Tag Archives: Pengertian

Candid Adalah : Pengertian dan Contohnya

Candid Adalah

Pernahkah Anda mendengar istilah candid? Kata ini sangat populer dalam beberapa tahun belakangan terutama di media sosial. Bila kamu belum familier dengan istilah ini, berikut penjelasan lengkap mengenai apa itu candid

Pengertian Candid

Candid adalah kata sifat yang berasal dari bahasa Inggris, candid. Seperti dikutip dari situs Merriam Webster, candid memiliki beberapa pengertian. Yang pertama, candid didefinisikan sebagai kebebasan dalam mengungkapkan perasaan dan pendapat yang sebenarnya. Pengertian candid selanjutnya adalah hal-hal yang berhubungan dengan keadilan, kejujuran, dan kebebasan dari bias atau penyimpangan. 

Kata candid sendiri merupakan kata yang sudah ada sejak ratusan tahun lalu tepatnya pada tahun 1597. Jadi candid bukanlah bahasa gaul atau slang dari Inggris seperti yang dikira oleh kebanyakan orang. 

Dalam bahasa Indonesia, candid dapat diartikan sebagai sesuatu yang jujur, terbuka, dan polos, tetapi belum dimasukkan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) sebagai istilah bahasa yang baku. Penggunaan kata candid sering  dikaitkan dengan istilah fotografi yakni foto candid. Foto candid sendiri merupakan hasil foto yang objeknya tidak sadar sedang dibidik lensa kamera sehingga lebih natural. 

Contoh Penggunaan Istilah Candid

Seperti yang disebutkan sebelumnya, bahwa istilah candid kerap digunakan dalam dunia fotografi. Hasil foto candid memiliki nilai lebih karena ekspresi orang yang dipotret terlihat sangat natural. Karena hasil foto candid yang bagus cukup susah didapatkan, sebagian orang rela berpura pura tidak sadar ketika sedang dibidik kamera agar memperoleh hasil foto yang diinginkan. 

Foto selebriti yang diambil secara candid adalah incaran paparazi. Biasanya fotografer dari media tertentu atau bahkan penggemar akan berburu foto dari seorang selebriti terkenal saat mereka sedang beraktivitas di luar rumah. Sang pesohor akan difoto secara diam-diam ketika sedang makan, berolahraga, berjalan santai atau berbelanja.

Baca juga: Cara Bayar dan Cek E-Tilang di 2022

Tips Mendapatkan Foto Candid yang Bagus

Bagi Anda yang ingin mendapatkan foto candid terbaik jika ingin memotret seseorang berikut beberapa tipsnya. 

Hindari penggunaan flash

Tujuan awal candid adalah mengambil foto tanpa sepengetahuan sang objek. Karena itu, hindarilah penggunaan flash saat memotret. Pantulan cahaya flash dari kamera bisa membuyarkan fokus objek. Agar hasil foto tetap ciamik, Anda bisa mengatur ISO terlebih dulu untuk memberikan pencahayaan yang baik sehingga objek terlihat lebih jelas. 

Bawa kamera selalu

Supaya tidak kehilangan setiap momen unik dan menarik, pastikan Anda selalu membawa kamera saat hendak bepergian. Dalam suatu kejadian, terdapat banyak momen menarik yang tidak selamanya bisa diulang. Selain itu, pastikan baterai kamera Anda dalam keadaan penuh sehingga kamera bisa berfungsi secara maksimal. 

Posisikan diri dengan tepat

Tips berikutnya untuk mendapatkan foto candid adalah memposisikan diri dengan tepat. Terlebih Anda tidak bisa mengarahkan objek untuk berpose. Dengan posisi yang tepat, Anda bisa mendapatkan foto dengan sudut terbaik. Cobalah fleksibel bergerak agar bisa mendapatkan foto dengan sudut berbeda. 

Gunakan lensa memadai

Cara untuk mendapatkan hasil terbaik dari sebuah foto candid adalah menggunakan lensa telephoto. Lensa ini memungkinkan seorang fotografer mengambil foto objek dari jarak yang jauh sekalipun. Bahkan hasil foto close up yang didapatkan tidak akan blur atau pecah. Namun demikian, harga lensa ini tidaklah murah sehingga Anda harus menabung terlebih dulu. 

Terapkan mode burst

Kala mengambil objek dengan cara candid, Anda tidak bisa memprediksi gerakan yang akan dilakukan oleh sang objek. Bisa saja objek yang awalnya tenang, kemudian berlari kencang ke tempat lain sehingga Anda mendapatkan foto berkualitas buruk. 

Salah satu memaksimalkan kualitas foto candid adalah  menggunakan mode burst. Dengan mode kamera yang satu ini, Anda bisa mengambil puluhan gambar berbeda dalam waktu yang singkat. Nantinya, dari deretan hasil jepretan foto tersebut, Anda bisa menyeleksi mana saja foto yang ingin Anda gunakan. 

Anda telah mengetahui tentang pengertian candid dan beberapa tips untuk mendapatkan foto candid berkualitas tinggi, jadi mulailah mencoba. Beranikan diri untuk mencoba memotret berbagai objek berbeda. Teruslah berlatih agar bisa mendapatkan hasil foto terbaik. 

Kembangkan Dana Sekaligus Berikan Kontribusi Untuk Ekonomi Nasional dengan Melakukan Pendanaan Untuk UKM Bersama Akseleran!

Bagi kamu yang igin membantu mengembangkan usaha kecil dan menengah di Indonesia, P2P Lending dari Akseleran adalah tempatnya. Akseleran menawarkan kesempatan pengembangan dana yang optimal dengan bunga rata-rata hingga 10,5% per tahun dan menggunakan proteksi asuransi 99% dari pokok pinjaman. Tentunya, semua itu dapat kamu mulai hanya dengan Rp100 ribu saja.

BLOG100

Yuk! Gunakan kode promo BLOG100 saat mendaftar untuk memulai pengembangan dana awalmu bersama Akseleran. Untuk pertanyaan lebih lanjut dapat menghubungi Customer Service Akseleran di (021) 5091-6006 atau email ke [email protected].

Ekspansi Adalah: Pengertian, Tujuan hingga Strategi yang Tepat

Ekspansi Adalah

Ekspansi adalah sebuah istilah yang berarti tindakan yang dilakukan demi mencapai sebuah perkembangan atau pertumbuhan. Sinonim dari kata ekspansi sendiri adalah peluasan atau pengembangan. Sementara itu, jika merujuk pada ekspansi perusahaan, istilah tersebut dapat diartikan sebagai cara untuk mengembangkan atau memperbesar segala hal yang terkait dalam kegiatan bisnis, seperti misalnya karyawan, modal, dan  tempat produksi. Untuk lebih jelasnya, Anda bisa membaca ulasan di bawah ini.

Pengertian Ekspansi

Karena ekspansi adalah kegiatan yang penting dalam bisnis, mari cari tahu pengertian dari istilah tersebut secara mendalam. Apabila merujuk pada buku Pengantar Bisnis yang ditulis oleh Sattar, S.E., M.Si., berikut ini pengertian ekspansi yang dituturkan oleh beberapa ahli terkemuka. 

Bambang Riyanto

Menurut Bambang Riyanto, ekspansi adalah suatu perluasan modal, baik itu yang berhubungan dengan perluasan modal kerja yang dipakai secara kontinu di dalam sebuah perusahaan ataupun  perluasan modal kerja semata.

Alex S. Nitisemito

Sementara itu, jika merujuk pada pandangan Alex S. Nitisemito. Makna dari ekspansi adalah sebuah tindakan yang harus diambil suatu perusahaan demi untuk memperbesar skala bisnisnya, dari yang awalnya berukuran kecil agar menjadi lebih besar. Tindakan tersebut dipicu oleh adanya permintaan yang terus meningkat terhadap layanan jasa atau produk yang ditawarkan perusahaan.

Suad Husnan dan Enny Pudjiastuti

Apabila merujuk pada pandangan kedua ahli ini, ekspansi dapat dimaknai sebagai suatu perluasan bisnis yang dilakukan dengan menambah unit produksi, meningkatkan kapasitas pabrik, menggabungkan usaha yang telah ada, menambah divisi baru, dan mengakuisisi perusahaan lain.

Tujuan Ekspansi

Sebab ekspansi adalah suatu tindakan yang dinilai dapat menghasilkan banyak keuntungan bagi suatu bisnis, banyak perusahaan melakukannya dalam meningkatkan skala usaha mereka. Nah, berikut adalah tujuan utama dari ekspansi yang banyak dilakukan oleh para pengusaha. 

  • Ekspansi perlu dilakukan demi bisa menarik konsumen baru.
  • Para pengusaha harus melakukan ekspansi untuk menghasilkan lebih banyak keuntungan, yang dilakukan dengan cara menjual lebih banyak output kepada pelanggan mereka.
  • Untuk mendominasi pasar, seorang pengusaha perlu melakukan ekspansi sehingga dia dapat mengendalikan pangsa pasar yang lebih besar.
  • Untuk bisa meningkatkan daya saing, para pebisnis perlu melakukan ekspansi agar dapat membangun sumber daya yang lebih besar.
  • Ekspansi dapat membantu suatu perusahaan untuk memimpin pasar, yang nantinya akan membuatnya bisa mempengaruhi harga pasar dengan mudah.
  • Ekspansi juga menjadi kunci dalam meningkatkan daya tawar perusahaan ke stakeholder.
  • Dengan melakukan ekspansi bisnis, para pengusaha dapat meningkatkan skala ekonomi perusahaan mereka serta menurunkan biaya per unit.
blog100

Strategi yang Tepat dalam Melakukan Ekspansi 

Ekspansi adalah tindakan yang sangat penting dalam mengembangkan suatu usaha. Oleh karena itu, perlu strategi yang tepat untuk memastikan ekspansi bisnis Anda berjalan sesuai yang diharapkan. Untuk itu, ikuti beberapa strategi berikut ini agar ekspansi yang Anda lakukan benar-benar sukses.

Susun perencanaan yang matang dan terprogram secara baik

Sebelum melakukan ekspansi, coba susun perencanaan yang matang. Pertama, perhatikan dahulu kondisi bisnis Anda. Apakah penjualannya benar-benar lancar? Apakah perusahaan Anda memiliki jumlah konsumen yang banyak atau market yang luas? 

Baca juga: Strategi Bisnis Terbaik untuk Mendapatkan Keuntungan yang Maksimal

Coba tambahkan layanan jasa atau produk terbaru

Untuk membuat ekspansi bisnis Anda lancar dan sukses, coba miliki layanan jasa atau produk terbaru yang bisa diandalkan. Tentunya, untuk bisa menciptakan jasa atau produk baru, Anda perlu melakukan riset pasar. Dengan demikian, Anda bisa menyediakan sesuatu yang benar-benar dicari atau dibutuhkan konsumen. 

Cek dahulu modal usaha Anda, apakah cukup atau tidak?

Saat melakukan ekspansi bisnis, perusahaan tentunya membutuhkan sejumlah dana untuk mengembangkan usahanya. Modal tersebut dibutuhkan, misalnya, untuk membangun gudang baru, tempat produksi baru, menggaji karyawan baru, membeli toko fisik, dan lain sebagainya. Untuk itu, cek kembali budget Anda, apakah benar-benar cukup untuk melakukan ekspansi tersebut atau tidak. 

Coba menargetkan pasar baru

Perlu diketahui bahwa kriteria dalam sebuah tindakan ekspansi, yaitu adanya penciptaan pasar baru. Sebagai contoh, jika Anda membuat produk atau jasa yang berbeda dari apa yang biasanya ditawarkan perusahaan, tentunya perlu juga untuk menargetkan konsumen yang baru—yang benar-benar sesuai dengan produk terbaru Anda. 

Demikian ulasan seputar ekspansi, mulai dari pengertian hingga strategi yang tepat dalam melakukannya. Selain beberapa strategi yang disebutkan di atas, membangun kerja sama dengan mitra bisnis lain juga dapat menjadi cara ampuh untuk melakukan ekspansi dalam usaha Anda.

Kembangkan Dana Sekaligus Berikan Kontribusi Untuk Ekonomi Nasional dengan Melakukan Pendanaan Untuk UKM Bersama Akseleran!

Bagi kamu yang igin membantu mengembangkan usaha kecil dan menengah di Indonesia, P2P Lending dari Akseleran adalah tempatnya. Akseleran menawarkan kesempatan pengembangan dana yang optimal dengan bunga rata-rata hingga 10,5% per tahun dan menggunakan proteksi asuransi 99% dari pokok pinjaman. Tentunya, semua itu dapat kamu mulai hanya dengan Rp100 ribu saja.

BLOG100

Yuk! Gunakan kode promo BLOG100 saat mendaftar untuk memulai pengembangan dana awalmu bersama Akseleran. Untuk pertanyaan lebih lanjut dapat menghubungi Customer Service Akseleran di (021) 5091-6006 atau email ke [email protected].

 

Investasi Adalah: Pengertian, Jenis, hingga Cara yang Paling Tepat

Investasi Adalah

Globalisasi dan dunia dinamis menuntut individu agar senantiasa siap sedia menghadapi berbagai macam kemungkinan. Salah satu hal yang saat ini hangat menjadi perbincangan yaitu investasi. 

Investasi dapat Anda masukkan dalam daftar pengelolaan finansial yang perlu Anda pelajari dan pahami cara kerjanya. Saat ini berbagai informasi mengenai investasi bukan lagi rahasia dan dapat Anda jangkau melalui berbagai macam aplikasi. 

Untuk lebih memahami investasi itu apa sih, Anda mungkin bisa menyimak penjelasan berikut.

Investasi menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) adalah penanaman modal atau uang dalam suatu proyek atau perusahaan untuk tujuan memperoleh profit atau keuntungan. 

Selain itu, investasi menurut OJK merupakan sebuah penanaman modal yang biasanya dalam jangka panjang untuk pengadaan aktiva tetap ataupun pembelian saham-saham serta surat berharga lain untuk memperoleh suatu profit.

Nah, berdasarkan informasi dari dua pengertian investasi di atas, Anda dapat menjawab pertanyaan Apa sih Investasi itu?

Jadi, Apa itu Investasi?

Investasi adalah kegiatan seseorang atau suatu kelompok menempatkan modal berupa uang ataupun aset berharga lainnya ke dalam suatu benda, lembaga, atau suatu pihak yang terpercaya dengan harapan bahwa orang tersebut (pemodal atau investor) nantinya akan memperoleh keuntungan dalam kurun waktu tertentu.

Investasi berasal dari Bahasa Italia, yaitu investire yang memiliki arti memakai atau menggunakan. Investasi biasanya dikenal pula dengan sebutan penanaman modal karena adanya harapan untuk mendapatkan profit atau keuntungan kelak di kemudian hari.

Pihak pengelola kelak akan membagikan keuntungan dari hasil pengembangan uang dan aset kepada investor sebagai imbal balik sesuai dengan ketentuan antara kedua belah pihak.

Investasi dalam ekonomi yaitu pemodal hanya akan membeli sesuatu yang dalam kondisi dan situasi sekarang tidak akan dipergunakan. Barang atau aset lainnya yang telah melalui proses pembelian tersebut bentuknya sebagai harta yang setelah melewati masa tertentu maka akan mengalami perubahan nilai.

Namun, perlu Anda pahami pula bahwa aktivitas investasi tidak selalu berujung pada menghasilkan suatu keuntungan. Risiko kerugian dalam investasi juga perlu menjadi pertimbangan Anda. Oleh sebab itu, penting bagi Anda untuk memahami jenis-jenis investasi beserta risiko-risiko yang akan timbul.

Jenis-Jenis Investasi

Jenis-jenis investasi berdasarkan tujuannya dapat berupa investasi jangka panjang, investasi jangka menengah, dan investasi jangka pendek. Anda perlu memahaminya lebih dulu sebelum mengambil keputusan karena strategi dan instrumen investasi masing-masing jangka waktu tentu berbeda.

1. Investasi Jangka Panjang

Investasi jangka panjang adalah sebuah jenis investasi dengan tujuan waktu investasi berada di atas 10 tahun.

Biasanya tujuan-tujuan investasi jangka panjang ini dapat berupa hal-hal yang menjadi kebutuhan jauh ke depan, misalnya biaya pendidikan anak, membeli aset untuk anak cucu, biaya pernikahan, simpanan hari tua atau dana pensiun, dan sebagainya yang Anda pikirkan untuk tujuan panjang ke depan.

Anda dapat memilih instrumen dengan risiko rendah, moderat, tinggi, maupun instrumen yang proses konversinya tidak cepat. Ketika Anda merasa semakin fleksibel memilih instrumen, maka semakin panjang periode investasi Anda.

Adapun beberapa bentuk instrumen yang Anda bisa pilih untuk aktivitas investasi jangka panjang Anda yaitu saham, reksadana saham, logam mulia, ataupun properti.

2. Investasi Jangka Menengah

Investasi jangka menengah  adalah sebuah jenis investasi yang sifat investasinya lebih pendek daripada jenis investasi jangka panjang yaitu sekitar 3 sampai 10 tahun. 

Misalnya, jika Anda hendak mendaftarkan diri untuk lanjut studi dalam empat tahun ke depan di sebuah kampus ternama di Amerika, maka tentu Anda butuh menyiapkan dana yang cukup besar, kan?

Karena adanya kebutuhan dana yang jangka waktunya di atas tiga tahun, maka Anda bisa memilih bentuk instrumen investasi dengan risiko sedikit lebih rendah dari saham, tapi sedikit lebih tinggi dari deposito. Instrumen yang bisa Anda pilih seperti reksadana pasar uang atau surat utang negara.

Pilihan instrumen tersebut merupakan obligasi atau reksadana pendapatan tetap, obligasi swasta, maupun reksadana campuran.

blog100

3. Investasi Jangka Pendek

Jenis investasi yang ketiga berdasarkan tujuan investasi yaitu investasi jangka pendek. Investasi jangka pendek merupakan aktivitas penanaman modal yang hanya berlangsung antara kurang dari satu tahun sampai tiga tahun.

Misalnya, Anda adalah mahasiswa tingkat akhir yang akan ujian skripsi tahun ini. Anda berencana ingin langsung melanjutkan kuliah ke tingkat yang lebih tinggi paling lambat satu tahun dari tahun Anda lulus. Maka Anda membutuhkan dana secepat mungkin untuk membiayai rencana Anda yang tidak murah.

Karena alasan lanjut studi paling lama setahun kedepan, maka Anda butuh dana segar sehingga Anda dapat melakukan investasi dengan instrumen dengan risiko yang rendah yaitu instrumen dengan fluktuasi nilai yang stabil, likuiditas yang tinggi sehingga Anda dengan mudah melakukan konversi dalam bentuk dana cash dan juga bisa menghasilkan pendapatan tetap.

Sejumlah bentuk instrumen yang dapat menjadi pilihan Anda yaitu deposito, reksadana pasar uang, atau surat utang negara yang sifatnya jangka pendek.

Jika Anda menanyakan apakah Anda bisa melakukan investasi dengan instrumen saham dengan tujuan jangka pendek? Jawabannya bisa-bisa saja, namun tentu kami tidak menyarankannya bagi Anda.

Saham adalah sebuah bentuk instrumen investasi yang fluktuasi nilainya tinggi jika Anda menggunakannya dalam jangka waktu yang relatif singkat. Hal ini sama saja jika Anda membeli bisnis yang penilaian pertumbuhannya tentu tidak bisa dalam waktu singkat.

Nah, jika Anda sudah ada bayangan mengenai jenis-jenis investasi, selanjutnya hal yang perlu Anda pelajari yaitu mengenai cara melakukan investasi.

Baca juga: Jenis Investasi yang Mudah untuk Pemula di Indonesia

Cara Melakukan Investasi

Di era digital saat ini, investasi sebenarnya bukan lagi hal yang sulit untuk Anda lakukan. Berbagai informasi mengenai jenis instrumen investasi ataupun riset-riset pasar bisa Anda dapatkan dengan mudah. 

Namun, mengingat Anda akan merogoh dompet yang tidak sedikit, maka tentu tidak bisa Anda lakukan dengan sembarangan, bukan?

Adapun cara-cara melakukan investasi yang tepat agar dapat mewujudkan mimpi finansial yang baik yaitu sebagai berikut.

1. Harus Paham Tujuan Anda

Penting bagi seorang investor untuk mengetahui tujuan-tujuan keuangan yang Anda ingin capai dan dalam periode berapa lama. Hal ini akan terkait dengan pemilihan jenis investasi yang akan Anda jalankan. Tujuan yang tidak jelas akan membuat proses investasi juga menjadi tidak dapat Anda ukur.

Lalu, Anda perlu menentukan juga kebutuhan dana untuk merealisasikan tujuan Anda. Kenapa demikian? Karena tentu prosesnya dapat Anda mulai setelah paham akan kebutuhan dana Anda sendiri.

2. Profil Risiko Penting Anda Pahami

Investasi bukanlah aktivitas yang bisa Anda lakukan dengan tergesa-gesa. Anda perlu untuk melakukan riset, termasuk profil risiko dari pilihan instrumen investasi yang Anda akan gunakan.

Masing-masing instrumen investasi memiliki profil yang beragam dan Anda sebagai calon investor pun memiliki profil risiko yang berbeda karena kemampuan toleransi akan risiko investasi juga berbeda.

Perubahan akan profil risiko tentu sejalan pula dengan seberapa paham seseorang dengan investasi. Pemahaman yang meningkat akan meningkatkan kemampuan Anda untuk menoleransi risiko investasi.

3. Kenali Risiko Sistematis dan Non-Sistematis Investasi

Selain profil risiko investor, Anda perlu pula mempelajari bahwa ada dua jenis risiko yaitu risiko sistematis dan non-sistematis. 

Risiko sistematis adalah risiko yang tak dapat Anda hindari dan verifikasi sama sekali dan menyerang ke segala macam instrumen. Bentuknya dapat berupa risiko pasar, inflasi, dan perubahan tingkat suku bunga.

Risiko non-sistematis adalah risiko yang masih dapat Anda hindari dengan verifikasi instrumen investasi, seperti risiko likuiditas, risiko tuntutan hukum, dan risiko bisnis.

4. Paling Penting: Pastikan Finansial Anda Sehat

Hal paling penting sebelum Anda mempertimbangkan investasi adalah kondisi finansial Anda harus sehat dan sudah memiliki dana darurat yang ideal. Ini mengenai keamanan keuangan Anda. Kondisi sehat juga ketika Anda sudah memiliki jaminan asuransi kesehatan

Setelah semuanya Anda nilai sudah sehat dan ideal, Anda pun perlu tahu dan menilai modal yang bisa Anda siapkan untuk melakukan investasi.

Tetapkan Cara Investasi yang Tepat

Terakhir, untuk memantapkan cara tepat Anda melakukan investasi, pastika Anda sudah tahu jenis, risiko, dan juga cara melakukan investasi yang baik sehingga Anda pun dapat meminimalisir risiko dan kondisi keuangan Anda tetap dalam kendali Anda.Yuk, belajar merencanakan dan mengelola keuangan Anda dengan investasi.

Kembangkan Dana Sekaligus Berikan Kontribusi Untuk Ekonomi Nasional dengan Melakukan Pendanaan Untuk UKM Bersama Akseleran!

Bagi kamu yang igin membantu mengembangkan usaha kecil dan menengah di Indonesia, P2P Lending dari Akseleran adalah tempatnya. Akseleran menawarkan kesempatan pengembangan dana yang optimal dengan bunga rata-rata hingga 10,5% per tahun dan menggunakan proteksi asuransi 99% dari pokok pinjaman. Tentunya, semua itu dapat kamu mulai hanya dengan Rp100 ribu saja.

BLOG100

Yuk! Gunakan kode promo BLOG100 saat mendaftar untuk memulai pengembangan dana awalmu bersama Akseleran. Untuk pertanyaan lebih lanjut dapat menghubungi Customer Service Akseleran di (021) 5091-6006 atau email ke [email protected].

Kapitalis Adalah: Pengertian, Contoh, hingga Kekurangan dan Kelebihannya

Kapitalis Adalah

Dalam pembahasan ekonomi, banyak bahasan yang menyebut istilah kapitalis dan kapitalisme. Meskipun sama-sama berfokus pada modal, kedua istilah ini memiliki perbedaan. Kapitalis adalah kata benda yang merujuk pada pelaku, sedangkan kapitalisme merujuk pada sistem.

Kapitalis berasal dari bahasa Inggris capital yang artinya modal. Secara harfiah, kapitalis memang berkutat dengan permodalan dan juga uang. Akan tetapi dalam konteksnya, istilah  memiliki arti yang lebih luas.

Untuk mengetahui apa itu kapitalis, contoh, jenis dan juga perbedaannya dengan kapitalisme, simak penjelasannya berikut ini.

Pengertian Kapitalis

Menurut KBBI, istilah kapitalis merujuk pada kaum bermodal, orang yang bermodal besar, golongan atau orang yang sangat kaya. Adapun arti ini masih harfiah dan belum merujuk pada konteks.

Menurut Max Weber, pengertian kapitalis adalah sistem yang memiliki tujuan menghasilkan keuntungan dari kegiatan perekonomian. Dengan demikian, fokus utamanya ada pada perputaran modal yang menghasilkan keuntungan secara terus-menerus.

Dalam penerapannya, kapitalis juga memiliki kebebasan dalam bergerak, yang berbeda dengan sosialis. Jika sosialis mengarah pada kesejahteraan dan bagi rata tanpa hak pribadi, kapitalis membebaskan hak pribadi.

Menurut Adam Smith, kapitalis tidak mendapatkan intervensi dari pemerintah sehingga seorang individu memiliki lebih banyak kebebasan untuk membentuk kebijakan dan mekanisme pasar.

Sistem yang didefinisikan ahli merujuk pada kapitalisme. Sedangkan definisi kapitalis merupakan pelaku yang menerapkan sistem kapitalisme.

Perbedaan Kapitalis dan Kapitalisme

Penggunaan kedua istilah ini sendiri merujuk pada perbedaan jenis kata. Kapitalis merujuk pada pelaku dari kapitalisme, sedangkan kapitalisme adalah sistem itu sendiri.

Sebagai contoh, kapitalis adalah perusahaan, negara, wirausaha yang menjalankan kapitalisme. Sedangkan kapitalisme adalah sistem yang memberikan kebebasan bagi kapitalis (pelaku ekonomi) untuk mengembangkan ekonomi masing-masing.

Contoh Kapitalis dan Penerapannya pada Sistem

Setelah mengetahui pengertian kapitalis, saatnya melihat beberapa contoh sistem kapitalisme yang berlaku di seluruh belahan dunia.

Berikut beberapa contoh kapitalisme yang sering Anda jumpai.

Ekspansi Minimarket Modern

Jika melewati jalanan, kini Anda bisa melihat lebih banyak gerai minimarket di setiap sudut wilayah. Ekspansi minimarket ini tidak mendapatkan intervensi dari pemerintah. Pengusaha bebas untuk mendirikan gerai dimanapun selama sudah memenuhi persyaratan dari pemerintah.

Efek dari ekspansi ini adalah mulai tergerusnya pasar tradisional dan warung-warung yang bersaing dengan minimarket modern. Akan tetapi,  akibat penggunaan sistem kapitalisme di mana pihak swasta juga bebas menanamkan modal, hal ini bukan sesuatu yang akan mudah hilang dari negara ini.

Perkembangan Pertambangan Swasta

Salah satu contoh kapitalisme lainnya adalah perkembangan pertambangan swasta. Meskipun berada di wilayah Indonesia, perusahaan dari luar negeri memiliki kebebasan untuk berinvestasi dan mendirikan perusahaan tanpa perlu mendapatkan monopoli dari pemerintah.

Sisi positifnya adalah banyak lowongan pekerjaan bagi masyarakat sekitar. Akan tetapi menyerahkan sepenuhnya pada pihak swasta tentunya juga memiliki kekurangannya sendiri.

Perluasan Gaya Hidup Individualis

Dengan semakin canggihnya teknologi terutama media sosial, banyak agenda yang berasal dari kapitalis yang memberikan kebebasan pada individu. Akibatnya, gaya hidup individualis kian marak, muncul iklan-iklan yang bebas menyuarakan gaya hidup konsumtif, dan sebagainya.

Gaya hidup konsumtif mengarahkan pembeli untuk beralih ke penyedia jasa online, di mana hal ini juga kian masif terjadi, bahkan menjalar hingga ke desa. Masyarakat menjadi kian suka menghamburkan uang sedangkan pihak kapitalis mendapatkan lebih banyak keuntungan. 

Perputaran Saham yang Bebas

Jika suatu negara memberikan kebebasan pada pihak swasta untuk menanam saham dan berinvestasi, maka perputaran saham menjadi cepat.  Kini, orang biasa pun bisa memiliki saham dan menilainya.

Dengan adanya sistem kapitalis, ini menjadikan semua orang berhak mendapatkan kesempatan untuk memperbaiki keadaan ekonominya menggunakan sistem investasi ini.

Setelah mengetahui beberapa contoh dari penerapan kapitalis di dunia nyata, ada beberapa jenis dari sistem ini.

Jenis-Jenis Kapitalis

Sistem yang mengedepankan  kebebasan individu ini memiliki beberapa kesempatan untuk meningkatkan taraf ekonomi. Ada beberapa jenis kapitalis di dunia ini.

1. Ekonomi Pasar Terkoordinasi

Jenis kapitalisme yang pertama adalah kapitalisme ekonomi pasar terkoordinasi. Jenis kapitalisme ini mengedepankan kebebasan pergerakan ekonomi, akan tetapi memerlukan koordinasi dari lembaga tertentu.

Contoh dari lembaga ini adalah serikat pekerja dan asosiasi bisnis. Peraturan, interaksi, serta hubungan antar perusahaan merupakan tugas lembaga untuk mengatur dan mengawasi. Negara yang menjalankan sistem ini antara lain adalah Jepang dan Swedia.

2. Ekonomi Pasar Liberal

Jenis kapitalis yang kedua adalah ekonomi pasar liberal. Jenis kapitalisme ini memberikan kebebasan tiap daerah untuk mengelola dan mengatur pasar ekonomi. Kebebasan ini dalam bentuk desentralisasi di mana setiap daerah memiliki kebebasan untuk mengembangkan aspek kapitalisme.

Namun tentu saja dengan tetap tunduk pada peraturan dari pusat. Adapun negara yang menjalankan sistem ini antara lain adalah Inggris dan Amerika Serikat. Selain berdasarkan jenis pasar, kapitalisme juga terbagi berdasarkan dari peran kewirausahaan.

3. Kapitalisme Wirausaha

Jenis kapitalisme wirausaha menggunakan sistem di mana perusahaan juga kewirausahaan menguasai perkembangan dan penentu peraturan di pasar. Produk dan inovasi besar datang melalui ide mereka.

Kemudian mereka akan mendatangkan keuntungan dan membuka lapangan pekerjaan dari kebutuhan permintaan pasar.

4. Kapitalisme Oligarki

Kapitalisme yang kedua adalah kapitalisme oligarki. Kapitalisme ini tidak sepenuhnya memberikan kebebasan ekonomi pada kalangan non pemerintah. Proyek-proyek besar masih menjadi bagian dari perusahaan milik negara.

Tujuannya kapitalis oligarki adalah untuk tetap melindungi populasi kecil dan warga negara biasa yang tak memiliki banyak modal. 

5. Kapitalisme yang Dipandu Negara

Jenis kapitalisme selanjutnya mirip dengan kapitalisme oligarki, di mana pemerintah masih memegang peranan penting dalam mengatur ekonomi.

Pemerintah menentukan sektor mana yang perlu mendapatkan dorongan ekonomi, lalu membuka tender baik bagi perusahaan milik negara maupun swasta untuk memenangkannya.

6. Kapitalisme Perusahaan Besar

Selain kapitalisme wirausaha, ada juga kapitalisme perusahaan besar. Jika dalam wirausaha melibatkan usaha ekonomi skala kecil, dalam sistem ini, perusahaan besar memonopoli banyak bidang usaha.

Produk-produk krusial seperti bahan pangan, alat kesehatan, dan minyak di produksi oleh perusahaan besar.

Baca juga: 5 Tahun Akselerasi Mewujudkan Inklusi Keuangan Menjadi Realitas

Keuntungan dan Kekurangan Sistem Kapitalisme

Melihat adanya beberapa jenis kapitalisme, ada keuntungan dan juga kekurangan dari sistem ini.

Keuntungan Sistem Kapitalisme

Keuntungan dari sistem kapitalisme adalah adanya kebebasan untuk menggerakkan roda ekonomi, menghasilkan lapangan pekerjaan yang lebih luas, dan memberdayakan kewirausahaan.

Dengan adanya desentralisasi dan pemberian kewenangan kebijakan, tiap daerah juga bisa mengembangkan perencanaan ekonominya sendiri.

Semakin banyak perusahaan yang berdiri, semakin banyak juga peluang lapangan pekerjaan. Akan tetapi tidak semua aspek dari kapitalisme itu menguntungkan. Ada juga beberapa kekurangannya.

Kekurangan Sistem Kapitalisme

Kekurangan dari sistem kapitalisme adalah rawannya terbentuk monopoli. Meskipun ada kebebasan, sistem ini memungkian siapa pun yang memiliki modal tertinggi, punya peluang lebih besar untuk memonopoli pasar.

Ekonomi kecil dan menengah makin tergerus dengan semakin berkembangnya perusahaan dengan modal dan investasi yang besar.Setelah mengetahui setiap aspek dari kapitalisme, kini Anda tahu bahwa kapitalis adalah pemegang peran yang besar dalam ekonomi. Dengan informasi ini Anda bisa menyimpulkan setiap kekurangan dan kelebihannya. Semoga informasi ini bermanfaat!

Kembangkan Dana Sekaligus Berikan Kontribusi Untuk Ekonomi Nasional dengan Melakukan Pendanaan Untuk UKM Bersama Akseleran!

Bagi kamu yang igin membantu mengembangkan usaha kecil dan menengah di Indonesia, P2P Lending dari Akseleran adalah tempatnya. Akseleran menawarkan kesempatan pengembangan dana yang optimal dengan bunga rata-rata hingga 10,5% per tahun dan menggunakan proteksi asuransi 99% dari pokok pinjaman. Tentunya, semua itu dapat kamu mulai hanya dengan Rp100 ribu saja.

BLOG100

Yuk! Gunakan kode promo BLOG100 saat mendaftar untuk memulai pengembangan dana awalmu bersama Akseleran. Untuk pertanyaan lebih lanjut dapat menghubungi Customer Service Akseleran di (021) 5091-6006 atau email ke [email protected].

Pengertian Evaluasi : Tujuan, Prinsip, Fungsi hingga Proses Penerapannya

Pengertian Evaluasi

Dalam proses perencanaan dan realisasi dari sebuah rencana. ada yang disebut dengan proses evaluasi. Manusia membutuhkan proses evaluasi untuk memperbaiki kekurangan dan menciptakan penyelesaian masalah. Adapun untuk pengertian evaluasi sendiri, berlaku di semua bidang. Proses evaluasi juga bervariasi tergantung dari kegiatan apa yang sudah dilakukan.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, evaluasi  adalah penilaian, proses untuk menemukan nilai layanan informasi atau produk sesuai dengan kebutuhan konsumen atau pengguna, dan pengumpulan dan pengamatan dari berbagai macam bukti untuk mengukur dampak dan efektivitas dari suatu objek, program, atau proses berkaitan dengan spesifikasi dan persyaratan pengguna yang telah ditetapkan sebelumnya.

Ada juga beberapa pengertian evaluasi menurut para ahli.

Untuk mengetahui makna lebih lanjut dari evaluasi, ada pengertian dari beberapa ahli sebagai berikut.

Pengertian evaluasi menurut Abdul Basir (1996) merupakan proses pengumpulan data dengan berbagai metode deskriptif, informatif, dan bertahap menggunakan pelaksanaan sistematik. Tujuan dari proses ini adalah untuk menentukan kebijakan dalam usaha melakukan perbaikan.

Adapun pengertian evaluasi menurut Djemari Mardapi (2008) ialah proses untuk meningkatkan kualitas, produktivitas dan juga kinerja suatu lembaga menggunakan program tertentu.

Dengan pengertian dari evaluasi di atas, tujuan evaluasi akan bergantung pada konteks penggunaannya dalam lembaga, personal, maupun jenis dari program.

Tujuan Evaluasi

Berdasarkan pengertian dari evaluasi, tujuan dari evaluasi mengarah pada perbaikan dan peningkatan dari suatu hal yang sudah dijalani sebelumnya.

Meskipun kegiatan, program, atau kejadian bisa berbeda-beda, namun tujuan dari evaluasi pada intinya adalah sama. Sebagai tambahan, pengertian evaluasi juga bisa menjadi alat untuk membuktikan hipotesis awal dalam pelaksanaan suatu perencanaan.

Secara umum, tujuan program evaluasi adalah sebagai berikut:

  • Mendapatkan gambaran hasil dari program yang sudah Anda jalankan.
  • Menentukan awal mula program baru yang merupakan hasil dari evaluasi.
  • Menentukan kesesuaian program yang berjalan dengan yang akan berjalan.
  • Mengukur tingkat efektivitas suatu program.
  • Membantu menemukan kelebihan dan kekurangan suatu program.
  • Membuktikan keberhasilan suatu program perencanaan.
  • Mengarahkan potensi yang sesuai berdasarkan hasil evaluasi.
  • Mendapatkan kepuasaan, angka, dan apresiasi untuk kelebihan dari evaluasi.

Selain tujuan evaluasi di atas, ada juga tujuan berdasarkan konteks organisasinya:

  • Memberikan hasil dan gambaran dari suatu program dan menghasilkan perubahan yang mengarah pada hasil yang lebih baik.
  • Menentukan efektivitas sebuah metode penyuluhan dan bagaimana pengaruhnya pada objek penyuluhan.
  • Menghasilkan program baru sebagai hasil perbaikan program sebelumnya.

Dengan begitu, tujuan dari evaluasi tidak hanya sekadar untuk mengetahui mana yang kurang dan mana yang sudah berhasil. Hasil dari evaluasi juga menjadi patokan untuk program atau perbaikan selanjutnya.

Prinsip Evaluasi

Setelah mengetahui pengertian dan tujuan, dalam pelaksanaannya, evaluasi juga memiliki beberapa prinsip. Berikut beberapa prinsip evaluasi menurut Purwanto (2006).

Komprehensif

Prinsip dari sebuah penilaian harus bersifat komprehensif. Komprehensif berarti menyeluruh. Semua aspek dalam program perlu ikut dalam pengkajian.

Standar Pengukuran

Dalam evaluasi, pengukuran harus berdasarkan skala yang valid. Skala prinsip evaluasi bisa berdasarkan referensi norma umum (norm referenced) atau berdasarkan skala individu (criterion referenced). 

Umpan Balik

Sesuai dengan tujuannya, proses evaluasi harus menghasilkan umpan balik. Umpan balik merupakan tindakan lanjutan dari hasil evaluasi. Jika ada kekurangan dalam program, maka evaluasi memberikan ruang untuk mendapatkan perbaikan di program selanjutnya.

Adil dan Objektif

Sesuai dengan pengertian evaluasi, penilaian harus bersikap adil dan objektif. Terutama jika melibatkan beberapa pihak. Tidak ada tendensi pribadi maupun favoritisme dalam memberikan kritik, saran, maupun apresiasi.

Pendekatan yang adil dan objektif memberikan kesempatan perbaikan yang lebih efisien dan efektif.

Tersistem

Proses evaluasi harus memiliki sistem penilaian yang jelas. Selain itu, sistem mewadahi baik penilai maupun yang dinilai.

Hal ini berhubungan dengan prinsip evaluasi adil dan objektif, di mana hal ini bisa menjadi nyata jika sudah ada sistem penilaian yang jelas dan netral.

Ada beberapa unsur evaluasi yang perlu menjadi bagian dalam sebuah proses penilaian.

Baca juga: Memahami Fungsi Evaluasi dari Setiap Permasalahan yang Dihadapi

Unsur Evaluasi

Berikut beberapa unsur yang wajib ada pada proses evaluasi.

Unsur Evaluasi

Unsur ini wajib ada pada saat proses penilaian. Dalam memberikan penilaian, Anda wajib mengetahui dan mengamati proses yang berjalan pada apa yang sedang menjadi bahan evaluasi.

Unsur Prestasi

Unsur prestasi menunjukkan manfaat evaluasi dan penerapannya. Jika evaluasi menunjukkan prosesnya, maka prestasi menunjukkan hasilnya. Ada hal yang mendapatkan nilai bagus dan ada juga bagian yang memerlukan perbaikan.

Unsur Proses

Kedua unsur mengarah pada kegiatan setelah program terlaksana. Sedangkan unsur proses, ada saat program masih berlangsung. Unsur ini merujuk pada bagaimana berjalan dan kelancaran suatu program.

Ketiga unsur tersebut merupakan pendapat dari Pesaribu dan Simandiuntak (1980).

Pendapat sebelumnya mengenai bagian yang ada pada evaluasi juga datang dari Porter (1973) dengan poin singkat sebagai berikut.

  • Tujuan program yang spesifik
  • Cara untuk meraih tujuan program
  • Penilaian keadaan sebelum program
  • Evaluasi hasil setelah berjalannya program

Unsur-unsur tersebut perlu ada dalam proses berjalannya sebuah evaluasi. Evaluasi sendiri bisa bermacam-macam mulai dari ranah pendidikan hingga pekerjaan di korporasi.

Setelah mengetahui pengertian, tujuan, dan unsur dalam evaluasi, saatnya Anda mengetahui bagaimana proses tahapan evaluasi.

Tahapan Evaluasi

Beberapa tahapan evaluasi menurut beberapa ahli adalah sebagai berikut.

Menentukan Tujuan Evaluasi

Evaluasi merupakan bentuk sebuah penilaian, namun tujuan dan hasil akhirnya bisa berbeda-beda. Oleh karena itu, pastikan sudah ada tujuan dari evaluasi itu sendiri.

Tujuan dari evaluasi bisa berupa grading atau penilaian, refleksi atau perbaikan, inovasi atau penciptaan hal baru maupun solusi yang belum ada sebelumnya.

Mengidentifikasi Masalah

Dalam proses evaluasi, akan ada refleksi di mana pihak-pihak yang terkait mulai menggali ke proses pelaksanaan program. Kemudian, ada proses di mana Anda dan tim mampu mengenal masalah apa saja yang timbul saat program terjadi.

Mengumpulkan Data

Untuk bisa mendapatkan hasil yang adil dan objek, Anda memerlukan pengumpulan data dari program atau kegiatan yang sudah berjalan sebelumnya. Pengumpulan data juga berguna untuk menghindari asumsi negatif dan prasangka dalam proses penentuan keputusan dan pemberian apresiasi.

Menggunakan Alat Evaluasi

Beberapa data tidak bisa melalui proses penerjemahan kasat mata. Ada yang memerlukan alat untuk bisa mengambil kesimpulan. Contoh alat ini bisa berupa alat penghitung, wawancara, dan angket dari anggota. Dengan menggunakan alat evaluasi, penilaian menjadi lebih akurat.

Merencanakan Program Lanjutan

Setelah melalui proses evaluasi, Anda dan tim juga memerlukan program lanjutan untuk memperbaiki kekurangan dalam program sebelumnya. Perencanaan program ini bisa membawa hasil lebih baik kedepannya.Itulah pengertian evaluasi, tujuan, prinsip, unsur, hingga proses pelaksanaannya. Dengan memahami intisari dari sebuah evaluasi, sebuah tim bisa menerapkan perbaikan pada program dan kegiatan yang ada secara berkelanjutan.

Kembangkan Dana Sekaligus Berikan Kontribusi Untuk Ekonomi Nasional dengan Melakukan Pendanaan Untuk UKM Bersama Akseleran!

Bagi kamu yang igin membantu mengembangkan usaha kecil dan menengah di Indonesia, P2P Lending dari Akseleran adalah tempatnya. Akseleran menawarkan kesempatan pengembangan dana yang optimal dengan bunga rata-rata hingga 10,5% per tahun dan menggunakan proteksi asuransi 99% dari pokok pinjaman. Tentunya, semua itu dapat kamu mulai hanya dengan Rp100 ribu saja.

BLOG100

Yuk! Gunakan kode promo BLOG100 saat mendaftar untuk memulai pengembangan dana awalmu bersama Akseleran. Untuk pertanyaan lebih lanjut dapat menghubungi Customer Service Akseleran di (021) 5091-6006 atau email ke [email protected].

Thrift Adalah : Pengertian, Manfaat hingga Tipsnya

Thrift Adalah

Belanja baju secara thrift atau thrift shop belakangan sedang populer di kancah belanja daring. Karanya, metode belanja ini bisa membuat Anda berkesempatan mendapatkan fashion dengan kualitas terbaik meski bekas pakai atau seken. Bahkan, tren belanja ini digadang-gadang bisa membantu mengurangi limbah pakaian, lho!

Sebenarnya, istilah thrift shop muncul setelah berbagai istilah jual beli barang seken lain seperti second hand, loak, atau preloved populer di pasaran. Kini, banyak orang yang menggunakan istilah thrift untuk menggambarkan tempat menjual barang bekas pakai. 

Nah, untuk beberapa orang, konsep belanja ini menjadi metode yang terdengar lebih kekinian. Belanja thrift adalah pilihan terbaik untuk Anda yang ingin tetap tampil trendi tanpa perlu menambah jumlah limbah pakaian. Tak hanya itu, konsep belanja ini juga bisa menjadi rekomendasi yang pas untuk mendapatkan berbagai jenis pakaian yang bermerek dan berkualitas. 

Jadi, Apa Itu Thrift?

Mudahnya, thrift adalah berbagai produk seken atau bekas baik lokal maupun impor. Biasanya, barang-barang ini ditawarkan dengan harga yang sangat murah. Mulanya, barang yang ditawarkan berasal dari program donasi luar negeri. Seiring waktu, barang thrift tak hanya datang dari donasi, tetapi langsung dari produk seken luar negeri. 

Mulanya, arti kata thrift adalah keberuntungan. Jadi, secara sederhana, thrift mengacu pada perlakuan ekonomis yang dilakukan oleh masyarakat. Mereka yang berhemat diyakini akan lebih beruntung karena bisa memiliki tabungan yang lebih banyak. 

Kini, toko barang bekas atau thrift store tak hanya menawarkan pakaian. Anda bisa menjumpai berbagai produk lainnya, seperti peralatan rumah tangga, mebel, dan masih banyak lagi. 

Berbagai Manfaat Belanja di Thrift Shop

Perlu diketahui bahwa industri garmen dan tekstil yang digunakan untuk membuat pakaian menimbulkan dampak negatif pada lingkungan. Ini termasuk pemakaian zat kimia yang berbahaya, peningkatan jumlah limbah, hingga pencemaran air. Tak hanya itu, mayoritas tekstil dan garmen bisa dibilang tidak mudah didaur ulang. 

Jadi, hadirnya thrift adalah solusi terbaik yang bisa Anda pilih untuk membantu mengurangi berbagai dampak negatif tersebut. Tentunya dengan memanfaatkan kembali produk bekas pakai, terutama pakaian. Sebenarnya, banyak kok manfaat belanja barang bekas, di antaranya:

Bisa Menghemat Anggaran

Belanja barang bekas sudah pasti harganya lebih murah. Artinya, Anda bisa lebih menghemat anggaran. Apalagi dengan konsep thrift itu sendiri, yaitu menjual produk impor bekas pakai. Meski bukan merupakan barang baru, kualitas yang ditawarkan tidak bisa dibilang murahan, lho! Kapan lagi bisa memakai barang branded dengan harga miring, bukan?

blog100

Bisa Mendapatkan Barang Langka

Mungkin Anda sedang mencari pakaian yang populer di era 70an atau 80an? Atau mencari buku-buku maupun kaset lama untuk koleksi? Thrift adalah jawabannya. Melalui thrift shop, Anda berkesempatan untuk mendapatkan kembali barang-barang yang bisa dibilang langka.

Barang Baru Setiap Waktu

Manfaat lainnya berbelanja thrift adalah barang-barang bekas yang berubah setiap waktu. Pastinya, hal ini tentu membuat Anda tidak mudah bosan berbelanja. Selain itu, Anda juga bisa memadukan banyak pilihan warna dan gaya yang bisa jadi tidak pernah Anda temukan sebelumnya.

Baca juga: Modal Usaha Laundry Kurang dari Rp10 Juta? Bisa!

Tips Belanja di Thrift Store

Membeli barang bekas, terutama pakaian, tentu ada risikonya. Bisa saja Anda mendapatkan pakaian bagus dari luarnya, ternyata bagian dalam jahitannya sudah tidak sempurna. Oleh karena itu, coba ikuti tips berikut:

Warna Tidak Kusam

Saat memilih pakaian bekas, pastikan warnanya masih cerah atau tidak tampak kusam. Ini berarti, pakaian tersebut disimpan dan dirawat dengan baik oleh pemilik sebelumnya. 

Cek Kebersihannya

Selanjutnya, periksa dengan teliti apakah pakaian yang hendak Anda beli masih dalam kondisi bersih alias bebas noda apapun. Jangan lupa, cuci pakaian sebelum Anda gunakan. 

Kualitas

Meski sebagian besar barang thrift punya kualitas mumpuni, bukan tidak mungkin Anda mendapatkan barang yang jelek. Misalnya, pakaian robek pada sisi yang tidak terlihat mata, jaket yang kancingnya terlepas atau resleting saku tidak ada, dan masih banyak lagi. 

Berbelanja barang bekas atau thrift shop memang menghadirkan pengalaman seru tersendiri. Jadi, tidak ada salahnya mencobanya, siapa tahu Anda beruntung mendapatkan pakaian impor yang sudah lama diinginkan. Jangan lupa lakukan tips tadi saat memilih, ya!

Kembangkan Dana Sekaligus Berikan Kontribusi Untuk Ekonomi Nasional dengan Melakukan Pendanaan Untuk UKM Bersama Akseleran!

Bagi kamu yang ingin membantu mengembangkan usaha kecil dan menengah di Indonesia, P2P Lending dari Akseleran adalah tempatnya. Akseleran menawarkan kesempatan pengembangan dana yang optimal dengan bunga rata-rata 10,5% per tahun dan menggunakan proteksi asuransi 99% dari pokok pinjaman. Tentunya, semua itu dapat kamu mulai hanya dengan Rp100 ribu saja.

BLOG100

Yuk! Gunakan kode promo BLOG100 saat mendaftar untuk memulai pengembangan dana awalmu bersama Akseleran. Untuk pertanyaan lebih lanjut dapat menghubungi Customer Service Akseleran di (021) 5091-6006 atau email ke [email protected].

Trader adalah: Pengertian, Jenis, dan Manfaatnya

Trader Adalah

Sebelum akhirnya ikut berpartisipasi dalam dunia trading atau investasi, sebaiknya pahami dahulu istilah trader. Sederhananya, trader adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan para pelaku trading dalam instrumen khusus. Beberapa waktu terakhir, investor sekaligus para trader menjadi salah satu bidang pekerjaan yang bisa dibilang cukup populer di tanah air.

Apa Itu Trader?

Trader adalah semua orang yang melakukan perdagangan terhadap berbagai instrumen yang berkaitan dengan investasi, seperti forex maupun saham dalam jangka waktu yang singkat. Prinsipnya, lakukan pembelian ketika harga sedang turun dan jual kembali ketika harga sedang tinggi. 

Adapun tujuan dari seorang trader adalah mendapatkan keuntungan sebesar mungkin dalam waktu singkat dengan memanfaatkan analisis maupun strategi yang pas sehingga terhindar dari kerugian. Ketika melakukan investasi, seorang investor akan berfokus terhadap produk yang hendak dibeli. Sementara itu, trader akan berfokus terhadap kondisi dan sentimen pasar. 

Trader tidak selalu menjadi bidang keahlian yang tidak peduli dengan alur kerja saham di suatu perusahaan. Akan tetapi, selama kondisi dan sentimen pasar terhadap suatu perusahaan menunjukkan angka yang positif, mereka cenderung segera melakukan pembelian saham untuk dijual lagi. 

Jenis Trader

Trader adalah seseorang yang menjalankan trading. Adapun jenis dari trading sendiri di antaranya: 

Trader Saham

Sebenarnya, proses yang berlangsung dalam trading saham bisa dibilang cukup sederhana. Pihak trader akan melakukan transaksi jual beli hanya dalam waktu yang relatif singkat. Mudahnya, Anda membeli saat harga sedang turun dan menjualnya kembali ketika harga sedang naik. Jadi, Anda sebagai trader akan memperoleh keuntungan dalam bentuk uang ketika harga tinggi.  

Trader Binary

Opsi biner atau binary options adalah salah satu pilihan instrumentasi dalam trading digital. Berkaitan dengan prosesnya, pihak trader perlu melakukan riset, analisis, juga dugaan bagaimana dinamika harga dari sebuah aset bergerak untuk satu periode waktu tertentu. Lebih mudahnya, para trader perlu mengambil risiko dan mengorbankan uang guna menetapkan tujuan dalam pola biner. 

Apabila prediksi tepat dan tujuan berhasil terpenuhi, maka trader akan memperoleh keuntungan yang berlipat. Sebaliknya, jika dugaan kurang tepat, tentunya uang yang telah dikorbankan tadi akan menghilang atau hangus. 

Baca juga: Ingin Mulai Trading? Belajar Trading di sini!

Trader Valas atau Forex

Jenis berikutnya dari trader adalah trader valas. Jual beli valas mengaitkan proses jual beli mata uang negara lain atau asing dengan mengacu pada naik atau turunnya nilai penukaran untuk jangka waktu tertentu. Meski begitu, sistem kerja daring trading valas ini tidak sama dengan penukaran uang yang Anda lakukan di gerai money changer

Trading valas bisa dijalankan secara daring dengan cara menyerahkan uang dengan jumlah tertentu pada mulanya. Cara kerjanya sebenarnya tidak jauh berbeda dengan jual beli saham dalam jangka yang lebih singkat. Akan tetapi, target transaksinya yang berupa mata uang asing dan bukan berupa emiten saham. 

Panduan Bagi Pemula untuk Menjadi Trader dengan Sukses

Untuk menjadi seorang trader yang sukses, diperlukan keterampilan analisis data, ketelitian, dan kemampuan berpikir kritis untuk membuat keputusan pembelian instrumen investasi dalam aktivitas trading. Sebagai seorang trader, penting juga untuk memahami hubungan signifikan antara isu sosio-politik dan budaya suatu negara dengan fluktuasi instrumen investasi.

Sebagai contoh, seorang trader kripto dapat membeli Bitcoin pada harga yang rendah. Kemudian, nilai cryptocurrency tersebut melonjak tajam saat Elon Musk, salah satu orang terkaya di dunia, memberikan pendapatnya melalui Twitter tentang kepemilikan Bitcoinnya. Seorang trader kripto pasti akan memanfaatkan momen tersebut untuk menjual aset mereka pada harga yang tinggi.

Hal yang sama berlaku ketika Elon Musk memutuskan untuk menjual sebagian besar saham Tesla yang mengakibatkan penurunan nilai saham tersebut. Sebelum memutuskan untuk melakukan trading saham Tesla, seorang trader saham perlu melakukan analisis mendalam terlebih dahulu mengenai prospek saham Tesla sebelum memutuskan untuk membeli dan menjual kembali.

Dari gambaran di atas, terdapat beberapa aspek yang perlu diperhatikan dalam upaya menjadi seorang trader yang sukses:

  1. Memiliki pengetahuan dasar mengenai jenis, pola, dan risiko trading.
  2. Memilih jenis trading yang sesuai setelah memahami profil risiko Anda.
  3. Memilih aplikasi trading yang tepat setelah melakukan pemeriksaan latar belakang dan membaca kebijakan platform dengan cermat.
  4. Menerapkan pemikiran kritis, realistis, dan logis dalam mempelajari grafik harga.
  5. Membangun strategi trading yang berkelanjutan.
  6. Disiplin dalam mengelola waktu dan emosi dengan baik agar tidak terpuruk ketika menghadapi kerugian.
blog100

Manfaat Trader

Tak jauh berbeda seperti melakukan investasi, seorang trader juga mempunyai caranya sendiri untuk bisa memperoleh keuntungan. Kalau Anda tertarik menjadi seorang trader, berikut beberapa nilai lebih yang bisa didapatkan:

Bisa Berpartisipasi Meski Modal Minim

Meski memiliki modal minim, Anda tetap bisa menjadi seorang trader. Contonya, terdapat sistem leverage dan margin dalam kaitannya dengan trading forex yang memungkinkan seorang broker memberikan pinjaman sejumlah uang dengan jaminan dari para trader

Dapat Dijalankan di Mana Saja

Perkembangan digital dan teknologi membuat banyak sekali muncul aplikasi berbasis investasi trading yang tentunya memudahkan Anda menjalankan aktivitas tersebut. Tak harus berada di kantor atau tempat tertentu, Anda bisa melakukan trading di mana saja dan kapan pun Anda mau. 

Didukung dengan Fitur Autotrading

Jika Anda menggunakan aplikasi trading, pasti ada sebuah fitur bernama autotrading. Fitur ini memudahkan Anda melakukan aktivitas transaksi tanpa harus mengamati fluktuasi harga setiap waktu alias lebih otomatis. Anda hanya perlu memasang harga pembelian dan penjualan dan biarkan sisanya dilakukan oleh fitur tersebut. 

Biaya Lebih Terjangkau

Selain lebih mudah dan fleksibel, adanya aplikasi trading juga membuat aktivitas transaksi menjadi lebih irit biaya. Pasalnya, Anda menjadi pihak yang melakukan pengamatan transaksi secara langsung dan tidak perlu adanya biaya tambahan untuk menyewa jasa pialang. 

Ternyata, menjadi seorang tidak sulit, ya? Kalau tertarik, Anda bisa memulai untuk memahami arti dari investasi atau trading itu sendiri. Lakukan investasi dalam bentuk yang paling sederhana terlebih dahulu. Selamat mencoba!

Kembangkan Dana Sekaligus Berikan Kontribusi Untuk Ekonomi Nasional dengan Melakukan Pendanaan Untuk UKM Bersama Akseleran!

Bagi kamu yang ingin membantu mengembangkan usaha kecil dan menengah di Indonesia, P2P Lending dari Akseleran adalah tempatnya. Akseleran menawarkan kesempatan pengembangan dana yang optimal dengan bunga rata-rata 10,5% per tahun dan menggunakan proteksi asuransi 99% dari pokok pinjaman. Tentunya, semua itu dapat kamu mulai hanya dengan Rp100 ribu saja.

BLOG100

Yuk! Gunakan kode promo BLOG100 saat mendaftar untuk memulai pengembangan dana awalmu bersama Akseleran. Untuk pertanyaan lebih lanjut dapat menghubungi Customer Service Akseleran di (021) 5091-6006 atau email ke [email protected].

Benefit Adalah: Pengertian, Bentuk, Jenis dan Faktor Penentunya

Bila diterjemahkan secara harfiah, benefit berarti manfaat, faedah, keuntungan atau kegunaan yang didapatkan oleh satu pihak dari pihak lainnya. Benefit adalah istilah yang kerap digunakan dalam dunia perusahaan terutama berhubungan dengan kesejahteraan karyawan. Berikut penjelasan lengkap mengenai benefit khususnya dalam dunia kerja. 

Pengertian Benefit

Dalam dunia kerja, benefit adalah bentuk imbalan jasa yang diberikan perusahaan bagi para karyawan. Tujuan diberikannya benefit adalah agar proses kerja sang karyawan bisa berjalan dengan lancar. Benefit yang diberikan oleh perusahaan kepada karyawan sangat beragam, mulai dari bantuan finansial, asuransi jiwa, asuransi kesehatan, hingga dana pensiun. Benefit juga dapat diterima baik secara langsung maupun tidak langsung.

Bentuk-Bentuk Benefit

Dalam dunia kerja, terdapat empat bentuk benefit yang kerap diberikan oleh perusahaan kepada para karyawan atau pihak yang turut terlibat dengan proses usaha. Berikut penjelasannya. 

Upah merupakan bentuk pembayaran uang secara harian dan diberikan kepada buruh. Sementara itu, gaji adalah imbalan yang diberikan kepada karyawan, baik dalam periode mingguan, bulanan, bahkan tahunan. 

Bagi para karyawan tetap, perusahaan biasanya memberikan tunjangan. Jenisnya sangat beragam, mulai dari asuransi jiwa, asuransi kesehatan, dana pensiun, bonus liburan, bahkan tunjangan hari raya. 

Insentif merupakan tambahan upah yang didapatkan oleh seorang karyawan di luar gaji. Bentuk benefit ini diberikan berdasarkan keuntungan perusahaan, keberhasilan penjualan, atau produktivitas karyawan dalam sebuah proyek. 

Baca juga: Mengenal Lebih dalam Insentif serta Tujuan dari Pemberiannya

Bentuk selanjutnya dari benefit adalah fasilitas. Benefit ini biasanya diberikan kepada pegawai tertentu saja, terutama yang memiliki jabatan tinggi. Misalnya, tempat parkir khusus, mobil operasional, rumah dinas, hingga keanggotaan klub.

blog100

Jenis-Jenis Benefit

Selain bentuk, benefit juga dikelompokan dalam tiga jenis, yakni benefit finansial langsung, benefit finansial tak langsung, dan benefit non-finansial.

  • Benefit finansial langsung 

Yang dimaksud dengan benefit finansial langsung adalah benefit berupa uang tunai. Misalnya, pembayaran gaji dan upah, pembayaran insentif, hingga biaya prestasi.

  • Benefit finansial tak langsung

Beberapa benefit finansial tidak langsung yang kerap didapatkan oleh karyawan seperti program perlindungan (asuransi jiwa, asuransi kesehatan, dan dana pensiun), bayaran di luar jam kerja (cuti tahunan, cuti hamil, hari besar), serta fasilitas (kendaraan, rumah dinas, dan ruang kantor).

Selain dalam bentuk finansial, ada pula bentuk benefit lain yang didapatkan oleh karyawan. Misalnya, mendapat tanggung jawab untuk pekerjaan baru. Benefit jenis ini juga bisa lingkungan kerja nyaman dan rekan kerja yang menyenangkan. 

benefit adalah

Faktor Penentu Besarnya Benefit

Jumlah besaran benefit yang didapatkan seseorang bisa berbeda dengan orang lain. Bebeberapa faktor penentu besarnya benefit adalah sebagai berikut:

  • Tingkat pendidikan dan pengalaman 

Sebuah perusahan akan mempertimbangkan besar benefit yang didapatkan berdasarkan tingkat pendidikan serta pengalaman yang dimiliki karyawannya. Makin tinggi tingkat pendidikan dan banyaknya pengalaman yang dimiliki calon karyawan, maka benefit yang diterima pun akan makin besar.

Bila penawaran terhadap sebuah lowongan pekerjaan tinggi, maka besar yang didapatkan juga relatif kecil. Sementara itu, bila tawaran para pencari kerja lebih sedikit daripada jumlah lowongan yang tersedia, maka calon karyawan tersebut akan mendapatkan benefit yang lebih besar. 

Saat mempertimbangkan besar benefit yang akan diberikan kepada karyawan, perusahaan harus mempertimbangkan soal biaya hidup. Biaya hidup di tiap daerah berbeda. Karena itu, terkadang meskipun dua orang berada di posisi yang sama, upah yang diberikan bisa berbeda karena lokasi kerjanya. 

  • Produktivitas kerja karyawan

Salah satu kriteria perusahaan memberikan benefit adalah produktivitas karyawan yang tinggi. Bila dianggap memenuhi target dan memuaskan perusahaan, maka benefit yang didapatkan bisa lebih besar. Sementara itu, karyawan yang kurang produktif bisa mendapatkan benefit lebih kecil atau tidak sama sekali.

Jabatan seseorang akan turut berpengaruh pada benefit yang diberikan perusahaan. Karyawan dengan jabatan lebih tinggi memiliki tanggung jawab yang lebih besar sehingga memiliki hak mendapat benefit yang lebih besar.  

Demikianlah penjelasan mengenai pengertian benefit, bentuk, jenis, dan faktor penentu besarnya benefit dalam dunia kerja. Semoga artikel dapat membantu terutama Anda yang akan terjun dalam dunia kerja. 

Kembangkan Dana Sekaligus Berikan Kontribusi Untuk Ekonomi Nasional dengan Melakukan Pendanaan Untuk UKM Bersama Akseleran!

Bagi kamu yang ingin membantu mengembangkan usaha kecil dan menengah di Indonesia, P2P Lending dari Akseleran adalah tempatnya. Akseleran menawarkan kesempatan pengembangan dana yang optimal dengan bunga rata-rata 10,5% per tahun dan menggunakan proteksi asuransi 99% dari pokok pinjaman. Tentunya, semua itu dapat kamu mulai hanya dengan Rp100 ribu saja.

BLOG100

Yuk! Gunakan kode promo BLOG100 saat mendaftar untuk memulai pengembangan dana awalmu bersama Akseleran. Untuk pertanyaan lebih lanjut dapat menghubungi Customer Service Akseleran di (021) 5091-6006 atau email ke [email protected].

Mengenal Rasio Keuangan: Pengertian, Jenis, Implementasi dan Contohnya

Rasio Keuangan

“The power of ratios lies in the fact that the numbers in the financial statement by themselves don’t reveal the whole story”. Dalam menjalankan suatu bisnis, wajar jika pengusaha menemui permasalahan yang mengharuskannya segera mengambil keputusan. Sebelum melangkah, ada berbagai hal yang perlu Anda pertimbangkan, termasuk rasio keuangan.

Berbicara tentang keuangan, tentu hal tersebut mendapatkan perhatian lebih besar. Pasalnya, kegiatan operasional bisnis dapat berjalan maksimal, hanya jika finansial dalam kondisi sehat serta seimbang. 

Pengertian Rasio Keuangan

Secara sederhana, rasio keuangan adalah suatu metode untuk mengetahui tingkat perkembangan perusahaan dengan menganalisisnya. Informasi ini termasuk hal penting, karena sebagai landasan dalam pengambilan keputusan.

Inilah salah satu alasan, mengapa banyak perusahaan besar yang menggunakan rasio untuk berbagai kepentingan. Mulai dari landasan dalam mengambil keputusan, penyelesaian masalah, hingga perencanaan strategi di waktu mendatang.

Bukan hanya itu saja, rasio finansial juga mempunyai peran eksternal, yakni sebagai bukti kepada investor, apabila performa perusahaan baik. Lantas, bagaimana cara untuk menghitung rasio finansial perusahaan?

Sebenarnya ada banyak cara yang dapat Anda terapkan untuk menghitung tingkat rasio, tergantung jenis yang dipilih. Setiap jenis mempunyai metode penghitungan yang berbeda. Seperti apa?

Jenis-Jenis Rasio Keuangan

Merujuk dari segi fungsinya yang cukup banyak, maka penting untuk mengetahui jenis-jenis rasio agar penggunaannya dapat tepat sasaran. Ada 4 jenis rasio yang dapat Anda terapkan, meliputi:

1. Likuiditas

Secara sederhana, likuiditas menunjukkan kemampuan suatu perusahaan untuk menyelesaikan kewajiban dalam jangka pendek. Perusahaan dengan tingkat likuiditas tinggi dapat menjadi pertanda bahwa performanya tidak sehat.

Apabila hal tersebut berkelanjutkan, bukan tidak mungkin malah akan menyebabkan kebangkrutan pada perusahaan. Berikut 3 jenis rasio likuiditas berikut dengan rumus untuk menghitungnya:

  • Current Ratio (Rasio Lancar) = (Aktiva Lancar / Utang Lancar) x 100%.
  • Quick Ratio (Rasio Cepat) = ((Kas+Efek+Piutang) / Utang Lancar) x 100%.
  • Cash Ratio = ((Kas+Efek) / Utang Lancar) x 100%.

2. Solvabilitas

Sama-sama mengukur tingkat kemampuan dalam pelunasan utang, rasio solvabilitas berperan untuk meyakinkan investor. Bedanya, solvabilitas tak hanya menghitung utang jangka pendek, tetapi juga panjang dengan dua cara, yakni:

  • Rasio dengan Pendekatan Aktiva = (Jumlah Utang / Jumlah Aktiva) x100%.
  • Pendekatan Modal = (Total Utang /Jumlah Modal) x100%.

Baca juga: Rasio Solvabilitas, Rumus, dan Cara Penyelesaiannya

3. Profitabilitas

Sesuai namanya, rasio ini menghitung tingkat keuntungan yang perusahaan dapatkan dari kegiatan operasional. Oleh karena itu, persentase dengan angka yang semakin besar menunjukkan kesehatan finansial ke arah positif. Adapun rumusnya:

  • Margin Laba Kotor: ((Penjualan Bersih – HPP) /Penjualan Bersih) x 100%.
  • Rasio Pendapatan Operasional: ((Penjualan Bersih – HPP – Laba Sebelum Pajak & Bunga) /Penjualan Bersih) x 100%.
  • Earning Power of Total Investment: (Laba Sebelum Bunga & Pajak /Total Aktiva) x 100%.
  • Return of Investment: (Laba Sesudah Pajak /Total Aktiva) x 100%.
  • Margin Laba Bersih: (Laba Bersih Sesudah Pajak /Penjualan Bersih) x 100%.
  • Return on Equity: (Laba Sesudah Pajak /Total Equity) x100.
  • Return on Net Worth: (Laba Sesudah Pajak /Total Modal Pribadi) x100%.

4. Rasio Aktivitas

Aktivitas di sini dapat Anda artikan sebagai kegiatan operasional atau penjualan perusahaan, sehingga hasilnya menunjukkan efektivitas usaha. Hal seperti ini akan mengakibatkan modal menjadi berhenti, karena penjualan rendah.

  • Receivable Turnover: (Penjualan /Rata-rata Piutang) x100%.
  • Inventory Turnover: (Penjualan /Jumlah Persediaan) x100%.
  • Fixed Asset Turnover: (Penjualan /Jumlah Aktiva Tetap) x100%.
  • Total Asset Turnover: (Penjualan /Jumlah Aktiva) x100%.
  • Average Collection Turnover: ((Piutang x 365 hari) /Penjualan) x100%.
  • Working Capital Turnover: (Penjualan / (Aktiva Lancar /Jumlah Utang Lancar)) x100%

Interpretasi dan Cara Menggunakan Rasio untuk Identifikasi Masalah Keuangan

Perlu Anda ketahui,bahwa jenis-jenis rasio di atas tidak bersifat mutlak. Artinya, tidak semua rumus cocok untuk perusahaan, sehingga Anda perlu mencoba setiap metode yang ada.

Dari sini, Anda akan mengetahui jenis dan rumus mana yang memang sesuai peruntukannya bagi perusahaan. Untuk mengidentifikasi suatu masalah, Anda dapat menginterpretasikan rasio ini dengan metode analisis berikut:

1. Common Size

Adapun cara untuk menganalisis metode common size yakni dengan membuat perbandingan antara total aset, pasiva, serta data penjualan. Setiap komponen disajikan dalam wujud persentase pada laporan laba rugi maupun neraca.

Biasanya perusahaan menerapkan metode ini untuk tujuan penilaian, seperti membandingkannya dengan pendapatan periode sebelumnya maupun kompetitor. 

2. Time Series & Forecasting

Tujuan penerapan metode ini adalah memproyeksikan kondisi finansial perusahaan pada waktu mendatang dengan cara membuat perbandingan data selama beberapa periode. 

Dalam penerapannya, Anda harus memperhatikan beberapa hal, seperti perubahan teknologi, keberadaan kompetisi, akuisisi, hingga peraturan serta kebijakan yang pemerintah tetapkan. 

Pasalnya, hal-hal tersebut akan memengaruhi perubahan yang terjadi pada struktur finansial perusahaan. Anda dapat memanfaatkan 3 metode pendekatan untuk mengaplikasikannya, yakni visual, statistik, dan yang terakhir ekonomi.

Contoh Rasio Keuangan dalam Bisnis Skala Kecil dan Menengah

Dalam dunia bisnis, keuangan bertindak seperti roda pada kendaraan, tak peduli berapa pun skalanya. Pastikan roda tersebut sehat dan berkualitas, agar kendaraan Anda dapat melaju sampai tujuan.

Penggunaan rasio finansial tidak hanya ditujukan bagi perusahaan atau industri kelas atas saja, tetapi juga bisnis kecil-kecilan serta menengah. Untuk lebih jelasnya, Anda memperhatikan salah satu contoh analisis berikut:

Misalnya Anda mempunyai sebuah toko grosir sembako yang mempunyai laporan sebagai berikut:

  • Kas dan aset lainnya setara kas: Rp200.000.000
  • Jumlah utang dalam jangka pendek: Rp150.000.000

Maka, rasio kas toko terhadap utang dapat Anda ketahui dengan menerapkan metode current ratio, seperti berikut ini:

Current Ratio = ((kas + aset) / utang) x100% = (200.000.000 / 150.000.000) x100% = 1.33 x 100% = 133%

Berdasarkan contoh perhitungan di atas, maka toko Anda mempunyai rasio kas sebesar 1.33 atau setara dengan 133%. Itu artinya, bisnis yang Anda jalankan mempunyai performa baik, karena mampu melunasi kewajiban.

Tips Menggunakan Rasio dalam Mengatur Keuangan

Penghitungan rasio tidak hanya berfungsi menunjukkan performa perusahaan, Anda juga dapat memanfaatkannya untuk kepentingan lain. Berikut sederet tips menggunakan analisis rasio keuangan untuk meningkatkan kesehatan finansial:

1. Analisis Produk dan Pasar

Jika perputaran modal atau penjualan terlalu lambat, Anda dapat menganalisis produk dan kebutuhan pasar. Cari tahu respon konsumen terhadap produk, tren yang sedang berlangsung di pasar, hingga barang dari pihak kompetitor. 

Dari sini, Anda dapat mengetahui apa yang menyebabkan perputaran jadi melambat. Perbaiki respon tersebut, agar konsumen dapat menerima produk. Apabila tidak memungkinkan, hapus dan ganti produknya dengan item baru.

2. Kontrol Keuangan

Mengontrol keuangan bukan hanya sebatas menyusun laporan setiap akhir periode, tetapi juga memastikan semua pos sesuai porsinya. Pastikan tidak ada biaya operasional membengkak atau tidak sesuai anggaran, agar usaha tetap berjalan.

3. Jangan Mudah Memberi Piutang

Beberapa pengusaha menawarkan metode pembayaran secara tempo (bayar belakangan) kepada para pelanggan. Jika rasio finansialnya dalam kondisi ketar-ketir, Anda sebaiknya meminimalkan hal tersebut dahulu.

4. Hindari Banyak Berutang

Utang yang tak terkendali dapat membawa Anda ke tepi jurang kebangkrutan, sehingga bijaklah. Sebisa mungkin, hindari untuk menutup utang dengan meminjam di tempat lain. 

Kesimpulan

Utang dalam dunia bisnis merupakan hal yang sangat lumrah, tetapi jika rasio keuangan sudah tak sehat, maka Anda harus waspada. Alih-alih menutup utang dengan pinjaman lain, Anda dapat bergabung dengan Akseleran. Platform ini menyediakan media khusus untuk mempertemukan investor dengan pengusaha yang memerlukan suntikan modal. Dengan demikian, Anda dapat meningkatkan operasional dan memperbesar lama, sehingga mampu membayar utang.

Kembangkan Dana Sekaligus Berikan Kontribusi Untuk Ekonomi Nasional dengan Melakukan Pendanaan Untuk UKM Bersama Akseleran!

Bagi kamu yang igin membantu mengembangkan usaha kecil dan menengah di Indonesia, P2P Lending dari Akseleran adalah tempatnya. Akseleran menawarkan kesempatan pengembangan dana yang optimal dengan bunga rata-rata hingga 10,5% per tahun dan menggunakan proteksi asuransi 99% dari pokok pinjaman. Tentunya, semua itu dapat kamu mulai hanya dengan Rp100 ribu saja.

BLOG100

Yuk! Gunakan kode promo BLOG100 saat mendaftar untuk memulai pengembangan dana awalmu bersama Akseleran. Untuk pertanyaan lebih lanjut dapat menghubungi Customer Service Akseleran di (021) 5091-6006 atau email ke [email protected].

Agile Adalah : Pengertian, Prinsip dan Metode

Agile Adalah

Agile adalah  metode untuk mengembangkan  software  melalui beragam proses kecil secara berulang. Metode Agile ini makin banyak dipakai dan mulai populer karena dianggap membantu seorang developer dalam membuat software sesuai keperluan konsumen secara efisien. Agile juga dianggap lebih fleksibel  bisa diubah bahkan saat proses pembuatan software sedang berlangsung.

Agile pertama kali dipakai pada tahun 70-an oleh perusahaan Toyota untuk memproduksi mobil dengan sistem waterfall. Apa sebenarnya Agile development itu dan apakah tim developer Anda perlu memakainya?  Yuk, simak ulasan selengkapnya berikut ini.

Pengertian Agile

Apabila Anda berkecimpung dalam bidang IT,  istilah Agile tentunya sudah cukup familier. Metode yang mulai dikenal sejak tahun 2001 ini bertujuan memperbarui cara pengembangan waterfall yang dianggap masih tradisional.

  • Agile adalah sekelompok cara untuk mengembangkan perangkat lunak atau software secara iterasi (berulang) dan bertahap sesuai kebutuhan klien.
  • Pengambilan keputusan pada perubahan perangkat lunak ini sesuai kondisi di pasar dan dilakukan sebelum perangkat lunak selesai.
  • Setiap pengulangan pada Agile memiliki durasi yang berbeda sesuai proyek dan metode yang dipakai. Durasi umumnya berlangsung antara 1 – 4 minggu.
  • Pengembangan software akan berjalan lebih efisien dan fleksibel. Selain itu, perangkat lunak akan lebih up to date karena setiap iterasi sesuai kondisi pasar terkini.

Prinsip Agile

Terdapat 12 prinsip utama terkait pengembangan software memakai metode Agile ini.

  1. Agile mengutamakan kepuasan konsumen sebagai prioritasnya secara berkesinambungan saat memproduksi perangkat lunak dari awal.
  2. Agile terbuka pada semua perubahan di tengah proses pengembangan perangkat lunak hingga akhir.
  3. Perangkat lunak Agile teruji kualitasnya dalam waktu minimal 2 minggu hingga 2 bulan.
  4. Ada kerjasama yang baik antara pengembang dan pengusaha selama berlangsungnya proyek.
  5. Agile membutuhkan personal pendukung yang bermotivasi tinggi agar proyek bisa selesai dengan efisien dan efektif
  6. Agile membutuhkan komunikasi secara langsung saat proses pengembangan software.
  7. Ukuran kemajuan dari proyek Agile adalah menghasilkan perangkat lunak yang sempurna dan sukses. 
  8. Metode Agile mampu mengembangkan perangkat lunak secara berkesinambungan dengan dukungan semua pihak seperti pemakai, sponsor,dan developer.
  9. Metode Agile adalah metode yang mengutamakan keunggulan teknis saat mengembangkan perangkat lunak.
  10. Kesederhanaan  dianggap sangat penting bagi Agile dalam mengoptimalkan sumber daya yang dimiliki.
  11. Manajemen  tim pengembang Agile sangat menentukan kebutuhan sisi arsitektur maupun perangkat lunak
  12. Masing-masing tim pengembang Agile melakukan refleksi agar dapat bekerja secara efektif dan memiliki pola kerja yang baik.

Baca juga: Software Akuntansi: Pengertian, Keuntungan dan Fiturnya

Metode agile

Agile development memakai 8 metode berbeda sebagai sebuah kerangka kerja sebagai berikut:

1. Scrum Methodology

Metode Agile ini fokus akan pengembangan perangkat lunak yang kompleks. Pengerjaan perangkat lunak Scrum terdiri dari beberapa sprints. Sprint Agile adalah beberapa proses kecil yang masing-masing memiliki fitur tertentu. 

2. Scaled Agile Framework (SAFe) 

Scaled Agile Framework (SAFe) hadir khusus untuk perusahaan besar  yang ingin memakai metode Agile. SAFe menjadi solusi karena adanya kerjasama antardivisi ketika melaksanakan proyek sehinggga lebih fleksibel adan efektif.

3. Lean Software Development (LSD)

Lean Software Development (LSD) merupakan metode Agile yang bertujuan untuk mengembangkan perangkat lunak memakai jumlah SDM yang minim. LSD dilakukan dengan meluncurkan produk dengan fitur terbatas atau Minimum Viable Product (MVP), sesuai kebutuhan konsumen.

4. Kanban

Kanban merupakan metode Agile  dengan proses yang dilakukan secara visual  sehingga aktivitas flow kerja lebih terpantau. Visual ini disebut Kanban Board berupa papan virtual yang memiliki tiga tahap To Do, in Progress, dan Done.

5. Extreme Programming (XP)

Extreme Programming (XP) merupakan metode Agile yang fokus terutama pada sisi teknis pengembangan sehingga hasil software berkualitas tinggi. Dengan demikian, potensi tim pengembang akan meningkat secara signifikan karena telah bekerja ekstra keras. 

6. Crystal Methodology

Crystal Methodology merupakan  metode Agile yang lebih fokus pada kondisi tim yang bekerja dibandingkan pada tool atau proses. Fokus pada komunikasi tim, interaksi, dokumentasi, dan feedback.  Dengan demikian, hasil pengembangan software yang dibuat dapat lebih maksimal.

7. Dynamic Systems Development Method (DSDM) 

Dynamic Systems Development Method (DSDM) merupakan metode Agile yang fokus pada keterlibatan seluruh anggota tim secara berkesinambungan untuk menghadirkan software yang bermanfaat secara nyata bagi dunia bisnis.

8. Feature Driven Development (FDD)

Feature Driven Development (FDD) merupakan metode Agile yang fokus menyelesaikan satu fitur. Mirip dengan Scrum, tetapi setiap iterasinya hanya berdurasi 2–20 hari. Dengan demikian, fitur FDD skalanya lebih spesifik untuk bisa selesai tepat waktu.

blog100

Kelebihan Agile

Agile adalah pendekatan pengembangan perangkat lunak yang semakin populer di kalangan tim pengembang di seluruh dunia. Berikut adalah beberapa manfaat Agile yang membuatnya menjadi pilihan yang menarik bagi banyak tim:

  1. Meningkatkan Kualitas Perangkat Lunak Dengan menggunakan metodologi Agile, Anda dapat dengan mudah mengakomodasi umpan balik dari pengguna atau konsumen pada setiap iterasi pengembangan. Baik itu untuk menambahkan fitur baru yang diinginkan atau memperbaiki bug yang ditemukan. Hal ini memungkinkan Anda untuk secara terus-menerus meningkatkan kualitas perangkat lunak Anda sesuai dengan harapan pengguna.
  2. Kepuasan Konsumen yang Lebih Tinggi Perangkat lunak berkualitas tinggi yang dikembangkan melalui pendekatan Agile akan meningkatkan kepuasan konsumen. Dengan menerima dan mengimplementasikan umpan balik pengguna, Anda dapat memberikan solusi yang lebih sesuai dengan kebutuhan dan preferensi mereka. Hal ini membuat konsumen merasa dihargai dan puas dengan produk yang mereka gunakan.
  3. Fleksibilitas yang Tinggi Agile memberikan fleksibilitas yang tinggi dalam pengembangan perangkat lunak. Anda dapat dengan mudah menyesuaikan dan merespons perubahan yang dibutuhkan berdasarkan umpan balik konsumen. Setiap iterasi memberikan kesempatan untuk mengubah arah pengembangan dan menyesuaikan prioritas sesuai dengan kebutuhan yang berkembang.
  4. Pengembangan yang Cepat Pendekatan Agile berfokus pada pengembangan perangkat lunak yang sesuai dengan kebutuhan konsumen. Dengan tidak membuang waktu dan sumber daya pada fitur yang tidak diperlukan, Anda dapat menghasilkan perangkat lunak dengan cepat. Pendekatan ini membantu Anda menghemat waktu dan menghasilkan produk yang lebih efisien.
  5. Prediktabilitas dalam Pengembangan Metodologi Agile memiliki siklus pengembangan yang terstruktur dan berulang. Hal ini membuat pengembangan perangkat lunak lebih terprediksi dan dapat memperkirakan pengeluaran dengan lebih baik. Dengan pemahaman yang jelas tentang jadwal dan batas waktu, risiko bisnis dapat dikurangi.

Kekurangan Agile

Meskipun Agile memiliki banyak kelebihan, ada juga beberapa kekurangan yang perlu diperhatikan:

  1. Kurangnya Visibilitas Produk Akhir Kurangnya perencanaan yang detail dalam Agile dapat menyebabkan ketidakjelasan tentang bentuk akhir perangkat lunak yang akan dikembangkan. Perubahan dan penambahan fitur yang terus-menerus dapat membuat kompleksitas yang meningkat. Hal ini dapat menyulitkan dalam menentukan visi akhir proyek dan mengikuti arah yang konsisten.
  2. Ketergantungan pada Komitmen Tim yang Tinggi Pendekatan Agile mewajibkan kolaborasi dan komunikasi yang intens antara anggota tim. Ini membutuhkan tingkat komitmen yang tinggi dari setiap individu dalam tim untuk memberikan umpan balik, mengimplementasikan perubahan, melakukan pengujian, dan lainnya. Diperlukan energi dan waktu yang signifikan untuk menjaga keterlibatan tim yang konsisten.
  3. Dokumentasi yang Terbatas Dalam Agile, dokumentasi sering kali dibuat secara singkat, yang dapat menghasilkan kurangnya detail dan kelengkapan. Hal ini dapat menyulitkan bagi anggota tim baru untuk memahami konteks dan sejarah proyek yang sedang berjalan. Keterbatasan dokumentasi juga dapat menyebabkan miskomunikasi dan memperlambat kemajuan proyek.

Nah, itulah penjelasan selengkapnya terkait pengertian prinsip, dan metode Agile. Bisa dipahami, bila metode Agile adalah metode yang akhirnya diminati oleh berbagai perusahaan besar.

Kembangkan Dana Sekaligus Berikan Kontribusi Untuk Ekonomi Nasional dengan Melakukan Pendanaan Untuk UKM Bersama Akseleran!

Bagi kamu yang ingin membantu mengembangkan usaha kecil dan menengah di Indonesia, P2P Lending dari Akseleran adalah tempatnya. Akseleran menawarkan kesempatan pengembangan dana yang optimal dengan bunga rata-rata 10,5% per tahun dan menggunakan proteksi asuransi 99% dari pokok pinjaman. Tentunya, semua itu dapat kamu mulai hanya dengan Rp100 ribu saja.

BLOG100

Yuk! Gunakan kode promo BLOG100 saat mendaftar untuk memulai pengembangan dana awalmu bersama Akseleran. Untuk pertanyaan lebih lanjut dapat menghubungi Customer Service Akseleran di (021) 5091-6006 atau email ke [email protected].