Tag Archives: Lending

P2P Lending Akseleran di Mekari Conference 2022




Ivan Tambunan, Group CEO & Co-Founder Akseleran di Mekari Conference 2022

The Evolving of Financial Technology Landscape in Indonesia

JAKARTA – Ivan Tambunan, Group CEO & Co-Founder Akseleran menjadi pembicara di Mekari Conference 2022 yang berlangsung di Ritz-Carlton, Pacific Place, Jakarta, Kamis (11/8/2022). Usai memaparkan tentang perjuangannya membangun P2P Lending Akseleran sampai akhirnya menemukan product market fit , Ivan juga menerangkan keberadaan Akseleran sebagai salah satu solusi permodalan usaha bagi para pelaku UMKM di seluruh Indonesia melalui teknologi finansial (financial technology/fintech). Pria yang memperoleh gelar Master di Law & Finance dari Queen Mary University London ini sekaligus memastikan impact yang sudah diberikan oleh Akseleran dapat mencapai seluruh lapisan masyarakat Indonesia melalui sesi panel diskusi bertemakan “The Envolving of Financial Technology Landscape in Indonesia.” 






Previous article20 Pilihan Usaha Tanpa Modal 2022 dengan Keuntungan Menjanjikan
Next articleTips Menulis Portofolio yang Menarik

Memiliki pengalaman di dunia jurnalis selama hampir 10 tahun di sejumlah media seperti Vibizmedia, Viva.co.id, Inilah.com, dan Indonesia Finance Today adalah rekam jejak Rimba untuk menggeluti Profesi di bidang kehumasan. Sejak tahun 2016 Ia telah menjejakkan kaki di industri Financial Technology (FinTech) dengan menjadi Kepala Humas di beberapa Perusahaan Startup sebelum akhirnya Ia memutuskan untuk bergabung dengan Akseleran. Dunia Ekonomi atau Keuangan sudah tidak asing bagi Rimba karena pada awal karirnya Ia pernah bekerja di beberapa Perusahaan Keuangan seperti PT Bank Rakyat Indonesia (BRI).


6 Aplikasi P2P Lending yang Sudah Terdaftar di OJK

Contoh P2P Lending

Sesuai dengan Peraturan OJK Nomor 77/POJK.01/2016, fintech peer-to-peer lending atau disebut juga P2P lending merupakan suatu layanan pinjam-meminjam uang secara langsung yang menjadi penghubung antara kreditur dan debitur dengan basis teknologi informasi. Di Indonesia, bisnis fintech ini dikenal pula sebagai Layanan Pinjam Meminjam Uang Berbasis Teknologi Informasi atau LPMUBTI.

Pertumbuhan fintech P2P lending saat ini semakin pesat dan mudah diakses oleh masyarakat, terutama pelaku UMKM yang memerlukan modal untuk bisnisnya. Namun, sekarang ada pula fintech P2P Lending yang memberikan akses pinjaman bagi mereka yang membutuhkan perawatan kesehatan dan dana pendidikan dengan ketetapan yang tidak sama pada setiap perusahaan.

Contoh P2P Lending

Ada banyak contoh P2P Lending terbaik yang sudah terdaftar secara resmi di OJK, di antaranya:

Amartha

Selain Investree, contoh P2P Lending terbaik lain adalah Amartha yang beroperasi pada tahun 2016. Sebelum menjadi perusahaan P2P Lending, Amartha berfokus pada sektor microfinance untuk pendanaan usaha kecil dan menengah di lokasi pedesaan dan daerah pelosok yang belum mempunyai saluran kredit pada bank. Anda dapat memberikan dana pinjaman mulai dari Rp3 sampai 5 juta dengan jangka cicilan mulai dari 1 sampai 12 bulan.

Asetku

Jika Anda berminat dengan bisnis P2P Lending konsumtif, Asetku bisa menjadi contoh P2P Lending terbaik untuk tempat menaruh investasi. Perusahaan ini menawarkan pendanaan dengan jangka cicilan mulai dari 1 sampai 12 bulan dan bunga yang begitu menarik, yaitu mulai dari 12 sampai 24 persen. 

Baca juga: 7 Alasan Mengapa Akseleran Adalah P2P Lending Terbaik!

Danamas

Serupa dengan Modalku, ada lagi Danamas yang menjadi contoh P2P Lending yang memiliki fokus utama untuk mendanai atau membiayai bisnis di sektor usaha kecil dan menengah. Danamas juga masih berada pada grup yang sama dengan Sinar Mas yang ingin menciptakan pengusaha UMKM lebih banyak lagi.

Investree

Merupakan perusaha teknologi finansial yang berperan sebagai Peer-to-Peer-Lending untuk mempertemukan mereka yang membutuhkan pendanaan dengan mereka yang bersedia meminjamkan dananya, begitu pun sebaliknya.

Kredit Pintar

Kredit Pintar menawarkan pinjaman yang cepat kepada pihak kreditur yang membutuhkan. Bahkan, disebutkan dalam situs resminya, kreditur dapat memperoleh pinjaman hanya dalam waktu sekitar 10 menit setelah pengajuan. 

Akseleran

Sebenarnya, Akseleran adalah aplikasi crowdfunding yang berfokus untuk pendanaan sektor UMKM. Tingkat bunga yang ditawarkan bisa dibilang cukup menarik karena disesuaikan dengan tingkat risiko pinjaman. Melalui platform ini, Anda dapat memilih pendanaan sesuai keinginan dengan melihat langsung informasi seperti agunan, tenor, bunga, dan lainnya.  

Di Akseleran sendiri memiliki fitur tambahan seperti auto lending hingga memberikan proteksi asuransi 99% yang membuat transaksi yang kamu lakukan di Akseleran lebih aman dan nyaman.

Demikian tadi 6 macam contoh P2P Lending terbaik dan sudah terdaftar di OJK secara resmi yang dapat Anda pertimbangkan sebagai wadah untuk memberikan pendanaan. Semoga bermanfaat.

Kembangkan Dana Sekaligus Berikan Kontribusi Untuk Ekonomi Nasional dengan Melakukan Pendanaan Untuk UKM Bersama Akseleran!

Bagi kamu yang igin membantu mengembangkan usaha kecil dan menengah di Indonesia, P2P Lending dari Akseleran adalah tempatnya. Akseleran menawarkan kesempatan pengembangan dana yang optimal dengan bunga rata-rata hingga 10,5% per tahun dan menggunakan proteksi asuransi 99% dari pokok pinjaman. Tentunya, semua itu dapat kamu mulai hanya dengan Rp100 ribu saja.

BLOG100

Yuk! Gunakan kode promo BLOG100 saat mendaftar untuk memulai pengembangan dana awalmu bersama Akseleran. Untuk pertanyaan lebih lanjut dapat menghubungi Customer Service Akseleran di (021) 5091-6006 atau email ke [email protected].

10 Rekomendasi P2P Lending yang Terbaik

Rekomendasi P2P Lending

Peer to peer lending menjadi solusi alternatif dalam mendistribusikan dana investor. Suku bunga tinggi serta pengajuan kredit  menjadi daya tarik instrumen investasi ini. Ada banyak sekali rekomendasi P2P lending di Indonesia yang legal dan kredibel.

Uniknya P2P lending Indonesia juga menyediakan P2P lending syariah. Untuk terhindar dari resiko penipuan P2P lending maka daftar ke platform yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Adapun aplikasi P2P lending yang terdaftar di OJK yang bisa Anda jadikan rujukan adalah sebagai berikut:

1. GandengTangan

GandengTangan merupakan fintech dengan konsep crowdlending yakni dana yang disumbangkan pemodal dikembalikan secara berkala oleh debitur dengan pengembalian hasil hingga 12 % per tahunnya.

Dalam pemberian pinjaman platform ini akan melakukan seleksi ketat akan usaha yang mendapatkan pendanaan. Pelaku usaha perlu mengajukan proposal terlebih dulu dan memenuhi syarat GandengTangan.

Model bisnis harus memiliki alur usaha jelas dan minimal sudah berjalan selama 6 bulan. Selain itu ada pemasukan dan tidak dalam kondisi gulung tikar. Biasanya dana pinjaman tersebut digunakan untuk ekspansi usaha.

GandengTangan nantinya akan memotong 5% dari total pinjaman sebagai pemasukan mereka. Deposit awal yang bisa kreditur berikan mulai dari Rp100.000. Dana yang diinvestasikan akan dikembalikan secara teratur dan otomatis ke akun kreditur.

2. Amartha

Amartha merupakan aplikasi P2P lending yang berdiri mulai 2016 silam. Awal mulanya Amartha bergerak di bidang microfinance yang memiliki target pangsa pasar UMKM di pedesaan dan pelosok yang belum ada akses kredit ke perbankan.

Pinjaman yang Amartha tawarkan mulai dari Rp3.000.000-Rp5.000.000 dengan tenor 1-12 bulan. Tingkat imbal hasil yang disediakannya mencapai 15% dan setoran awal cukup Rp100.000 untuk memulai investasi.

3. Mekar

Mekar merupakan P2P lending bunga tertinggi dengan pendanaan lebih dari 48.000 pinjaman di seluruh Indonesia. Target pasarnya merupakan UMKM di Indonesia dari seluruh pelosok negeri dengan penawaran bunga rendah yakni 0.2%.

Pada 2019 lalu, Mekar mengantongi penghargaan The Best P2P Platform in Indonesia dari Global Wealth and Society Awards. Pada Juli 2019 jumlah fasilitas pembiayaannya mencapai lebih dari 55.500 pinjaman UMKM di 112 kota dan kabupaten ini 13 provinsi Indonesia.

4. Danamas

Danamas juga memiliki target pasar UMKM dan merupakan platform satu grup dengan Sinar Mas. Tenor cicilan mulai dari 1-3 bulan dengan bunga 0.4% per hari serta pencairan dana 24 jam.

Keunggulan Danamas adalah tidak memerlukan kartu kredit atau slip gaji dalam pengajuan dananya. Plafon kreditnya mulai dari Rp1000.000-Rp7.500.000 yang bisa diajukan lewat aplikasi yang tersedia di Apple iOS dan Google Play Store.

Jangkauan area kreditnya menyeluruh kawasan Indonesia.Dalam verifikasi kredit peminjam hanya butuh akses ke telepon pribadi saja.

5. Findaya

Aplikasi P2P lending selanjutnya adalah Findaya yang berada di bawah naungan PT Mapan Global Reksa. Layanannya yang paling terkenal adalah Gopay Paylater. Produk Findaya adalah pinjaman pendidikan bagi Ketua Arisan Mapan.

Selain itu ada GoModal yakni kerjasama antara Findaya dan Gojek untuk mitra GoFood dan GoBiz. Pinjaman yang Findaya tawarkan lebih menyasar ke pelaku usaha yang terdaftar di GoFood dan GoBiz.

Ini artinya pelaku usaha tidak harus berbentuk badan hukum namun memiliki usaha. GoModal sendiri telah memberikan pinjaman ke lebih dari 4.000 pelaku usaha.

blog100

6. Investree

Investree adalah perusahaan teknologi finansial yang berperan sebagai Peer-to-Peer-Lending dimana mempertemukan mereka yang membutuhkan pendanaan dengan mereka yang bersedia meminjamkan dananya, begitu pun sebaliknya.

7. Kredit Pintar

P2P lending terbaik di Indonesia salah satunya adalah Kredit Pintar. Limit pinjamannya mencapai Rp20.000.000 dan cepat cair bahkan hanya butuh waktu 24 jam. Tenor pinjaman Kredit Pintar mulai dari 30 hari hingga 360 hari.

Kredit Pintar memiliki fitur menarik yakni skor pintar yaitu fitur otomatis yang mencatat transaksi dan menganalisisnya sehingga muncul skor kredit. Kredit Pintar juga menyediakan permainan lucky draw atau roda berputar sehingga besar kemungkinan anggotanya mendapatkan hadiah.

Ada pula dukungan customer service yang siap membantu anggota selama 24 jam penuh. Pinjaman bunga berkisar 0.4 % per harinya yang juga mendapatkan pengawasan langsung dari OJK.

Baca juga: Ini Ciri-Ciri Pinjol Ilegal yang Berkedok Koperasi Online

8. DOMPET Kilat

Dompet Kilat telah membantu lebih dari 8000 pelaku usaha dengan total pinjaman yang tersalurkan berkisar Rp717 miliar. Produknya sangat beragam mulai dari AgriKilat untuk petani dan peternak.

Ada pula ModalKilat bagi usaha potensial serta GajiKilat bagi pegawai yang membutuhkan dana cepat. Bunga pengembaliannya cukup kompetitif yakni 1.25% per bulannya. Syarat pinjaman mudah dan mekanisme transaksi terproteksi.

Walaupun pinjaman tanpa agunan namun review untuk peminjam dilakukan secara ketat. Pengelolaan dana transparan dan investor bisa memilih peminjam yang mempunyai prospek bisnis bagus.

9. KlikACC

P2P lending Indonesia selanjutnya adalah KlikACC yakni perusahaan dengan layanan peminjaman online melalui sistem kemitraan. KlikACC juga mendapatkan dukungan dari bank BCA sehingga keamanan dananya terjamin.

Tujuan dari KlikACC sendiri adalah membuka fasilitas pendanaan seluas-luasnya sehingga masyarakat lebih mandiri. Investor dapat melakukan seleksi calon debotur dari riwayat keuangan dan profil yang tersedia.

KlikACC juga mendapatkan dukungan dari CCSI, iForte, Tokopedia, Anahata Wisata, XL Axiata, dan Indosat sebagai mitranya.

10. Akseleran

Platform ini ditujukan untuk UMKM yang sulit mendapatkan pinjaman dana untuk usahanya. Pada setiap pendanaan tercantum informasi bunga, tenor hingga agunannya.

Bunga rata-rata per tahunnya mulai dari 9.5 – 10.5% dengan pinjaman mulai dari Rp100.000 tanpa ada biaya tambahan apapun. Akseleran juga memiliki asuransi kredit yang melindungi 99 % dari pokok pinjaman tertunggak. Selain itu, kamu juga dapat memanfaatkan layanan pengaduan yang dimiliki oleh Akseleran yang memberikan segala bentuk informasi yang dibutuhkan oleh calon Lender atau pemberi pinjaman melalui [email protected] atau ke nomor (021) 5091-6006.

Tidak hanya itu, calon Lender dapat memilih P2P Lending Akseleran yang memiliki angka TKB90 99.38% di Februari 2023 ini.Tentunya dengan level TKB90 di atas 99% ini akan membuat Lender lebih tenang dalam mengembangkan dana di Akseleran. Terakhir kamu juga dapat menemukan fitur kalkulator finansial untuk menghitung rencana pendanaan sehingga kondisi keuangan lebih terencana.

Kesimpulan

P2P lending kini menjadi acuan dalam mendapatkan dana cepat. Keunggulannya bagi peminjaman adalah proses dan persyaratannya mudah. Pencairan dana bahkan bisa dalam kurun waktu 24 jam saja.

Selain itu bagi investor, P2P lending menjadi salah satu diversifikasi investasi dengan pengembalian hasil tinggi setiap tahunnya. Selain menghadirkan produk P2P produktif, platform juga menyediakan investasi lain seperti reksadana.Gunakan rekomendasi P2P lending di atas untuk mendapatkan dana cepat atau berinvestasi. Seluruh platform di atas diawasi dan telah terdaftar di OJK sehingga aman dan transaksinya legal.

Kembangkan Dana Sekaligus Berikan Kontribusi Untuk Ekonomi Nasional dengan Melakukan Pendanaan Untuk UKM Bersama Akseleran!

Bagi kamu yang igin membantu mengembangkan usaha kecil dan menengah di Indonesia, P2P Lending dari Akseleran adalah tempatnya. Akseleran menawarkan kesempatan pengembangan dana yang optimal dengan bunga rata-rata hingga 10,5% per tahun dan menggunakan proteksi asuransi 99% dari pokok pinjaman. Tentunya, semua itu dapat kamu mulai hanya dengan Rp100 ribu saja.

BLOG100

Yuk! Gunakan kode promo BLOG100 saat mendaftar untuk memulai pengembangan dana awalmu bersama Akseleran. Untuk pertanyaan lebih lanjut dapat menghubungi Customer Service Akseleran di (021) 5091-6006 atau email ke [email protected].

9 Pilihan P2P Lending Aman yang Terdaftar OJK Serta Ciri-Cirinya

P2P Lending Aman

Saat ini P2P lending aman Akseleran sedang menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat. Karena memiliki kelebihan meminjamkan uang tanpa kesulitan apapun. Sejak pandemi Covid-19, bisnis P2P lending menjadi solusi alternatif mendapatkan uang.

Kemudahan proses pengajuannya membuat banyak orang menyukai sistem P2P lending. Hal tersebut membuat P2P berkembang pesat di Indonesia. Namun sebaiknya calon peminjam tidak sembarangan memilih P2P lending.

Sebaiknya Anda memilih perusahaan P2P lending lolos OJK. Tujuannya untuk meminimalisir sesuatu kejadian yang tidak diinginkan oleh siapapun. Memahami penjelasan tentang P2P lending akan membuat Anda mengerti dan tidak salah pilih.

Mengenal Apa Itu P2P Lending

P2P lending merupakan sebuah sistem berbasis financial technology (fintech) yang berfungsi sebagai penghubung antara kreditur dan peminjam. Sebagai wadah keuangan yang terhitung baru, P2P lending sudah diterima baik oleh masyarakat.

Seluruh lapisan masyarakat dapat merasakan manfaat layanan P2P lending. Dengan berbagai kebutuhan seperti pendidikan, kesehatan, atau memenuhi kebutuhan lainnya. Sistemnya melewati proses screening data, pemilihan tenor, dan lainnya.

Apalagi para pemilik UMKM yang membutuhkan modal dalam mengembangkan bisnis. P2P lending terbaik menyediakan layanan pinjaman tanpa campur tangan bank secara personal.

Ciri-ciri P2P lending aman pertama adalah terdaftar di OJK. Salah satu tanda layanan ini lolos OJK adalah dari logonya saat mengunduh aplikasi. Bila logo OJK tampil maka terbukti bahwa P2P lending tersebut aman digunakan.

Bila ingin mengetahui lebih lanjut, Anda bisa mengeceknya secara manual di sini. Selain OJK, Indonesia memiliki komunitas penyelenggara fintech bernama Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI).

AFPI bekerja sama bersama OJK untuk mengatur sekaligus mengawasi kegiatan pendanaan dalam sektor keuangan. OJK sendiri merupakan lembaga resmi yang berada dalam payungan Kementerian Keuangan Indonesia

Selanjutnya, bila ingin mengenal apakah P2P lending tepercaya bisa dengan melihat pengelolanya. Anda bisa mendapatkan banyak informasi mengenai pengelolanya melalui Google. Biasanya pengelola terpercaya akan memiliki website resmi.

Saat proses pengajuan, pihak kreditur akan meminta tanda tangan elektronik Anda. Untuk melakukan hal ini membutuhkan izin dari KOMINFO. Dengan begitu, bila Anda melakukan tanda tangan elektronik, maka perusahaan tersebut adalah legal.

P2P lending paling aman menyediakan fasilitas asuransi proteksi pinjaman. Apabila terjadi risiko gagal bayar maka akan asuransi kredit akan bergerak menggantikan pembayaran pada peminjam maupun pemberi dana.

Jadi sebaiknya Anda melakukan pinjaman kepada pihak yang bertanggung jawab. Kenali lebih dulu perusahaan yang akan Anda gunakan manfaatnya. Dalam hal ini P2P lending harus lolos OJK dan bergabung bersama AFPI.

Kenali Kelebihan P2P Lending

Secara singkat, fintech P2P lending mengandalkan kemudahan dalam cara kerjanya. Lender dan kreditur tidak perlu bertemu secara langsung, cukup mengunduh aplikasi sebagai wadah ‘pertemuan’ setelah mengisi ketentuan data, dana akan langsung cair.

Proses kemudahan ini membuat banyak peminjam percaya, bahwa sistem P2P lending bisa menjadi alternatif pinjaman paling mudah. Tidak berhenti disitu, kreditur juga menetapkan beberapa peraturan seperti nominal pinjaman dan suku bunga.

Keduanya saling bersinergi membentuk mekanisme keuangan abad millennium. Selain itu, ada juga kelebihan P2P lending lainnya yang akan dibahas berikut ini:

Serba Online

Proses peminjaman maupun informasi mengenai bunga per tahun sudah tersedia secara online. Meski semuanya serba digital, keamanan data sudah pasti aman karena perusahaan berada dalam pengawasan OJK. Dengan begitu, Anda tidak perlu lagi mengantri untuk mendapatkan pinjaman dana.

Suku Bunga Rendah

Tingkat suku bunga P2P lending berada di angka 11,75% – 16% per tahunnya. Bagi peminjam yang berpengalaman akan menganggap P2P lending sebagai akses kredit yang menyenangkan. Apalagi berbagai fitur melengkapi aplikasi sehingga mampu menguntungkan peminjam.

Baca juga: 2 Cara Mudah Menghitung Bunga Pinjaman

Memajukan Bisnis UMKM

Indonesia merupakan negara pemilik UMKM terbanyak. Sebagai pebisnis, hutang tidak digunakan untuk memenuhi kehidupan sehari-hari. Melainkan menjadi alat bayar bila ingin membuka cabang, atau menambah komponen di toko.

Sarana Investasi Menjanjikan

Melihat betapa pesatnya pertumbuhan perekonomian digital sistem P2P artinya para investor melihat fenomena ini sebagai instrumen investasi yang profit. Semakin banyak investor mengeluarkan pendanaan P2P lending artinya nilai instrumen menunjukkan profit nyata.

Terdapat Pinjaman Minimum

Beberapa P2P lending memberlakukan sistem pinjaman paling minimum Rp100.000 sampai belasan juta dengan suku bunga rendah per tahunnya. Namun untuk meminjam nominal berjumlah besar, biasanya menyesuaikan pendapatan lender.

Dari sejumlah kelebihan di atas, tidak heran jika P2P lending mampu membantu banyak orang. Bahkan pandemi Covid-19 kemarin roda perekonomian Indonesia tetap berjalan semestinya karena peran P2P lending sebagai fintech favorit.

blog100

9 Rekomendasi P2P Lending Lolos OJK

Rekomendasi P2P lending OJK di bawah ini bisa menjadi referensi bila Anda tertarik ingin memanfaatkan fasilitas P2P lending. Terutama bagi pebisnis yang membutuhkan pinjaman dana cepat.

1. Investree

Investree mampu menawarkan pinjaman dana sekaligus investasi bagi yang menginginkan. Instrumen investasinya berupa SBN ritel dan reksadana. Selain itu, Investree menyediakan pinjaman syariah terbaik di P2P lending.

2. Danamas

Danamas terbukti keamanannya sebab masih berada dalam naungan Sinarmas Group. Bila Anda merupakan salah satu pegiat UMKM, maka Danamas akan mendukung kegiatan bisnis Anda dengan berbagai layanan pilihan.

4. Amartha

Amartha mampu menghasilkan return mencapai angka 15% per tahunnya. Selain itu, P2P Amartha mampu memudahkan layanan pinjaman bagi masyarakat pedesaan.

5. Dompet Kilat

Dompet kilat memiliki tiga produk unggulan yaitu AgriKilat untuk memajukan pangan Indonesia, ModalKilat untuk pengusaha potensial, dan GajiKilat bagi para karyawan yang ingin cepat-cepat merasakan gaji.

6. Kredit Pintar

Kredit Pintar menyediakan layanan pengajuan dana kilat dengan akses mudah. Pinjaman bunganya terhitung rendah, dengan sistem pelayanan customer service online terbaik. Ada juga diskon cicilan, pulsa, dan lainnya.

7. Asetku

Asetku menawarkan asuransi kredit, sehingga lender mampu menghindari gagal bayar. Fitur Smart Money Manager memungkinkan pengguna mendapat keuntungan saat berinvestasi. Keunggulan lain yang dimiliki Asetku yaitu pemberian reward pada investor yang percaya produknya.  

8. Pinjam Yuk

Pinjam Yuk menawarkan nominal pencairan berapapun tanpa potongan. Pembayaran tagihan sudah tersedia melalui ATM Banking, transfer, atau Virtual Account. Keunggulan Pinjam Yuk dapat mencairkan dana dalam kurun waktu 30 menit saja.

9. Akseleran

Akseleran

Akseleran memberikan kebebasan pada lender pemilik bisnis UMKM maupun perusahaan. Berbagai produk pelayannya mempermudah proses lending dengan fitur Auto Lending. Keamanan dana terjamin karena Akseleran merupakan perusahaan resmi di sektor keuangan.Memanfaatkan P2P lending terdaftar di OJK, maka sudah dipastikan segala aktivitas perusahaan tersebut dipantau lembaga keuangan OJK. Dengan begitu, lender bisa mempercayakan P2P lending aman Akseleran pada beberapa perusahaan rekomendasi tersebut.

Kembangkan Dana Sekaligus Berikan Kontribusi Untuk Ekonomi Nasional dengan Melakukan Pendanaan Untuk UKM Bersama Akseleran!

Bagi kamu yang igin membantu mengembangkan usaha kecil dan menengah di Indonesia, P2P Lending dari Akseleran adalah tempatnya. Akseleran menawarkan kesempatan pengembangan dana yang optimal dengan bunga rata-rata hingga 10,5% per tahun dan menggunakan proteksi asuransi 99% dari pokok pinjaman. Tentunya, semua itu dapat kamu mulai hanya dengan Rp100 ribu saja.

BLOG100

Yuk! Gunakan kode promo BLOG100 saat mendaftar untuk memulai pengembangan dana awalmu bersama Akseleran. Untuk pertanyaan lebih lanjut dapat menghubungi Customer Service Akseleran di (021) 5091-6006 atau email ke [email protected].

Saya Tidak Salah Pilih P2P Lending!

Tidak Menyesal Pilih Akseleran, Lender Ini Sudah Danai Hampir 700 Campaign!

“Selama kurang dari dua tahun mengembangkan dana di P2P Lending Akseleran, saya sukses mendapatkan total pendapatan bunga bersih lebih dari sebesar Rp66 juta”

Pertama kali melakukan registrasi menjadi pemberi dana pinjaman perorangan (Retail Lender) di P2P Lending Akseleran per 5 April 2021, Agustine merasa tidak salah memilih platform untuk mengembangkan dana. Dalam kurun waktu dua tahun tersebut, Agustine sudah membantu UMKM di Indonesia melalui 697 campaign di Akseleran. Agustine yang pernah bekerja di bidang perkreditan, memanfaatkan hal tersebut untuk memitigasi risiko dan setia mengembangkan dana. Ia mengaku melihat secara detail untuk setiap campaign yang didanai, mulai dari laporan keuangan dan potensi perkembangan usaha tersebut di masa yang akan datang. 

Bagaimana pengalaman Agustine selama mendanai di Akseleran? Simak wawancara Special Guest Akseleran dengan Rimba Laut SVP Corcomm Akseleran.

Selama kurang dari dua tahun menjadi lender di Akseleran, apa kesan pertama selama mengembangkan dana di Akseleran?

Tidak salah pilih. Saya senang untuk keputusan saya yang berani mencoba mendanai di Akseleran.

Dari 697 campaign yang sudah didanai, hanya ada 1 campaign yang mengalami kredit macet. Apa kiat-kiat diversifikasi pendanaan yang dilakukan?

Kebetulan bidang pekerjaan saya dulu di seputar perkreditan. Ketika saya memutuskan mengembangkan dana di Akseleran, saya pikir kesempatan yang bagus untuk mempraktikan apa yang saya kerjakan di tempat pendanaan yang saya pilih. Sebelum melakukan pendanaan saya mengecek terlebih dahulu apakah usaha ini ada potensi untuk maju, kemudian saya juga mempelajari laporan keuangannya.

Dari sekian banyak platform P2P Lending yang berizin dan diawasi OJK, mengapa anda tetap setia mendanai di Akseleran?

Jujur ketika saya pertama kali memutuskan mengembangkan dana di Akseleran, saya juga mencoba di dua platform lain. Dari ketiga platform ini, terlihat dari cara pembayarannya, ketepatannya menginformasikan ketika ada tunggakan. Dari pengalaman saya sendiri, saya sudah tidak memakai dua platform lainnya dan memilih Akseleran.

Berapa total pendanaan kumulatif dan total pendapatan bunga bersih yang sudah diterima?

Total pendanaan Rp3,8 miliar dan total bunga bersihnya Rp66 juta. Bunga bersih ini biasanya saya gunakan untuk mendanai lagi di Akseleran.

Di platform Akseleran ada berbagai fitur yang bisa digunakan lender. Fitur apa yang menjadi favorit anda?

Saya ingat di awal Akseleran berdiri belum ada robot auto-lending sehingga sering kehabisan campaign. Ini sangat membantu karena saya tidak perlu terus menerus mengecek aplikasi Akseleran. Saya bisa mengatur campaign yang ingin didanai sesuai keinginan dengan fitur ini.

Adakah pesan yang ingin disampaikan kepada publik tentang Akseleran?

Saya menemukan banyak di sekitar saya yang bertanya dimana saya mengembangkan dana. Saya menyarankan mereka untuk mencoba Akseleran, karena sejauh ini kredit macetnya pun sangat kecil. Yang saya sukai adalah Akseleran sudah mendapatkan izin dari OJK, ada perlindungan asuransinya, dan juga pencatatannya jelas. Menurut saya, mulai saja dulu.

Sebagai lender, bagaimana pendapat anda mengenai PMK 69/2022?

Di awal saya merasa kaget sebagai lender. Kemudian saya bertanya kepada tim Akseleran dan akhirnya mendapat kejelasan. Sebagai lender saya sudah mendapat laporan bulanan terkait pemotongan pajak sehingga tidak harus pusing mengurus berapa biaya yang harus disisihkan.

5 kata yang menggambarkan tentang Akseleran?

Terbaik, resmi, robot auto-lending, asuransi, menguntungkan!

Ayo dukung pertumbuhan ekonomi dengan memberikan pendanaan UMKM secara aman di Akseleran! Daftar sekarang dan dapatkan imbal hasil hingga 10,5% per tahun di Akseleran.

Akseleran memberikan saldo awal senilai Rp100 ribu untuk pendaftar baru dengan menggunakan kode CORCOMMBLOG. Melakukan pendanaan di P2P Lending Akseleran juga sangat aman karena lebih dari 98% nilai portofolio pinjamannya memiliki agunan. Sehingga dapat menekan tingkat risiko yang ada. Akseleran juga sudah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan nomor surat KEP-122/D.05/2019 sehingga proses transaksi yang kamu lakukan jadi lebih aman dan terjamin.

Untuk kamu yang tertarik mengenai pendanaan atau pinjaman langsung bisa juga menghubungi (021) 5091-6006 atau via email [email protected]

Penulis: Ayu Diah Callista | Editor: Rimba Laut

Sebelum Memulai Mendanai, Ketahui Dahulu Tips Memilih P2P Lending

Tips Memilih P2P Lending

Di zaman yang semakin berkembang ini, semakin banyak cara untuk mendapatkan penghasilan dari luar ruang lingkup lingkungan kerja. Salah satu contohnya adalah dengan cara berinvestasi melalui P2P Lending. Anda sudah memutuskan untuk berinvestasi melalui P2P Lending? Ketahui dulu tips memilih P2P Lending di artikel ini.

8 Tips Memilih P2P Lending 

Sejak tren investasi semakin meroket beberapa tahun belakangan, Anda bisa menemukan perusahaan P2P Lending di mana-mana. Mereka inilah yang  bersedia membantu si pemberi pinjaman/investor atau sang peminjam. Nah, sebelum benar-benar memutuskan untuk berinvestasi, simak dulu tips berikut!

1. Cari Perusahaan dengan Track Record Baik

Kalau Anda bertanya mana yang terbaik di antara puluhan hingga ratusan perusahaan peer to peer Lending saat ini, pasti jawabannya cukup sulit bukan?

Anda harus mencarinya satu per satu dari banyaknya perusahaan tersebut, dan bisa jadi merasa bingung harus memulai dari mana memulainya. Biasanya menentukan pilihan itu akan terasa sulit. Karena itu beberapa orang biasanya akan memilih tidak hanya satu, namun beberapa pilihan terbaik di dalam pandangannya. 

Karena itu carilah beberapa perusahaan dengan track record yang baik. Pertimbangkan beberapa perusahaan tersebut hingga menjadi satu pilihan tempat terbaik untuk mempercayakan uang Anda.

2. Cari Feedback dan Kesan Baik dari Peminjam Dana dan Investor

Mencari tahu baik buruknya perusahaan tersebut lewat penilaian klien yang menggunakan jasa di perusahaan tersebut, akan cukup efektif bagi Anda.

Ditambah lagi, Anda dapat mencarinya cukup mudah, baik melalui website maupun di media sosial. Adanya testimoni, dapat membuat Anda tahu apa yang pelanggan rasakan. Apakah mereka ternyata puas dan senang bekerja sama dengan perusahaan tersebut, atau malah merugikan mereka.

3. Periksa Legalitas Perusahaan

Banyaknya Perusahaan fintech saat ini memang menandakan kalau bisnis ini cukup menguntungkan banyak pihak. Tak heran jika perkembangannya perusahaan finansial saat ini cukup pesat.

Cari tahu dulu apakah incaran Anda adalah perusahaan fintech legal atau ilegal. Ketika Anda sudah menentukan perusahaan mana yang ingin Anda pilih,  jangan lupa untuk memeriksakannya di situs resmi OJK. Jika namanya sudah terdaftar di sana, maka bisa dipastikan itu perusahaan yang sudah legal.

Perusahaan terdaftar di OJK tentunya legal dan Anda sebagai investor atau sebagai peminjam juga akan mendapat perlindungan melalui undang-undang yang berlaku di OJK. Selain, itu, dengan adanya OJK, para klien memiliki kesempatan untuk mengadu dan melaporkan pinjaman online yang ilegal.

4. Imbal Hasil yang Didapat

Tujuan investasi yang utama tentunya karena Anda ingin mendapatkan hasil yang lebih banyak daripada modal.

Berbeda dengan Investasi saham yang cukup rumit dan hasilnya tergantung dari berbagai aspek. Sehingga tidak heran bisa saja persentase di hari ini naik dan besoknya bisa saja langsung turun drastis.

Dengan berinvestasi di peer to peer Lending, dana yang Anda taruh akan mendapatkan imbal hasil saat dana tersebut diinvestasikan kembali. Intinya, dana yang Anda masukan akan terus berputar. 

Tidak hanya itu, Anda juga dapat mendapatkan imbal hasil dari bunga yang dibayarkan dari sang peminjam dana.

blog100

5. Mencari Tahu Risiko P2P Lending

Hampir semua perusahaan fintech  melakukan penilaian sendiri pada sistem yang ada.

Biasanya penilaian tersebut diambil dari faktor kredit internal. Perusahaan juga akan melakukan penilaian pada calon borrower berupa jumlah pinjaman, penghasilan borrower, mencari tahu apakah borrower itu membuka usaha atau tidak.

Tidak hanya itu, baik peminjam maupun pemberi pinjaman harus memenuhi beberapa syarat yang ada supaya lebih terjamin dan terhindar dari risiko. Entah itu dokumen legalitas, laporan keuangan, dan jangka waktu pinjaman.

6. Platform Investasi

Apakah peer to peer Anda memiliki platform? Kalau ada, coba buka dan cek ke dalamnya, cari tahu ada apa saja di sana dan pelajari lebih mendalam lagi. 

Misalnya saja di dalam platform itu ada panduannya, maka Anda bisa membacanya lagi. Bisa juga mencari tahu apa saja persyaratan yang harus dilakukan untuk dapat memberi pinjaman ataupun meminjam di platform tersebut.

Lagipula, kalau suatu perusahaan fintech yang memiliki platform, pasti akan mempermudah aktivitas para pelanggannya.

Baca juga: Mengenal P2P Fintech Lending sebagai Alternatif Investasi

7. Pilih Platform Fintech yang Memiliki Pilihan Variatif di Dalamnya

Zaman kaya gini, kebanyakan orang maunya serba praktis, terutama para anak muda yang akan mementingkan kemudahan.

Dengan banyaknya akses pilihan di sebuah platform fintech maka hal tersebut tentu dapat mempermudah pelanggan. Pelanggan akan merasa nyaman karena tidak perlu mencari atau download ini dan itu. 

8. Cari Tahu Berapa Saldo Minimal untuk Berinvestasi

Baik itu peminjam atau pemberi, Anda wajib mencari tahu berapa saldo minimal untuk investasi. Mereka yang biasanya dalam keadaan benar-benar butuh memerlukan dana, tapi hanya memiliki  modal dan jaminan yang tak seberapa, pasti mencari bunga dan modal yang kecil.

Tapi bukan berarti semakin kecil modal awalnya itu akan semakin baik. Anda harus memperhatikan tujuan Anda berinvestasi terlebih dahulu. Kalau ingin berinvestasi untuk sebuah usaha, pastinya akan memerlukan modal awal yang besar. Namun, tentu keuntungannya juga akan lebih besar.

Nah, setelah mengetahui berbagai macam tips memilih P2P Lending mana yang terbaik. Anda hanya perlu menerapkannya dan mencari mana yang tepat untuk kebutuhan dan keperluan Anda.

Sebenarnya, alasan kenapa makin banyak orang yang memilih melakukan investasi ke platform peer to peer saat ini karena adanya masalah resesi ekonomi yang dikabarkan akan terjadi di tahun 2023 ini.

Ini disinyalir akan membuat banyak sekali orang kehilangan pekerjaan dan membuat ekonomi banyak negara jungkir balik menghadapinya.

Tips Menghadapi Resesi Ekonomi untuk Gen Z

Resesi ekonomi adalah berkurangnya kegiatan ekonomi seperti industri atau usaha dalam jangka waktu tertentu. Penyebab dari resesi sendiri bisa karena wabah yang menyerang, meningkatnya suku bunga, serta terjadinya gelembung aset atau kenaikan ekstem harga aset di masa depan, tanpa adanya dukungan fundamental ekonominya.

Ini tips bagi Anda untuk menghadapi ancaman resesi:

1. Mempersiapkan Dana Darurat

Sebisa mungkin sisihkan beberapa persen dari gaji dan pendapatan Anda yang nantinya akan digunakan sebagai dana darurat.

Dengan adanya dana darurat, maka Anda akan terbantu jika ada suatu keadaan yang tak terduga. Misalnya kehilangan pekerjaan, biaya rumah sakit dan sebagainya.

2. Siapkan Passive Income

Mencari penghasilan lain dari pekerjaan utama sudah menjadi bagian dari tren. Apalagi saat ini ada banyak sekali pekerjaan yang dapat di kerjakan di rumah dan tidak mengganggu waktu kerja utama.

3. Memperkecil Jumlah Pengeluaran

Anda perlu mulai mencari tahu mana yang kebutuhan dan mana yang keinginan. Jangan mengeluarkan banyak uang untuk hal yang tidak terlalu dibutuhkan semata-mata untuk menaikkan gengsi saja.

4. Mulailah Investasi

Banyak sekali cara memulai investasi, salah satunya adalah menggunakan peer to peer lending.

Sebagai contohnya, Akseleran menjadi salah satu dari sekian banyak platform fintech yang bisa Anda coba dan gunakan. Baik sebagai investasi, maupun sebagai tempat bagi para usaha kecil yang ingin mengembangkan usaha mereka. 

Akseleran akan membantu menemukan investor dan peminjam yang tepat, serta membantu mereka mendapatkan hasil yang disepakati oleh kedua belah pihak.

Kesimpulan

Dengan adanya Peer to peer Lending, ini dapat mempermudah kebutuhan dan keperluan masyarakat. Baik yang ingin memulai usaha maupun yang ingin berinvestasi saat ancaman resesi ekonomi yang digadang-gadang akan terjadi di tahun 2023 ini.Dan setelah mengetahui tips memilih P2P Lending, Anda akan terbantu untuk memilih mana sekiranya yang terbaik untuk tujuan dan kebutuhan Anda.

Kembangkan Dana Sekaligus Berikan Kontribusi Untuk Ekonomi Nasional dengan Melakukan Pendanaan Untuk UKM Bersama Akseleran!

Bagi kamu yang igin membantu mengembangkan usaha kecil dan menengah di Indonesia, P2P Lending dari Akseleran adalah tempatnya. Akseleran menawarkan kesempatan pengembangan dana yang optimal dengan bunga rata-rata hingga 10,5% per tahun dan menggunakan proteksi asuransi 99% dari pokok pinjaman. Tentunya, semua itu dapat kamu mulai hanya dengan Rp100 ribu saja.

BLOG100

Yuk! Gunakan kode promo BLOG100 saat mendaftar untuk memulai pengembangan dana awalmu bersama Akseleran. Untuk pertanyaan lebih lanjut dapat menghubungi Customer Service Akseleran di (021) 5091-6006 atau email ke [email protected].

Mempercepat Pertumbuhan Bisnis dengan Pendanaan P2P Lending

kemitraan akseleran

Kemitraan adalah sebuah kerjasama antara dua pihak atau lebih dalam mengelola dan mengoperasikan bisnis demi mendapat keuntungan. Bentuk kemitraan sendiri umumnya cukup beragam. Dalam keuangan atau pendanaan kemitraan Akseleran bisa menjadi pilihan. 

Kemitraan tersebut merupakan sebuah kerjasama yang bisa Anda lakukan bersama PT Akseleran. Adapun Akseleran sendiri adalah suatu peer to peer lending platform yang cukup populer di Indonesia. 

Kemitraan inipun cukup mampu membantu dalam hal pengembangan bisnis. Bahkan kemitraan ini juga mampu memberi keuntungan untuk para investornya, Apa saja? Dan bagaimana cara bergabungnya? Temukan jawabannya dengan menyimak pembahasan berikut hingga selesai!

Apa itu Kemitraan Akseleran?

Kemitraan Akseleran adalah sebuah kerjasama yang ditawarkan oleh platform peer to peer lending Akseleran demi keuntungan bersama. 

Adapun Akseleran atau yang terkenal juga dengan nama PT Akseleran Keuangan Inklusif Indonesia ini merupakan platform P2P lending yang sudah memiliki izin dan mendapat pengawasan langsung dari Otoritas Jasa Keuangan Jakarta. Untuk itulah platform ini sudah terpercaya dan aman karena legalitasnya sudah pasti. 

Tak hanya itu saja, kemitraan bersama dengan platform ini juga memiliki dasar kemitraan yang jelas seperti struktur kemitraan yang relatif mudah dan murah, mempunyai persyaratan pelaporan minimum dan mempunyai perjanjian hukum yang jelas.

Tak hanya itu saja, model kemitraan Akseleran ini juga dijalankan atas prinsip yang membangun dan pastinya jelas. Adapun prinsip-prinsip itu adalah:

  • Prinsip adanya kesamaan dalam hal visi, misi dan tujuan
  • Prinsip semangat gotong royong dan kebersamaan antara sesama mitra
  • Prinsip manfaat 
  • Prindip keseimbangan
  • Prinsip keberlanjutan
  • Prinsip keterbukaan dan adil tanpa ada rahasia yang bisa merugikan salah satunya. 

Dengan dasar dan prinsip kemitraan yang jelas maka pihak yang menjalankannya akan sama-sama mendapatkan untung. Adapun kemitraan Akseleran sendiri akan sangat cocok untuk Anda yang memiliki usaha atau bisnis sendiri terutama bisnis UKM yang ingin mengembangkan dananya dengan optimal. 

Bagaimana Kemitraan Akseleran Membantu Pengembangan Bisnis?

Kemitraan Akseleran akan membantu menghubungkan UKM atau pebisnis yang memerlukan pinjaman untuk pengembangan bisnisnya dengan kumpulan pemberi pinjaman yang mempunyai dana lebih untuk memberi modal pinjaman. 

Dengan modal pinjaman itu Anda bisa mendapatkan tambahan modal untuk menjalankan maupun pengembangan bisnis. Anda juga bisa memanfaatkan dana pinjaman itu untuk mendanai projek baru maupun mempromosikan bisnis. 

Untuk mendapat modal atau pinjaman pengembangan bisnis dari kemitraan ini juga tidaklah sulit. Ada banyak pemberi modal yang bisa Anda temukan dalam platform P2P lending yang satu ini. Oleh karena itu peluang Anda dalam mendapatkan pinjaman cukup besar. 

Tak hanya itu saja, akses permodalan pada para pelaku bisnis ini juga bisa Anda peroleh dengan suku bunga yang kompetitif. Bahkan dari segi tenor pinjaman, metode pembayaran maupun penyertaan agunan juga termasuk fleksibel. 

Hebatnya lagi proses pengajuan pinjaman juga mudah dan cepat karena secara online. Syarat yang Anda perlukan juga tak akan memberatkan seperti meminjam pada bank atau Lembaga keuangan konvensional pada umumnya. 

Untuk itulah kemitraan ini tentu akan membantu pengembangan bisnis tanpa memberatkan pebisnis atau peminjam. Bahkan kemitraan ini bisa menjadi solusi tepat untuk Anda yang ingin mendapat pinjaman modal demi pengembangan bisnis.

Akseleran sendiri juga dibentuk oleh orang-orang yang sudah berpengalaman secara profesional dalam bidang finansial dan teknologi. Inilah yang membuat kemitraan platform peer to peer ini bisa menjadi salah satu alternatif yang tepat untuk mendapat pinjaman modal untuk mengembangkan usaha.

Apalagi melalui visinya yaitu keuangan inklusif menjadi realitas maka pihak Akseleran sendiri juga berharap bisa mendorong pengembangan bisnis yang ada di Indonesia terutama UKM yang menguntungkan baik bagi pelaku usaha maupun kumpulan pemberi pinjaman yang menginvestasikan uangnya. 

Keuntungan Bagi Investor yang Bergabung Dengan Kemitraan Akseleran

Tujuan utama dari pembentukan kemitraan tentunya karena keuntungannya. Berikut ini adalah beberapa keuntungan yang bisa Anda dapatkan bila bergabung dengan kemitraan Akseleran sebagai investor:

1. Bunga yang Menarik

Salah satu keuntungan yang bisa Anda dapat dari kemitraan ini adalah mendapat keuntungan dari suku bunga yang cukup menarik. 

Apabila Anda membandingkannya dengan produk finansial lainnya maka kemitraan yang satu ini mampu memberi bunga rata-rata pertahun yang lebih besar. Untuk detail bunganya bisa Anda lihat di sini.

2. Proses yang Mudah dan Simple

Tak hanya menawarkan bunga yang menarik, proses investasinya juga cukup mudah dan simple. Seluruh proses investasi atau pemberian pinjaman bisa Anda lakukan secara online

Adapun konsep simpan meminjam yang ada pada kemitraan ini juga sangat jelas. Bahkan untuk Anda yang masih baru atau awam juga akan lebih mudah memahaminya. 

3. Proses Transaksi yang Aman dan Terpercaya

Seluruh proses transaksi yang ada pada kemitraan Akseleran dijamin keamanannya. Adapun Akseleran ini sendiri memakai asuransi kredit yang mampu melindungi sampai dengan 99 persen dari pokok pinjaman yang tertunggak. 

Tak hanya itu saja, kemitraan ini juga mempunyai agunan dengan angka lebih dari 98 persen nilai portofolio pinjamannya. Semua pengajuan pinjaman juga akan melewati proses seleksi yang sangat ketat oleh tim ahli dan profesional. 

Untuk itulah Anda tak perlu meragukan masalah keamanan jika mendaftarkan diri dalam kemitraan ini. 

4. Nominal Pemberian Pinjaman Terjangkau

Keuntungan lain yang bisa Anda peroleh dari kemitraan PT Akseleran ini bila menjadi investor adalah nominal pemberian pinjaman yang terjangkau. Untuk menjadi investor atau mitra di Akseleran Anda tak perlu modal yang besar. 

Adapun alasannya karena pemberian pinjaman bisa Anda lakukan mulai dari Rp100 ribuan an saja. Nominal itu juga tak memerlukan biaya tambahan apapun dari mana saja dan pastinya kapan saja. 

Jadi apabila Anda memiliki dana atau uang yang tidak terpakai namun ingin mengembangkannya maka kemitraan ini bisa menjadi salah satu solusi yang tepat.

Proses Bergabung dengan Kemitraan Akseleran

Untuk proses bergabung dalam kemitraan Akseleran juga cukup mudah. Anda bisa mulai atau melakukan pendaftaran melalui laman website Akseleran di sini. Pada laman website itu Anda bisa membaca lebih dulu kebijakan privasi maupun kemitraan yang ada. 

Apabila sudah paham dan setuju maka Anda bisa klik opsi lanjutkan. Pada halaman selanjutnya Anda akan bisa memilih ingin bergabung sebagai lender atau borrower. Adapun lender adalah pemberi pinjaman atau investor sedangkan borrower adalah peminjamnya. 

Bila ingin menjadi lender tinggal klik saja opsi tersebut. Selanjutnya Anda hanya perlu mengikuti setiap step yang ada pada website itu. Jangan lupa untuk memenuhi persyaratan yang ada dan mengisi data atau informasi yang diminta secara lengkap dan benar agar proses bergabung bisa lancar tanpa ada masalah. 

Jika semua prosesnya sudah Anda lakukan maka tinggal menunggu saja persetujuan. Apabila berhasil Anda akan mendapatkan pemberitahuan yang akan dikirim melalui email atau akun Facebook yang didaftarkan. 

Selain mendaftar melalui website Anda juga bisa melakukan pendaftaran dan bergabung melalui aplikasi Akseleran. Jika ingin melalui aplikasi tentu Anda harus men-download lebih dulu. 

Apabila Anda pengguna iPhone maka bisa mendownload aplikasi Akseleran melalui App Store. Untuk android, Anda  bisa download lewat Play Store. 

Kesimpulan

Secara umum kemitraan dari Akseleran memang cukup menguntungkan baik untuk investor maupun peminjam. Untuk investor bisa mendapat keuntungan berupa bunga yang menarik dan untuk peminjam bisa mendapat pinjaman modal untuk pengembangan usahanya.  Meski begitu sebelum mendaftar kemitraan Akseleran memang ada baiknya untuk menyesuaikan dengan kebutuhan. Pertimbangkan juga resikonya sehingga Anda bisa mendapat manfaat yang optimal tanpa penyesalan.

Kembangkan Dana Sekaligus Berikan Kontribusi Untuk Ekonomi Nasional dengan Melakukan Pendanaan Untuk UKM Bersama Akseleran!

Bagi kamu yang igin membantu mengembangkan usaha kecil dan menengah di Indonesia, P2P Lending dari Akseleran adalah tempatnya. Akseleran menawarkan kesempatan pengembangan dana yang optimal dengan bunga rata-rata hingga 10,5% per tahun dan menggunakan proteksi asuransi 99% dari pokok pinjaman. Tentunya, semua itu dapat kamu mulai hanya dengan Rp100 ribu saja.

BLOG100

Yuk! Gunakan kode promo BLOG100 saat mendaftar untuk memulai pengembangan dana awalmu bersama Akseleran. Untuk pertanyaan lebih lanjut dapat menghubungi Customer Service Akseleran di (021) 5091-6006 atau email ke [email protected].

Investasi P2P Lending: Definisi, Cara Kerja hingga Keuntungan Menggunakannya!

Investasi P2P Lending

Saat ini, berinvestasi kian mudah. Ada banyak platform investasi yang menawarkan P2P lending untuk masyarakat, terutama platform digital seperti aplikasi dan situs resmi dengan kredibilitas tinggi yang accessible.

Investasi P2P Lending atau peer-to-peer lending saat ini sedang digandrungi oleh banyak investor. Selain karena keuntungannya yang menjanjikan, jenis investasi ini juga dianggap lebih sederhana dan aman.

Jika Anda salah satu yang tertarik dengan jenis investasi tersebut, pertimbangkan berbagai tips di artikel ini agar keuntungan lebih optimal.

Apa Itu Investasi P2P Lending?

Peer-to-peer atau P2P Lending adalah suatu sistem atau platform yang dapat mempertemukan kreditur atau pemberi pinjaman dengan debitur atau peminjam. Dengan kata lain, sistem P2P Lending menggunakan prinsip pinjaman langsung.

Uang yang dipinjamkan dalam sistem ini dikenakan bunga dengan jumlah tertentu. Sehingga, sangat menjanjikan untuk dijadikan sebagai instrumen investasi. Di mana Anda bisa berperan sebagai investor.

Menariknya lagi, modal yang Anda butuhkan untuk menjadi investor dalam sistem peer-to-peer lending sangat terjangkau. Bahkan di beberapa platform, Anda bisa mulai berinvestasi dengan modal 100 ribuan saja.

Selain itu, sistem investasi peer-to-peer lending juga sudah terdigitalisasi dalam bentuk fintech. Sehingga, investor bisa dengan mudah melakukan investasi dan memantau perkembangan modalnya tersebut.

Apa Perbedaan Investasi P2P Lending dengan Investasi Biasa?

Perbedaan mendasar antara investasi peer-to-peer lending dengan instrumen lain adalah dari segi pendanaannya. Seperti di pembahasan sebelumnya, pada peer-to-peer lending, investor langsung menyetorkan modal kepada peminjam.

Keuntungan yang akan Anda peroleh adalah dari bunga pinjaman tersebut. Selanjutnya, keuntungan tersebut juga akan berakhir ketika utang si peminjam lunas.

Sedangkan pada jenis investasi lainnya, misalnya saham, pendanaan yang diterima berasal dari berbagi kepemilikan. Di mana keuntungan yang Anda dapatkan berasal dari dividen.

Dividen tersebut dibagikan oleh pemilik usaha dalam jangka waktu tertentu. Ini sebabnya, sebagai investor, Anda akan tetap mendapatkan keuntungan selama tidak menjual kepemilikan perusahaan kepada pihak lain.

Investasi peer-to-peer lending memiliki tingkat risiko yang lebih rendah dari jenis investasi lainnya. Investasi ini sangat cocok bagi investor pemula yang baru belajar investasi. 

blog100

Apa Saja Keuntungan Investasi P2P Lending?

Sebagai salah satu jenis investasi yang saat ini sedang populer di masyarakat, P2P Lending memiliki berbagai keuntungan bagi investornya. Di antara keuntungan tersebut adalah:

1. Potensi Keuntungannya Besar

Meski memiliki tingkat risiko yang rendah, ternyata investasi peer-to-peer lending berpeluang memberikan keuntungan besar.  Apalagi, jika Anda menginvestasikan modal pada platform P2P Lending yang bereputasi baik.

Maka, keuntungan tersebut akan lebih stabil dengan jumlah peminjam yang cukup banyak. Sebab, modal yang Anda investasikan akan dikelola dengan baik dan bertanggung jawab.

2. Lebih Praktis

Jenis investasi peer-to-peer lending bisa dibilang sangat praktis. Sebab, Anda bisa mengakses berbagai platform investasi P2P kredibel secara online, baik dalam bentuk website maupun aplikasi.

Tidak hanya itu, dengan sistem investasi yang sederhana, Anda jadi lebih mudah memahaminya. Anda juga tidak perlu repot-repot terus mengawasi pergerakan harga modal dalam investasi.

3. Fleksibel

Sistem investasi P2P juga sangat fleksibel, sebab Anda bisa ikut serta dalam menyeleksi calon peminjam. Jadi, Anda bisa mengevaluasi latar belakang calon peminjam tersebut untuk melihat tingkat risikonya.

Dengan begitu, peluang mendapatkan peminjam yang tepat dan bertanggung jawab jadi lebih besar. Selain itu, peminjam juga akan lebih mudah mengakses pengajuan pinjaman dalam sistem P2P Lending.

4. Proses Transaksi Lebih Aman

Pengelola platform peer-to-peer lending legal dan tepercaya memiliki sistem keamanan yang baik. Sebab, mereka memiliki banyak tahapan untuk memastikan bahwa pinjaman akan aman dan tidak merugikan investor.

Baca juga: 5 Alasan Kenapa Akseleran Aman Untuk Mengembangkan Dana

Apa Saja Risiko Investasi P2P Lending?

Selain menawarkan berbagai keuntungan, tentunya peer-to-peer lending juga memiliki berbagai jenis risiko. Sebab, tidak ada satupun instrumen investasi yang aman dari risiko kerugian.

Yang membedakannya adalah seberapa besar risiko tersebut bisa terjadi. Untuk P2P Lending sendiri, berikut ini adalah risiko yang harus Anda pertimbangkan:

1. Tidak Bisa Menarik Modal Investasi sebelum Masa Berlaku

Saat menyetorkan dana untuk investasi di sistem P2P Lending, ada masa berlaku yang harus Anda sepakati. Misalnya saja 3 bulan, 6 bulan, 1 tahun, atau jangka waktu lainnya.

Selama masa berlaku tersebut, Anda tidak bisa menarik modal. Sehingga saat membutuhkan uang sebelum masa berlaku berakhir, Anda tidak bisa menggunakan modal investasi tersebut.

2. Risiko Peminjam Gagal Bayar

Risiko peminjam gagal bayar memang selalu menjadi isu dalam peer-to-peer lending. Oleh sebab itu, sebagai investor Anda harus bisa melakukan seleksi ketat pada calon peminjam.

Pastikan kamu hanya memilih peminjam yang kredibel dengan reputasi baik. Sebab jika tidak, kerugian dari gagal bayar akan ditanggung sepenuhnya oleh investor.

3. Dana Investasi Dibawa Kabur Penyedia Platform

Selain melakukan seleksi terhadap calon peminjam, pastikan Anda juga melakukan seleksi terhadap platform P2P Lending. Pilih platform yang sudah legal dan memiliki kredibilitas serta reputasi baik.

Apa Saja Pertimbangan saat Berinvestasi P2P?

Selain mempertimbangkan kelebihan dan risiko, ada beberapa faktor lain yang harus Anda pertimbangkan sebelum melakukan investasi peer-to-peer lending. Di antaranya adalah:

  • Pastikan penyedia layanan peer-to-peer lending sudah memiliki izin dan terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
  • Tingkat risiko sudah sesuai dengan kemampuan Anda. Sehingga saat terjadi kerugian, Anda bisa mengatasinya dengan tepat.
  • Bandingkan bunganya, di mana semakin tinggi bunga, maka risiko investasi akan semakin tinggi dan sebaliknya. Oleh sebab itu, jangan tergiur dulu dengan penawaran nilai bunga tinggi.
  • Jumlah modal yang Anda investasikan harus sesuai kemampuan, jangan terlalu memaksakan diri agar terhindar dari kerugian.

Tips Berinvestasi P2P agar Untung

Untuk mendapatkan keuntungan yang lebih optimal dan meminimalkan risiko investasi peer-to-peer lending, simak beberapa tips penting di bawah ini:

1. Pelajari Cara Kerjanya

Untuk mendapat keuntungan, Anda tentunya harus memahami bagaimana cara kerja dari peer-to-peer lending. Dengan begitu, Anda bisa memahami dari mana saja sumber keuntungan dan bagaimana cara mendapatkan keuntungan tersebut.

2. Perhitungkan Bunga dan Risikonya

Setiap jenis pendanaan dalam sistem peer-to-peer lending memiliki bunga dan risiko yang berbeda-beda. Semakin besar bunga, maka tingkat resikonya juga akan lebih tinggi.

Oleh sebab itu, jika Anda masih pemula dengan modal terbatas, jangan mudah tergiur dengan nilai bunga yang tinggi. Tapi, perhitungkan juga dengan tingkat risikonya.

3. Pilih Platform P2P Lending yang Legal

Pastikan Anda memilih platform P2P lending yang memiliki legalitas lengkap. Mulai dari izin dari OJK dan perizinan usaha lainnya. Selain itu, perhatikan juga rekam jejak dari platform tersebut.

Jangan sampai platform peer-to-peer lending tersebut memiliki rekam jejak yang buruk, apalagi sampai merugikan nasabahnya.

4. Pelajari Fact Sheet Setiap Calon Peminjam

Fact sheet merupakan laporan keuangan peminjam yang memuat berbagai informasi penting. Misalnya saja:

  • Bidang usaha
  • Jumlah karyawan
  • Laba dalam periode tertentu
  • Riwayat pinjaman dan tunggakan

Sebelum memberikan pinjaman, Anda harus memeriksa fact sheet peminjam terlebih dahulu. Pastikan informasi di dalamnya bernilai positif dan tidak ada hal yang berpotensi merugikan Anda sebagai investor.

5. Lakukan Diversifikasi

Agar sumber keuntungan lebih banyak, pastikan Anda melakukan diversifikasi investasi. Tujuannya adalah agar ketika salah satu pendanaan mengalami kerugian, Anda masih memiliki cadangan keuntungan dari pendanaan lainnya. 

Kesimpulan

Selain karena keuntungannya yang menjanjikan, jenis investasi P2P dianggap lebih sederhana dan aman. Namun Anda wajib paham cara kerjanya dan mewaspadai risikonya. Nah, sekarang, Anda tidak perlu repot-repot lagi mencari platform P2P Lending tepercaya. Sebab, sudah ada Akseleran yang memberikan jaminan fleksibilitas, bunga kompetitif, aman, dan metode investasi yang sangat mudah dan sederhana.

Dengan begitu, peluang keuntungan dari investasi P2P Lending juga akan semakin besar. Jadi, tunggu apa lagi? Ayo segera bergabung bersama Akseleran!

Kembangkan Dana Sekaligus Berikan Kontribusi Untuk Ekonomi Nasional dengan Melakukan Pendanaan Untuk UKM Bersama Akseleran!

Bagi kamu yang igin membantu mengembangkan usaha kecil dan menengah di Indonesia, P2P Lending dari Akseleran adalah tempatnya. Akseleran menawarkan kesempatan pengembangan dana yang optimal dengan bunga rata-rata hingga 10,5% per tahun dan menggunakan proteksi asuransi 99% dari pokok pinjaman. Tentunya, semua itu dapat kamu mulai hanya dengan Rp100 ribu saja.

BLOG100

Yuk! Gunakan kode promo BLOG100 saat mendaftar untuk memulai pengembangan dana awalmu bersama Akseleran. Untuk pertanyaan lebih lanjut dapat menghubungi Customer Service Akseleran di (021) 5091-6006 atau email ke [email protected].