Tag Archives: Rumah

Tips Mengatur Keuangan Rumah Tangga

Tips Mengatur Keuangan Rumah Tangga

Keuangan merupakan salah satu pondasi penting khususnya dalam berkeluarga. Sebab bagaimana kita dan pasangan kita dapat mengurus keuangan bersama dengan bijak akan mempengaruhi kehidupan saat ini dan masa depan. Berikut ini adalah tips mengatur keuangan rumah tangga yang bisa diterapkan bagi kamu yang sudah berkeluarga.

1. Susun budget dan evaluasi

Dalam membuat budgeting, kamu bisa memulai dengan menghitung pendapatan kamu dan pasangan setiap bulan. Kemudian buatlah pengeluaran, baik untuk operasional, utang, termasuk investasi, tabugan, dan asuransi. Pikirkan juga opsi berhemat apabila memang ada kebutuhan tambahan pada bulan itu. Kemudian di akhir bulan, evaluasi mana saja pos biaya yang perlu penyesuaian.

2. Tentukan tujuan keuangan

Buatlah daftar prioritas yang akan menjadi pengingat bahwa kebutuhan prioritas harus terpenuhi terlebih dahulu, tentunya selain kebutuhan primer. Kamu juga bisa membuat skala prioritas untuk tujuan keuanganmu, misalnya seperti tabungan dana pendidikan anak, atau dana pensiun.

3. Hindari berutang konsumtif

Jika kamu dan pasangan merasa ada selisih antara pendapatan dan pengeluaran keluarga, sebaiknya review ulang terlebih dahulu budgeting kamu dan mencari celah untuk dapat berhemat. Hindari mencari pinjaman apabila dilakukan dengan pertimbangan yang tidak matang karena hal ini justru akan mendatangkan masalah baru.

Itu lah beberapa tips yang bisa kamu lakukan. Supaya pencatatan keuanganmu semakin rapi, kamu dan pasangan juga bisa membagi peran siapa yang mengatur alokasi dana, siapa yang mencatat dan siapa yang akan memegang uang. Tentunya, tidak ada aturan yang pasti siapa yang harus berperan sebagai siapa. Yang jelas, kamu harus saling berkomunikasi dan bekerja sama dengan pasangan.

Ayo dukung pertumbuhan ekonomi dengan memberikan pendanaan UMKM secara aman di Akseleran! Daftar sekarang dan dapatkan imbal hasil hingga 10,5% per tahun di Akseleran.

Akseleran memberikan saldo awal senilai Rp100 ribu untuk pendaftar baru dengan menggunakan kode CORCOMMBLOG. Melakukan pendanaan di P2P Lending Akseleran juga sangat aman karena lebih dari 98% nilai portofolio pinjamannya memiliki agunan. Sehingga dapat menekan tingkat risiko yang ada. Akseleran juga sudah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan nomor surat KEP-122/D.05/2019 sehingga proses transaksi yang kamu lakukan jadi lebih aman dan terjamin. 

Untuk kamu yang tertarik mengenai pendanaan atau pinjaman langsung bisa juga menghubungi (021) 5091-6006 atau via email [email protected]

Penulis: Ayu Diah Callista | Editor: Rimba Laut

Tips Menghemat Listrik di Rumah

Tips Menghemat Listrik di Rumah

Listrik merupakan salah satu kebutuhan utama yang menunjang masyarakat dalam beraktivitas. Mulai dari belajar, bekerja, bahkan menikmati hiburan, ketersediaan listrik sangat berpengaruh pada kelancaran kegiatan yang dilakukan sehari-hari. Penggunaan listrik yang efisien sangat berpengaruh terhadap minimnya tagihan listrik sebulan. dan penggunaan listrik di rumah. Walaupun terlihat sederhana, namun ternyata banyak konsumsi listrik yang tidak kita sadari turut berkontribusi dalam meningkatnya penggunaan daya listrik setiap hari. Untuk itu, ada baiknya kita lebih mencermati setiap penggunaan daya listrik khususnya di rumah agar tidak hanya menghindari pemborosan energi listrik, tetapi juga mengurangi tagihan daya listrik yang harus dibayar. Yuk, simak beberapa tips untuk menghemat listrik yang dapat kita lakukan dengan mudah.

1. Matikan perkakas elektronik jika tidak dibutuhkan

Tips ini memang klise tapi masih banyak yang abai akan hal ini. Ketika baru bangun tidur, hal pertama yang perlu dilakukan adalah mematikan semua lampu yang tidak diperlukan. Selalu cek listrik yang tidak dibutuhkan ketika hendak meninggalkan rumah.

2. Biasakan melepas kabel dan peralatan dari saklar setiap selesai digunakan.

Biasakan melepas kabel dan peralatan dari saklar setiap selesai digunakan. Sebab arus listrik akan tetap mengalir pada perangkat yang masih terhubung pada saklar. Kebiasaan membiarkan baterai ponsel ataupun laptop terus-terusan terhubung dengan charger tidak baik dan bisa merusak perangkat.

3. Pertimbangkan jenis perangkat elektronik sebelum membeli

Pertimbangkan besarnya watt atau daya dan teknologi peralatan elektronik yang digunakan sehari-hari di rumah sebelum dibeli. Watt mempengaruhi besar kecilnya biaya listrik, begitu juga inovasi dan fitur. Teknologi yang terdepan biasanya mengutamakan minimnya konsumsi listrik.

4. Hindari mengisi daya peralatan elektronik saat tidur

Hindari mengisi daya saat tidur, baik itu ponsel, kamera, power bank atau perangkat lainnya. Membiarkannya terus mengisi walau sudah penuh juga akan membuat daya listrik terkuras. Sangat disarankan juga saat sedang membersihkan rumah, gunakan alat tanpa mesin sehingga tidak akan memakan listrik.

Ayo dukung pertumbuhan ekonomi dengan memberikan pendanaan UMKM secara aman di Akseleran! Daftar sekarang dan dapatkan imbal hasil hingga 10,5% per tahun di Akseleran.

Akseleran memberikan saldo awal senilai Rp100 ribu untuk pendaftar baru dengan menggunakan kode CORCOMMBLOG. Melakukan pendanaan di P2P Lending Akseleran juga sangat aman karena lebih dari 98% nilai portofolio pinjamannya memiliki agunan. Sehingga dapat menekan tingkat risiko yang ada. Akseleran juga sudah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan nomor surat KEP-122/D.05/2019 sehingga proses transaksi yang kamu lakukan jadi lebih aman dan terjamin. 

Untuk kamu yang tertarik mengenai pendanaan atau pinjaman langsung bisa juga menghubungi (021) 5091-6006 atau via email [email protected]

Penulis: Ayu Diah Callista | Editor: Rimba Laut

Hal yang Bikin Budget Renovasi Rumah Membengkak

Hal yang Bikin Budget Renovasi Rumah Membengkak

Setelah membeli rumah, terlebih jika kamu membeli rumah bekas, langkah selanjutnya adalah merenovasi rumah sesuai dengan kebutuhan penghuni. Hal ini tentu penting agar rumah bisa mengakomodir segala aktivitas penghuninya. Namun jangan sampai kamu terbawa oleh keinginan semata yang berujung kepada pemborosan. Inilah beberapa hal yang harus diperhatikan jika kamu ingin biaya renovasi rumah tetap ramah di kantong.

Mengganti elemen yang masih dalam kondisi baik

Sebaiknya kamu memilah mana saja elemen yang masih prima dan tidak perlu diganti. Terkadang kita tergoda untuk mengganti ubin lantai dengan motif atau jenis yang lebih kita sukai, padahal ubin yang ada masih dalam kondisi baik sehingga tidak perlu masuk dalam prioritas renovasi.

Menambahkan fitur dekoratif yang sedang tren

Ketika membeli rumah bekas, mungkin saja kita mendapati beberapa model yang sudah ketinggalan zaman sehingga kita ingin merubah desainnya sesuai tren. Hal ini biasanya berujung pada pembengkakan budget. Perlu diingat bahwa tren selalu berubah, maka jika fitur yang dimaksud tidak esensial, kita tidak perlu menambahkan hal tersebut.

Tidak bisa membedakan kebutuhan dan keinginan

Hal yang paling sering terjadi ketika merenovasi rumah adalah tidak bisa membedakan mana yang memang menjadi kebutuhan, mana yang hanya sekadar keinginan. Untuk menekan budget, sebaiknya kamu lebih bijak dalam memprioritaskan kebutuhan.

Tampil ‘minimalis’

Saat ini, rumah dengan konsep minimalis sedang menjadi tren. Namun jika kita telisik lebih lanjut, rumah dengan konsep ‘minimalis’ tidak berarti biayanya lebih murah. Pasalnya, pekerjaan pertukangan untuk membuat funitur minimalis untuk menyembunyikan semua barang membutuhkan biaya yang tidak sedikit.

Tidak mempertimbangkan bahan yang lebih terjangkau

Ketika kamu menyukai marmer, kamu bisa menggunakan bahan lain dengan motif serupa untuk menghemat biaya. Selain itu bahan buatan juga akan lebih mudah perawatannya dibandingkan dengan batu alam. Tidak perlu memaksakan diri untuk menggunakan marmer asli karena saat ini sudah banyak alternatif bahan dengan harga yang lebih terjangkau.

Tidak memperhitungkan biaya tak terduga

Setelah renovasi, upayakan untuk menyiapkan biaya tak terduga seperti atap bocor, dinding yang retak, dan sebagainya. Hal-hal ini tidak bisa dihindari, sehingga kamu harus mempersiapkan biaya tersebut terlebih dahulu.

Ayo dukung pertumbuhan ekonomi dengan memberikan pendanaan UMKM secara aman di Akseleran! Daftar sekarang dan dapatkan imbal hasil hingga 10,5% per tahun di Akseleran.

Akseleran memberikan saldo awal senilai Rp100 ribu untuk pendaftar baru dengan menggunakan kode CORCOMMBLOG. Melakukan pendanaan di P2P Lending Akseleran juga sangat aman karena lebih dari 98% nilai portofolio pinjamannya memiliki agunan. Sehingga dapat menekan tingkat risiko yang ada. Akseleran juga sudah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan nomor surat KEP-122/D.05/2019 sehingga proses transaksi yang kamu lakukan jadi lebih aman dan terjamin. 

Untuk kamu yang tertarik mengenai pendanaan atau pinjaman langsung bisa juga menghubungi (021) 5091-6006 atau via email [email protected]

Penulis: Ayu Diah Callista | Editor: Rimba Laut

Rumah Bekas vs Rumah Baru, Pilih Mana?

Rumah Bekas vs Rumah Baru, Pilih Mana?

Perbincangan mengenai preferensi dalam pemilihan jenis properti seperti tidak pernah ada ujungnya, apalagi bagi kaum millenial yang baru akan memiliki rumah pertamanya. Memilih rumah bekas maupun rumah baru tentu memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing. Simak ulasan berikut ini untuk mengetahui lebih lanjut.

Rumah baru atau yang biasa disebut sebagai Primary Property biasanya didapat langsung dari perusahaan developer properti. Primary property adalah rumah-rumah atau bangunan yang baru dan belum pernah dimiliki sebelumnya. Biasanya properti ini dikembangkan oleh perusahaan developer properti dari tanah kosong dan dijual per unitnya kepada pemilik tangan pertama.

Sedangkan rumah bekas atau yang disebut dengan Secondary Property biasanya sudah tangan kedua dari owner pribadi atau perusahaan pengguna properti tersebut. Secondary property adalah properti yang telah berpindah tangan dari pemilik pertama atau primer kepada pihak lainnya. Properti ini dijual kembali dalam kondisi bekas oleh pemilik sebelumnya.

Lalu mana yang lebih baik? Berikut ini adalah kelebihan dan kekurangan masing-masing.

Kelebihan

Primary property memiliki kelebihan berupa bangunan masih baru dan fresh sehingga kondisinya lebih prima. Selain itu primary property biasanya memiliki banyak pilihan produk dan tipe untuk pembeli  serta menawarkan pilihan cara bayar lebih fleksibel dari developer. Kamu juga mungkin mendapat promo atau bonus lainnya dari developer.

Sementara kelebihan secondary property adalah kamu akan mendapat rumah yang  siap huni dengan lingkungan sudah lebih matang. Layout bangunan secondary property pun bisa diubah tanpa perlu khawatir “keseragaman” dari pengelola untuk beberapa daerah.

Kekurangan

Pada primary property, tidak sedikit unit rumah yang statusnya indent atau belum dibangun. Selain itu lingkungannya pun bisa jadi belum terlalu matang dan belum terlihat ada pengembangan. Selain itu, biasanya primary property memiliki desain atau layout bangunan seragam dan kurang fleksibel.

Kekurangan dari secondary property biasanya kamu akan mengeluarkan biaya renovasi tambahan sesuai kondisi bangunan. Selain itu kamu perlu memperhatikan keamanan dan kelengkapan dokumen termasuk sertifikat. Kamu juga perlu mengecek ulang keamanan latar belakang pemilik sebelumnya. Terakhir, kamu juga harus mengantisipasi biaya tambahan notariat & biaya tambahan apabila terdapat kemacetan tunggakan dari pemilik sebelumnya.

Ayo dukung pertumbuhan ekonomi dengan memberikan pendanaan UMKM secara aman di Akseleran! Daftar sekarang dan dapatkan imbal hasil hingga 10,5% per tahun di Akseleran.

Akseleran memberikan saldo awal senilai Rp100 ribu untuk pendaftar baru dengan menggunakan kode CORCOMMBLOG. Melakukan pendanaan di P2P Lending Akseleran juga sangat aman karena lebih dari 98% nilai portofolio pinjamannya memiliki agunan. Sehingga dapat menekan tingkat risiko yang ada. Akseleran juga sudah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan nomor surat KEP-122/D.05/2019 sehingga proses transaksi yang kamu lakukan jadi lebih aman dan terjamin.

Untuk kamu yang tertarik mengenai pendanaan atau pinjaman langsung bisa juga menghubungi (021) 5091-6006 atau via email [email protected]

Penulis: Ayu Diah Callista | Editor: Rimba Laut

Lowongan Penjaga Rumah dan Pengasuh Kucing Profesional, Tertarik?

Lowongan Penjaga Rumah dan Pengasuh Kucing Profesional

Di Amerika Serikat, ada orang yang yang dibayar untuk menjaga rumah sambil bermain-main dengan kucing. Ialah Daden dan Juju, tenaga kerja asal Indonesia yang melakukan pekerjaan ini selama belasan tahun. Pekerjaan mereka adalah penjaga rumah profesional atau disebut sebagai house sitter sekaligus bekerja sebagai pengasuh kucing atau cat sitter.

Tugas sebagai house sitter adalah menjaga rumah pemiliknya dan memastikan rumah selalu bersih. Seorang house sitter juga mendapat makanan, permainan, dan akses hiburan ke TV dari pemilik rumah. Sementara sebagai cat sitter, mereka harus memberi makan kucing sesuai dietnya, memastikan tempat makan dan air minum terisi dan membersihkan kotorannya

Sejauh ini ada sebanyak 17 rumah yang secara begilir dijaga oleh Daden dan Juju, lima rumah yang dijaga secara bersamaan, dan dua rumah yang bisa mereka tinggali. Selebihnya, mereka datangi hanya untuk bersih-bersih dan mengurus hewan atau tanaman.

Dilansir dari VOA, house sitter rata-rata dibayar $27 (Rp412 ribu) per jam atau hampir $52 ribu (Rp792,5 juta) per tahun. Sementara gaji house sitter di negara bagian Maryland rata-rata $33 (Rp503 ribu) per jam atau lebih dari $68 ribu (Rp1,03 miliar) pertahun. Sedangkan untuk cat sitter sendiri, memiliki gaji rata-rata sebesar $16 (Rp244.859) perjamnya atau $33.550 (Rp513 juta) per tahun.

Bagi Daden dan Juju, pekerjaan ini tak membutuhkan keahlian khusus. Hanya bermodalkan kepercayaan dan rekomendasi dari klien yang puas atas jasa mereka lah yang membuat Daden dan Juju semakin dikenal.

Ayo dukung pertumbuhan ekonomi dengan memberikan pendanaan UMKM secara aman di Akseleran! Daftar sekarang dan dapatkan imbal hasil hingga 10,5% per tahun di Akseleran.

Akseleran memberikan saldo awal senilai Rp100 ribu untuk pendaftar baru dengan menggunakan kode CORCOMMBLOG. Melakukan pendanaan di P2P Lending Akseleran juga sangat aman karena lebih dari 98% nilai portofolio pinjamannya memiliki agunan. Sehingga dapat menekan tingkat risiko yang ada. Akseleran juga sudah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan nomor surat KEP-122/D.05/2019 sehingga proses transaksi yang kamu lakukan jadi lebih aman dan terjamin.

Untuk kamu yang tertarik mengenai pendanaan atau pinjaman langsung bisa juga menghubungi (021) 5091-6006 atau via email [email protected]

Penulis: Ayu Diah Callista | Editor: Rimba Laut

Tips Mengatur Keuangan Pribadi dan Rumah Tangga

Tips Mengatur Keuangan Pribadi dan Rumah Tangga

Mengatur keuangan adalah hal penting untuk menjaga arus kas keuangan. Sebenarnya ada banyak rumus yang bisa dipakai tergantung dari mana yang paling cocok untukmu. Tapi ada dua rumus yang paling umum dipakai yaitu konsep 40 kebutuhan:30 cicilan:20 menabung:10 amal dan konsep 50 kebutuhan:30 keinginan:20 menabung.

Meski begitu, mungkin sebagian dari kita punya kebutuhan khusus yang berbeda-beda setiap orang. Kedua rumus tersebut tidak harus dibagi secara utuh, kamu bisa menyesuaikan dengan kebutuhanmu. Kamu bisa melakukan budgeting seperti ini di awal bulan setelah menerima gaji.

Salah satu yang paling krusial dalam perjalanan keuangan adalah dana darurat. Jangan sampai kamu melewatkan hal yang satu ini. Dalam mengumpulkan dana darurat, rumus yang digunakan adalah 6 – 12x kebutuhan bulanan, supaya jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan kamu masih bisa bertahan. Dalam menyimpan dana darurat, ada dua hal yang harus diperhatikan, yaitu rendah risiko dan mudah diakses. Contoh tempat menyimpan dana darurat yang aman misalnya tabungan di bank ataupun emas.

Ayo dukung pertumbuhan ekonomi dengan memberikan pendanaan UMKM secara aman di Akseleran! Daftar sekarang dan dapatkan imbal hasil hingga 10,5% per tahun di Akseleran.

Akseleran memberikan saldo awal senilai Rp100 ribu untuk pendaftar baru dengan menggunakan kode CORCOMMBLOG. Melakukan pendanaan di P2P Lending Akseleran juga sangat aman karena lebih dari 98% nilai portofolio pinjamannya memiliki agunan. Sehingga dapat menekan tingkat risiko yang ada. Akseleran juga sudah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan nomor surat KEP-122/D.05/2019 sehingga proses transaksi yang kamu lakukan jadi lebih aman dan terjamin.

Untuk kamu yang tertarik mengenai pendanaan atau pinjaman langsung bisa juga menghubungi (021) 5091-6006 atau via email [email protected]

Penulis: Ayu Diah Callista | Editor: Rimba Laut

Wajib Punya! 7 Peralatan Berkebun di Rumah untuk Pemula

7 Peralatan Berkebun di Rumah untuk Pemula

Aktivitas berkebun di rumah bisa menjadi kegiatan selingan yang menyenangkan di tengah kesibukan. Ragam jenis tanaman yang ada tentunya sangat menarik untuk dieksplor. Tak hanya menyenangkan, berkebun juga dapat memberikan sejumlah manfaat, mulai dari meningkatkan koordinasi dan kekuatan tangan, menjaga kesehatan otak, hingga membantu menurunkan risiko penyakit jantung.

Jika kamu adalah pemula dalam berkebun, ada beberapa peralatan yang harus disiapkan agar berkebun di rumah dapat berjalan lancar serta optimal. Dengan alat yang tepat, kamu bisa memiliki taman rumah yang indah. Berikut ini adalah alat-alat untuk berkebun akan mempermudah kegiatan bercocok tanam.

1. Bibit

Kamu tentu akan membutuhkan bibit untuk bisa menumbuhkan bermacam-macam tanaman sendiri di rumah. Kamu bisa dengan mudah mencari bibit tanaman di toko online ataupun pasar. Ada banyak jenis bibit mulai bunga hingga buah-buahan, pilihlah yang sesuai dengan preferensi.

2. Sekop atau Cangkul

Sekop atau cangkul berfungsi untuk memudahkanmu ketika memindahkan tanaman, mengambil, atau menggali tanah. Bedanya, sekop digunakan untuk tanaman cenderung kecil, sementara cangkul untuk menanam tanaman berukuran besar. Kamu bisa menyesuaikan kebutuhanmu. Pilihlah sekop atau cangkul dari baja anti karat yang memiliki bagian ujung yang tajam.

3. Sarung Tangan

Pastikan kamu menggunakan sarung tangan saat berkebun untuk mencegah kotoran masuk ke kuku dan agar tangan tidak tertusuk duri atau benda tajam lainnya. Pilih sarung tangan yang memiliki ruang untuk keluar masuk udara agar tangan tidak mudah berkeringat. Pastikan sarung tangan juga tahan air dan mudah untuk dibersihkan.

4. Pot

Pot bisa menjadi solusi jika kamu memiliki lahan terbatas di rumah namun tetap ingin bercocok tanam. Pot bisa diletakkan di dalam dan luar ruangan sehingga juga dapat berfungsi mempercantik sudut rumahmu. Sesuaikan pot dengan jenis tanaman dan pastikan pot tersebut memiliki lubang drainase.

5. Selang atau Penyiram Tanaman

Tentu kita perlu menyiram tanaman secara rutin agar tumbuh subur. Kamu dapat menggunakan selang yang terhubung ke keran air ataupun penyiram tanaman untuk menampung air dan mengalirkannya secara merata.

6. Gunting Tanaman

Alat yang satu ini memiliki fungsi untuk memangkas tanaman, memotong ranting, membentuk tanaman, dan memotong daun yang layu. Hal ini perlu kamu lakukan secara berkala agar tanaman bisa tumbuh dengan baik.

7. pH Meter

pH meter adalah alat yang dibutuhkan untuk mengukur kadar pH pada tanah. Tingkat keasaman atau pH tanah bisa mempengaruhi kesuburan tanaman, dan alat ini bisa digunakan untuk memastikan kadar pH tanah ideal untuk berkebun. Tanah dengan tingkat 0-6 bereaksi asam dan pH 8-14 bereaksi basa, sementara tanaman membutuhkan tanah dengan pH netral yaitu 7.

Ayo dukung pertumbuhan ekonomi dengan memberikan pendanaan UMKM secara aman di Akseleran! Daftar sekarang dan dapatkan imbal hasil hingga 10,5% per tahun di Akseleran.

Akseleran memberikan saldo awal senilai Rp100 ribu untuk pendaftar baru dengan menggunakan kode CORCOMMBLOG. Melakukan pendanaan di P2P Lending Akseleran juga sangat aman karena lebih dari 98% nilai portofolio pinjamannya memiliki agunan. Sehingga dapat menekan tingkat risiko yang ada. Akseleran juga sudah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan nomor surat KEP-122/D.05/2019 sehingga proses transaksi yang kamu lakukan jadi lebih aman dan terjamin.

Untuk kamu yang tertarik mengenai pendanaan atau pinjaman langsung bisa juga menghubungi (021) 5091-6006 atau via email [email protected]

Penulis: Ayu Diah Callista | Editor: Rimba Laut

Tips Beli Rumah Sebelum Umur 30 Tahun

Tips Beli Rumah Sebelum Umur 30 Tahun

Membeli rumah mungkin merupakan salah satu tujuan finansial terbesar bagi banyak orang. Namun, membeli rumah di usia muda bisa menjadi tantangan tersendiri, terutama jika kamu belum memiliki penghasilan yang cukup besar. Namun, jangan khawatir, masih ada beberapa cara untuk membeli rumah sebelum usia 30 tahun.  Berikut adalah beberapa tips yang bisa membantumu membeli rumah di usia muda:

1. Riset properti yang diinginkan

Hal pertama yang harus kamu lakukan adalah melakukan riset terhadap properti yang ingin kamu beli. Cari informasi tentang harga pasar properti di daerah yang kamu inginkan, fasilitas yang ada di sekitar properti, dan kondisi lingkungan sekitarnya. Dengan melakukan riset, kamu bisa memperkirakan berapa uang yang kamu butuhkan untuk membeli rumah impianmu.

2. Menabung dengan konsisten

Jangan hanya berdiam diri setelah melakukan riset. Kamu perlu menabung secara konsisten agar dapat membeli rumah impianmu. Lakukan perencanaan keuangan yang baik, atur anggaran bulanan, dan sisihkan sebagian dari penghasilanmu untuk menabung. Dengan menabung secara konsisten, kamu akan terbiasa hidup hemat dan bisa mempersiapkan diri untuk membeli rumah secepat mungkin.

3. Menghindari gaya hidup hedonisme

Hindari gaya hidup hedonisme yang bisa menghabiskan penghasilanmu. Alihkan pengeluaranmu untuk hal-hal yang lebih penting seperti menabung untuk membeli rumah. Hindari membeli barang-barang mewah yang tidak perlu atau makan di restoran mahal setiap minggunya. Ingatlah bahwa rumah adalah aset jangka panjang yang bisa memberikan keuntungan finansial di masa depan.

4. Mencari pendapatan tambahan

Selain menabung dengan konsisten, kamu bisa mencari pendapatan tambahan untuk mempercepat proses pembelian rumah. Coba cari pekerjaan sampingan atau jual barang-barang yang sudah tidak kamu butuhkan. Kamu juga bisa mencari penghasilan tambahan melalui investasi seperti saham atau properti.

Membeli rumah sebelum usia 30 tahun mungkin terdengar sulit, tapi tidak mustahil. Dengan melakukan riset, menabung secara konsisten, menghindari gaya hidup hedonisme, dan mencari pendapatan tambahan, kamu bisa meraih impianmu untuk memiliki rumah impianmu secepat mungkin. Jangan lupa untuk tetap disiplin dalam mengatur keuangan dan tidak menunda-nunda untuk memulainya.

Ayo dukung pertumbuhan ekonomi dengan memberikan pendanaan UMKM secara aman di Akseleran! Daftar sekarang dan dapatkan imbal hasil hingga 10,5% per tahun di Akseleran.

Akseleran memberikan saldo awal senilai Rp100 ribu untuk pendaftar baru dengan menggunakan kode CORCOMMBLOG. Melakukan pendanaan di P2P Lending Akseleran juga sangat aman karena lebih dari 98% nilai portofolio pinjamannya memiliki agunan. Sehingga dapat menekan tingkat risiko yang ada. Akseleran juga sudah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan nomor surat KEP-122/D.05/2019 sehingga proses transaksi yang kamu lakukan jadi lebih aman dan terjamin.

Untuk kamu yang tertarik mengenai pendanaan atau pinjaman langsung bisa juga menghubungi (021) 5091-6006 atau via email [email protected]

Penulis: Ayu Diah Callista | Editor: Rimba Laut

BCA Internet Banking: Cara Mudah dan Aman Mengakses Layanan Perbankan dari Rumah

BCA Internet Banking

“Permudah segala transaksi dengan BCA internet banking: KlikBCA di mana saja dan kapan saja.”

Nasabah Bank BCA kian dimudahkan aksesnya untuk bertransaksi secara mandiri dari mana saja dan kapan saja, menggunakan internet banking. Hanya berbekal koneksi internet, semua transaksi perbankan kini bisa dipantau dengan mudah.

Hadirnya layanan BCA internet banking. ternyata membawa dampak positif pada kegiatan transaksi nasabah yang makin efisien. Hal ini karena Anda bisa transaksi dari mana saja dan kapan saja dengan mengandalkan komputer, laptop, atau ponsel pintar.

Apa Itu Internet Banking BCA?

Internet banking BCA adalah layanan perbankan online yang bank BCA rilis untuk memudahkan nasabah dalam transaksi finansial. Tujuan hadirnya e banking BCA adalah membuat setiap transaksi makin simpel.

Mulai dari cek saldo, mutasi, hingga transfer atau transaksi pembayaran keuangan lain, bisa Anda lakukan secara mandiri hanya berbekal jaringan internet. Dengan adanya layanan ini, Anda tak perlu harus ke kantor cabang terdekat untuk bertransaksi.

Meski bisa diakses melalui mobile banking BCA, ternyata ada perbedaan mendasar dari keduanya. Di mobile banking atau m-BCA, Anda bisa membuka rekening dan menikmati layanan digital banking BCA. Namun, untuk mendaftar BCA internet banking, Anda perlu ke ATM dulu dan memperoleh keyBCA dari BCA.

Layanannya pun berbeda. Nominal transfer internet banking BCA lebih besar dari ketentuan transfer m-BCA. Fiturnya juga lebih kompleks, misalnya adanya fitur pemblokiran kartu dan membuat rekening Tahaka.

Cara Daftar E-Banking BCA (KlikBCA)

Bagi Anda yang tertarik untuk mendapatkan layanan KlikBCA, ikuti cara daftar e-banking BCA berikut.

  • Pertama, datanglah ke ATM BCA terdekat. 
  • Kemudian masukkan kartu ATM dan 6 kode digit PIN ATM.
  • Lalu, tap menu “Daftar E-Banking”. Kemudian klik “Internet Banking”.
  • Setelahnya, klik “Ya” dan lanjutkan dengan membuat kode PIN untuk akses internet banking sebanyak 2x.
  • Tunggulah sebentar hingga proses berhasil. Nanti, mesin ATM akan menampilkan informasi berupa user ID untuk login ke KlikBCA di layar.
  • Selain itu, mesin ATM juga akan mengeluarkan struk berisi informasi user ID yang terdaftar.

Cara Aktivasi Internet Banking BCA

Setelah memperoleh user ID, saatnya untuk aktivasi akun melalui aplikasi mobile banking BCA; KlikBCA atau official site BCA.

Jika menggunakan official site, Anda tidak perlu mengunduh dan menginstal mobile banking BCA. Anda bisa memanfaatkan aplikasi peramban bawaan di perangkat.

Untuk cara aktivasi internet banking BCA melalui aplikasi m-BCA adalah sebagai berikut:

  • Unduh dan instal aplikasi m banking BCA.
  • Kemudian buka aplikasi untuk mengakses layanan.
  • Pertama kali terbuka, aplikasi akan menampilkan logo BCA. Kemudian ada pilihan menu, yaitu m-BCA, KlikBCA, Info BCA, Buka Rekening Baru, Ganti Kode Akses, dan Flazz.
  • Pilihlah menu KlikBCA dan akan muncul pilihan untuk akses internet banking melalui “Browser” atau “Lainnya”.
  • Silakan klik “Lainnya” dan pilih “Chrome”.
  • Selanjutnya, Anda bisa lanjutkan seperti tutorial aktivasi KlikBCA di bawah ini.

Jika Anda tidak ingin menggunakan aplikasi mobile BCA, Anda bisa langsung akses ke official site BCA. Caranya sebagai berikut.

  • Pertama-tama, buka Chrome atau aplikasi peramban lain di perangkat.
  • Kemudian tuliskan ibank.klikbca.com atau klikbca.com. Keduanya merupakan layanan bank BCA untuk akses ibanking KlikBCA.
  • Selanjutnya, login menggunakan user ID dan PIN yang sudah Anda daftarkan melalui ATM.
  • Bagi pengguna internet banking baru, sistem akan mengeluarkan informasi “Syarat dan Ketentuan Internet Banking Bank BCA”.
  • Anda bisa langsung scroll ke bawah dan klik “Accept”.
  • Selanjutnya, masukkan alamat email aktif yang Anda gunakan. Email ini terpakai untuk bank BCA memberikan laporan jurnal akun. Setelahnya klik Kirim.
  • Setelahnya, akun akan otomatis keluar.
  • Jangan panik. Anda cukup masukkan lagi user ID dan PIN Anda untuk login ulang.
  • Namun, setelah klik “Login”, tampilan akan berubah menjadi menu utama yang berisi pembelian, pembayaran, pembayaran e-commerce, transfer dana, informasi rekening, dan administrasi.

Namun, Anda belum dapat mengakses layanan pembelian, pembayaran, dan transfer dana. Hal ini karena Anda perlu menyambungkan akun dengan keyBCA atau token BCA.

Untuk mendapatkannya, Anda bisa datang ke kantor cabang terdekat atau hubungi Halo BCA. Nantinya, keyBCA akan dikirimkan ke alamat Anda dalam kurun waktu seminggu.

Layanan Internet Banking BCA

Untuk menggunakan layanan m banking BCA, Anda perlu masuk ke akun melalui situs resminya.

Setelah login sukses, Anda akan dibawa ke dashboard akun. Di dashboard KlikBCA, Anda akan menemukan beragam menu.

1. Informasi Rekening

Menu ini untuk mengecek informasi saldo, riwayat transaksi atau mutasi rekening, deposito (apabila Anda memiliki deposito bank BCA), tahapan berjangka, dan RDN (rekening saham).

2. Pembelian

Di menu “Pembelian”, Anda bisa membeli voucher isi ulang, PLN, dan lain-lain. Cukup klik di menu Anda ingin membeli apa. 

3. Transfer

Untuk bisa melakukan pengiriman dana, Anda membutuhkan keyBCA. Ini bagi nasabah yang belum pernah mengirim dana menggunakan BCA internet banking.

Di sini, Anda bisa transfer ke sesama rekening BCA, antar-BCA, atau e wallet.

Caranya:

  • Cari menu “Transfer Dana” 
  • kemudian klik “Daftar Rekening Tujuan”. 
  • Masukkan nomor rekening tujuan kemudian masukkan 8 angka yang tertera di internet banking BCA ke keyBCA.
  • Setelahnya keyBCA akan memunculkan 5 nomor untuk Anda masukkan ke respons keyBCA. 
  • Setelahnya klik “Lanjut” dan sistem akan memunculkan informasi pemilik rekening tujuan.
  • Jika sesama BCA, maka akan muncul informasi nama dan nomor rekening. Namun, jika berbeda bank maka Anda perlu memasukkan nama pemilik rekening secara manual dan harus sama persis dengan nama si pemilik rekening.
  • Baru setelahnya Anda isi detail transfer. 
  • Setelahnya, masukkan lagi 8 angka di keyBCA dan masukkan sekali lagi respons keyBCA.
  • Selanjutnya, Anda bisa isi detail transfer lagi seperti transfer sekarang, transfer pada (selain hari ini), transfer berjangka (tanggal tertentu), dan lain-lain. 
  • Terakhir tekan “Lanjutkan”.
  • Nanti Anda akan diminta lagi untuk ke keyBCA. 
  • Selanjutnya, klik “Kirim” dan transfer akan diproses.
  • Untuk pengecekan transfer, cek di menu “Informasi Transfer Dana”.

4. e-Statement

Menu ini berguna untuk meminta laporan bulanan dari bank BCA berupa pdf atau format yang BCA sediakan.

5. Pembayaran

Kemudian di menu “Pembayaran”, Anda bisa membayar berbagai kebutuhan. Mulai dari tagihan listrik, kartu kredit, asuransi, pajak, BPJS, PDAM, tagihan multifinance, dan lain-lain.

6. Pembukaan Rekening

Di internet banking BCA, Anda juga bisa membuka rekening. Namun, rekening di sini bernama Tahaka atau Tahapan Berjangka. 

7. Kartu Kredit

Ini adalah menu untuk Anda yang memiliki kartu kredit. Anda bisa memeriksa saldo kartu kredit Anda di sini.

8. Administrasi

Ini adalah menu di mana Anda bisa mengganti PIN KlikBCA, mengganti bahasa tampilan, blokir ATM (untuk kartu ATM yang hilang), dan lain-lain.

blog100

Tips Aman Menggunakan BCA Internet Banking

Bagi Anda yang suka transaksi online, perhatikan beberapa hal berikut:

  • Pastikan URL internet banking sudah benar.
  • Kemudian simpan sendiri kode OTP untuk login atau aktivitas lain.
  • Ada baiknya gunakan keyboard virtual untuk menghindari pelacakan kata kunci menggunakan software.
  • Hindari menggunakan internet umum untuk membuka akun bank. Jika ingin menggunakan akses publik, sebaiknya gunakan mode penyamaran.
  • Lalu ganti PIN secara berkala.
  • Terakhir, jangan lupa untuk memantau selalu rekening Anda.

Kesimpulan

Sebenarnya, cara menggunakan internet banking BCA yang harus kombinasi dengan keyBCA terdengar ribet. Namun, hal ini akan mudah jika Anda terbiasa. Selain itu, fiturnya pun lebih kompleks daripada mobile BCA.Bahkan, melalui ibanking BCA Anda bisa menjalankan investasi. Jadi, hanya dengan satu media, Anda bisa melakukan berbagai kegiatan finansial. Yuk, mulai investasi sekarang dengan fitur BCA internet banking!

Kembangkan Dana Sekaligus Berikan Kontribusi Untuk Ekonomi Nasional dengan Melakukan Pendanaan Untuk UKM Bersama Akseleran!

Bagi kamu yang igin membantu mengembangkan usaha kecil dan menengah di Indonesia, P2P Lending dari Akseleran adalah tempatnya. Akseleran menawarkan kesempatan pengembangan dana yang optimal dengan bunga rata-rata hingga 10,5% per tahun dan menggunakan proteksi asuransi 99% dari pokok pinjaman. Tentunya, semua itu dapat kamu mulai hanya dengan Rp100 ribu saja.

BLOG100

Yuk! Gunakan kode promo BLOG100 saat mendaftar untuk memulai pengembangan dana awalmu bersama Akseleran. Untuk pertanyaan lebih lanjut dapat menghubungi Customer Service Akseleran di (021) 5091-6006 atau email ke [email protected].

Tips Memulai Bisnis Rumahan untuk Ibu Rumah Tangga

Tips Memulai Bisnis Rumahan untuk Ibu Rumah Tangga

Saat ini, semakin banyak ibu rumah tangga yang memilih untuk mengambil peran ganda sebagai pengusaha. Menjadi seorang ibu rumah tangga dan memulai bisnis rumahan bukanlah hal yang mudah. Namun, dengan semangat dan keterampilan yang tepat, kamu dapat menjalankan bisnis yang sukses dari kenyamanan rumahmu sendiri.

Untuk membantumu memulai langkah ini, ada beberapa tips yang bisa kamu lakukan untuk membangun bisnis rumahan yang sukses. Dengan mengikuti tips ini, kamu dapat mengoptimalkan waktu dan sumber daya yang ada, serta menggapai kesuksesan dalam dunia bisnis tanpa mengorbankan peran sebagai ibu dan manajer rumah tangga.

1. Cari tahu minat dan keahlian

Kenali minat dan keahlian khusus yang kamu miliki, seperti memasak, membuat kue, menjahit, atau keterampilan lain yang dapat kamu jadikan modal bisnis rumahan. Dengan menjalani bisnis sesuai dengan minat, kamu akan lebih termotivasi dan bersemangat dalam menjalankan usaha.

2. Lakukan riset pasar

Sebelum memulai usaha, kenali target pasar yang potensial. Identifikasi pesaingmu dan pahami tren dalam industri yang kamu pilih. Hal ini akan membantumu mengembangkan strategi pemasaran yang efektif.

3. Buatlah business plan

Buatlah rencana bisnis terperinci yang mencakup visi, misi, tujuan, strategi pemasaran, dan perkiraan keuangan. Business plan akan menjadi panduanmu dalam mengelola usaha dan membantumu mengukur kemajuan yang telah kamu capai.

4. Manfaatkan teknologi

Buat akun bisnis di media sosial dan buat konten yang menarik untuk memperkenalkan produkmu. Manfaatkan kecanggihan teknologi dalam memasarkan usahamu kepada calon pelanggan.

5. Kelola keuangan dengan bijak

Buatlah catatan keuangan yang teratur dan akurat untuk memonitor pendapatan dan pengeluaran bisnismu. Penting untuk memisahkan keuangan pribadi dan bisnis dengan membuka rekening bank terpisah. Patuhi prinsip-prinsip dasar akuntansi agar keuangan bisnismu tetap teratur.

Ayo dukung pertumbuhan ekonomi dengan memberikan pendanaan UMKM secara aman di Akseleran! Daftar sekarang dan dapatkan imbal hasil hingga 10,5% per tahun di Akseleran.

Akseleran memberikan saldo awal senilai Rp100 ribu untuk pendaftar baru dengan menggunakan kode CORCOMMBLOG. Melakukan pendanaan di P2P Lending Akseleran juga sangat aman karena lebih dari 98% nilai portofolio pinjamannya memiliki agunan. Sehingga dapat menekan tingkat risiko yang ada. Akseleran juga sudah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan nomor surat KEP-122/D.05/2019 sehingga proses transaksi yang kamu lakukan jadi lebih aman dan terjamin.

Untuk kamu yang tertarik mengenai pendanaan atau pinjaman langsung bisa juga menghubungi (021) 5091-6006 atau via email [email protected]

Penulis: Ayu Diah Callista | Editor: Rimba Laut