Tag Archives: Hingga

Mengenal ENFP : Karakter hingga Tipe Pekerjaan yang Sesuai

ENFP Adalah

Ada berbagai jenis kepribadian yang dimiliki oleh setiap orang. ENFP adalah salah satu di antaranya. Istilah ENFP merupakan salah satu dari total 16 jenis kepribadian yang diperkenalkan dalam Myers-Briggs Type Indicator (MBTI). Bisa jadi, Anda adalah salah satu orang yang mempunyai kepribadian ini.  

Apa Itu ENFP

ENFP adalah singkatan dari extended, intuitive, feeling, and perceiving. Mereka yang termasuk sebagai orang dengan kepribadian ENFP adalah pribadi yang kreatif, energi, antusias, berkarisma, serta mandiri. Sekitar 5-7% populasi dunia diperkirakan memiliki kepribadian ENFP.

Dalam kesehariannya, seorang ENFP memiliki kecenderungan untuk senang bersosialisasi dengan banyak orang. Mereka pun punya kemampuan yang bagus dalam memberikan motivasi kepada orang lain. Selain itu, orang ENFP punya kecenderungan untuk berimprovisasi dan melakukan inovasi. 

Banyak pemimpin dunia dan tokoh terkemuka yang tercatat mempunyai kepribadian ENFP. Beberapa di antaranya adalah Robin Williams, Alicia Silverstone, Bill Clinton, Mark Twain, Drew Barrymore, serta Will Rogers.

Karakteristik Orang dengan Kepribadian ENFP

Ada beberapa karakteristik yang menjadi ciri seorang dengan kepribadian ENFP, yaitu:

1. Kepedulian yang Tinggi

Karakteristik pertama dari seseorang dengan kepribadian ENFP adalah punya rasa kepedulian tinggi terhadap lingkungan sekitar. Mereka siap memberi pertolongan kepada orang-orang yang memang membutuhkannya. Tidak hanya itu, kepribadian ENFP biasanya dibarengi dengan kepemilikan rasa empati tinggi terhadap orang-orang di sekitarnya.  

2. Punya Jiwa Pemimpin

Rasa peduli yang tinggi dari seorang berkepribadian ENFP diimbangi dengan jiwa kepemimpinan. Mereka adalah sosok pemimpin yang alami, punya karisma serta kemampuan berkomunikasi yang baik. Tak hanya itu, mereka bisa menilai potensi seseorang dengan baik, memberi arahan, dan sekaligus menghargai keberhasilan seseorang. 

3. Fleksibel

Seseorang yang mempunyai kepribadian ENFP terkenal dengan fleksibilitasnya. Mereka memiliki kecenderungan untuk bersikap spontan. Oleh karenanya, orang-orang tersebut bisa dengan mudah beradaptasi pada setiap perubahan yang terjadi di sekitar. 

Hanya saja, fleksibilitas ini juga kerap menimbulkan dampak buruk. Salah satunya adalah menunda tugas yang seharusnya dikerjakan.

4. Suka dengan Keramaian

Karakteristik selanjutnya dari seorang ENFP adalah sosok yang suka bersosialisasi. Oleh karena itu, mereka memiliki kecenderungan untuk berkumpul di tempat yang ramai. Dengan begitu, mereka bisa berkomunikasi serta melakukan sosialisasi dengan banyak orang. 

5. Tidak Suka dengan Rutinitas

Terakhir, orang dengan kepribadian ENFP adalah tipe yang tidak suka dengan hal-hal yang sifatnya monoton. Salah satu contohnya adalah pekerjaan rutin. Mereka akan berupaya melakukan improvisasi agar rutinitas yang dijalani memberikan pengalaman berbeda saat dijalankan. 

Tipe Pekerjaan yang Sesuai untuk ENFP

Dengan karakteristik seperti yang sudah disebutkan, sosok ENFP mempunyai kesesuaian pekerjaan tertentu, di antaranya adalah: 

1. Pekerja Sosial

Menjadi pekerja sosial adalah upaya yang tepat dalam menyalurkan keinginan untuk selalu menolong orang lain. Selain itu, pekerjaan ini juga akan mendorong seseorang berkepribadian ENFP melakukan sosialisasi dengan banyak orang. 

Baca juga: 8 Tipe Pekerjaan yang Sesuai dengan Kepribadian

2. Politikus

Karier sebagai politikus juga cocok dengan karakteristik ENFP. Kemampuan berkomunikasi yang baik bisa membantu dalam mengumpulkan aspirasi masyarakat. Ditambah lagi, jiwa kepemimpinan yang dimiliki membuat orang dengan kepribadian ENFP tidak akan mengalami kesulitan saat memimpin banyak orang. 

3. Public Relations (PR)

Seorang tenaga PR mempunyai tugas dan tanggung jawab yang disukai oleh mereka yang memiliki kepribadian ENFP. PR menjalankan tugasnya dengan melakukan sosialisasi dengan berbagai pihak dengan tujuan menjaga citra perusahaan. Kepekaan terhadap masalah-masalah sosial, sangat membantu dalam menyelesaikan berbagai tugas seorang PR. 

4. Jurnalis

Jurnalis adalah tipe pekerjaan yang penuh dengan tantangan. Keseharian yang dijalani oleh seorang jurnalis akan selalu berbeda dan jauh dari hal-hal yang bersifat rutinitas. Oleh karena itu, seseorang dengan kepribadian ENFP akan sangat sesuai ketika memilih bekerja sebagai seorang jurnalis. 

5. Perawat

Terakhir, ada pilihan karier menjadi seorang perawat. Menolong orang lain menjadi bagian penting yang tak bisa lepas dari tugas dan tanggung jawab seorang perawat. Tugas tersebut sangat sesuai dengan kepribadian ENFP yang gemar menolong orang lain, kan? 

Nah, itulah penjabaran lengkap tentang kepribadian ENFP yang menarik untuk Anda ketahui. Semoga bermanfaat, ya. 

Kembangkan Dana Sekaligus Berikan Kontribusi Untuk Ekonomi Nasional dengan Melakukan Pendanaan Untuk UKM Bersama Akseleran!

Bagi kamu yang ingin membantu mengembangkan usaha kecil dan menengah di Indonesia, P2P Lending dari Akseleran adalah tempatnya. Akseleran menawarkan kesempatan pengembangan dana yang optimal dengan bunga rata-rata hingga 10,5% per tahun dan menggunakan proteksi asuransi 99% dari pokok pinjaman. Tentunya, semua itu dapat kamu mulai hanya dengan Rp100 ribu saja.

BLOG100

Yuk! Gunakan kode promo BLOG100 saat mendaftar untuk memulai pengembangan dana awalmu bersama Akseleran. Untuk pertanyaan lebih lanjut dapat menghubungi Customer Service Akseleran di (021) 5091-6006 atau email ke [email protected].

Return Adalah: Definisi, Jenis Hingga Komponen

Return Adalah

Ketika Anda berinvestasi, ada banyak istilah yang mungkin akan Anda dengar. Salah satu istilah tersebut adalah return. Return adalah istilah paling sederhana yang digunakan untuk merujuk pada nilai uang yang hilang atau dihasilkan dari investasi selama periode tertentu. Seorang investor yang berinvestasi, menunggu return sebagai imbal hasil dari investasi yang dibuatnya.

Untuk lebih memahami mengenai return, jenis dan komponennya, simak penjelasan lengkapnya berikut ini!

Definisi Return

Seperti yang sudah disebutkan di pembukaan artikel, return adalah besaran pengembalian atau kerugian dari investasi selama periode tertentu. Return atau pengembalian dapat dinyatakan secara nominal sebagai perubahan nilai rupiah sebuah investasi dari waktu ke waktu. Pengembalian juga bisa dinyatakan dengan persentase yang didapatkan dari rasio laba terhadap investasi.

Return juga bisa dinyatakan sebagai hasil bersih setelah dipotong fee, pajak dan inflasi atau return kotor yang tidak memperhitungkan apa pun kecuali perubahan harga. Ada beberapa cara Anda bisa mendapatkan return lewat investasi yakni:

  • Bunga. Investasi seperti rekening tabungan dan obligasi memberikan return berupa bunga kepada investornya. Dengan memilih investasi seperti ini, Anda bisanya bisa mengetahui sejak awal besaran uang yang akan Anda dapatkan dari investasi ini nantinya
  • Dividen. Beberapa produk investasi seperti saham membayarkan dividen kepada investor sebagai bagian dari yang dihasilkan oleh perusahaan. Jumlah dividen sendiri tergantung pada seberapa baik performa keuangan perusahaan dan jenis saham apa yang Anda punya
  • Capital gain (keuntungan modal). Jika Anda menjual investasi seperti saham, obligasi, reksa dana atau ETF lebih dari modal yang Anda keluarkan untuk membelinya, Anda akan mendapatkan capital gain atau keuntungan modal. Sebaliknya, jika nilainya lebih kecil dari modal yang Anda gunakan untuk membelinya Anda mengalami capital loss.

Baca juga: Mengenal Istilah-istilah dalam Dunia Investasi

Jenis-jenis Return

Ada dua jenis return yang perlu Anda ketahui sebelum berinvestasi. Kedua jenis return tersebut adalah return ekspektasi dan return realisasi. Simak penjelasannya berikut ini!

Return Ekspektasi

Return ekspektasi adalah bentuk return yang bisa Anda peroleh sebagai seorang investor di masa yang akan datang. Artinya, return ini adalah pengembalian yang belum Anda terima atau pengembalian yang diharapkan. Profitnya biasanya berasal dari penanaman modal pada perusahaan emiten di masa depan. Nilainya tergantung pada berbagai faktor termasuk prospek perusahaan terkait nantinya.

Return Realisasi

Berlawanan dengan return ekspektasi, return realisasi adalah pengembalian yang sudah terealisasi atau sudah terjadi. Nilai return realisasi yang dimiliki oleh sebuah perusahaan dapat menjadi acuan bagi seorang investor untuk menilai performa perusahaan. Return realisasi juga bisa memudahkan Anda sebagai investor untuk memperkirakan return ekspektasi di masa depan.

return adalah

Komponen-komponen dalam Return

Return juga terdiri dari 2 komponen. Kedua komponen yang harus Anda ketahui tersebut adalah yield dan gain.

  • Yield. Yield atau hasil mengacu pada besaran pendapatan yang didapatkan dan direalisasikan pada sebuah produk investasi selama periode tertentu. Besarannya dinyatakan dengan persentase berdasarkan jumlah yang diinvestasikan, nilai pasar saat ini atau nilai nominal sekuritas. Yield termasuk bunga yang diperoleh dari investasi (seperti deposito dan tabungan) atau dividen yang Anda peroleh karena memegang sekuritas tertentu
  • Gain. Disebut juga sebagai capital gain, istilah ini merujuk pada keuntungan modal yang berasal dari peningkatan nilai investasi. Gain menunjukkan perbedaan harga beli (dasar) dan harga jual sebuah aset. Rumusnya adalah: Harga Jual – Harga Beli = Capital Gain. Perlu diingat bahwa rumus ini mengasumsikan nilai jual aset lebih tinggi daripada harga belinya. Kalau seorang investor menjual aset dengan harga kurang dari yang dia bayarkan untuk modal, maka investor tersebut mengalami loss atau kerugian.

Dalam investasi, return memang menjadi harapan terbesar bagi para investor. Namun perlu diingat bahwa pada return yang besar juga ada risiko yang sama besarnya. Risiko-risiko ini bervariasi untuk setiap jenis instrumen investasi yang Anda beli. Karena itu, alih-alih tergoda dengan iming-iming return yang besar, pastikan Anda memilih produk investasi dengan bijak berdasarkan tingkat risiko Anda.

Kembangkan Dana Sekaligus Berikan Kontribusi Untuk Ekonomi Nasional dengan Melakukan Pendanaan Untuk UKM Bersama Akseleran!

Bagi kamu yang ingin membantu mengembangkan usaha kecil dan menengah di Indonesia, P2P Lending dari Akseleran adalah tempatnya. Akseleran menawarkan kesempatan pengembangan dana yang optimal dengan bunga rata-rata hingga 10,5% per tahun dan menggunakan proteksi asuransi 99% dari pokok pinjaman. Tentunya, semua itu dapat kamu mulai hanya dengan Rp100 ribu saja.

BLOG100

Yuk! Gunakan kode promo BLOG100 saat mendaftar untuk memulai pengembangan dana awalmu bersama Akseleran. Untuk pertanyaan lebih lanjut dapat menghubungi Customer Service Akseleran di (021) 5091-6006 atau email ke [email protected].

Apa Itu Persero? Ini Pengertian hingga Contohnya!

Persero Adalah

Anda pasti pernah mendengar istilah “persero”. Persero atau perusahaan perseroan adalah badan usaha yang dikelola oleh negara atau daerah untuk memperoleh keuntungan sekaligus menyediakan pelayanan umum bagi masyarakat. Contoh perusahaan perseroan adalah PT Pertamina, PT PLN, PT Pos Indonesia, dan sebagainya.

Apa Itu Persero?

Menurut Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 45 Tahun 2005, persero adalah BUMN yang berbentuk perseroan terbatas dengan modal berupa saham yang sedikitnya dimiliki oleh negara sebesar 51%. Tujuan utama mendirikan persero adalah untuk mengejar keuntungan.

Selain itu, ada pula yang disebut perseroan terbuka, yaitu persero dengan modal dan jumlah pemegang saham memenuhi kriteria tertentu. Perseroan terbuka melakukan penawaran umum sesuai peraturan di bidang pasar modal. 

Persero berbeda dengan perum atau perusahaan umum. Perum adalah BUMN yang modal seluruhnya dimiliki oleh negara dan tidak terbagi atas saham. Tujuan utama mendirikan perum adalah untuk kebutuhan masyarakat umum, misalnya menyediakan barang atau jasa. Selain itu, perum juga mencari keuntungan sesuai prinsip perusahaan. 

Organ Perusahaan Persero

Ada tiga organ yang harus ada dalam sebuah persero, yaitu RUPS, Direksi, dan Komisaris. RUPS atau Rapat Umum Pemegang Saham adalah organ yang berwenang untuk mengambil suatu keputusan penting terkait perusahaan, termasuk di antaranya mengubah anggaran dasar, melakukan pengambilalihan, dan sebagainya.

Direksi adalah pihak yang bertanggung jawab untuk mengelola perusahaan sesuai dengan maksud pendirian persero. Direksi diangkat dan diberhentikan oleh RUPS. Direksi dipilih berdasarkan keahlian, integritas, kepemimpinan, pengalaman, perilaku, maupun dedikasi terhadap perusahaan. Pemberhentian direksi bisa dilakukan jika pihak tersebut tidak melakukan kewajiban sesuai kontrak dan ketentuan dalam anggaran dasar. 

Dewan komisaris adalah organ persero yang melakukan pengawasan terhadap direksi dan memberikan nasihat sesuai dengan ketentuan dalam anggaran dasar. Keputusan yang diambil oleh komisaris dibuat dalam sebuah rapat yang dihadiri oleh dewan komisaris perusahaan.

Baca juga: Daftar Perusahaan BUMN dan Tanggung Jawabnya

Karakteristik Perusahaan Persero

Persero memiliki beberapa ciri atau karakteristik yang membuatnya berbeda dengan perusahaan lain. Apa saja di antaranya?

Perusahaan persero dipimpin oleh direksi yang memiliki tanggung jawab terhadap pengelolaan perusahaan. Direksi memastikan perusahaan memperoleh keuntungan seperti tujuan perusahaan secara umum.

Pegawai yang bekerja dalam sebuah perusahaan persero akan memperoleh status sebagai pegawai negeri. Nama badan usaha disebut PT dan nama perusahaannya.

Perusahaan persero dibentuk berdasarkan usulan dari kementerian yang disampaikan kepada presiden. Modal pendirian perusahaan persero disediakan dari aset negara, baik sebagian maupun keseluruhan.

Status persero diatur oleh undang-undang. Begitu pula struktur organisasi dalam perusahaan persero.

Perusahaan persero tidak menggunakan fasilitas negara. Proses pendirian dan pengembangan persero dilakukan oleh kementerian sesuai ketentuan yang berlaku. 

Contoh Perusahaan Persero

Untuk lebih mengenal apa itu persero, kenali apa saja contoh perusahaan persero di Indonesia. Beberapa di antaranya adalah PT Pertamina, PT PLN, PT Pos Indonesia, PT KAI, Kimia Farma, BNI, Garuda Indonesia, Jamsostek, dan masih banyak lagi. 

Keunggulan persero adalah setiap pemegang saham berhak untuk mendapatkan keuntungan yang diperoleh oleh perusahaan. Selain itu, ada jaminan kerahasiaan pada badan usaha. Bentuk pengelolaan persero bisa dikatakan sederhana sehingga pemilik dan petinggi dapat mengambil keputusan dengan cepat dan tepat. 

Sebaliknya, persero memiliki kekurangan berupa potensi pengembangan yang tidak terlalu besar. Selain itu, jaminan kelangsungan bisnis akan terpengaruh apabila pemilik tidak lagi ada dalam perusahaan.

Sama seperti perusahaan pada umumnya, tujuan persero adalah untuk memperoleh keuntungan sekaligus pengembangan perusahaan. Untuk mewujudkan itu, perusahaan memproduksi barang atau jasa yang berkualitas tinggi dan bisa bersaing dengan produk perusahaan lain. Tujuannya supaya konsumen merasa puas dan tetap loyal. 

Perusahaan yang dapat menghasilkan produk berkualitas akan memiliki citra yang positif di mata konsumen. Masyarakat akan menggunakan produk atau jasa yang dihasilkan untuk memenuhi kebutuhannya. Karena itu, perusahaan persero harus memperbaiki kualitasnya agar bisa memenuhi tujuan pendirian perusahaan dengan optimal.

Jadi, persero adalah perusahaan yang memiliki fungsi sama dengan perusahaan pada umumnya, hanya saja dikelola dengan ketentuan dari negara. Nah, inilah ulasan singkat mengenai persero yang dilengkapi dengan contoh-contoh dan karakteristiknya. 

Kembangkan Dana Sekaligus Berikan Kontribusi Untuk Ekonomi Nasional dengan Melakukan Pendanaan Untuk UKM Bersama Akseleran!

Bagi kamu yang ingin membantu mengembangkan usaha kecil dan menengah di Indonesia, P2P Lending dari Akseleran adalah tempatnya. Akseleran menawarkan kesempatan pengembangan dana yang optimal dengan bunga rata-rata hingga 10,5% per tahun dan menggunakan proteksi asuransi 99% dari pokok pinjaman. Tentunya, semua itu dapat kamu mulai hanya dengan Rp100 ribu saja.

BLOG100

Yuk! Gunakan kode promo BLOG100 saat mendaftar untuk memulai pengembangan dana awalmu bersama Akseleran. Untuk pertanyaan lebih lanjut dapat menghubungi Customer Service Akseleran di (021) 5091-6006 atau email ke [email protected].

Dispatching Adalah hingga Proses dan Prosedurnya

Dispatching Adalah

Dispatching adalah salah satu bagian yang penting dalam kegiatan bisnis, khususnya dalam proses produksi. Secara umum, ada empat tahapan yang harus dijalankan dalam kegiatan produksi bisnis, dan dispatching ini adalah tahapan paling akhir.

Sebelumnya ada tahap perencanaan, penentuan alur, serta penjadwalan atau scheduling. Contoh perencanaan produksi antara lain menentukan produk yang akan dibuat, kebutuhan bahan baku, jumlah, biaya, hingga waktu dan tenaga yang diperlukan. 

Ini adalah dasar dari proses kegiatan produksi sebelum selanjutnya bisa sampai pada tahapan dispatching. Lantas, apa yang dimaksud dispatching dalam proses produksi? Berikut ini penjelasan lengkapnya!

Apa Itu Dispatching?

Definisi dispatching adalah aktivitas pemberian instruksi dari tim pusat atau supervisor kepada tim produksi terkait pesanan manufaktur. 

Instruksi yang dimaksud di sini berupa informasi lengkap meliputi perencanaan, alur, jadwal, dan hal lain terkait pesanan klien dalam bentuk route sheets (lembar rute), sehingga proses produksi bisa segera dilaksanakan secara tepat.

Proses Dispatching

Dalam proses dispatching, informasi seputar pesanan dari klien perlu disampaikan secara jelas dan detail supaya tidak menimbulkan kesalahpahaman antara pihak pemberi perintah dan pelaksana produksi. Dengan demikian, proses produksi pun dapat berjalan sesuai harapan.

Karena pentingnya proses ini, maka setelah kegiatan produksi mulai dijalankan, pihak pemberi perintah perlu melakukan kegiatan follow up. Follow up produksi adalah aktivitas peninjauan ulang kegiatan produksi untuk memastikan jalannya proses produksi masih sesuai alur yang ditetapkan. 

Kegunaan Dispatching

Dalam kegiatan produksi, tahapan dispatching memiliki beragam kegunaan. Beberapa di antaranya adalah sebagai berikut:

  • Kegunaan pertama dispatching adalah untuk memastikan bahwa segala alat, bahan, dan hal lain untuk menunjang proses produksi tersedia dalam kondisi yang baik.
  • Melakukan proses pengawasan terhadap keberadaan material atau bahan baku, meliputi ketersediaan hingga perputarannya dari satu proses kepada proses yang lain.
  • Mengoordinasi masing-masing pekerjaan sesuai dengan tenaga, alat, juga tempat kerja.
  • Memberikan kartu instruksi, tiket waktu, dan hal penting lainnya kepada tim produksi supaya semuanya berjalan sesuai alur.
  • Mengatur setiap pekerjaan agar berjalan dengan lancar dan bisa diteruskan kepada bagian departemen lainnya tepat waktu.
  • Memantau proses produksi dengan senantiasa mencatat setiap waktu pekerjaan, sehingga proses produksi bisa diselesaikan sesuai deadline yang telah ditetapkan.
  • Memahami gambaran umum seputar kegiatan produksi, meliputi daftar bahan baku dan spesifikasi yang digunakan sebagai dasar proses pembuatan produk.

Macam-Macam Dispatching

Dilihat dari sisi struktur pemberi perintah, tahapan dispatching dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu dispatching terpusat dan terdesentralisasi. Berikut ini adalah penjelasan dan contoh dispatching-dispatching tersebut.

Dispatching terpusat merupakan proses kegiatan dispatching yang dilakukan secara langsung oleh tim dari pusat. Jadi, di sini gambaran kegiatan dispatching adalah tim pusat memberikan perintah atau instruksi lengkap seputar pesanan klien kepada tim produksi secara langsung yang bekerja di workstation tanpa perantara.

Sementara itu, dispatching terdesentralisasi adalah proses dispatching yang dilakukan oleh tim pusat melalui perantara. Jadi, perintah awal terkait pesanan manufaktur disampaikan kepada seluruh supervisor, dan selanjutnya supervisor lah yang akan menentukan tim produksi mana yang akan mengerjakan pesanan tersebut.

Baca juga: Pengertian Struktur Organisasi, Fungsi, Jenis dan Faktor Berpengaruh

Prosedur Pelaksanaan Dispatching

Prosedur pelaksanaan dispatching adalah pembagian proses produksi menjadi beberapa komponen penting, yang selanjutnya akan dimasukkan ke dalam proses operasi. Berikut ini adalah beberapa komponen tersebut.

Store Issue Order

Melakukan otorisasi atau kegiatan pemberian kuasa kepada departemen atau toko untuk mengirimkan berbagai material bahan baku yang diperlukan dalam proses produksi.

Tool Order

Pemberian kuasa kepada toko peralatan untuk menyerahkan berbagai alat yang dibutuhkan untuk proses produksi.

Perintah Kerja

Instruksi kepada tim produksi supaya melakukan kegiatan operasional.

Time Ticket

Mencatat waktu dimulai dan diakhirinya pekerjaan produksi. Ini juga menjadi dasar pengupahan kepada para pekerja.

Inspection Order

Kegiatan peninjauan yang dilakukan inspektur untuk mengecek kualitas hasil produksi untuk dilaporkan pada pihak yang berkepentingan.

Move Order

Pemberian kuasa untuk menggerakkan bahan baku dan komponen lainnya dari satu tahapan ke tahapan produksi selanjutnya.

Kesimpulan

Demikian penjelasan lengkap terkait tahapan dispatching dalam proses produksi. Sebagai informasi tambahan, dalam kegiatan produksi juga dikenal istilah dispatcher. Dispatcher adalah pekerjaan untuk melakukan pengiriman barang-barang hasil produksi menuju berbagai tempat yang menjadi klien atau pemesan.

Dispatcher dan dispatching adalah dua hal yang berbeda. Namun, keduanya sama-sama ada dalam proses produksi untuk saling melengkapi. Sehingga kegiatan produksi bisa berjalan dengan lancar.

Kembangkan Dana Sekaligus Berikan Kontribusi Untuk Ekonomi Nasional dengan Melakukan Pendanaan Untuk UKM Bersama Akseleran!

Bagi kamu yang ingin membantu mengembangkan usaha kecil dan menengah di Indonesia, P2P Lending dari Akseleran adalah tempatnya. Akseleran menawarkan kesempatan pengembangan dana yang optimal dengan bunga rata-rata hingga 10,5% per tahun dan menggunakan proteksi asuransi 99% dari pokok pinjaman. Tentunya, semua itu dapat kamu mulai hanya dengan Rp100 ribu saja.

BLOG100

Yuk! Gunakan kode promo BLOG100 saat mendaftar untuk memulai pengembangan dana awalmu bersama Akseleran. Untuk pertanyaan lebih lanjut dapat menghubungi Customer Service Akseleran di (021) 5091-6006 atau email ke [email protected].

Apa Itu Sunk Cost, Dampak, Hingga Tips Menguranginya

Sunk Cost Adalah

Bagi Anda yang memiliki latar belakang pendidikan ekonomi atau akuntansi, istilah sunk cost mungkin bukanlah istilah yang asing bagi Anda. Sunk cost adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan biaya yang telah dibayarkan, namun tidak bisa menjamin keuntungan untuk bisnis yang dijalankan.

Mayoritas bisnis pasti pernah mengalami sunk cost. Hanya saja, hal yang membedakan terletak pada persentase dana yang dikeluarkan dan dampak yang dibawanya terhadap kemajuan bisnis.

Sunk Cost Adalah: Definisi

Sebagaimana disebutkan, sunk cost merupakan biaya yang dikeluarkan sebuah perusahaan yang tidak menjamin membawa keuntungan bagi perusahaan tersebut. 

Ada juga definisi lain yang menyebutkan bahwa sunk cost adalah biaya dengan potensi yang kecil (dalam hal membawa keuntungan), atau malah tidak membawa keuntungan sama sekali. 

Meski ada pihak yang menyatakan bahwa sunk cost tidak membawa keuntungan, mayoritas pebisnis percaya bahwa sunk cost bukanlah hal yang 100% merugikan bagi pelaku bisnis. Pasalnya, profitabilitas sunk cost tergantung pada alasan mengapa biaya tersebut dikeluarkan. 

Dampak Sunk Cost

Karena sunk cost adalah biaya yang dikeluarkan untuk suatu bisnis, maka sunk cost akan memiliki dampak terhadap bujet dari perusahaan tersebut.

Meski demikian, sunk cost biasanya sudah direncanakan, misalnya saja untuk marketing ataupun untuk riset. Hanya saja, profitabilitas biaya yang dikeluarkan ini belum terjamin 100%. 

Karena belum tentu membawa profit, maka bisa dikatakan biaya yang dikeluarkan ini sekadar ‘membuang uang’, apalagi jika biaya tersebut dikeluarkan tanpa ada rencana yang matang. 

Contoh Sunk Cost

Sunk cost adalah jenis biaya yang bisa Anda jumpai di berbagai bidang di sebuah perusahaan. Beberapa contohnya akan dijelaskan sebagai berikut.

Perekrutan karyawan

Merekrut karyawan mungkin terdengar simpel. Namun sebenarnya, kegiatan yang dilakukan oleh human resource ini juga memerlukan biaya untuk melakukannya. Biaya tersebut bisa hadir dalam berbagai bentuk. Misalnya saja biaya headhunter, biro psikologi penyelenggara psikotes, konsultan, biaya job fair, biaya pemasangan iklan lowongan kerja, dll. 

Sayangnya, meski dengan beragam biaya yang dikeluarkan, perusahaan belum tentu bisa mendapatkan keuntungan dari kegiatan rekrutmen yang dilakukan. Pasalnya, tidak ada juga yang bisa menjamin bahwa seorang kandidat bisa memberikan performa yang brilian.

Biaya marketing

Keterkaitan biaya marketing dengan sunk cost terletak pada ketidakpastian metode marketing yang dipilih untuk menghasilkan profit bagi perusahaan. 

Dalam marketing, perusahaan biasanya ‘nekat’ menggelontorkan dana. Hal ini biasanya didorong akan keinginan perusahaan dalam memperkenalkan produk mereka dengan cakupan seluas mungkin. Perusahaan melakukan hal ini tentunya untuk mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya dengan memperluas target pasar.

Sayangnya, pemilihan media besar untuk marketing pun tidak menjamin produk tersebut sukses di pasaran. Perusahaan pun tidak bisa mengukur seberapa efektif metode marketing tersebut dalam mendatangkan konsumen. Tak heran, banyak perusahaan menganggap biaya marketing sebagai biaya sunk cost.

Biaya research and development

Melakukan riset demi pengembangan perusahaan tentunya juga membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Meski penting demi kemajuan sebuah perusahaan, pada kenyataannya belum tentu hasil research yang baik dapat mendatangkan keuntungan yang besar bagi perusahaan. 

Salah satu komponen biaya riset adalah membayar responden yang menjadi subjek dari riset yang dilaksanakan. Meskipun respons yang diberikan responden biasanya dapat membantu perusahaan mengembangkan produknya, belum tentu produk yang bagus bisa membawakan keuntungan berlipat ganda bagi perusahaan tersebut.

Baca juga: Apa Itu Business Development dan Apa Saja Tanggung Jawabnya?

Tips Mengurangi Sunk Cost

Walaupun sunk cost tidak selalu berdampak buruk, akan lebih baik jika sebuah perusahaan mengetahui bagaimana cara menguranginya. Bagaimana caranya?

Lakukan analisis untuk setiap rencana

Untuk setiap rencana perusahaan yang akan dijalankan, pastikan untuk melakukan analisis risikonya. Anda bisa menggunakan metode analisis SWOT (strengths, weaknesses, opportunities, threats) untuk mengetahui seberapa baik rencana tersebut untuk dilakukan.

Perbanyak opsi rencana

Setiap rencana yang dimiliki perusahaan tentu akan memiliki kelemahannya masing-masing. Inilah mengapa perusahaan perlu membuat banyak planning berikut analisisnya. Dengan demikian, perusahaan bisa memilih rencana dengan potensi risiko (termasuk sunk cost) yang paling minimal.

Kenali sunk cost fallacy

Istilah sunk cost fallacy mengacu pada keraguan perusahaan/bisnis dalam menjalankan suatu rencana karena takut mengeluarkan sunk cost dengan biaya yang besar. 

Memang benar, kehilangan dana karena sunk cost adalah hal yang patut dikurangi. Hanya saja, Anda perlu kenali dampak apa yang dapat disebabkan jika biaya (yang diprediksi akan jadi sunk cost) tidak dikeluarkan.

Sebagai pebisnis, Anda perlu mengetahui bahwa sunk cost adalah biaya yang tidak selamanya menyebabkan kerugian. Jika direncanakan dengan baik, sunk cost justru bisa membawa keuntungan bagi perusahaan.

Kembangkan Dana Sekaligus Berikan Kontribusi Untuk Ekonomi Nasional dengan Melakukan Pendanaan Untuk UKM Bersama Akseleran!

Bagi kamu yang ingin membantu mengembangkan usaha kecil dan menengah di Indonesia, P2P Lending dari Akseleran adalah tempatnya. Akseleran menawarkan kesempatan pengembangan dana yang optimal dengan bunga rata-rata hingga 10,5% per tahun dan menggunakan proteksi asuransi 99% dari pokok pinjaman. Tentunya, semua itu dapat kamu mulai hanya dengan Rp100 ribu saja.

BLOG100

Yuk! Gunakan kode promo BLOG100 saat mendaftar untuk memulai pengembangan dana awalmu bersama Akseleran. Untuk pertanyaan lebih lanjut dapat menghubungi Customer Service Akseleran di (021) 5091-6006 atau email ke [email protected].

Mengenal Honorarium, Mekanisme, Hingga Contohnya

Honorarium Adalah

Anda tentu tidak asing dengan istilah honorarium, bukan? Istilah ini sering kali disamakan dengan gaji. Padahal, honorarium adalah bayaran yang hanya diberikan untuk orang-orang tertentu saja. Artikel berikut akan menjelaskan beberapa aspek mengenai honorarium, termasuk di dalamnya definisi, mekanisme pemberian, jenis, dan contohnya. 

Honorarium adalah: Definisi

Sebelum mengenal lebih dalam mengenai honorarium, akan lebih baik jika kita mengerti arti dari terminologi ini terlebih dahulu.

Jika kita mengacu pada KBBI, honorarium adalah upah sebagai imbalan dari jasa yang diberikan. Dengan definisi ini, KBBI mendeskripsikan bahwa yang berhak menerima honorarium misalnya dokter, penerjemah, konsultan, pengacara, maupun tenaga honorer lainnya. KBBI juga menyebutkan bahwa honorarium merupakan upah di luar gaji.

Definisi lain menyebutkan bahwa honorarium adalah pembayaran dari seseorang yang tidak berkewajiban membayar secara hukum kepada orang lain yang telah memberikan jasa/layanan sukarela.

Sebagai contoh, guru honorer di sekolah. Karena guru honorer biasanya memiliki status kepegawaian tidak tetap, honorarium diberikan atas jasa mengajar yang telah diberikan orang tersebut. Lain halnya jika status kepegawaian guru adalah guru kontrak. Guru kontrak akan menerima imbalan berupa gaji yang diberikan sesuai dengan jumlah dan lama yang tertulis dalam kontrak.

Demikian pula dengan seseorang yang menjadi seorang pembicara di sebuah seminar. Karena tidak ada kontrak, maka pembayaran yang diterima orang tersebut hanya bisa disebut sebagai honorarium yang sifatnya tidak kontinyu (insidentil).

Jenis Penerima Honorarium

Pada penerapannya, honorarium dapat diberikan kepada dua jenis penerima. Jenis penerima pertama adalah pegawai, sedangkan jenis penerima kedua adalah nonpegawai.

Dari dua contoh penerima yang telah disebutkan sebelumnya (guru dan pembicara seminar), Anda bisa mendapatkan gambaran dari kedua jenis penerima honorarium ini. Guru honorer termasuk ke dalam jenis penerima honorarium pegawai, sedangkan pembicara seminar termasuk ke dalam jenis penerima honorarium nonpegawai.

Mekanisme Pemberian Honorarium

Ada dua mekanisme berbeda dalam hal pemberian honorarium. Hal ini disesuaikan dengan jenis penerima honorarium, yaitu pegawai dan nonpegawai. Dengan demikian, ada dua jenis mekanisme pemberian honorarium yang berlaku, yaitu mekanisme pemberian honorarium pegawai dan nonpegawai.

Mekanisme pemberian honorarium pegawai

Honorarium pegawai biasanya akan diberikan pada guru, dosen, maupun pegawai honorer lainnya. Guru, dosen, maupun tenaga honorer ini biasanya memiliki status kepegawaian tidak tetap dalam sebuah institusi. Honorarium yang diberikan merupakan tunjangan atas jasa yang telah diberikan.

Bagi tenaga honorer yang memberikan jasa bagi institusi terkait, biasanya mereka menerima surat keputusan tertentu dari instansi yang bersangkutan terkait dengan tugas pokok yang mereka miliki. Honorarium yang dibayarkan diberikan dalam rangka mendukung mereka selama bertugas di institusi tersebut.

Mekanisme pemberian honorarium nonpegawai

Dalam mekanisme ini, honorarium akan diberikan mengacu pada penjelasan Penggunaan Kode Akun yang diterbitkan oleh Direktorat Akuntansi dan Pelaporan Keuangan.

  • Akun Honor Operasional Satuan Kerja (521115)

Honor ini biasanya dibayarkan untuk kegiatan yang terkait dengan kegiatan satuan kerja. Maka dari itu, pembayaran honornya cenderung bersifat kontinyu mulai dari awal hingga akhir tahun anggaran.

  • Akun Honor Output Kegiatan (521213)

Honorarium ini bersifat tidak tetap jumlahnya, dan dibayarkan pada pegawai yang melakukan kegiatan yang menghasilkan output tertentu. Selain itu, honorarium ini juga dibayarkan untuk kegiatan yang bersifat insidentil dalam satu tahun anggaran tertentu.

Baca juga: 10+ Contoh Surat Dinas yang Baik dan Benar!

Jenis dan Contoh Bentuk Honorarium

Berdasarkan bentuknya, ada dua jenis honorarium yang biasanya diberikan pada seseorang, yaitu honorarium finansial dan honorarium nonfinansial. Sesuai dengan namanya, financial honorarium adalah honorarium yang berupa uang, sedangkan nonfinancial honorarium biasanya berupa penghargaan (berbentuk selain uang).

Dalam penerapannya, ada beberapa contoh bentuk honorarium yang berlaku, di antaranya adalah sebagai berikut:

  1. Production bonus, yaitu bonus yang diberikan untuk pegawai yang mampu memberikan hasil pekerjaan lebih dari ekspektasi yang diharapkan;
  2. Piece-rate plan, yaitu sistem honorarium yang diberikan berdasarkan jumlah unit yang diproduksi/pekerjaan yang diselesaikan;
  3. Commission, yaitu honorarium yang diberikan dalam rangka memberikan semangat pada pegawai yang berperforma tinggi;
  4. Nonmonetary incentive, yaitu sistem honorarium dalam bentuk fasilitas kerja seperti rumah dan mobil dinas;
  5. Executive honorarium, executive honorarium adalah bonus untuk pihak eksekutif (manajer dan jajarannya) atas perannya dalam mencapai tingkat tertentu dalam sebuah organisasi.

Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa honorarium adalah imbalan dalam bentuk uang/bukan uang yang diberikan di luar gaji, atau imbalan yang diberikan kepada seseorang karena jasa yang diberikannya terhadap suatu instansi. Namun, instansi tersebut tidak berkewajiban secara hukum untuk memberi gaji kepada orang tersebut; bisa karena status kepegawaiannya yang ‘tidak tetap’ atau karena orang tersebut hanya memberikan jasa secara insidentil.

Kembangkan Dana Sekaligus Berikan Kontribusi Untuk Ekonomi Nasional dengan Melakukan Pendanaan Untuk UKM Bersama Akseleran!

Bagi kamu yang ingin membantu mengembangkan usaha kecil dan menengah di Indonesia, P2P Lending dari Akseleran adalah tempatnya. Akseleran menawarkan kesempatan pengembangan dana yang optimal dengan bunga rata-rata hingga 10,5% per tahun dan menggunakan proteksi asuransi 99% dari pokok pinjaman. Tentunya, semua itu dapat kamu mulai hanya dengan Rp100 ribu saja.

BLOG100

Yuk! Gunakan kode promo BLOG100 saat mendaftar untuk memulai pengembangan dana awalmu bersama Akseleran. Untuk pertanyaan lebih lanjut dapat menghubungi Customer Service Akseleran di (021) 5091-6006 atau email ke [email protected].

Audit Adalah: Definisi, Jenis, Contoh hingga Penerapannya

Audit Adalah

Saat menjalankan bisnis, Anda akan menemukan berbagai istilah yang harus dipahami dengan baik. Audit adalah salah satunya. Istilah audit sendiri biasanya mengacu pada audit laporan keuangan. Hampir semua perusahaan menerima audit tahunan atas laporan keuangan mereka termasuk laporan laba rugi, neraca dan laporan arus kas.

Pemberi pinjaman juga biasanya akan meminta hasil audit eksternal setiap tahunnya sebagai bagian dari perjanjian piutang yang sudah dibuat. Untuk lebih memahami tentang apa itu audit, jenis dan cara pelaksanaannya, simak penjelasan berikut ini!

Definisi Audit

Secara umum, audit bisa didefinisikan sebagai pemeriksaan. Audit keuangan atau audit adalah pemeriksaan catatan keuangan sebuah entitas oleh pemeriksa pihak ketiga yang bersertifikat. Pemeriksaan dilakukan oleh pihak luar yang berkompeten ini diperlukan untuk memberikan kredibilitas pada laporan keuangan perusahaan. 

Apabila auditor (petugas audit) tidak menemukan adanya kesalahan dan masalah apapun, maka dia akan mengeluarkan pendapat auditor bersamaan dengan laporan keuangan bersertifikan untuk diterbitkan. Pemberi pinjaman, kreditur dan investor membutuhkan opini auditor sebagai bukti bahwa laporan keuangan tersebut dibuat dengan benar.

Auditor akan melakukan berbagai pengujian untuk memverifikasi kelengkapan catatan keuangan dan secara wajar mewakili hasil dan kondisi finansial perusahaan yang diaudit. Pengujian ini bisa mencakup pengujian pengendalian, pengujian transaksi, prosedur analitis dan pengujian saldo.

Audit keuangan paling sering dilakukan untuk laporan keuangan perusahaan. Tapi ada juga audit yang ditargetkan pada area yang lebih spesifik misalnya audit catatan pajak.

Jenis-jenis Audit

Dilansir dari Investopedia, secara umum ada 3 jenis audit yang dikenal dalam dunia bisnis. Audit tersebut adalah:

Audit Internal

Audit internal adalah proses audit yang dilakukan oleh auditor internal yang dipekerjakan langsung oleh organisasi atau perusahaan yang akan melakuka audit. Laporan audit yang dilakukan oleh auditor internal akan diserahkan langsung kepada manajemen dan dewan direksi.

Auditor konsultan, meski tidak dipekerjakan secara internal tetap menggunakan standar perusahaan yang mereka audit. Auditor konsultan dipekerjakan jika perusahaan tidak memiliki sumber daya internal untuk mengaudit bagian tertentu dari aktivitas operasional mereka sendiri.

Audit Eksternal

Berkebalikan dengan audit internal, audit eksternal dilakukan dengan tenaga auditor dari pihak luar. Audit yang dilakukan oleh pihak luar sangat penting untuk membantu menghilangkan bias dalam proses peninjauan keuangan perusahaan.

Audit keuangan eksternal ini berusaha mengidentifikasi apakah ada kesalahan dalam penyajian material keuangan. Pendapat auditor wajar tanpa pengecualian atau dianggap bersih sehingga dapat memberikan keyakinan kepada pihak yang menggunakan laporan keuangan bahwa laporan tersebut lengkap dan akurat.

Adanya audit eksternal memungkinkan stakeholder untuk membuat keputusan yang lebih bak dan lebih terinformasi terkait perusahaan yag menjalai proses audit.

Baca juga: General Ledger Adalah: Pengertian, Fungsi, dan Cara Membuatnya

Contoh Penerapan Audit 

Untuk lebih memahami bagaimana cara kerja dan proses audit dilakukan, simak beberapa contoh penerapannya berikut ini!

Laporan Kas Harian

Dalam tingkat yang paling dasar, audit melibatkan satu orang (sebagai auditor) yang memeriksa kesesuaian pekerjaan orang lain. Dalam sebuah bisnis misalnya, pasti ada satu karyawan yang bertugas menangani uang tunai. Pada situasi ini, dibutuhkan lapora kas harian.

Ketika seorang karyawan menjumlahkan semua pembayaran yang terkumpul pada hari itu (misalnya pembayaran debit, tunai dan cek) dia harus mencatat semuanya dalam laporan kas harian. Kemudian, karyawan lain akan bertindak sebagai auditor dan memeriksa apakah semua angka cocok dengan laporan.

Audit Tingkat Departemen

Pada organisasi besar seperti universitas, auditor internal biasanya dipekerjakan di kantor independen untuk memberikan laporan langsung pada manajemen. Auditor ini bisa saja melakukan berbagai jenis audit misalnya saja melakukan peninjauan kinerja departemen apakah sudah sesuai dengan prosedur yang ditetapkan, termasuk melakukan kontrol akuntansi.

Sebagai bagian dari audit, auditor bisa meninjau transaksi keuangan dan catatan perjalanan departemen untuk memastikan bahwa biaya yang ditagihkan diserta dengan bukti yang memadai.

Sistem Pembelian

Sistem pembelian adalah contoh lain dari penerapan audit. Sebuah perusahaan besar membutuhkan seperangkat prosedur operasional atau pengendalian internal untuk memastikan bahwa bahan mentah dan barang jadi yang diperoleh oleh karyawannya mewakili penggunaan sumber daya keuangan yang terbaik termasuk memenuhi persyaratan efisiensi biaya.

Itulah berbagai informasi penting seputar audit yang perlu Anda ketahui. Karena audit adalah proses yang penting, pastikan perusahaan Anda melakukannya secara berkala.

Kembangkan Dana Sekaligus Berikan Kontribusi Untuk Ekonomi Nasional dengan Melakukan Pendanaan Untuk UKM Bersama Akseleran!

Bagi kamu yang igin membantu mengembangkan usaha kecil dan menengah di Indonesia, P2P Lending dari Akseleran adalah tempatnya. Akseleran menawarkan kesempatan pengembangan dana yang optimal dengan bunga rata-rata hingga 10,5% per tahun dan menggunakan proteksi asuransi 99% dari pokok pinjaman. Tentunya, semua itu dapat kamu mulai hanya dengan Rp100 ribu saja.

BLOG100

Yuk! Gunakan kode promo BLOG100 saat mendaftar untuk memulai pengembangan dana awalmu bersama Akseleran. Untuk pertanyaan lebih lanjut dapat menghubungi Customer Service Akseleran di (021) 5091-6006 atau email ke [email protected].

Apa Itu Proxy : Definisi, Jenis, Hingga Cara Kerja

Proxy Adalah

Proxy adalah sebuah istilah umum terkait keamanan saat seseorang mengakses internet. Namun, masih banyak yang menganggap bahwa istilah teknis ini hanya menjadi urusan mereka yang berkutat di bidang IT secara profesional maupun mereka yang tertarik dalam dunia IT dan keamanan jaringan. Padahal sebagai pengguna internet sehari-hari, kamu justru perlu mengetahui proxy—setidaknya hal-hal yang mendasar.

Definisi Proxy

Membagi informasi pribadi di ranah publik—termasuk dunia digital—adalah hal yang sangat tidak disarankan. Kamu tentu sudah melihat banyak kasus dan dampak negatif yang terjadi terkait hal ini.

Namun, jangan berpikir bahwa informasi identitas asli hanya mencakup KTP, SIM, Kartu Keluarga, dan sebagainya. Tanpa kamu sadari, alamat IP (Internet Protocol) yang pasti selalu kamu peroleh saat terhubung ke internet juga menjadi bagian dari informasi yang bisa dilacak dan menguak hal-hal lainnya tentang kamu.

Pada dasarnya ketika melakukan aktivitas online, kamu harus terlebih dahulu terkoneksi dalam sebuah jaringan internet. Begitu sudah terkoneksi, perangkat (hp, laptop, tablet, atau komputer) yang kamu gunakan akan memperoleh IP. ISP, router, atau server yang digunakan untuk mendistribusikan internet tersebut pun akan mendapat info mengenai lokasimu, jenis perangkat yang kamu gunakan, hingga informasi tentangmu lainnya. 

Kalau koneksi internet tersebut dikelola oleh orang yang tidak bertanggung jawab dan dia berhasil mendapatkan informasi tersebut, tentu berbahaya. Nah, disinilah proxy berperan.

Proxy adalah sebuah sistem yang menjadi jembatan atau penengah antara kamu sebagai pengguna dan jaringan internet dan bertujuan untuk menyembunyikan identitas asli pengguna. Dengan demikian, alamat IP yang terbaca di internet bukanlah alamat IP aslimu, melainkan alamat IP proxy server.

Proxy pun membutuhkan server untuk dapat menjalankan tugasnya yang disebut proxy server. Proxy server adalah alat atau komputer yang menyediakan layanan proxy dan bertugas melakukan proses permintaan untuk menggunakan proxy.

blog100

Jenis-Jenis Proxy

Berdasarkan cara kerjanya, ada empat jenis proxy, yakni transparent proxy, anonymous proxy, distorting proxy, dan high anonymity proxy.

Transparent Proxy

Jenis proxy ini pun tetap menginformasikan pada penyedia konten dan internet bahwa koneksi yang digunakan adalah proxy server dan tetap dapat meneruskan informasi IP-mu.

Anonymous Proxy

Berkebalikan dari sebelumnya, anonymous proxy adalah jenis proxy yang tetap mengidentifikasi dirinya sebagai proxy, tetapi tidak memberikan informasi mengenai alamat IP aslimu.

infografis proxy adalah

Distorting Proxy

Distorting proxy mengidentifikasi dirinya sebagai proxy server, tetapi alamat IP yang diberikan pada web penyedia konten berbeda dari alamat IP asli yang kamu gunakan.

High Anonymity 

Jenis proxy ini akan menyembunyikan alamat IP asli milikmu sekaligus menyembunyikan identitas proxy server sehingga web hanya melihatnya sebagai alamat IP acak.

Baca juga: Cracking Adalah: Pengertian, Dampak, dan Cara Mengatasinya

Cara Kerja Proxy

Umumnya letak sebuah proxy adalah di antara komputer lokal (perangkat yang kamu gunakan) dan jaringan internet. Jika kamu tidak menggunakan proxy server, maka segala informasi dari perangkat yang kamu gunakan langsung diteruskan ke router milik ISP, baru diteruskan lagi ke server web yang kamu tuju.

Kalau menggunakan proxy server, maka perangkatmu akan mengirim permintaan pada proxy server terlebih dahulu. Setelah data-datanya sudah diubah sesuai pengaturan (jenis) proxy yang digunakan, permintaan dan data-data yang sudah dimodifikasi diteruskan ke server web tujuan.

Untuk mengaktifkan proxy, kamu tidak harus memerlukan bantuan orang lain. Tiap perangkat sudah memiliki opsi untuk pengaturan proxy sehingga kamu hanya perlu mengaktifkan dan melakukan pengaturan sesuai preferensi.

  • Windows : Network and Internet > Proxy Settings > masukkan alamat IP proxy server yang mau dipakai
  • Mac : Apple > System Preferences > Network > pilih layanan jaringan > Advanced  > Proxies

Perbedaan Proxy dan VPN

Sebagian orang menganggap bahwa proxy dan VPN adalah sama. Namun sebenarnya, keduanya adalah hal berbeda meski memiliki kemiripan. Baik proxy maupun VPN memang sama-sama bekerja dengan cara menyembunyikan data asli. 

Namun, cakupan menjadi perbedaan proxy dan VPN. Proxy mengamankan atau bekerja per aplikasi, sedangkan VPN mengamankan seluruh trafik jaringan. Maka dari itu, VPN masih menjadi opsi yang lebih aman untuk menggunakan internet karena menggunakan sebuah tunnel khusus yang terenkripsi.Proxy adalah salah satu sistem keamanan yang perlu kamu perhatikan saat menjelajahi internet karena dapat memberi perlindungan terhadap data-data personal tidak terlihat dan dibagikan tanpa disadari. Dengan mengaktifkan proxy, aktivitas browsing di internet pun selangkah lebih aman.

Kembangkan Dana Sekaligus Berikan Kontribusi Untuk Ekonomi Nasional dengan Melakukan Pendanaan Untuk UKM Bersama Akseleran!

Bagi kamu yang igin membantu mengembangkan usaha kecil dan menengah di Indonesia, P2P Lending dari Akseleran adalah tempatnya. Akseleran menawarkan kesempatan pengembangan dana yang optimal dengan bunga rata-rata hingga 10,5% per tahun dan menggunakan proteksi asuransi 99% dari pokok pinjaman. Tentunya, semua itu dapat kamu mulai hanya dengan Rp100 ribu saja.

BLOG100

Yuk! Gunakan kode promo BLOG100 saat mendaftar untuk memulai pengembangan dana awalmu bersama Akseleran. Untuk pertanyaan lebih lanjut dapat menghubungi Customer Service Akseleran di (021) 5091-6006 atau email ke [email protected].

THP Adalah : Definisi, Contoh hingga Cara Menghitungnya

THP Adalah

THP adalah salah satu bentuk hak karyawan yang harus dipenuhi sesuai ketentuan dan kesepakatan antara pihak karyawan dan perusahaan. Namun, masih banyak yang belum benar-benar memahami apa itu THP dan apa bedanya dengan gaji—padahal ada perbedaan cukup signifikan antara keduanya.

Definisi THP

Secara harfiah, Take Home Pay alias THP adalah sejumlah uang atau penghasilan yang dibawa pulang (diterima) oleh seorang karyawan. Adapun THP merupakan penghasilan bersih yang diterima. 

Itu artinya, sejumlah uang tersebut sudah total dari pendapatan lain seperti insentif, bonus, dan lain sebagainya. Tentunya, THP juga sudah hasil bersih dari berbagai komponen potongan, seperti PPh 21, iuran BPJS kesehatan, iuran BPJS Ketenagakerjaan, utang karyawan (jika ada), dan semacamnya.

Apa Perbedaan Take Home Pay dan Gaji Pokok? 

Gaji—umumnya merujuk pada gaji pokok—berdasarkan Surat Edaran Menteri Tenaga Kerja No. 7 Tahun 1990 tentang Pengelompokan Upah adalah imbalan dasar yang dibayarkan perusahaan kepada karyawannya. Nominalnya pun sama setiap bulan kecuali adanya perubahan lain yang disebabkan kondisi tertentu seperti kenaikan tingkat (pangkat), penyesuaian inflasi, dan sebagainya.

Besarnya gaji pokok tiap pekerja dalam sebuah perusahaan pun biasanya dibedakan berdasarkan pangkat dan jenis pekerjaan. Tentunya, besarnya gaji pokok juga sudah disepakati antara perusahaan dan karyawan. Sebagai acuan, sesuai Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2013, besarnya gaji pokok setidak-tidaknya adalah 75% dari jumlah gaji pokok dan tunjangan tetap.

Sementara itu, THP adalah total dari gaji pokok, tunjangan, bonus, dan lain sebagainya dikurangi seluruh komponen potongan. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa gaji pokok adalah bagian dari THP.

Komponen dalam THP

Seperti yang disebutkan sebelumnya, THP merupakan gaji bersih hasil perhitungan penambahan dan pengurangan berbagai komponen. Lantas, take home pay meliputi apa saja?

Ada tiga komponen yang ada dalam THP: upah rutin, gaji insidental, dan potongan.

Upah Rutin

Hal-hal yang termasuk dalam upah rutin adalah gaji pokok dan tunjangan yang terbagi ke dalam dua kategori, yakni tunjangan tetap dan tunjangan tidak tetap. Contoh tunjangan tetap antara lain tunjangan istri, tunjangan anak, yang dan sebagainya. Sementara itu, contoh tunjangan tidak tetap adalah tunjangan transportasi yang didasarkan kehadiran.

Gaji Insidental

Gaji insidental adalah gaji yang diterima dengan besarnya nominal tidak menentu karena memang tidak tetap atau diberikan secara rutin (tidak selalu ada setiap bulan). Seperti contoh adalah kompensasi atas lembur.

Potongan

Komponen potongan dalam THP adalah PPH 21, BPJS ketenagakerjaan, BPJS kesehatan, utang karyawan, kelebihan gaji di periode sebelumnya, dan sebagainya. Besarnya potongan tiap karyawan pun berbeda-beda sesuai kondisinya.

blog100

Contoh dan Cara Menghitung THP

Mengitung THP dapat dilakukan menggunakan formula sebagai berikut:

THP = (Pendapatan rutin + Pendapatan insidental) – (Total komponen pemotong gaji)

Untuk lebih jelasnya, perhatikan contoh berikut.

Seorang karyawan A memiliki gaji pokok sebesar Rp9.588.000. Tunjangan tetap yang diberikan adalah tunjangan transportasi Rp300.000,00 dan terdapat back pay sebesar Rp188.000,00. 

Baca juga: Mau Jadi Banker? Pastikan Memiliki Hal Ini!

Bulan ini, A memperoleh bonus atas performansi kerjanya sebesar Rp3.290.000,00. Adapun besarnya iuran BPJS kesehatan adalah sebesar Rp94.000,00, jaminan pensiun Rp191.760,00, iuran jaminan hari tua Rp90.776, dan PPh 21 Rp936.045,00. 

Berdasarkan informasi tersebut, diketahui bahwa:

  • Besarnya upah rutin = Gaji pokok + tunjangan transportasi + back pay

= 9.588.000 + 300.000 + 188.000

= 10.076.000

  • Besarnya  insidental = Bonus performansi kerja

= 3.290.000

  • Besarnya potongan = BPJS + jaminan hari tua + jaminan pensiun + PPh21

= 94.000 + 90.776 + 191.760 + 936.045

  = 1.312.581

  • THP = Upah rutin + insidentil – potongan

= 10.076.000 + 3.290.000 – 1.312.581

= 12.054.00

THP adalah upah bersih yang diterima seorang karyawan dan merupakan hak yang harus dipenuhi oleh perusahaan. Berbeda dengan gaji pokok, THP juga sudah mencakup besarnya total upah tetap dan insidentil serta pengurangan atas berbagai pemotong. Tentunya, hal-hal terkait besarnya nominal gaji pokok, tunjangan, benefit, dan sebagainya harus sudah disepakati terlebih dahulu di oleh pihak perusahaan dan karyawan dan dituangkan dalam kontrak.

Kembangkan Dana Sekaligus Berikan Kontribusi Untuk Ekonomi Nasional dengan Melakukan Pendanaan Untuk UKM Bersama Akseleran!

Bagi kamu yang igin membantu mengembangkan usaha kecil dan menengah di Indonesia, P2P Lending dari Akseleran adalah tempatnya. Akseleran menawarkan kesempatan pengembangan dana yang optimal dengan bunga rata-rata hingga 10,5% per tahun dan menggunakan proteksi asuransi 99% dari pokok pinjaman. Tentunya, semua itu dapat kamu mulai hanya dengan Rp100 ribu saja.

BLOG100

Yuk! Gunakan kode promo BLOG100 saat mendaftar untuk memulai pengembangan dana awalmu bersama Akseleran. Untuk pertanyaan lebih lanjut dapat menghubungi Customer Service Akseleran di (021) 5091-6006 atau email ke [email protected].

Ekspansi Adalah: Pengertian, Tujuan hingga Strategi yang Tepat

Ekspansi Adalah

Ekspansi adalah sebuah istilah yang berarti tindakan yang dilakukan demi mencapai sebuah perkembangan atau pertumbuhan. Sinonim dari kata ekspansi sendiri adalah peluasan atau pengembangan. Sementara itu, jika merujuk pada ekspansi perusahaan, istilah tersebut dapat diartikan sebagai cara untuk mengembangkan atau memperbesar segala hal yang terkait dalam kegiatan bisnis, seperti misalnya karyawan, modal, dan  tempat produksi. Untuk lebih jelasnya, Anda bisa membaca ulasan di bawah ini.

Pengertian Ekspansi

Karena ekspansi adalah kegiatan yang penting dalam bisnis, mari cari tahu pengertian dari istilah tersebut secara mendalam. Apabila merujuk pada buku Pengantar Bisnis yang ditulis oleh Sattar, S.E., M.Si., berikut ini pengertian ekspansi yang dituturkan oleh beberapa ahli terkemuka. 

Bambang Riyanto

Menurut Bambang Riyanto, ekspansi adalah suatu perluasan modal, baik itu yang berhubungan dengan perluasan modal kerja yang dipakai secara kontinu di dalam sebuah perusahaan ataupun  perluasan modal kerja semata.

Alex S. Nitisemito

Sementara itu, jika merujuk pada pandangan Alex S. Nitisemito. Makna dari ekspansi adalah sebuah tindakan yang harus diambil suatu perusahaan demi untuk memperbesar skala bisnisnya, dari yang awalnya berukuran kecil agar menjadi lebih besar. Tindakan tersebut dipicu oleh adanya permintaan yang terus meningkat terhadap layanan jasa atau produk yang ditawarkan perusahaan.

Suad Husnan dan Enny Pudjiastuti

Apabila merujuk pada pandangan kedua ahli ini, ekspansi dapat dimaknai sebagai suatu perluasan bisnis yang dilakukan dengan menambah unit produksi, meningkatkan kapasitas pabrik, menggabungkan usaha yang telah ada, menambah divisi baru, dan mengakuisisi perusahaan lain.

Tujuan Ekspansi

Sebab ekspansi adalah suatu tindakan yang dinilai dapat menghasilkan banyak keuntungan bagi suatu bisnis, banyak perusahaan melakukannya dalam meningkatkan skala usaha mereka. Nah, berikut adalah tujuan utama dari ekspansi yang banyak dilakukan oleh para pengusaha. 

  • Ekspansi perlu dilakukan demi bisa menarik konsumen baru.
  • Para pengusaha harus melakukan ekspansi untuk menghasilkan lebih banyak keuntungan, yang dilakukan dengan cara menjual lebih banyak output kepada pelanggan mereka.
  • Untuk mendominasi pasar, seorang pengusaha perlu melakukan ekspansi sehingga dia dapat mengendalikan pangsa pasar yang lebih besar.
  • Untuk bisa meningkatkan daya saing, para pebisnis perlu melakukan ekspansi agar dapat membangun sumber daya yang lebih besar.
  • Ekspansi dapat membantu suatu perusahaan untuk memimpin pasar, yang nantinya akan membuatnya bisa mempengaruhi harga pasar dengan mudah.
  • Ekspansi juga menjadi kunci dalam meningkatkan daya tawar perusahaan ke stakeholder.
  • Dengan melakukan ekspansi bisnis, para pengusaha dapat meningkatkan skala ekonomi perusahaan mereka serta menurunkan biaya per unit.
blog100

Strategi yang Tepat dalam Melakukan Ekspansi 

Ekspansi adalah tindakan yang sangat penting dalam mengembangkan suatu usaha. Oleh karena itu, perlu strategi yang tepat untuk memastikan ekspansi bisnis Anda berjalan sesuai yang diharapkan. Untuk itu, ikuti beberapa strategi berikut ini agar ekspansi yang Anda lakukan benar-benar sukses.

Susun perencanaan yang matang dan terprogram secara baik

Sebelum melakukan ekspansi, coba susun perencanaan yang matang. Pertama, perhatikan dahulu kondisi bisnis Anda. Apakah penjualannya benar-benar lancar? Apakah perusahaan Anda memiliki jumlah konsumen yang banyak atau market yang luas? 

Baca juga: Strategi Bisnis Terbaik untuk Mendapatkan Keuntungan yang Maksimal

Coba tambahkan layanan jasa atau produk terbaru

Untuk membuat ekspansi bisnis Anda lancar dan sukses, coba miliki layanan jasa atau produk terbaru yang bisa diandalkan. Tentunya, untuk bisa menciptakan jasa atau produk baru, Anda perlu melakukan riset pasar. Dengan demikian, Anda bisa menyediakan sesuatu yang benar-benar dicari atau dibutuhkan konsumen. 

Cek dahulu modal usaha Anda, apakah cukup atau tidak?

Saat melakukan ekspansi bisnis, perusahaan tentunya membutuhkan sejumlah dana untuk mengembangkan usahanya. Modal tersebut dibutuhkan, misalnya, untuk membangun gudang baru, tempat produksi baru, menggaji karyawan baru, membeli toko fisik, dan lain sebagainya. Untuk itu, cek kembali budget Anda, apakah benar-benar cukup untuk melakukan ekspansi tersebut atau tidak. 

Coba menargetkan pasar baru

Perlu diketahui bahwa kriteria dalam sebuah tindakan ekspansi, yaitu adanya penciptaan pasar baru. Sebagai contoh, jika Anda membuat produk atau jasa yang berbeda dari apa yang biasanya ditawarkan perusahaan, tentunya perlu juga untuk menargetkan konsumen yang baru—yang benar-benar sesuai dengan produk terbaru Anda. 

Demikian ulasan seputar ekspansi, mulai dari pengertian hingga strategi yang tepat dalam melakukannya. Selain beberapa strategi yang disebutkan di atas, membangun kerja sama dengan mitra bisnis lain juga dapat menjadi cara ampuh untuk melakukan ekspansi dalam usaha Anda.

Kembangkan Dana Sekaligus Berikan Kontribusi Untuk Ekonomi Nasional dengan Melakukan Pendanaan Untuk UKM Bersama Akseleran!

Bagi kamu yang igin membantu mengembangkan usaha kecil dan menengah di Indonesia, P2P Lending dari Akseleran adalah tempatnya. Akseleran menawarkan kesempatan pengembangan dana yang optimal dengan bunga rata-rata hingga 10,5% per tahun dan menggunakan proteksi asuransi 99% dari pokok pinjaman. Tentunya, semua itu dapat kamu mulai hanya dengan Rp100 ribu saja.

BLOG100

Yuk! Gunakan kode promo BLOG100 saat mendaftar untuk memulai pengembangan dana awalmu bersama Akseleran. Untuk pertanyaan lebih lanjut dapat menghubungi Customer Service Akseleran di (021) 5091-6006 atau email ke [email protected].