Tag Archives: Sejarah

Sejarah Permainan Catur – Akseleran Blog

Meski tidak memerlukan banyak gerakan fisik, catur disebut-sebut sebagai salah satu permainan dan olahraga yang cukup berat. Sebab, permainan ini memaksa kita untuk berfikir dan memaksimalkan fungsi otak. Permainan yang populer ini banyak disukai orang karena keseruannya. Ternyata dibalik kepopulerannya, catur memiliki sejarah yang menarik.

Dimulai pada abad ke 6 setelah pangeran termuda Kerajaan Gupta tewas, kakaknya membuat ulang adegan kematian sang adik di papan 8×8 dan akhirnya tercetuslah permainan bernama Chaturanga. Selanjutnya mulai abad ke 7 setelah Islam masuk Persia, masyarakat Arab mulai mengenal permainan catur. Kemudian masyarakat Arab membawa catur ke Asia Tenggara dan Asia Timur sama pedagang Jalur Sutera.

Permainan catur berkembang pesat di Eropa pada abad ke 10, bahkan jadi pendidikan tata krama. Meski sempat dilarang, catur akhirnya dikenal sebagai mainan kerajaan. Seiring berkembangnya permainan ini, muncul bidak Ratu yang diduga karena besarnya pengaruh pemimpin perempuan. Pada akhir abad ke 19, Adolf Andersen ngerancang istilah skakmat. Perlahan pertandingan catur formal mulai lahir.

Sejarah catur juga dipengaruhi oleh perkembangannya di Uni Soviet. Selama Perang Dingin di abad ke 20, Uni Soviet fokus menghasilkan pecatur yang selalu menang kejuaraan hingga pada tahun 1997 Dominasi Uni Soviet digulingkan oleh Deep Blue, komputer yang berhasil mengalahkan manusia untuk pertama kalinya

Itulah sejarah permainan catur. Berawal dari hanya permainan kotak-kotak sederhana hingga dimainkan robot, nyatanya permainan catur tak pernah lekang oleh zaman.

Ayo dukung pertumbuhan ekonomi dengan memberikan pendanaan UMKM secara aman di Akseleran! Daftar sekarang dan dapatkan imbal hasil hingga 10,5% per tahun di Akseleran.

Akseleran memberikan saldo awal senilai Rp100 ribu untuk pendaftar baru dengan menggunakan kode CORCOMMBLOG. Melakukan pendanaan di P2P Lending Akseleran juga sangat aman karena lebih dari 98% nilai portofolio pinjamannya memiliki agunan. Sehingga dapat menekan tingkat risiko yang ada. Akseleran juga sudah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan nomor surat KEP-122/D.05/2019 sehingga proses transaksi yang kamu lakukan jadi lebih aman dan terjamin.

Untuk kamu yang tertarik mengenai pendanaan atau pinjaman langsung bisa juga menghubungi (021) 5091-6006 atau via email [email protected]

Penulis: Ayu Diah Callista | Editor: Rimba Laut

…

Sejarah Lahirnya Sepatu Nike – Akseleran Blog

Nike, salah satu brand apparel dan peralatan olahraga terkemuka di dunia, lahir pada 25 Januari 1964, ketika Bill Bowerman dan Phil Knight mendirikan perusahaan mereka yang pertama bernama Blue Ribbon Sports. Keduanya bertemu saat Knight masih menjadi mahasiswa pascasarjana di Stanford, di mana Bowerman adalah pelatih atletik. Sebelum mendirikan perusahaan mereka, keduanya sudah belajar membuat sepatu dari tukang sepatu lokal, dan mereka memutuskan untuk mengembangkan sepatu lari sendiri.

Ketika mengembangkan sepatu lari mereka, Blue Ribbon Sports bekerja sama dengan pembuat sepatu Jepang, Onitsuka Tiger, dan menjual sepatu mereka di Amerika Serikat. Toko sepatu pertama mereka dibuka pada 1966, dan pada 1971, mereka mendapatkan hak untuk menjual sepatu Onitsuka Tiger di Amerika Serikat dengan merek mereka sendiri, Tiger. Namun, pada 1972, Blue Ribbon Sports meluncurkan sepatu dengan merek Nike yang kita kenal sampai saat ini.

Nama Nike sendiri berasal dari dewi Yunani kuno kemenangan, Nike, dan dipilih oleh karyawan pertama Blue Ribbon Sports, Jess Johnson. Logo ikonik Nike yang disebut “swoosh” dibuat oleh seorang mahasiswa seni bernama Carolyn Davidson pada tahun 1971. Awalnya, Knight tidak terlalu menyukai desain swoosh, tetapi memutuskan untuk menggunakan logo tersebut setelah beberapa revisi.

Pada tahun 1978, Blue Ribbon Sports resmi mengubah namanya menjadi Nike, Inc. dan dua tahun kemudian, perusahaan ini sukses go public. Sejak itu, Nike telah berkembang pesat dan menjadi salah satu brand olahraga terbesar di dunia.

Salah satu faktor kesuksesan Nike adalah kemampuannya dalam memasarkan produknya dengan cepat dan efektif. Mereka juga berhasil menjalin kolaborasi dengan atlet dan tim olahraga terkenal seperti Michael Jordan, Roger Federer, Cristiano Ronaldo, LeBron James, hingga Tiger Woods, yang telah membantu meningkatkan popularitas dan daya tarik merek Nike.

Pada 2021, Nike berhasil meraih pendapatan sebesar 36,53 miliar Euro (Rp593,3 triliun), mengalahkan pesaing utamanya seperti Adidas dan Puma. Saat ini, Nike juga telah mempekerjakan hampir 80.000 karyawan di seluruh dunia dan memiliki sekitar 1.046 offline store di seluruh dunia.

Ayo dukung pertumbuhan ekonomi dengan memberikan pendanaan UMKM secara aman di Akseleran! Daftar sekarang dan dapatkan imbal hasil hingga 10,5% per tahun di Akseleran.

Untuk kamu yang tertarik mengenai pendanaan atau pinjaman langsung bisa juga menghubungi (021) 5091-6006 atau via email [email protected]

Penulis: Ayu Diah Callista | Editor: Rimba Laut

…