Tag Archives: sebagai

Pinjaman Modal Usaha Sebagai Solusi untuk UMKM Indonesia

Pinjaman Modal Usaha

Modal usaha merupakan elemen yang penting dalam membangun sebuah bisnis. Dengan modal usaha, pelaku bisnis bisa membeli bahan baku, melakukan kegiatan operasional, menjalankan riset yang akurat, dan mengembangkan produk yang lebih unggul daripada merek lain.

Bukan hanya usaha berskala besar, modal usaha juga sangat diperlukan oleh usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Sebagian pelaku UMKM terkendala dengan modal walaupun memiliki ide bisnis yang menjanjikan. Hal ini bisa diatasi dengan pinjaman modal usaha.

Perkembangan UMKM di Indonesia

Pertumbuhan UMKM di Indonesia dari waktu ke waktu semakin pesat. Bahkan, UMKM disebut sebagai penggerak roda perekonomian masyarakat terutama kelas menengah ke bawah. Pada 2021, jumlah UMKM di Indonesia mencapai sebanyak 64,2 juta. UMKM juga berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi negara.

Keberadaan UMKM sangat berdampak, terutama dalam menyerap tenaga kerja. UMKM dapat menampung tenaga kerja mulai dari yang berpendidikan rendah sehingga tingkat pengangguran bisa diatasi. Selain itu, masyarakat lokal lebih produktif dan bisa mencapai tingkat kesejahteraan yang lebih baik.

Apa Itu Pinjaman Modal Usaha?

Pinjaman modal usaha merupakan solusi bagi UMKM yang tidak memiliki modal sendiri. Untuk menjalankan suatu bisnis, peran modal usaha tidak bisa diabaikan. Walaupun demikian, besar modal usaha bersifat relatif tergantung skala bisnis yang dikelola.

Sumber pinjaman modal usaha bisa berasal dari bank, lembaga pemberi pinjaman, P2P lending, koperasi, pegadaian, atau pun investor perorangan. Ada pinjaman yang membutuhkan agunan, ada pula yang tidak menggunakan agunan. Nilai pinjaman biasanya berdasarkan nilai agunan atau penilaian dari pihak pemberi pinjaman.

Tips Mengajukan Pinjaman Modal Usaha

Pelaku UMKM yang membutuhkan pinjaman modal usaha tidak perlu khawatir. Dengan memenuhi persyaratan yang diperlukan, pinjaman tersebut bisa langsung cair. Cara pelunasan pinjaman pun lebih ringan karena bisa dicicil dalam jangka waktu tertentu. 

Nah, bagi yang ingin mengajukan pinjaman, simak tipsnya berikut ini.

Kenali Kebutuhan Bisnis

Apa kebutuhan perusahaan yang harus dipenuhi? Mengenali kebutuhan bisnis akan membuat Anda lebih mudah menghitung jumlah pinjaman yang diperlukan. Ada kebutuhan bisnis yang bersifat prioritas, tetapi ada yang bisa ditunda. Anda harus bijak mengelompokkan kebutuhan tersebut pada tempat yang tepat. 

Ketahui Syarat Pinjaman

Agar pinjaman modal usaha disetujui, Anda harus memenuhi syarat yang ditentukan. Syarat pinjaman berbeda-beda tergantung pada kebijakan penyedia pinjaman. Pahami syarat tersebut agar bisa memenuhinya sebelum mengajukan pinjaman usaha. Apabila syarat pinjaman telah lengkap, Anda bisa merasa lebih lega. 

Baca juga: Cara Agar Syarat Pinjaman Karyawan Kamu Disetujui!

Persiapkan Agunan

Pinjaman yang menggunakan agunan biasanya menawarkan bunga yang lebih rendah. Selain itu, jangka waktu pinjaman bisa lebih panjang. Jumlah pinjaman yang diperoleh pun besar sesuai dengan nilai aset yang dijaminkan. 

Sebaliknya, pinjaman tanpa agunan umumnya menawarkan bunga yang lebih tinggi. Jangka waktu pinjaman hanya sebentar dengan jumlah pinjaman yang tidak terlalu besar. Karena itu, jika membutuhkan pinjaman dalam jumlah besar untuk keperluan bisnis, persiapkan agunan atau barang jaminan terlebih dahulu.

Tentukan Tenor Pinjaman

Tentukan tenor atau jangka waktu yang ditentukan untuk melunasi pokok pinjaman tersebut. Pada jumlah pinjaman yang tidak terlalu besar, tenor bisa diberikan dalam jangka waktu kurang dari setahun. Untuk nilai pinjaman yang besar, Anda bisa memilih tenor hingga beberapa tahun.

Tenor pinjaman akan berpengaruh terhadap beban cicilan tiap bulan. Semakin lama tenor yang dipilih, semakin kecil cicilan yang harus dibayar setiap bulan. Risikonya, Anda harus membayar bunga dalam jangka yang lebih panjang.

Siapkan Strategi Pelunasan

Langkah yang tidak kalah penting sebelum mengajukan pinjaman modal usaha adalah mempersiapkan strategi pelunasan. Anda harus tahu apa yang perlu dilakukan untuk membayar dan melunasi kewajiban tersebut. Jangan sampai utang menumpuk karena tidak memiliki rencana pengembalian yang efektif.

Kesimpulannya, pinjaman modal usaha merupakan solusi yang efektif bagi UMKM untuk mengembangkan bisnis. Dengan pinjaman tersebut, pelaku usaha bisa melakukan langkah-langkah strategis sehingga lebih unggul, baik dari sisi kualitas produk maupun layanan yang diberikan kepada pelanggan. Keuntungan yang diperoleh pun lebih maksimal.

Kembangkan Dana Sekaligus Berikan Kontribusi Untuk Ekonomi Nasional dengan Melakukan Pendanaan Untuk UKM Bersama Akseleran!

Bagi kamu yang ingin membantu mengembangkan usaha kecil dan menengah di Indonesia, P2P Lending dari Akseleran adalah tempatnya. Akseleran menawarkan kesempatan pengembangan dana yang optimal dengan bunga rata-rata hingga 10,5% per tahun dan menggunakan proteksi asuransi 99% dari pokok pinjaman. Tentunya, semua itu dapat kamu mulai hanya dengan Rp100 ribu saja.

BLOG100

Yuk! Gunakan kode promo BLOG100 saat mendaftar untuk memulai pengembangan dana awalmu bersama Akseleran. Untuk pertanyaan lebih lanjut dapat menghubungi Customer Service Akseleran di (021) 5091-6006 atau email ke [email protected].

UMKM Sebagai Penyelamat Inflasi – Akseleran Blog

UMKM Sebagai Penyelamat Inflasi

UMKM adalah tonggak perekonomian Indonesia. Hal ini dibuktikan dengan Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia yang 61,1% didapat dari UMKM, dan sisanya sebanyak 38,9% didapat dari pelaku usaha besar. Menurut data Kementerian Koperasi, Usaha Kecil, dan Menengah (KUKM) tahun 2018, jumlah pelaku UMKM sebanyak 64,2 juta atau 99,99% dari total jumlah pelaku usaha di Indonesia. Daya serap tenaga kerja UMKM adalah sebanyak 117 juta pekerja atau 97% dari daya serap tenaga kerja di Indonesia.

Alasan utama UMKM mampu bertahan dari krisis global dan menyelamatkan perekonomian Indonesia adalah karena UMKM tidak begitu bergantung dengan dolar, sehingga naik turunnya dolar tidak akan memengaruhi pergerakan UMKM. Alasan lain adalah karena UMKM bergerak pada sektor barang dan jasa yang menjadi kebutuhan masyarakat sehari-hari, dan sumber daya UMKM yang umumnya menggunakan supply dari lokal.

UMKM bahkan juga menyelamatkan Indonesia dari krisis moneter tahun 1998. Seperti yang sudah banyak diketahui, pada 1997-1998 terjadi krisis moneter di Indonesia yang ditandai dengan merosotnya sendi-sendi perekonomian termasuk perbankan.

Hal ini menyebabkan inflasi yang menyebabkan harga barang naik tajam secara tidak terkendali. Diawali dengan merosotnya nilai tukar rupiah akibat sistem devisa bebas yang tidak didukung oleh pengawasan yang memadai. Selain itu akumulasi utang luar negeri swasta juga menjadi salah satu faktor karena jumlahnya sangat besar, sehingga rupiah tidak bisa ditekan karena devisa yang tersedia tidak cukup untuk membayar utang tersebut beserta bunganya. Dari sisi perbankan juga memberi sinyal yang salah kepada pelaku ekonomi dengan membuat nilai rupiah terus-menerus melebihi semestinya, dan suku bunga rupiah yang tinggi. Kondisi ini juga dipengaruhi oleh situasi politik karena ketidakpastian menjelang Pemilu, serta aksi demo besar-besaran akibat kelangkaan bahan pokok.

Ayo dukung pertumbuhan ekonomi dengan memberikan pendanaan UMKM secara aman di Akseleran! Daftar sekarang dan dapatkan imbal hasil hingga 10,5% per tahun di Akseleran.

Akseleran memberikan saldo awal senilai Rp100 ribu untuk pendaftar baru dengan menggunakan kode CORCOMMBLOG. Melakukan pendanaan di P2P Lending Akseleran juga sangat aman karena lebih dari 98% nilai portofolio pinjamannya memiliki agunan. Sehingga dapat menekan tingkat risiko yang ada. Akseleran juga sudah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan nomor surat KEP-122/D.05/2019 sehingga proses transaksi yang kamu lakukan jadi lebih aman dan terjamin.

Untuk kamu yang tertarik mengenai pendanaan atau pinjaman langsung bisa juga menghubungi (021) 5091-6006 atau via email [email protected]

Penulis: Ayu Diah Callista | Editor: Rimba Laut

Indonesia sebagai Negara Agraris, Apa Itu Agraris?

Agraris Adalah

Selain sebagai negara maritim, Indonesia juga sudah lama dikenal sebagai salah satu negara agraris paling besar di seluruh dunia. Suburnya tanah dan dukungan lanskap membuat Nusantara memang layak mendapatkan julukan tersebut. Akan tetapi, tahukah Anda bagaimana ciri atau karakter dari negara agraris? Lalu, apa keuntungan yang didapat dengan menjadi negara agraris?

Apa Itu Negara Agraris?

Apabila dilihat secara luas, agraris adalah sebutan yang ditujukan untuk suatu negara dengan penduduk yang sebagian besar bekerja di bidang pertanian. Kondisi ini hanya bisa terjadi jika memiliki lahan dan dukungan yang positif dari alam, dalam hal ini cuaca. Bukan tanpa alasan, sektor pertanian tentunya sangat bergantung pada keadaan tanah, curah hujan, dan cuaca untuk beberapa wilayah tertentu. 

Negara agraris adalah negara yang menjadikan sektor pertanian sebagai sumber daya paling utama. Sektor ini memiliki peran yang begitu signifikan untuk masyarakat. Meski sektor lain telah mengadaptasi konsep yang lebih modern, pertanian sampai saat ini masih menjadi sektor yang mendominasi mata pencaharian mayoritas penduduk Indonesia. 

Julukan Indonesia sebagai negara agraris pastinya berkat perpaduan antara banyak faktor. Sebut saja ketersediaan lahan, tanah yang sangat subur, hingga dukungan cuaca dan iklim yang begitu teratur sehingga perkembangan sektor pertanian pun bisa berjalan lebih optimal. 

Keuntungan dan Tantangan sebagai Negara Agraris

Pastinya, sebagai salah negara agraris yang terbesar di dunia, Indonesia memiliki banyak keunggulan. Akan tetapi, tak sedikit pula tantangan yang harus dihadapi. Adapun keunggulan dari menjadi negara agraris adalah: 

  • Lebih mudah mendapatkan hasil pertanian.
  • Lebih mudah mewujudkan ketahanan pangan.
  • Terhindar dari ancaman krisis pangan.
  • Lebih mudah membantu mewujudkan kesejahteraan penduduk karena mampu menyerap produk.
  • Membuka lapangan kerja baru di bidang pertanian yang lebih mudah, baik tradisional maupun modern.
  • Sektor pertanian yang kuat menjadi modal besar untuk bersaing secara global.
  • Memungkinkan untuk bisa menjadi sumber kekuatan pangan di seluruh dunia.

Selain itu, tantangan yang harus dihadapi oleh suatu negara agraris adalah: 

  • Dibutuhkan modal yang besar untuk pengembangan.
  • Teknologi yang digunakan bisa dibilang sudah lawas, sehingga tentunya dibutuhkan pembaruan pada banyak hal. 
  • Kesulitan perluasan lahan, sehingga hanya bisa dilakukan optimalisasi.
  • Adanya kesulitan pendistribusian ke ranah internasional meski memiliki peluang yang besar. 
  • Wajib dilakukan pembibitan unggul untuk semua jenis tanaman.
blog100

Pentingnya Pertanian yang Berkelanjutan

Sesuai dengan isi buku dari Karwan Salikin yang berjudul Sistem Pertanian Berkelanjutan, agar tetap dapat menjadi negara agraris harus disertai dengan pola pertanian yang berkelanjutan. Ini berarti, bidang pertanian maupun perkebunan menjadi karakter dari negara agraris yang tidak termakan oleh zaman. Setidaknya, terdapat tiga alasan mengapa sektor pertanian di Indonesia harus berkelanjutan, yaitu: 

Sebagai Pendongkrak Ekonomi Negara

Sebagai salah satu negara agraris, peran sektor pertanian di Indonesia bisa dikatakan masih mendominasi perekonomian negara. Kontribusi dari sektor ini adalah sebesar 20 persen terhadap produk domestik bruto dan mampu menyerap tenaga kerja dari masyarakat pedesaan hingga lebih dari 50 persen. 

Baca juga: 7 Cara Membantu Meningkatkan Perekonomian Indonesia

Sebagai Pendukung Bidang Lainnya

Menjadi negara agraris tentu membuat sektor agroindustri dan agribisnis di Indonesia memiliki peranan yang begitu penting untuk menunjang keberlangsungan pembangunan pada sektor lainnya. Artinya, Indonesia harus mampu mempertahankan sektor ini untuk menunjang kemajuan negara.

Pemanfaatan dalam Jangka Panjang

Sebagai negara agraris, Indonesia tentunya harus terus melakukan pengembangan dan pembangunan di sektor pertanian yang berkelanjutan. Hal ini dimaksudkan supaya semua sumber daya alam yang tersedia saat ini bisa terus dimanfaatkan oleh negara untuk jangka waktu yang lebih lama. Sebab, pertanian adalah salah satu bagian penting yang tidak akan pernah lepas dalam hal pemenuhan kebutuhan pangan. 

Terlepas dari semua keuntungan yang dimiliki dan berbagai tantangan yang harus dihadapi, negara agraris adalah jati diri Indonesia yang  sudah melekat sejak zaman dahulu. Namun, ini tidak berarti negara harus terus bergelut pada sektor ekonomi menengah ke bawah alias rendah. Justru pengembangan dan pembaharuan bisnis di sektor ini dapat menjadi pondasi yang cukup kuat untuk Indonesia. Terlebih dengan pesatnya perkembangan teknologi berbasis digital saat ini yang seharusnya dapat dimanfaatkan untuk pengembangan di banyak aspek industri. Semoga bermanfaat. 

Kembangkan Dana Sekaligus Berikan Kontribusi Untuk Ekonomi Nasional dengan Melakukan Pendanaan Untuk UKM Bersama Akseleran!

Bagi kamu yang ingin membantu mengembangkan usaha kecil dan menengah di Indonesia, P2P Lending dari Akseleran adalah tempatnya. Akseleran menawarkan kesempatan pengembangan dana yang optimal dengan bunga rata-rata hingga 10,5% per tahun dan menggunakan proteksi asuransi 99% dari pokok pinjaman. Tentunya, semua itu dapat kamu mulai hanya dengan Rp100 ribu saja.

BLOG100

Yuk! Gunakan kode promo BLOG100 saat mendaftar untuk memulai pengembangan dana awalmu bersama Akseleran. Untuk pertanyaan lebih lanjut dapat menghubungi Customer Service Akseleran di (021) 5091-6006 atau email ke [email protected].