Tag Archives: Mengenal

Mengenal Definisi CEO dan Perbedaannya dengan Direktur Utama

CEO Adalah

Dalam sebuah perusahaan, ada banyak posisi-posisi penting dan hierarkinya yang harus dipahami dengan baik. Beberapa di antara istilah-istilah itu pada praktiknya memiliki pengertian yang sama dan kerap membuat kita bingung. Direktur utama dan CEO adalah salah satunya.

Lalu, apa sebenarnya yang dimaksud dengan CEO? Apakah ada perbedaan antara CEO dengan direktur utama atau presiden direktur? Untuk lebih memahaminya, mari simak penjelasan lengkapnya berikut ini!

Pengertian CEO

Dilansir dari laman Investopedia.com, CEO atau Chief Executive Officer merupakan eksekutif dengan posisi paling tinggi di sebuah perusahaan. Secara umum, tanggung jawab dan tugas seorang CEO mencakup pembuatan keputusan besar dalam perusahaan, mengelola keseluruhan kegiatan operasional da sumber daya perusahaan. CEO juga bertindak sebagai titik komunikasi utama antara dewan direksi dengan operasi perusahaan. 

Dalam beberapa kasus, seorang CEO juga berfungsi sebagai wajah yang mewakili perusahaan di mata publik. CEO dipilih oleh dewan dan pemegang sahamnya. CEO wajib melapor kepada ketua dan dewan yang telah ditunjuk oleh para pemegang saham.

Penggunaan Istilah CEO di Indonesia

Pengertian CEO yang dijelaskan oleh Investopedia.com pada dasarnya merupakan pengertian yang berlaku umum di berbagai negara di dunia. Di Indonesia sendiri, istilah CEO banyak dipakai oleh perusahaan startup atau perusahaan rintisan.

Dalam undang-undang terkait perusahaan yang berlaku di Indonesia tepatnya UU No 40 Tahun 2007, tidak ada istilah CEO yang digunakan di Indonesia. Yang ada adalah dewan direksi atau direksi. Posisi CEO sendiri umumnya merujuk ke kantor bidang personalia atau administrasi dan tidak ada kaitannya dengan pimpinan perusahaan.

Dilansir dari laman repository.unika.ac.id, penggunaan istilah CEO yang banyak dipakai oleh perusahaan startup di Indonesia mengacu pada jabatan tertinggi. Beberapa tugas dan tanggung jawab CEO umumnya adalah mengembangkan dan melaksanakan strategi tingkat tinggi, membuat keputusan bagi perusahaan, mengelola kegiatan perusahaan serta sumber daya yang ada secara keseluruhan. Perlu diingat bahwa peran seorang CEP berbeda-beda, tergantung pada budaya, struktur dan ukuran perusahaan.

Di perusahaan-perusahaan besar misalnya, CEO mungkin hanya bertugas membuat keputusan yang sifatnya strategis dan tingkat tinggi. Keputusan ini misalnya berkaitan dengan strategi meningkatkan pertumbuhan perusahaan dalam skala besar.

Sementara itu, pada perusahaan yang lebih kecil, banyak CEO yang juga aktif dengan fungsi dan aktivitas harian perusahaan. CEO bisa mengatur visi, misi, nada dan kadang juga menentukan kultur yang berlaku di sebuah perusahaan atau organisasi tempatnya berada.

Baca juga: 4 Perusahaan Fintech yang Berkembang di Indonesia

Apa yang Membedakan CEO dengan Direktur Utama?

Seperti yang sudah disebutkan pada pembahasa sebelumnya, secara hukum di Indonesia tidak ada istilah CEO yang dipakai untuk menyebutkan posisi tertinggi sebuah perusahaan. Tapi dalam peraturan menteri yang terbaru yaki Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi No. 40 Tahun 2012 mengenai Jabatan-jabatan tertentu yang dilarang Diduduki oleh Tenaga Asing disebutkan istilah CEO. Pada peraturan tersebut, CEO didefinisikan sebagai Kepala Eksekutif Kantor.

Lalu apa perbedaan CEO dengan direktur utama? Dalam penjelasan yang disebutkan oleh Investopedia dikatakan bahwa CEO adalah posisi tertinggi dalam sebuah perusahaan sementara posisi kedua tertinggi dipegang oleh direktur utama/presiden direktur. Ada beberapa perusahaan yang memberikan dua jabatan tersebut pada satu orang yang sama. Tapi tidak sedikit perusahaan yang menggunakan dua orang berbeda untuk mengisi kedua posisi tersebut. 

Perbedaan paling besar dari CEO dengan direktur sebenarnya terletak pada posisnya secara struktural. Jika dilihat dari scope of work-nya, seorang direktur utama berperan sebagai COO atau Chief Operating Officer. Dengan begitu jika dilihat dari segi strukturalnya, CE) memang punya posisi lebih tinggi daripada direktur. 

Di Indonesia, istilah CEO digunakan oleh beberapa perusahaan populer seperti Kitabisa, Bukalapak dan Gojek. Sementara perusahaan-perusahaan yang menggunakan istilah direktur utama contohnya adalah BUMN dan bank.

Itulah pengertian dan perbedaan antara CEO dengan direktur utama. Semoga informasi ini bermanfaat, ya!

Kembangkan Dana Sekaligus Berikan Kontribusi Untuk Ekonomi Nasional dengan Melakukan Pendanaan Untuk UKM Bersama Akseleran!

Bagi kamu yang ingin membantu mengembangkan usaha kecil dan menengah di Indonesia, P2P Lending dari Akseleran adalah tempatnya. Akseleran menawarkan kesempatan pengembangan dana yang optimal dengan bunga rata-rata hingga 10,5% per tahun dan menggunakan proteksi asuransi 99% dari pokok pinjaman. Tentunya, semua itu dapat kamu mulai hanya dengan Rp100 ribu saja.

BLOG100

Yuk! Gunakan kode promo BLOG100 saat mendaftar untuk memulai pengembangan dana awalmu bersama Akseleran. Untuk pertanyaan lebih lanjut dapat menghubungi Customer Service Akseleran di (021) 5091-6006 atau email ke [email protected].

Mengenal Honorarium, Mekanisme, Hingga Contohnya

Honorarium Adalah

Anda tentu tidak asing dengan istilah honorarium, bukan? Istilah ini sering kali disamakan dengan gaji. Padahal, honorarium adalah bayaran yang hanya diberikan untuk orang-orang tertentu saja. Artikel berikut akan menjelaskan beberapa aspek mengenai honorarium, termasuk di dalamnya definisi, mekanisme pemberian, jenis, dan contohnya. 

Honorarium adalah: Definisi

Sebelum mengenal lebih dalam mengenai honorarium, akan lebih baik jika kita mengerti arti dari terminologi ini terlebih dahulu.

Jika kita mengacu pada KBBI, honorarium adalah upah sebagai imbalan dari jasa yang diberikan. Dengan definisi ini, KBBI mendeskripsikan bahwa yang berhak menerima honorarium misalnya dokter, penerjemah, konsultan, pengacara, maupun tenaga honorer lainnya. KBBI juga menyebutkan bahwa honorarium merupakan upah di luar gaji.

Definisi lain menyebutkan bahwa honorarium adalah pembayaran dari seseorang yang tidak berkewajiban membayar secara hukum kepada orang lain yang telah memberikan jasa/layanan sukarela.

Sebagai contoh, guru honorer di sekolah. Karena guru honorer biasanya memiliki status kepegawaian tidak tetap, honorarium diberikan atas jasa mengajar yang telah diberikan orang tersebut. Lain halnya jika status kepegawaian guru adalah guru kontrak. Guru kontrak akan menerima imbalan berupa gaji yang diberikan sesuai dengan jumlah dan lama yang tertulis dalam kontrak.

Demikian pula dengan seseorang yang menjadi seorang pembicara di sebuah seminar. Karena tidak ada kontrak, maka pembayaran yang diterima orang tersebut hanya bisa disebut sebagai honorarium yang sifatnya tidak kontinyu (insidentil).

Jenis Penerima Honorarium

Pada penerapannya, honorarium dapat diberikan kepada dua jenis penerima. Jenis penerima pertama adalah pegawai, sedangkan jenis penerima kedua adalah nonpegawai.

Dari dua contoh penerima yang telah disebutkan sebelumnya (guru dan pembicara seminar), Anda bisa mendapatkan gambaran dari kedua jenis penerima honorarium ini. Guru honorer termasuk ke dalam jenis penerima honorarium pegawai, sedangkan pembicara seminar termasuk ke dalam jenis penerima honorarium nonpegawai.

Mekanisme Pemberian Honorarium

Ada dua mekanisme berbeda dalam hal pemberian honorarium. Hal ini disesuaikan dengan jenis penerima honorarium, yaitu pegawai dan nonpegawai. Dengan demikian, ada dua jenis mekanisme pemberian honorarium yang berlaku, yaitu mekanisme pemberian honorarium pegawai dan nonpegawai.

Mekanisme pemberian honorarium pegawai

Honorarium pegawai biasanya akan diberikan pada guru, dosen, maupun pegawai honorer lainnya. Guru, dosen, maupun tenaga honorer ini biasanya memiliki status kepegawaian tidak tetap dalam sebuah institusi. Honorarium yang diberikan merupakan tunjangan atas jasa yang telah diberikan.

Bagi tenaga honorer yang memberikan jasa bagi institusi terkait, biasanya mereka menerima surat keputusan tertentu dari instansi yang bersangkutan terkait dengan tugas pokok yang mereka miliki. Honorarium yang dibayarkan diberikan dalam rangka mendukung mereka selama bertugas di institusi tersebut.

Mekanisme pemberian honorarium nonpegawai

Dalam mekanisme ini, honorarium akan diberikan mengacu pada penjelasan Penggunaan Kode Akun yang diterbitkan oleh Direktorat Akuntansi dan Pelaporan Keuangan.

  • Akun Honor Operasional Satuan Kerja (521115)

Honor ini biasanya dibayarkan untuk kegiatan yang terkait dengan kegiatan satuan kerja. Maka dari itu, pembayaran honornya cenderung bersifat kontinyu mulai dari awal hingga akhir tahun anggaran.

  • Akun Honor Output Kegiatan (521213)

Honorarium ini bersifat tidak tetap jumlahnya, dan dibayarkan pada pegawai yang melakukan kegiatan yang menghasilkan output tertentu. Selain itu, honorarium ini juga dibayarkan untuk kegiatan yang bersifat insidentil dalam satu tahun anggaran tertentu.

Baca juga: 10+ Contoh Surat Dinas yang Baik dan Benar!

Jenis dan Contoh Bentuk Honorarium

Berdasarkan bentuknya, ada dua jenis honorarium yang biasanya diberikan pada seseorang, yaitu honorarium finansial dan honorarium nonfinansial. Sesuai dengan namanya, financial honorarium adalah honorarium yang berupa uang, sedangkan nonfinancial honorarium biasanya berupa penghargaan (berbentuk selain uang).

Dalam penerapannya, ada beberapa contoh bentuk honorarium yang berlaku, di antaranya adalah sebagai berikut:

  1. Production bonus, yaitu bonus yang diberikan untuk pegawai yang mampu memberikan hasil pekerjaan lebih dari ekspektasi yang diharapkan;
  2. Piece-rate plan, yaitu sistem honorarium yang diberikan berdasarkan jumlah unit yang diproduksi/pekerjaan yang diselesaikan;
  3. Commission, yaitu honorarium yang diberikan dalam rangka memberikan semangat pada pegawai yang berperforma tinggi;
  4. Nonmonetary incentive, yaitu sistem honorarium dalam bentuk fasilitas kerja seperti rumah dan mobil dinas;
  5. Executive honorarium, executive honorarium adalah bonus untuk pihak eksekutif (manajer dan jajarannya) atas perannya dalam mencapai tingkat tertentu dalam sebuah organisasi.

Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa honorarium adalah imbalan dalam bentuk uang/bukan uang yang diberikan di luar gaji, atau imbalan yang diberikan kepada seseorang karena jasa yang diberikannya terhadap suatu instansi. Namun, instansi tersebut tidak berkewajiban secara hukum untuk memberi gaji kepada orang tersebut; bisa karena status kepegawaiannya yang ‘tidak tetap’ atau karena orang tersebut hanya memberikan jasa secara insidentil.

Kembangkan Dana Sekaligus Berikan Kontribusi Untuk Ekonomi Nasional dengan Melakukan Pendanaan Untuk UKM Bersama Akseleran!

Bagi kamu yang ingin membantu mengembangkan usaha kecil dan menengah di Indonesia, P2P Lending dari Akseleran adalah tempatnya. Akseleran menawarkan kesempatan pengembangan dana yang optimal dengan bunga rata-rata hingga 10,5% per tahun dan menggunakan proteksi asuransi 99% dari pokok pinjaman. Tentunya, semua itu dapat kamu mulai hanya dengan Rp100 ribu saja.

BLOG100

Yuk! Gunakan kode promo BLOG100 saat mendaftar untuk memulai pengembangan dana awalmu bersama Akseleran. Untuk pertanyaan lebih lanjut dapat menghubungi Customer Service Akseleran di (021) 5091-6006 atau email ke [email protected].

Mengenal Perbedaan UKM dan IKM

IKM Adalah

Anda mungkin sudah tidak asing dengan istilah Usaha Kecil Menengah atau UKM jika membicarakan bisnis yang ada di Indonesia. Namun, bagaimana dengan Industri Kecil Menengah atau IKM? Pernahkah Anda mendengar istilah bisnis ini? Baik UKM maupun IKM dianggap dua bentuk bisnis yang mirip bagi sebagian besar masyarakat. Akan tetapi, sebenarnya UKM dan IKM merupakan dua sektor bisnis yang berbeda. 

Jika dilihat dari definisinya, IKM adalah suatu bisnis yang operasionalnya berfokus pada pembuatan atau produksi suatu barang untuk makhluk hidup. Tak terkecuali manusia, hewan, dan tumbuhan. Sementara itu, UKM merupakan suatu bentuk usaha yang aktivitasnya yaitu melakukan penjualan berbagai bentuk produk dan jasa yang dibuat oleh IKM.

Meski demikian, jika suatu usaha atau industri melakukan pendaftaran UKM untuk melaksanakan aktivitas produksi, promosi atau pemasaran, hingga penjualan produk, dapat dikatakan bisnis tersebut merupakan gabungan antara UKM dan IKM. 

Mengenal Perbedaan UKM dan IKM

Selain dari definisinya, perbedan dari sektor usaha UKM dan IKM bisa Anda lihat secara lebih mendetail melalui Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 64/M-IND/PER/7 Tahun 2016. Selain itu, Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2014 juga mengatur tentang perbedaan antara kedua sektor bisnis tersebut. 

Kedua regulasi tersebut menjelaskan beberapa aspek perbedaan antara UKM dan IKM, di antaranya:

Total Nilai Aset yang Dimiliki

Suatu UKM umumnya termasuk ke dalam bentuk usaha yang mempunyai aset dengan total harga antara Rp50 juta sampai dengan Rp500 juta. Sementara itu, UKM yang masuk dalam kategori menengah memiliki total aset antara Rp500 juta hingga Rp10 miliar. Sedangkan IKM adalah bentuk usaha yang memiliki jumlah aset seharga Rp200 juta. 

Jumlah Omset yang Didapatkan

Perbedaan lain antara UKM dan IKM adalah omset yang didapat keduanya. Jika diambil nilai rata-rata, jumlah omset yang diperoleh dari bisnis UKM berkisar antara Rp300 juta sampai dengan Rp2 miliar. Apabila masuk dalam lingkup usaha skala kecil, total omset biasanya berada di bawah angka Rp1 miliar. Sementara untuk bisnis yang masuk dalam kategori kelas menengah, total omsetnya berkisar pada angka Rp1 miliar sampai dengan Rp50 miliar. 

Jika dirinci secara lebih detail mengenai aset dan omset dari bisnis UKM dan IKM, penjabarannya seperti berikut:

Aset: Rp50 juta sampai dengan Rp500 juta

Omset : Rp300 juta sampai dengan Rp2 miliar

Aset: Totalnya sampai dengan Rp200 juta

Omset: Angkanya lebih kecil dari Rp1 miliar

Aset: Rp500 juta sampai dengan Rp10 miliar

Omset: Rp2 miliar sampai dengan Rp50 miliar

Aset: Rp200 juta sampai dengan Rp10 miliar

Omset: Rp1 miliar sampai dengan Rp50 miliar

Kategori atau Pengelompokan

Seperti tertulis dalam peraturan perundangan yang membahas mengenai Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah atau UMKM tahun 2008, kategori dari bisnis UKM dapat ditentukan sesuai dengan jumlah aset dan omset yang dimiliki. Sementara itu, pengelompokan bisnis Industri Kecil Menengah atau IKM ditentukan dari banyaknya jumlah pekerja atau karyawan sekaligus besar nilai investasi bisnis tersebut.

Baca juga: 6 Strategi Pengembangan Usaha Kecil Menengah!

Aktivitas Operasional

Lalu, perbedaan lain dari bentuk bisnis UKM dan IKM adalah aktivitas operasionalnya. Aktivitas bisnis UKM bisa dikatakan lebih umum, termasuk produksi, pengantaran atau distribusi, konsumsi yang berkaitan dengan produk dan jasa. Sementara itu, aktivitas operasional bisnis Industri Kecil Menengah lebih berfokus pada proses produksinya.

Hukum dan Legalitas

Perbedaan terakhir adalah hukum atau legalitasnya. Aturan yang membahas mengenai bisnis Usaha Kecil Menengah tertulis dalam Peraturan Presiden Nomor 98 Tahun 2014 dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 46 Tahun 2009. Sedangkan aturan yang membahas mengenai bisnis Industri Kecil Menengah tertulis dalam Peraturan Pemerintah Tahun 2015 yang berhubungan dengan Izin Usaha Industri. 

Demikian tadi penjelasan mengenai bentuk bisnis UKM, IKM, dan perbedaan di antara keduanya dari berbagai aspek. Sebenarnya, baik bisnis UKM maupun IKM adalah bentuk bisnis yang sama pentingnya. Sebab, keduanya menjadi penyokong utama perekonomian di Indonesia. Semoga bermanfaat.

Kembangkan Dana Sekaligus Berikan Kontribusi Untuk Ekonomi Nasional dengan Melakukan Pendanaan Untuk UKM Bersama Akseleran!

Bagi kamu yang igin membantu mengembangkan usaha kecil dan menengah di Indonesia, P2P Lending dari Akseleran adalah tempatnya. Akseleran menawarkan kesempatan pengembangan dana yang optimal dengan bunga rata-rata hingga 10,5% per tahun dan menggunakan proteksi asuransi 99% dari pokok pinjaman. Tentunya, semua itu dapat kamu mulai hanya dengan Rp100 ribu saja.

BLOG100

Yuk! Gunakan kode promo BLOG100 saat mendaftar untuk memulai pengembangan dana awalmu bersama Akseleran. Untuk pertanyaan lebih lanjut dapat menghubungi Customer Service Akseleran di (021) 5091-6006 atau email ke [email protected].

Mengenal Penyakit Cacar Monyet: Gejala dan Cara Mencegahnya

Mengenal Penyakit Cacar Monye

Dunia digemparkan dengan kemunculan virus yang sudah dikonfirmasi oleh WHO dan telah terdeteksi di berbagai negara. Virus ini dengan monkeypox atau cacar monyet yang awal mula penyebarannya terjadi di Afrika. Hingga saat ini sudah ditemukan ribuan kasus positif di lebih dari 75 negara termasuk di Indonesia. Lalu seperti apa penyakit cacar monyet dan apa gejala serta upaya pencegahannya?

Dilansir dari Center for Disease Control and Prevention (CDC), cacar monyet adalah penyakit zoonosis langka yang disebabkan oleh infeksi virus monkeypox. Virus ini merupakan bagian dari virus variola yakni virus penyebab cacar. Kendati demikian penyakit ini berbeda dengan cacar air.

Cacar monyet ditemukan pertama kali pada tahun 1958 bersamaan dengan wabah penyakit cacar yang terjadi pada monyet. Beberapa pengerat dan primata seperti monyet di Afrika kemungkinan menyimpan virus tersebut dan bisa menginfeksi manusia. Kasus cacar monyet yang terjadi pada manusia pertama kali terjadi pada tahun 1970. Sebelum virus ini menjadi wabah di tahun 2022, telah dilaporkan kasus cacar monyet di negara Afrika Tengah dan Barat. Diketahui virus cacar monyet ini menyebar ke berbagai negara lain melalui pelaku perjalanan antar-negara dan melalui hewan-hewan impor.

Cara Penularan

Cacar monyet dapat menular melalui sentuhan, gigitan, dan cakaran  atau bisa juga penggunaan produk yang terbuat dari hewan yang terinfeksi virus. Sementara penularan antar manusia bisa terjadi melalui sentuhan dengan orang yang terinfeksi, atau barang yang terkontaminasi virus. Penularan antar-manusia ini juga bisa melalui kontak langsung dengan cairan atau luka pada pasien yang terinfeksi, termasuk droplet.

Gejala

Pada manusia, gejala cacar monyet mirip dengan cacar air biasa, bahkan bisa dibilang lebih ringan. Biasanya, gejala diawali dengan demam ringan, sakit kepala, nyeri otot dan tubuh yang mudah lelah. Setelah mengalami demam 1-3 hari, kemudian muncul ruam-ruam di wajah, tangan, kaki, area genital, hingga seluruh tubuh. Pada cacar monyet akan diikuti dengan pembengkakan limfa atau kelenjar getah bening.

Masa inkubasi cacar monyet biasanya 6 hingga 13 hari atau 5 hingga 21 hari, tergantung daya tahan tubuh seseorang. Penyakit ini biasanya berlangsung 2-4 minggu. Sejauh ini sangat jarang ditemukan kasus cacar monyet yang berakibat fatal hingga kematian.

Cara Mencegah

Secara umum, penularan cacaran monyet tidak jauh berbeda dengan virus-virus pada umumnya termasuk covid-19. Sehingga, upaya pencegahan pun bisa dilakukan dengan hal mendasar seperti rajin cuci tangan memakai sabun, menggunakan masker, hingga menjaga jarak atau nggak bersentuhan dengan orang yang mengalami gejala cacar monyet. Berikut beberapa upaya yang bisa kita lakukan untuk mencegah penyebaran cacar monyet lebih lanjut:

  1. Hindari kontak dengan hewan yang dapat menularkan virus, misalnya hewan sakit atau mati di wilayah yang terdapat cacar monyet
  2. Hindari kontak dengan bahan apa saja misalnya kandang dan tempat makan hewan yang sakit
  3. Cuci tangan dengan sabun setelah kontak dengan hewan yang sakit atau orang yang terinfeksi
  4. Memasak daging dengan benar dan matang, dan usahakan menghindari konsumsi daging impor

Hingga saat ini, pemerintah sedang mengupayakan vaksin cacar monyet sebagai upaya pencegahan yang lebih matang. Kendati demikian belum diketahui secara detail mengenai vaksin ini.

Ayo dukung pertumbuhan ekonomi dengan memberikan pendanaan UMKM secara aman di Akseleran! Daftar sekarang dan dapatkan imbal hasil hingga 10,5% per tahun di Akseleran.

Akseleran memberikan saldo awal senilai Rp100 ribu untuk pendaftar baru dengan menggunakan kode CORCOMMBLOG. Melakukan pendanaan di P2P Lending Akseleran juga sangat aman karena lebih dari 98% nilai portofolio pinjamannya memiliki agunan. Sehingga dapat menekan tingkat risiko yang ada. Akseleran juga sudah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan nomor surat KEP-122/D.05/2019 sehingga proses transaksi yang kamu lakukan jadi lebih aman dan terjamin.

Untuk kamu yang tertarik mengenai pendanaan atau pinjaman langsung bisa juga menghubungi (021) 5091-6006 atau via email [email protected]

Penulis: Ayu Diah Callista | Editor: Rimba Laut

Mengenal Fake Productivity yang Menghambat Produktivitas

Mengenal Fake Productivity yang Menghambat Produktivitas

Tuntutan untuk menjadi produktif seolah menghantui kita setiap harinya agar selalu bisa melakukan kegiatan bermakna tanpa membuang-buang waktu. Tak jarang kita merasa bersalah jika hanya merebahkan diri di saat orang-orang sibuk melakukan sesuatu sehingga kita pun terdorong untuk mengerjakan sebanyak mungkin hal dalam waktu sesingkat mungkin. Namun apakah hal tersebut bisa betul-betul disebut produktif?

Produktivitas merupakan hasil relevan yang diproduksi seseorang selama waktu tertentu. Ini lah celah lahirnya fake productivity, dimana akibat tekanan dari sekitar dan rasa tidak ingin kalah dari orang lain, kita cenderung mengerjakan segala sesuatu yang akan membuat kita sibuk. Contohnya ketika kamu memiliki deadline pekerjaan ketika sedang work from home yang menurutmu sulit untuk dikerjakan, akhirnya kamu memilih untuk mencuci baju alih-alih menyelesaikan pekerjaan. Mungkin terlihat produktif, padahal sesungguhnya kamu sedang menunda pekerjaan yang utama.

Cal Newport, seorang penulis asal Amerika mengatakan bahwa kita kita cenderung melakukan pekerjaan yang terlihat dan tidak butuh waktu lama untuk mengerjakannya karena lebih mudah untuk dilakukan. Dengan kata lain, kita melakukan pekerjaan lain yang tidak relevan supaya terbebas dari rasa bersalah karena tidak ‘produktif’. Fake productivity adalah sesuatu yang haru dihindari. Berikut ini beberapa tips yang bisa dilakukan untuk menghindarinya.

1. Menghargai waktu

Kamu perlu memilah dan memilih mana hal penting yang menjadi prioritas dan mana yang tidak. Ketahui bahwa waktu kita memang terbatas, jadi lebih baik mulai untuk menggunakan waktu yang kita miliki untuk hal-hal yang berdampak besar terhadap kehidupan kita. Alokasikan waktumu untuk mengerjakan tugas dengan produktif dan fokus.

2. Melihat progress secara objektif

Ingat produktivitas tidak sama dengan sibuk, walaupun kita menghabiskan waktu berjam-jam di depan laptop, tapi belum tentu pekerjaan kita selesai tepat waktu karena seringkali kita tidak fokus. Oleh karena itu coba lihat progress dengan lebih objektif misalnya berapa jumlah tugas yang kamu sudah kerjakan dalam kurun waktu satu jam.

3. Hilangkan kebiasaan buruk

Biasanya kebiasaan buruk berhubungan dengan hal-hal kecil yang menyita waktu kita jika dilakukan berulang kali. Misalnya, distraksi dari sosial media dimana kamu tanpa terasa menghabiskan waktu untuk memperhatikan layar ponselmu. Coba buang kebiasaan tersebut dan gantikan dengan kebiasaan baik.

Ayo dukung pertumbuhan ekonomi dengan memberikan pendanaan UMKM secara aman di Akseleran! Daftar sekarang dan dapatkan imbal hasil hingga 10,5% per tahun di Akseleran.

Akseleran memberikan saldo awal senilai Rp100 ribu untuk pendaftar baru dengan menggunakan kode CORCOMMBLOG. Melakukan pendanaan di P2P Lending Akseleran juga sangat aman karena lebih dari 98% nilai portofolio pinjamannya memiliki agunan. Sehingga dapat menekan tingkat risiko yang ada. Akseleran juga sudah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan nomor surat KEP-122/D.05/2019 sehingga proses transaksi yang kamu lakukan jadi lebih aman dan terjamin.

Untuk kamu yang tertarik mengenai pendanaan atau pinjaman langsung bisa juga menghubungi (021) 5091-6006 atau via email [email protected]

Penulis: Ayu Diah Callista | Editor: Rimba Laut

Mengenal Paradox of Thrift – Akseleran Blog

Mengenal Paradox of Thrift

Menabung merupakan pilihan yang baik bagi siapapun. Tapi siapa sangka, jika semua orang berlomba-lomba untuk menabung khususnya ketika kondisi ekonomi sedang lemah, maka perekonomian bisa semakin terpuruk dan menyebabkan resesi. Pasalnya pada kondisi ekonomi yang melemah, perilaku tersebut akan menambah tekanan dan memperburuk kondisi ekonomi yang ada. Ketika konsumsi turun, otomatis ekonomi melambat. Inilah yang dikenal sebagai paradox of thrift. Apa saja dampak dari paradox of thrift ini?

1. PHK Massal

Ketika semua orang memutuskan untuk menabung sebagian besar pendapatan mereka, maka pengeluaran pasti berkurang. Hal ini membuat demand terganggu dan berpengaruh pada supply sehingga produktivitas menurun. Produktivitas menurun, kinerja perusahaan pun ikut turun. Maka perusahaan terpaksa untuk beradaptasi dan melakukan efisiensi dengan memotong gaji karyawan bahkan PHK massal karyawan.

2. Kehilangan Aset

Pemasukan karyawan yang menurun, bahkan hilang akan mengurangi jatah konsumsi dari sebelumnya. Masalah semakin rumit ketika ada utang yang harus dibayar. Segala cara dilakukan untuk membayar utang mulai dari gali lubang, tutup lubang hingga menjual aset yang ada.

3. Angka Kemiskinan Meningkat

PHK akan membuat orang kehilangan sumber pendapatan sehingga daya beli melemah dan kualitas hidup berkurang, kemiskinan pun meningkat. Kondisi ini menjadi bumerang terhadap ekonomi rumah tangga yang akan semakin memburuk. Mau tidak mau masyarakat harus meningkatkan konsumsi rumah tangga agar perekonomian kembali pulih.

 Ayo dukung pertumbuhan ekonomi dengan memberikan pendanaan UMKM secara aman di Akseleran! Daftar sekarang dan dapatkan imbal hasil hingga 10,5% per tahun di Akseleran.

Akseleran memberikan saldo awal senilai Rp100 ribu untuk pendaftar baru dengan menggunakan kode CORCOMMBLOG. Melakukan pendanaan di P2P Lending Akseleran juga sangat aman karena lebih dari 98% nilai portofolio pinjamannya memiliki agunan. Sehingga dapat menekan tingkat risiko yang ada. Akseleran juga sudah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan nomor surat KEP-122/D.05/2019 sehingga proses transaksi yang kamu lakukan jadi lebih aman dan terjamin.

Untuk kamu yang tertarik mengenai pendanaan atau pinjaman langsung bisa juga menghubungi (021) 5091-6006 atau via email [email protected]

Penulis: Ayu Diah Callista | Editor: Rimba Laut

Mengenal Kepribadian Ambivert, Ciri-cirinya hingga Cara Mengembangkannya

Ambivert Adalah

Ambivert adalah satu dari tiga tipe kepribadian yang pertama kali diperkenalkan oleh psikiater dan psikoanalis Carl Jung pada 1900-an. Lantas, apa itu ambivert? Seperti apa ciri-ciri orang yang memiliki kepribadian ini? Simak ulasan lengkapnya berikut ini.

Apa Itu Ambivert?

Ekstrovert, introvert, dan ambivert merupakan tiga spektrum kepribadian yang digagas oleh Carl Jung. Orang dengan kepribadian ekstrovert mendapat energi dari bersosialisasi. Sebaliknya, individu dengan kepribadian introvert perlu menyendiri untuk mengisi energinya kembali. Namun ada juga orang yang memerlukan keduanya.

Dengan kata lain, ambivert adalah jenis kepribadian yang berada di antara spektrum introvert dan ekstrovert. Sebab itu, orang dengan kepribadian ini memiliki sifat dari kedua kepribadian tersebut tergantung pada situasi yang dihadapi. 

Seorang ambivert bisa bersosialisasi dengan mudah layaknya individu dengan kepribadian ekstrovert. Mereka juga senang menghabiskan waktu untuk diri mereka sendiri layaknya seorang introvert. 

Ciri-Ciri Kepribadian Ambivert

Berikut ini adalah ciri-ciri yang umumnya ditunjukkan oleh individu dengan kepribadian ambivert.

1. Mampu menjadi pembicara dan pendengar yang baik

Umumnya, seorang ambivert mampu menjadi pendengar dan komunikator yang andal. Mereka bisa menjadi pendengar yang baik layaknya seorang introvert. Di sisi lain, mereka juga mampu mengutarakan pendapat seperti seorang ekstrovert bila situasi yang mereka hadapi mengharuskan demikian.    

2. Mempunyai rasa empati yang tinggi

Ciri lain dari kepribadian ambivert adalah memiliki empati yang tinggi. Mereka mampu memahami apa yang orang lain rasakan seolah-olah mereka sendiri yang mengalaminya. Sebab itu, mereka kerap menjadi tempat mencurahkan isi hati bagi orang-orang terdekat mereka.

3. Senang menyendiri dan bersosialisasi

Seorang ambivert adalah orang yang fleksibel. Mereka senang bersosialisasi dengan orang-orang di sekelilingnya layaknya ekstrovert. Mereka juga tidak masalah bila harus menghabiskan waktu dengan diri mereka sendiri.

blog100

Cara Mengembangkan Kepribadian Ambivert

Ambivert termasuk tipe kepribadian yang bisa dibangun. Nah, berikut adalah beberapa tips yang dapat diterapkan untuk mengembangkan kepribadian ambivert.

1. Fokus pada hal-hal yang kamu sukai

Orang dengan kepribadian ambivert cenderung menyukai hal-hal yang berbau sosial. Namun bukan berarti mereka harus melakukan semua aktivitas sosial. Perlu diingat bahwa seorang ambivert memiliki karakter introvert. Artinya, energi mereka akan terkuras bila terlalu banyak bersosialisasi.

Sebab itu, penting bagi seorang ambivert untuk fokus terhadap hal-hal yang membuat mereka merasa bahagia. Bukan malah melakukan aktivitas yang justru membuat mereka lelah secara emosional. 

2. Tetap bersikap fleksibel

Ambivert adalah jenis kepribadian yang mampu beradaptasi dengan segala situasi. Nah, karakter ambivert yang fleksibel ini perlu dipertahankan dan dikembangkan. Sebab, sifat tersebut mampu memberikan banyak keuntungan, terlebih lagi saat memasuki dunia kerja.

Sifat fleksibel seorang ambivert memungkinkan mereka untuk mudah diterima di semua situasi. Terlebih lagi di dunia kerja dimana mereka bisa menjalin hubungan yang positif dengan rekan kerja maupun klien.

Baca juga: Memahami Personal Branding dan Cara Membangunnya

3. Belajar untuk mengutarakan pikiran dan perasaan

Salah satu ciri kepribadian ambivert adalah komunikator yang baik. Nah, karakter ini juga bisa dikembangkan. Caranya adalah dengan belajar mengutarakan pikiran dan perasaan. Ingatlah bahwa manusia adalah makhluk sosial. Meskipun adakalanya butuh waktu untuk menyendiri, manusia tetap perlu berkomunikasi.

Mengutarakan isi pikiran juga perlu dilakukan saat sedang membutuhkan waktu untuk sendiri. Belajarlah untuk menolak ajakan teman untuk bertemu kalau memang sedang tidak mood untuk bersosialisasi. Jangan lupa juga untuk memberi mereka pengertian agar tidak terjadi kesalahpahaman.

Demikianlah uraian mengenai kepribadian introvert. Dari penjelasan di atas bisa disimpulkan bahwa ambivert adalah gabungan dari introvert dan ekstrovert. Seorang ambivert mampu menunjukkan karakter dari kedua kepribadian tersebut sesuai dengan situasi yang dihadapi. Selain itu, kepribadian ambivert juga bisa dikembangkan dalam kehidupan sehari-hari.

Kembangkan Dana Sekaligus Berikan Kontribusi Untuk Ekonomi Nasional dengan Melakukan Pendanaan Untuk UKM Bersama Akseleran!

Bagi kamu yang igin membantu mengembangkan usaha kecil dan menengah di Indonesia, P2P Lending dari Akseleran adalah tempatnya. Akseleran menawarkan kesempatan pengembangan dana yang optimal dengan bunga rata-rata hingga 10,5% per tahun dan menggunakan proteksi asuransi 99% dari pokok pinjaman. Tentunya, semua itu dapat kamu mulai hanya dengan Rp100 ribu saja.

BLOG100

Yuk! Gunakan kode promo BLOG100 saat mendaftar untuk memulai pengembangan dana awalmu bersama Akseleran. Untuk pertanyaan lebih lanjut dapat menghubungi Customer Service Akseleran di (021) 5091-6006 atau email ke [email protected].

Mengenal Kecerdasan AI Chat GPT

Mengenal Kecerdasan AI Chat GPT

Belakangan ini, Chat GPT tengah menjadi bahasan di media sosial. Chat GPT merupakan chatbot berbasis teknologi Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan yang dapat melakukan interaksi percakapan dengan penggunanya secara canggih. Chat GPT sendiri merupakan singkatan dari Generative Pre-Trained Transformer merupakan chatbot yang bisa menjawab pertanyaan user dengan langkah yang sama seperti manusia namun dalam bentuk teks otomatis. Lalu apa saja kemampuan Chat GPT?

Coding

Kita bisa meminta Al Chat GPT untuk membuatkan contoh kode pemrograman. Meskipun belum bisa membangun satu program/aplikasi utuh dengan Chat GPT, tapi di tangan programmer handal, potongan-potongan kode ini bisa dijadikan satu program atau aplikasi langsung.

Menjelaskan isi buku

Al ChatGPT bisa menjelaskan secara singkat intisari dari sebuah buku. Jika kita gali dan tanya lebih lanjut, kita bisa mendapatkan poin-poin penting dari sebuah buku, sudut pandang penulis, hingga kesimpulan dari buku yang kita ingin ketahui.

Jadi asisten pribadi

Kamu juga bisa menanyakan apapun dan meminta dibuatkan apa saja yang berbasis teks untuk kamu olah selanjutnya.

Guru virtual

Kamu bisa belajar apapun, pemrograman, keuangan, kesehatan, dan lain-lain dengan Chat GPT. Meski begitu, kamu tetap harus mengimbangi dengan arahan dari para ahli dan pakar.

Ayo dukung pertumbuhan ekonomi dengan memberikan pendanaan UMKM secara aman di Akseleran! Daftar sekarang dan dapatkan imbal hasil hingga 10,5% per tahun di Akseleran.

Akseleran memberikan saldo awal senilai Rp100 ribu untuk pendaftar baru dengan menggunakan kode CORCOMMBLOG. Melakukan pendanaan di P2P Lending Akseleran juga sangat aman karena lebih dari 98% nilai portofolio pinjamannya memiliki agunan. Sehingga dapat menekan tingkat risiko yang ada. Akseleran juga sudah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan nomor surat KEP-122/D.05/2019 sehingga proses transaksi yang kamu lakukan jadi lebih aman dan terjamin.

Untuk kamu yang tertarik mengenai pendanaan atau pinjaman langsung bisa juga menghubungi (021) 5091-6006 atau via email [email protected]

Penulis: Ayu Diah Callista | Editor: Rimba Laut

Mengenal The Big 4, Perusahaan Akuntan Publik Terbesar Dunia

Mengenal The Big 4, Perusahaan Akuntan Publik Terbesar Dunia

Dalam dunia bisnis, peran akuntan publik sangat penting untuk memberikan jasa audit, konsultasi, dan penilaian atas laporan keuangan perusahaan. Ada beberapa perusahaan akuntan publik yang terkenal dan diakui di seluruh dunia, dikenal sebagai “The Big 4”.

Apa yang membuat The Big 4 berbeda? Selain ukuran dan cakupan global yang besar, perusahaan-perusahaan ini juga dikenal karena memiliki standar kualitas yang tinggi dan proses audit yang ketat. Mereka juga memiliki jaringan global yang kuat, sehingga bisa memberikan layanan yang konsisten dan berkualitas di seluruh dunia.

Selain itu, perusahaan-perusahaan ini juga aktif dalam memberikan kontribusi terhadap komunitas dan lingkungan sekitar. Mereka mengadopsi berbagai program CSR (Corporate Social Responsibility) dan memberikan dukungan kegiatan sosial yang berguna bagi masyarakat di berbagai negara.

Dalam bisnis, memiliki perusahaan akuntan publik yang andal dan berkualitas sangat penting untuk memastikan kesehatan keuangan perusahaan. The Big 4 menjadi pilihan utama bagi banyak perusahaan besar. Lalu siapa saja mereka dan apa yang membuat mereka berbeda? Simak penjelasan berikut ini.

1. PricewaterhouseCoopers (PwC)

PwC adalah perusahaan akuntan publik terbesar di dunia. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1998 setelah merger antara Price Waterhouse dan Coopers & Lybrand. PwC memiliki lebih dari 276.000 karyawan di seluruh dunia dan melayani klien di berbagai sektor, termasuk keuangan, teknologi, energi, kesehatan, dan lain-lain.

2. Deloitte

Deloitte didirikan pada tahun 1845 dan saat ini memiliki lebih dari 330 kantor di seluruh dunia. Perusahaan ini terkenal dengan jasa audit dan konsultasi bisnis. Selain itu, Deloitte juga menyediakan layanan di bidang audit internal, manajemen risiko, dan penilaian aset. Deloitte melayani klien di berbagai sektor, termasuk teknologi, manufaktur, keuangan, dan energi.

3. Ernst & Young (EY)

EY didirikan pada tahun 1989 setelah merger antara Ernst & Whinney dan Arthur Young & Co. Perusahaan ini memiliki lebih dari 300 kantor di seluruh dunia dan melayani klien di berbagai sektor, termasuk keuangan, teknologi, energi, dan lain-lain. Selain jasa audit, EY juga menyediakan layanan di bidang konsultasi, pajak, dan manajemen risiko.

4. KPMG

KPMG didirikan pada tahun 1987 setelah merger antara Peat Marwick International dan Klynveld Main Goerdeler. Perusahaan ini memiliki lebih dari 219.000 karyawan di seluruh dunia dan melayani klien di berbagai sektor, termasuk keuangan, teknologi, energi, dan lain-lain. Selain jasa audit, KPMG juga menyediakan layanan di bidang konsultasi, pajak, dan manajemen risiko.

Ayo dukung pertumbuhan ekonomi dengan memberikan pendanaan UMKM secara aman di Akseleran! Daftar sekarang dan dapatkan imbal hasil hingga 10,5% per tahun di Akseleran.

Akseleran memberikan saldo awal senilai Rp100 ribu untuk pendaftar baru dengan menggunakan kode CORCOMMBLOG. Melakukan pendanaan di P2P Lending Akseleran juga sangat aman karena lebih dari 98% nilai portofolio pinjamannya memiliki agunan. Sehingga dapat menekan tingkat risiko yang ada. Akseleran juga sudah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan nomor surat KEP-122/D.05/2019 sehingga proses transaksi yang kamu lakukan jadi lebih aman dan terjamin.

Untuk kamu yang tertarik mengenai pendanaan atau pinjaman langsung bisa juga menghubungi (021) 5091-6006 atau via email [email protected]

Penulis: Ayu Diah Callista | Editor: Rimba Laut

Mengenal Doomscrolling dan Dampaknya – Akseleran Blog

Mengenal Doomscrolling dan Dampaknya

Dalam kehidupan modern yang penuh dengan teknologi, kita seringkali merasa tergoda untuk terus-menerus menggulirkan layar ponsel kita untuk membaca berita, bahkan jika beritanya sangat buruk dan mempengaruhi emosi kita. Fenomena ini disebut doomscrolling, yang didefinisikan oleh Merriam-Webster sebagai kecenderungan seseorang untuk terus menjelajahi atau menelusuri berita buruk, meskipun berita itu sangat menyedihkan, mengiris hati, atau membuat depresi.

Ternyata kebiasaan doomscrolling ini dapat berdampak buruk pada kesehatan mental kita. Psikolog telah mengamati dampak negatif media terhadap kesehatan mental sebelumnya, tetapi dengan adanya teknologi dan politik yang semakin kacau, doomscrolling menjadi sesuatu yang berbeda karena dapat membuat seseorang mengalami stres yang lebih tinggi.

Sebuah studi yang dilakukan oleh National Academy of Sciences pada tahun 2014 menunjukkan bahwa liputan media tentang suatu peristiwa dapat lebih mempengaruhi stres seseorang daripada peristiwa itu sendiri. Sebuah studi lain di Psychological Science menunjukkan bahwa paparan gambar perang selama empat jam sehari dapat memperburuk gejala stres akut hingga tiga tahun setelah peristiwa 9/11 di World Trade Center.

Dalam pandemi COVID-19, banyak orang menjadi terobsesi dengan laporan berita COVID-19 yang justru menyebabkan stres dan kecemasan lebih bagi banyak orang. Sebuah studi baru pada bulan Agustus 2022 menunjukkan bahwa sisi kompulsif dari berita ini dianggap sebagai masalah utama. Penyerapan dalam narasi berita, keasyikan kita membaca berita, terobsesi untuk mengikuti perkembangannya, misregulation dan underregulation dalam menyaring berita, hingga ketika obsesi berita ini merusak hubungan sosial dan aktivitas sehari-hari lainnya dapat mengakibatkan seseorang mengalami kecanduan.

Doomscrolling dapat memengaruhi kesehatan mental kita, dan perlu diwaspadai. Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mengatasi kecenderungan doomscrolling, seperti membatasi waktu yang dihabiskan untuk membaca berita, mencari sumber berita yang dapat dipercaya, dan mengatur konten yang kita konsumsi di media sosial. Dalam situasi di mana berita negatif memang tidak bisa dihindari, ada baiknya untuk mengatur waktu dan konteks dalam mengonsumsi berita tersebut.

Dalam dunia yang semakin penuh dengan teknologi dan informasi, menjaga kesehatan mental menjadi semakin penting. Dengan memahami dampak doomscrolling dan upaya untuk mengatasinya, kita dapat menjaga keseimbangan dalam penggunaan teknologi dan media untuk kesehatan mental yang lebih baik.

Ayo dukung pertumbuhan ekonomi dengan memberikan pendanaan UMKM secara aman di Akseleran! Daftar sekarang dan dapatkan imbal hasil hingga 10,5% per tahun di Akseleran.

Akseleran memberikan saldo awal senilai Rp100 ribu untuk pendaftar baru dengan menggunakan kode CORCOMMBLOG. Melakukan pendanaan di P2P Lending Akseleran juga sangat aman karena lebih dari 98% nilai portofolio pinjamannya memiliki agunan. Sehingga dapat menekan tingkat risiko yang ada. Akseleran juga sudah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan nomor surat KEP-122/D.05/2019 sehingga proses transaksi yang kamu lakukan jadi lebih aman dan terjamin.

Untuk kamu yang tertarik mengenai pendanaan atau pinjaman langsung bisa juga menghubungi (021) 5091-6006 atau via email [email protected]

Penulis: Ayu Diah Callista | Editor: Rimba Laut