal senilai Rp100 ribu untuk pendaftar baru dengan menggunakan kode CORCOMMBLOG. Melakukan pendanaan di P2P Lending Akseleran juga sangat aman karena lebih dari 98% nilai portofolio pinjamannya memiliki agunan. Sehingga dapat menekan tingkat risiko yang ada. Akseleran juga sudah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan nomor surat KEP-122/D.05/2019 sehingga proses transaksi yang kamu lakukan jadi lebih aman dan terjamin.

Untuk kamu yang tertarik mengenai pendanaan atau pinjaman langsung bisa juga menghubungi (021) 5091-6006 atau via email [email protected]

Penulis: Ayu Diah Callista | Editor: Rimba Laut

Hal yang Perlu Diperhatikan Ketika Menjadi Content Creator

Hal yang Perlu Diperhatikan Ketika Menjadi Content Creator

Menjadi seorang content creator adalah salah satu pekerjaan yang kian diminati oleh banyak orang, terlebih bagi milenial dan gen z. Bagaimana tidak, pekerjaan yang dinilai mudah dilakukan oleh siapa pun ini bisa mendatangkan penghasilan yang tidak main-main. Selain itu para content creator umumnya tidak terikat pada waktu dan lokasi kerja yang membuat pekerjaan ini sangat fleksibel. Menggunakan platform media sosial untuk sering berbagi informasi dapat bermanfaat untuk mengembangkan audiens dan popularitas ke depannya. Jika kamu berminat menjadi content creator, simak beberapa hal yang perlu diperhatikan berikut ini.

1. Pilih Fokus Topik

Pilihlah suatu fokus topik atau niche yang akan menjadi pembahasanmu. Hal ini diperlukan agar konten media sosialmu lebih spesifik. Kamu bisa memilih apa konten yang ingin dibagikan, dan siapa audiens yang menjadi targetmu.

2. Pelajari Audiens

Sebelum membuat konten, kamu perlu mengenali terlebih dahulu karakteristik audiensmu agar konten yang kamu buat tepat sasaran. Kamu bisa mempelajari demografinya seperti jenis kelamin, usia, lokasi dan karakter. Supaya lebih spesifik, kamu juga bisa mencari tahu apa kebutuhan dan minat mereka.

3. Konsisten Membuat Konten

Bangun audiens dan followers dengan cara rajin mengunggah post yang bermanfaat. Memperbanyak isi konten dapat mengerucutkan tipe konten yang disukai oleh audiens.

Ayo dukung pertumbuhan ekonomi dengan memberikan pendanaan UMKM secara aman di Akseleran! Daftar sekarang dan dapatkan imbal hasil hingga 10,5% per tahun di Akseleran.

Akseleran memberikan saldo awal senilai Rp100 ribu untuk pendaftar baru dengan menggunakan kode CORCOMMBLOG. Melakukan pendanaan di P2P Lending Akseleran juga sangat aman karena lebih dari 98% nilai portofolio pinjamannya memiliki agunan. Sehingga dapat menekan tingkat risiko yang ada. Akseleran juga sudah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan nomor surat KEP-122/D.05/2019 sehingga proses transaksi yang kamu lakukan jadi lebih aman dan terjamin.

Untuk kamu yang tertarik mengenai pendanaan atau pinjaman langsung bisa juga menghubungi (021) 5091-6006 atau via email [email protected]

Penulis: Ayu Diah Callista | Editor: Rimba Laut

Hal Penting yang Harus Diperhatikan Ketika Membuka Bisnis Warmindo

Hal Penting yang Harus Diperhatikan Ketika Membuka Bisnis Warmindo

Warung makan Indomie atau yang lebih dikenal dengan Warmindo sangat banyak ditemui di daerah pendidikan dan perkantoran. Menunya yang sederhana justru membuatnya tidak pernah sepi pengunjung, terutama di jam makan siang atau makan malam. Jika kamu berniat membuka bisnis tapi masih bingung ingin menjalani bisnis apa, yang satu ini boleh dicoba. Berikut ini adalah hal-hal penting yang harus diperhatikan ketika kamu membuka bisnis warmindo.

1. Lokasi

Warmindo identik dengan daerah pendidikan dan perkantoran. Oleh karena itu target market dari Warmindo sendiri adalah mahasiswa, pelajar, dan karyawan. Kamu bisa mencari lokasi di kawasan yang membutuhkan makanan cepat saji dan tempat yang nyaman untuk beristirahat .

2. Peralatan dan Perlengkapan

Selain menentukan lokasi warung, kamu juga harus nyiapin beberapa keperluan. Barang-barang yang kamu butuhkan adalah meja dan kursi, piring, mangkok, dan gelas, sendok dan garpu, kompor, wajan, panci. Sementara bahan baku yang dibutuhkan adalah mie instan, opsi topping yang beragam, telur dan sayur, dan tentunya air bersih. Sebagai pemasukan tambahan, kamu juga menyediakan menu gorengan seperti bakwan dan tahu isi, juga minuman seduh

3. Cari Supplier Terpercaya

Pastikan kamu memilih supplier yang tepat yang bisa mencukupi kebutuhan warmindo mu dengan barang  berkualitas dan harga bersahabat.

4. Strategi Pengelolaan Bisnis

Strategi bisnis termasuk pencatatan stok barang, penentuan harga, inovasi produk, sampai promosinya. Kamu mungkin perlu mensurvei terlebih dahulu ke warmindo lain untuk mengetahui berapa harga di pasaran.

5. Mengurus Perizinan

Hal yang juga penting untuk dipastikan adalah surat izin yang legal agar bisnis warmindo berjalan dengan lancar.

Ayo dukung pertumbuhan ekonomi dengan memberikan pendanaan UMKM secara aman di Akseleran! Daftar sekarang dan dapatkan imbal hasil hingga 10,5% per tahun di Akseleran.

Akseleran memberikan saldo awal senilai Rp100 ribu untuk pendaftar baru dengan menggunakan kode CORCOMMBLOG. Melakukan pendanaan di P2P Lending Akseleran juga sangat aman karena lebih dari 98% nilai portofolio pinjamannya memiliki agunan. Sehingga dapat menekan tingkat risiko yang ada. Akseleran juga sudah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan nomor surat KEP-122/D.05/2019 sehingga proses transaksi yang kamu lakukan jadi lebih aman dan terjamin.

Untuk kamu yang tertarik mengenai pendanaan atau pinjaman langsung bisa juga menghubungi (021) 5091-6006 atau via email [email protected]

Penulis: Ayu Diah Callista | Editor: Rimba Lau

3 Hal Penting Selain Uang ala Buku Rich Dad Poor Dad

3 Hal Penting Selain Uang ala Buku Rich Dad Poor Dad

Mungkin selama ini kita sering beranggapan bahwa aset yang terpenting adalah uang. Ternyata di luar itu semua, ada banyak hal lain yang perlu kita asah dan disiapkan untuk menunjang performa dalam bekerja maupun mencoba hal-hal baru. Hal ini disampaikan oleh pengusaha dan penulis Robert Kiyosaki dalam bukunya yang berjudul Rich Dad, Poor Dad.

Menurut Robert Kiyosaki, cara menabung yang benar adalah tidak hanya mementingkan sumber keuangan yang banyak. Menabung juga harus dibarengi oleh cara yang cerdas. Berikut bentuk tabungan yang tidak kalah penting dengan menabung uang. Apa saja hal penting tersebut?

Kemampuan

Kebanyakan orang memang lebih berorientasi kepada uang saja sebagai tujuannya bekerja bukan kepada pengalaman dan kemampuan baru yang bisa didapatkan. Padahal kesuksesan finansial pun tak bisa terlepas dari kemampuan-kemampuan dasar seperti komunikasi, manajemen, serta kedisiplinan.

Pemikiran

Robert Kiyosaki menyebut bahwa aset terpenting dan berharga yang dimiliki oleh manusia adalah pemikirannya. Pemikiran yang cemerlang akan memudahkanmu dalam menemukan berbagai pemecahan masalah yang kreatif.

Kegagalan

Bagi sebagian orang, kegagalan dianggap sebagai hasil akhir yang tidak memiliki manfaat. Padahal sebenarnya, kegagalan bisa saja awalan dari keberhasilan bisnismu selanjutnya. Selalu jadikan kegagalan sebagai pelajaran dan jangan takut untuk gagal.

Ayo dukung pertumbuhan ekonomi dengan memberikan pendanaan UMKM secara aman di Akseleran! Daftar sekarang dan dapatkan imbal hasil hingga 10,5% per tahun di Akseleran.

Akseleran memberikan saldo awal senilai Rp100 ribu untuk pendaftar baru dengan menggunakan kode CORCOMMBLOG. Melakukan pendanaan di P2P Lending Akseleran juga sangat aman karena lebih dari 98% nilai portofolio pinjamannya memiliki agunan. Sehingga dapat menekan tingkat risiko yang ada. Akseleran juga sudah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan nomor surat KEP-122/D.05/2019 sehingga proses transaksi yang kamu lakukan jadi lebih aman dan terjamin.

Untuk kamu yang tertarik mengenai pendanaan atau pinjaman langsung bisa juga menghubungi (021) 5091-6006 atau via email [email protected]

Penulis: Ayu Diah Callista | Editor: Rimba Laut