Tag Archives: Perusahaan

Mengenal The Big 4, Perusahaan Akuntan Publik Terbesar Dunia

Mengenal The Big 4, Perusahaan Akuntan Publik Terbesar Dunia

Dalam dunia bisnis, peran akuntan publik sangat penting untuk memberikan jasa audit, konsultasi, dan penilaian atas laporan keuangan perusahaan. Ada beberapa perusahaan akuntan publik yang terkenal dan diakui di seluruh dunia, dikenal sebagai “The Big 4”.

Apa yang membuat The Big 4 berbeda? Selain ukuran dan cakupan global yang besar, perusahaan-perusahaan ini juga dikenal karena memiliki standar kualitas yang tinggi dan proses audit yang ketat. Mereka juga memiliki jaringan global yang kuat, sehingga bisa memberikan layanan yang konsisten dan berkualitas di seluruh dunia.

Selain itu, perusahaan-perusahaan ini juga aktif dalam memberikan kontribusi terhadap komunitas dan lingkungan sekitar. Mereka mengadopsi berbagai program CSR (Corporate Social Responsibility) dan memberikan dukungan kegiatan sosial yang berguna bagi masyarakat di berbagai negara.

Dalam bisnis, memiliki perusahaan akuntan publik yang andal dan berkualitas sangat penting untuk memastikan kesehatan keuangan perusahaan. The Big 4 menjadi pilihan utama bagi banyak perusahaan besar. Lalu siapa saja mereka dan apa yang membuat mereka berbeda? Simak penjelasan berikut ini.

1. PricewaterhouseCoopers (PwC)

PwC adalah perusahaan akuntan publik terbesar di dunia. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1998 setelah merger antara Price Waterhouse dan Coopers & Lybrand. PwC memiliki lebih dari 276.000 karyawan di seluruh dunia dan melayani klien di berbagai sektor, termasuk keuangan, teknologi, energi, kesehatan, dan lain-lain.

2. Deloitte

Deloitte didirikan pada tahun 1845 dan saat ini memiliki lebih dari 330 kantor di seluruh dunia. Perusahaan ini terkenal dengan jasa audit dan konsultasi bisnis. Selain itu, Deloitte juga menyediakan layanan di bidang audit internal, manajemen risiko, dan penilaian aset. Deloitte melayani klien di berbagai sektor, termasuk teknologi, manufaktur, keuangan, dan energi.

3. Ernst & Young (EY)

EY didirikan pada tahun 1989 setelah merger antara Ernst & Whinney dan Arthur Young & Co. Perusahaan ini memiliki lebih dari 300 kantor di seluruh dunia dan melayani klien di berbagai sektor, termasuk keuangan, teknologi, energi, dan lain-lain. Selain jasa audit, EY juga menyediakan layanan di bidang konsultasi, pajak, dan manajemen risiko.

4. KPMG

KPMG didirikan pada tahun 1987 setelah merger antara Peat Marwick International dan Klynveld Main Goerdeler. Perusahaan ini memiliki lebih dari 219.000 karyawan di seluruh dunia dan melayani klien di berbagai sektor, termasuk keuangan, teknologi, energi, dan lain-lain. Selain jasa audit, KPMG juga menyediakan layanan di bidang konsultasi, pajak, dan manajemen risiko.

Ayo dukung pertumbuhan ekonomi dengan memberikan pendanaan UMKM secara aman di Akseleran! Daftar sekarang dan dapatkan imbal hasil hingga 10,5% per tahun di Akseleran.

Akseleran memberikan saldo awal senilai Rp100 ribu untuk pendaftar baru dengan menggunakan kode CORCOMMBLOG. Melakukan pendanaan di P2P Lending Akseleran juga sangat aman karena lebih dari 98% nilai portofolio pinjamannya memiliki agunan. Sehingga dapat menekan tingkat risiko yang ada. Akseleran juga sudah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan nomor surat KEP-122/D.05/2019 sehingga proses transaksi yang kamu lakukan jadi lebih aman dan terjamin.

Untuk kamu yang tertarik mengenai pendanaan atau pinjaman langsung bisa juga menghubungi (021) 5091-6006 atau via email [email protected]

Penulis: Ayu Diah Callista | Editor: Rimba Laut

5 Perusahaan Paling Kaya di Dunia, Apa Saja?

5 Perusahaan Paling Kaya di Dunia, Apa Saja?

Dalam dunia bisnis global yang kompetitif, terdapat sejumlah perusahaan yang berhasil meraih kekayaan yang luar biasa. Perusahaan-perusahaan ini tidak hanya memainkan peran penting dalam perekonomian global, tetapi juga memiliki pengaruh yang besar terhadap industri di mana mereka beroperasi. Berikut adalah daftar 5 perusahaan paling kaya di dunia beserta market capitalization mereka:

1. Saudi Aramco

Saudi Aramco adalah perusahaan minyak terbesar di dunia yang berbasis di Arab Saudi. Perusahaan ini bergerak di bidang distribusi, manufaktur, dan pembangkit listrik untuk petrokimia. Saudi Aramco memiliki cadangan minyak yang sangat besar dan menguasai sebagian besar produksi minyak di Arab Saudi. Market capitalization Saudi Aramco selama setahun terakhir adalah sebesar SAR7,68 triliun atau sekitar Rp30,47 kuadriliun.

2. Apple Inc

Apple Inc. merupakan perusahaan teknologi yang terkenal dengan produk-produk inovatif seperti iPhone, iPad, Mac, dan Apple Watch. Market capitalization Apple selama setahun terakhir adalah sebesar $2,65 triliun atau sekitar Rp38,94 kuadriliun. Perusahaan ini memiliki basis penggemar yang besar dan terus menghadirkan inovasi dalam industri teknologi.

3. Microsoft Corp

Microsoft adalah perusahaan perangkat lunak komputer terbesar di dunia. Perusahaan ini dikenal dengan sistem operasi Windows dan suite produktivitas Office. Market capitalization Microsoft selama setahun terakhir adalah sebesar $2,26 triliun atau sekitar Rp33,21 kuadriliun. Microsoft terus mengembangkan produk dan layanan baru serta menjadi pemain utama di industri teknologi.

4. Alphabet Inc

Alphabet Inc. merupakan perusahaan induk dari Google, mesin pencari dan penyedia layanan online terbesar di dunia. Market capitalization Alphabet selama setahun terakhir adalah sebesar $1,34 triliun atau sekitar Rp19,69 kuadriliun. Perusahaan ini memiliki bisnis yang beragam, termasuk iklan online, layanan cloud, dan pengembangan teknologi baru.

5. Amazon.com Inc

Amazon.com Inc. adalah perusahaan perdagangan bisnis online terbesar di dunia. Market capitalization Amazon selama setahun terakhir adalah sebesar $1,06 triliun atau sekitar Rp15,57 kuadriliun. Perusahaan ini memiliki jangkauan global yang luas dan menawarkan berbagai produk dan layanan kepada pelanggan di seluruh dunia.

Perusahaan-perusahaan ini memiliki market capitalization yang sangat tinggi, menunjukkan kekuatan dan pengaruh mereka dalam perekonomian global. Keberhasilan mereka adalah hasil dari inovasi, strategi bisnis yang cerdas, dan dominasi dalam industri di mana mereka beroperasi.

Ayo dukung pertumbuhan ekonomi dengan memberikan pendanaan UMKM secara aman di Akseleran! Daftar sekarang dan dapatkan imbal hasil hingga 10,5% per tahun di Akseleran.

Akseleran memberikan saldo awal senilai Rp100 ribu untuk pendaftar baru dengan menggunakan kode CORCOMMBLOG. Melakukan pendanaan di P2P Lending Akseleran juga sangat aman karena lebih dari 98% nilai portofolio pinjamannya memiliki agunan. Sehingga dapat menekan tingkat risiko yang ada. Akseleran juga sudah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan nomor surat KEP-122/D.05/2019 sehingga proses transaksi yang kamu lakukan jadi lebih aman dan terjamin.

Untuk kamu yang tertarik mengenai pendanaan atau pinjaman langsung bisa juga menghubungi (021) 5091-6006 atau via email [email protected]

Penulis: Ayu Diah Callista | Editor: Rimba Laut

Tahapan-Tahapan yang Dilakukan Ketika Perusahaan Akan Melakukan IPO

Tahapan-Tahapan yang Dilakukan Ketika Perusahaan Akan Melakukan IPO

Proses go public atau melantai di bursa saham merupakan langkah strategis yang diambil oleh perusahaan untuk mengakses modal publik dan memperluas pangsa pasar. PO (Initial Public Offering) adalah proses yang melibatkan serangkaian tahapan yang harus dilalui dengan cermat dan hati-hati. Dalam tahapan ini, perusahaan mempersiapkan diri untuk memasuki pasar modal dan mendapatkan akses ke modal publik yang dapat digunakan untuk pertumbuhan dan pengembangan bisnis. Tahapan-tahapan yang harus dilalui dalam proses ini membutuhkan persiapan yang matang dan koordinasi yang baik antara perusahaan, lembaga pengatur, dan pihak-pihak terkait lainnya. Dilansir dari laman idx, berikut ini adalah tahapan yang dilakukan oleh perusahaan yang akan melakukan IPO.

1. Persiapan Awal dan Persiapan Dokumen

Tahapan pertama dalam proses go public adalah persiapan awal dan persiapan dokumen. Perusahaan membentuk tim internal yang akan bertanggung jawab atas proses IPO. Tim ini bekerja sama dengan pihak eksternal, seperti konsultan keuangan, penasihat hukum, dan auditor, untuk melakukan persiapan dokumen yang diperlukan. Persiapan dokumen ini mencakup profil perusahaan, laporan keuangan, proyeksi keuangan, dan opini hukum.

2. Penyampaian Permohonan Perjanjian Pendahuluan Pencatatan Saham ke Bursa Efek Indonesia

Setelah persiapan dokumen selesai, perusahaan mengajukan permohonan perjanjian pendahuluan pencatatan saham ke Bursa Efek Indonesia (BEI). Permohonan ini mencakup pengajuan profil perusahaan, laporan keuangan, proyeksi keuangan, dan dokumen-dokumen lain yang diminta oleh BEI. BEI akan melakukan penelaahan terhadap permohonan ini dan memberikan persetujuan prinsip dalam bentuk Perjanjian Pendahuluan Pencatatan Saham jika perusahaan memenuhi persyaratan yang ditetapkan.

3. Penyampaian Pernyataan Pendaftaran ke OJK

Selanjutnya, perusahaan menyampaikan pernyataan pendaftaran dan dokumen pendukungnya kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Pernyataan pendaftaran ini mencakup prospektus yang berisi informasi terperinci tentang perusahaan, termasuk profil perusahaan, laporan keuangan, proyeksi keuangan, dan risiko yang terkait dengan investasi saham perusahaan. OJK melakukan penelaahan terhadap pernyataan pendaftaran ini dan dapat meminta perubahan atau tambahan informasi sebelum memberikan persetujuan efektif.

4. Penawaran Umum, Pencatatan dan Perdagangan Saham di Bursa Efek Indonesia

Setelah mendapatkan persetujuan efektif dari OJK, perusahaan dapat melakukan penawaran umum saham kepada publik. Masa penawaran umum biasanya berlangsung selama 1-5 hari kerja. Apabila permintaan saham melebihi jumlah saham yang ditawarkan, maka dilakukan penjatahan untuk membagi saham kepada investor. Uang pesanan yang tidak dipenuhi dikembalikan kepada investor. Setelah penawaran umum selesai, perusahaan menyampaikan permohonan pencatatan saham ke BEI untuk memperoleh kode saham dan melakukan perdagangan saham di bursa.

Setelah saham tercatat di BEI, investor dapat memperjualbelikan saham perusahaan melalui broker atau perusahaan efek yang terdaftar di BEI. Perusahaan juga memiliki kewajiban untuk melaporkan informasi keuangan dan operasional secara berkala kepada BEI dan menjaga keterbukaan dan transparansi kepada pemegang saham dan investor.

TERUS IKUTI PERKEMBANGAN IPO GRUP AKSELERAN

Ayo dukung pertumbuhan ekonomi dengan memberikan pendanaan UMKM secara aman di Akseleran! Daftar sekarang dan dapatkan imbal hasil hingga 10,5% per tahun di Akseleran.

Akseleran memberikan saldo awal senilai Rp100 ribu untuk pendaftar baru dengan menggunakan kode CORCOMMBLOG. Melakukan pendanaan di P2P Lending Akseleran juga sangat aman karena lebih dari 98% nilai portofolio pinjamannya memiliki agunan. Sehingga dapat menekan tingkat risiko yang ada. Akseleran juga sudah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan nomor surat KEP-122/D.05/2019 sehingga proses transaksi yang kamu lakukan jadi lebih aman dan terjamin.

Untuk kamu yang tertarik mengenai pendanaan atau pinjaman langsung bisa juga menghubungi (021) 5091-6006 atau via email [email protected]

Penulis: Ayu Diah Callista | Editor: Rimba Laut

Apa Saja Keuntungan Perusahaan Go Public?

Apa Saja Keuntungan Perusahaan Go Public?

Go public atau melantai di pasar saham merupakan langkah penting bagi perusahaan yang ingin mengakses modal publik dan meningkatkan visibilitas serta pertumbuhan bisnis. Saat sebuah perusahaan memutuskan untuk go public, mereka menawarkan saham kepada investor publik, sehingga memperoleh keuntungan yang signifikan dalam berbagai aspek.

Berikut adalah beberapa keuntungan yang dapat diperoleh oleh perusahaan dengan go public:

1. Akses ke Modal Tambahan

Salah satu keuntungan utama dari go public adalah perusahaan dapat mengakses modal tambahan melalui penawaran umum saham. Dengan menawarkan saham kepada publik, perusahaan dapat mengumpulkan dana yang dapat digunakan untuk berbagai tujuan seperti ekspansi bisnis, investasi dalam penelitian dan pengembangan, akuisisi perusahaan lain, dan mengurangi beban utang.

2. Meningkatkan Profil dan Citra Perusahaan

Melalui proses go public, perusahaan mendapatkan eksposur yang lebih luas di mata investor, analis, dan masyarakat luas. Hal ini dapat meningkatkan citra perusahaan dan memberikan kepercayaan kepada para pemangku kepentingan. Saham yang terdaftar di pasar saham juga memberikan kepercayaan kepada mitra bisnis, pelanggan, dan pemasok, serta memperkuat branding perusahaan.

3. Likuiditas dan Penilaian Perusahaan

Dengan saham yang terdaftar dan diperdagangkan di pasar saham, pemegang saham dapat dengan mudah membeli dan menjual saham mereka, memberikan likuiditas yang lebih tinggi dibandingkan dengan perusahaan yang tidak go public. Selain itu, perusahaan juga mendapatkan penilaian yang lebih objektif dari pasar, yang dapat memberikan gambaran nilai sebenarnya dari perusahaan.

4. Peningkatan Transparansi dan Akuntabilitas

Go public memerlukan perusahaan untuk mematuhi aturan dan persyaratan pengungkapan informasi yang ketat. Hal ini mendorong transparansi dan akuntabilitas perusahaan dalam menjalankan bisnisnya. Investor dan pemangku kepentingan lainnya dapat memperoleh akses yang lebih baik terhadap informasi perusahaan, termasuk laporan keuangan, risiko, dan kebijakan manajemen. Hal ini membangun kepercayaan dan meningkatkan hubungan antara perusahaan dan para pemangku kepentingan.

5. Akses ke Keahlian dan Pengalaman

Dalam proses go public, perusahaan bekerja sama dengan berbagai pihak seperti konsultan keuangan, penasehat hukum, dan perusahaan sekuritas. Kerjasama ini memberikan akses ke keahlian dan pengalaman dalam menjalankan proses IPO dengan baik. Perusahaan juga dapat mendapatkan manfaat dari pengawasan dan bimbingan dari dewan komisaris dan pemegang saham yang dapat membantu perusahaan dalam pengambilan keputusan strategis.

TERUS IKUTI PERKEMBANGAN IPO GRUP AKSELERAN

Ayo dukung pertumbuhan ekonomi dengan memberikan pendanaan UMKM secara aman di Akseleran! Daftar sekarang dan dapatkan imbal hasil hingga 10,5% per tahun di Akseleran.

Akseleran memberikan saldo awal senilai Rp100 ribu untuk pendaftar baru dengan menggunakan kode CORCOMMBLOG. Melakukan pendanaan di P2P Lending Akseleran juga sangat aman karena lebih dari 98% nilai portofolio pinjamannya memiliki agunan. Sehingga dapat menekan tingkat risiko yang ada. Akseleran juga sudah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan nomor surat KEP-122/D.05/2019 sehingga proses transaksi yang kamu lakukan jadi lebih aman dan terjamin.

Untuk kamu yang tertarik mengenai pendanaan atau pinjaman langsung bisa juga menghubungi (021) 5091-6006 atau via email [email protected]

Penulis: Ayu Diah Callista | Editor: Rimba Laut