Tag Archives: Lahirnya

Sejarah Lahirnya Sepatu Nike – Akseleran Blog

Sejarah Lahirnya Sepatu Nike

Nike, salah satu brand apparel dan peralatan olahraga terkemuka di dunia, lahir pada 25 Januari 1964, ketika Bill Bowerman dan Phil Knight mendirikan perusahaan mereka yang pertama bernama Blue Ribbon Sports. Keduanya bertemu saat Knight masih menjadi mahasiswa pascasarjana di Stanford, di mana Bowerman adalah pelatih atletik. Sebelum mendirikan perusahaan mereka, keduanya sudah belajar membuat sepatu dari tukang sepatu lokal, dan mereka memutuskan untuk mengembangkan sepatu lari sendiri.

Ketika mengembangkan sepatu lari mereka, Blue Ribbon Sports bekerja sama dengan pembuat sepatu Jepang, Onitsuka Tiger, dan menjual sepatu mereka di Amerika Serikat. Toko sepatu pertama mereka dibuka pada 1966, dan pada 1971, mereka mendapatkan hak untuk menjual sepatu Onitsuka Tiger di Amerika Serikat dengan merek mereka sendiri, Tiger. Namun, pada 1972, Blue Ribbon Sports meluncurkan sepatu dengan merek Nike yang kita kenal sampai saat ini.

Nama Nike sendiri berasal dari dewi Yunani kuno kemenangan, Nike, dan dipilih oleh karyawan pertama Blue Ribbon Sports, Jess Johnson. Logo ikonik Nike yang disebut “swoosh” dibuat oleh seorang mahasiswa seni bernama Carolyn Davidson pada tahun 1971. Awalnya, Knight tidak terlalu menyukai desain swoosh, tetapi memutuskan untuk menggunakan logo tersebut setelah beberapa revisi.

Pada tahun 1978, Blue Ribbon Sports resmi mengubah namanya menjadi Nike, Inc. dan dua tahun kemudian, perusahaan ini sukses go public. Sejak itu, Nike telah berkembang pesat dan menjadi salah satu brand olahraga terbesar di dunia.

Salah satu faktor kesuksesan Nike adalah kemampuannya dalam memasarkan produknya dengan cepat dan efektif. Mereka juga berhasil menjalin kolaborasi dengan atlet dan tim olahraga terkenal seperti Michael Jordan, Roger Federer, Cristiano Ronaldo, LeBron James, hingga Tiger Woods, yang telah membantu meningkatkan popularitas dan daya tarik merek Nike.

Pada 2021, Nike berhasil meraih pendapatan sebesar 36,53 miliar Euro (Rp593,3 triliun), mengalahkan pesaing utamanya seperti Adidas dan Puma. Saat ini, Nike juga telah mempekerjakan hampir 80.000 karyawan di seluruh dunia dan memiliki sekitar 1.046 offline store di seluruh dunia.

Ayo dukung pertumbuhan ekonomi dengan memberikan pendanaan UMKM secara aman di Akseleran! Daftar sekarang dan dapatkan imbal hasil hingga 10,5% per tahun di Akseleran.

Akseleran memberikan saldo awal senilai Rp100 ribu untuk pendaftar baru dengan menggunakan kode CORCOMMBLOG. Melakukan pendanaan di P2P Lending Akseleran juga sangat aman karena lebih dari 98% nilai portofolio pinjamannya memiliki agunan. Sehingga dapat menekan tingkat risiko yang ada. Akseleran juga sudah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan nomor surat KEP-122/D.05/2019 sehingga proses transaksi yang kamu lakukan jadi lebih aman dan terjamin.

Untuk kamu yang tertarik mengenai pendanaan atau pinjaman langsung bisa juga menghubungi (021) 5091-6006 atau via email [email protected]

Penulis: Ayu Diah Callista | Editor: Rimba Laut

Asal Mula Lahirnya Bank – Akseleran Blog

Asal Mula Lahirnya Bank

Bank merupakan institusi keuangan yang menjadi bagian penting dalam kehidupan modern saat ini. Bank pertama kali muncul di Mesir kuno pada abad ke-3 SM. Bank ini dikenal sebagai bank harta karun dan bertugas menyimpan harta karun milik para raja dan firaun. Setelah itu, bank mulai muncul di Yunani kuno dan Romawi. Bank pada masa itu terutama berfungsi sebagai tempat penyimpanan uang dan peminjaman uang dengan bunga.

Pada abad ke-15, bank mulai berkembang di Eropa. Bank-bank seperti Bank of Barcelona dan Bank of Genoa menjadi salah satu bank terbesar pada masa itu. Pada abad ke-17, bank sentral mulai muncul di Inggris dan Prancis. Bank sentral berfungsi untuk mengendalikan mata uang dan menjaga stabilitas ekonomi suatu negara.

Di Indonesia sendiri, dunia perbankan diawali dengan kehadiran bank pertama di Indonesia, yaitu De Javasche Bank (DJB) yang didirikan oleh pemerintah kolonial Belanda pada tahun 1828. Bank ini bertugas untuk mengatur ekonomi kolonial Belanda di Indonesia dan mengeluarkan uang kertas.

Setelah kemerdekaan Indonesia pada tahun 1945, DJB kemudian berganti nama menjadi Bank Indonesia pada tahun 1953. Bank Indonesia bertugas sebagai bank sentral yang mengatur sistem keuangan dan menjaga stabilitas harga di Indonesia. Selain itu, pada tahun 1955, muncul juga bank swasta pertama di Indonesia yaitu Bank Negara Indonesia (BNI).

Dalam beberapa tahun terakhir, industri perbankan di Indonesia semakin berkembang dan maju. Saat ini terdapat banyak bank di Indonesia baik bank swasta maupun bank milik pemerintah. Bank-bank tersebut tidak hanya berfungsi sebagai tempat penyimpanan uang dan pemberian kredit, namun juga memberikan layanan-layanan perbankan modern seperti mobile banking dan internet banking.

Selain itu, Bank Indonesia juga terus melakukan inovasi dalam menjaga stabilitas harga dan keuangan di Indonesia. Pada tahun 2016, Bank Indonesia mulai mengeluarkan uang kertas dan logam baru dengan desain yang lebih modern. Bank Indonesia juga terus melakukan peningkatan dalam hal regulasi dan supervisi terhadap perbankan di Indonesia.

Ayo dukung pertumbuhan ekonomi dengan memberikan pendanaan UMKM secara aman di Akseleran! Daftar sekarang dan dapatkan imbal hasil hingga 10,5% per tahun di Akseleran.

Akseleran memberikan saldo awal senilai Rp100 ribu untuk pendaftar baru dengan menggunakan kode CORCOMMBLOG. Melakukan pendanaan di P2P Lending Akseleran juga sangat aman karena lebih dari 98% nilai portofolio pinjamannya memiliki agunan. Sehingga dapat menekan tingkat risiko yang ada. Akseleran juga sudah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan nomor surat KEP-122/D.05/2019 sehingga proses transaksi yang kamu lakukan jadi lebih aman dan terjamin.

Untuk kamu yang tertarik mengenai pendanaan atau pinjaman langsung bisa juga menghubungi (021) 5091-6006 atau via email [email protected]

Penulis: Ayu Diah Callista | Editor: Rimba Laut