Tag Archives: Strategi

Ekspansi Adalah: Pengertian, Tujuan hingga Strategi yang Tepat

Ekspansi Adalah

Ekspansi adalah sebuah istilah yang berarti tindakan yang dilakukan demi mencapai sebuah perkembangan atau pertumbuhan. Sinonim dari kata ekspansi sendiri adalah peluasan atau pengembangan. Sementara itu, jika merujuk pada ekspansi perusahaan, istilah tersebut dapat diartikan sebagai cara untuk mengembangkan atau memperbesar segala hal yang terkait dalam kegiatan bisnis, seperti misalnya karyawan, modal, dan  tempat produksi. Untuk lebih jelasnya, Anda bisa membaca ulasan di bawah ini.

Pengertian Ekspansi

Karena ekspansi adalah kegiatan yang penting dalam bisnis, mari cari tahu pengertian dari istilah tersebut secara mendalam. Apabila merujuk pada buku Pengantar Bisnis yang ditulis oleh Sattar, S.E., M.Si., berikut ini pengertian ekspansi yang dituturkan oleh beberapa ahli terkemuka. 

Bambang Riyanto

Menurut Bambang Riyanto, ekspansi adalah suatu perluasan modal, baik itu yang berhubungan dengan perluasan modal kerja yang dipakai secara kontinu di dalam sebuah perusahaan ataupun  perluasan modal kerja semata.

Alex S. Nitisemito

Sementara itu, jika merujuk pada pandangan Alex S. Nitisemito. Makna dari ekspansi adalah sebuah tindakan yang harus diambil suatu perusahaan demi untuk memperbesar skala bisnisnya, dari yang awalnya berukuran kecil agar menjadi lebih besar. Tindakan tersebut dipicu oleh adanya permintaan yang terus meningkat terhadap layanan jasa atau produk yang ditawarkan perusahaan.

Suad Husnan dan Enny Pudjiastuti

Apabila merujuk pada pandangan kedua ahli ini, ekspansi dapat dimaknai sebagai suatu perluasan bisnis yang dilakukan dengan menambah unit produksi, meningkatkan kapasitas pabrik, menggabungkan usaha yang telah ada, menambah divisi baru, dan mengakuisisi perusahaan lain.

Tujuan Ekspansi

Sebab ekspansi adalah suatu tindakan yang dinilai dapat menghasilkan banyak keuntungan bagi suatu bisnis, banyak perusahaan melakukannya dalam meningkatkan skala usaha mereka. Nah, berikut adalah tujuan utama dari ekspansi yang banyak dilakukan oleh para pengusaha. 

  • Ekspansi perlu dilakukan demi bisa menarik konsumen baru.
  • Para pengusaha harus melakukan ekspansi untuk menghasilkan lebih banyak keuntungan, yang dilakukan dengan cara menjual lebih banyak output kepada pelanggan mereka.
  • Untuk mendominasi pasar, seorang pengusaha perlu melakukan ekspansi sehingga dia dapat mengendalikan pangsa pasar yang lebih besar.
  • Untuk bisa meningkatkan daya saing, para pebisnis perlu melakukan ekspansi agar dapat membangun sumber daya yang lebih besar.
  • Ekspansi dapat membantu suatu perusahaan untuk memimpin pasar, yang nantinya akan membuatnya bisa mempengaruhi harga pasar dengan mudah.
  • Ekspansi juga menjadi kunci dalam meningkatkan daya tawar perusahaan ke stakeholder.
  • Dengan melakukan ekspansi bisnis, para pengusaha dapat meningkatkan skala ekonomi perusahaan mereka serta menurunkan biaya per unit.
blog100

Strategi yang Tepat dalam Melakukan Ekspansi 

Ekspansi adalah tindakan yang sangat penting dalam mengembangkan suatu usaha. Oleh karena itu, perlu strategi yang tepat untuk memastikan ekspansi bisnis Anda berjalan sesuai yang diharapkan. Untuk itu, ikuti beberapa strategi berikut ini agar ekspansi yang Anda lakukan benar-benar sukses.

Susun perencanaan yang matang dan terprogram secara baik

Sebelum melakukan ekspansi, coba susun perencanaan yang matang. Pertama, perhatikan dahulu kondisi bisnis Anda. Apakah penjualannya benar-benar lancar? Apakah perusahaan Anda memiliki jumlah konsumen yang banyak atau market yang luas? 

Baca juga: Strategi Bisnis Terbaik untuk Mendapatkan Keuntungan yang Maksimal

Coba tambahkan layanan jasa atau produk terbaru

Untuk membuat ekspansi bisnis Anda lancar dan sukses, coba miliki layanan jasa atau produk terbaru yang bisa diandalkan. Tentunya, untuk bisa menciptakan jasa atau produk baru, Anda perlu melakukan riset pasar. Dengan demikian, Anda bisa menyediakan sesuatu yang benar-benar dicari atau dibutuhkan konsumen. 

Cek dahulu modal usaha Anda, apakah cukup atau tidak?

Saat melakukan ekspansi bisnis, perusahaan tentunya membutuhkan sejumlah dana untuk mengembangkan usahanya. Modal tersebut dibutuhkan, misalnya, untuk membangun gudang baru, tempat produksi baru, menggaji karyawan baru, membeli toko fisik, dan lain sebagainya. Untuk itu, cek kembali budget Anda, apakah benar-benar cukup untuk melakukan ekspansi tersebut atau tidak. 

Coba menargetkan pasar baru

Perlu diketahui bahwa kriteria dalam sebuah tindakan ekspansi, yaitu adanya penciptaan pasar baru. Sebagai contoh, jika Anda membuat produk atau jasa yang berbeda dari apa yang biasanya ditawarkan perusahaan, tentunya perlu juga untuk menargetkan konsumen yang baru—yang benar-benar sesuai dengan produk terbaru Anda. 

Demikian ulasan seputar ekspansi, mulai dari pengertian hingga strategi yang tepat dalam melakukannya. Selain beberapa strategi yang disebutkan di atas, membangun kerja sama dengan mitra bisnis lain juga dapat menjadi cara ampuh untuk melakukan ekspansi dalam usaha Anda.

Kembangkan Dana Sekaligus Berikan Kontribusi Untuk Ekonomi Nasional dengan Melakukan Pendanaan Untuk UKM Bersama Akseleran!

Bagi kamu yang igin membantu mengembangkan usaha kecil dan menengah di Indonesia, P2P Lending dari Akseleran adalah tempatnya. Akseleran menawarkan kesempatan pengembangan dana yang optimal dengan bunga rata-rata hingga 10,5% per tahun dan menggunakan proteksi asuransi 99% dari pokok pinjaman. Tentunya, semua itu dapat kamu mulai hanya dengan Rp100 ribu saja.

BLOG100

Yuk! Gunakan kode promo BLOG100 saat mendaftar untuk memulai pengembangan dana awalmu bersama Akseleran. Untuk pertanyaan lebih lanjut dapat menghubungi Customer Service Akseleran di (021) 5091-6006 atau email ke [email protected].

 

Strategi Marketing Lamborghini yang Tidak Pernah Beriklan

Strategi Marketing Lamborghini yang Tidak Pernah Beriklan

Sadarkah kalau kita tidak pernah melihat iklan mobil Lamborghini di televisi? Ternyata tidak beriklan menjadi salah satu strategi penjualan mobil ini, untuk melekatkan kesan eksklusif. Meski tidak beriklan, mobil kalangan elite ini diperkirakan sudah terjual habis sampai 2024.

Alasannya tentu sudah jelas. Target pasar dari perusahaan otomotif tersebut adalah orang kelas atas yang ingin menunjukkan status sosial dan kemampuan finansial mereka terhadap dunia luas. Lamborghini tidak beriklan karena mereka tahu betul bahwa orang yang mampu membeli produk mereka tidak akan menghabiskan waktu di depan televisi.

Lamborghini hanya menargetkan 5% orang terkaya di dunia untuk menjadi konsumen mereka. Hal ini yang membuat mereka untuk langsung memasarkan produknya di pameran otomotif terbesar dan ternama hingga tentunya bergengsi seperti Geneva Motor Show atau Los Angeles Auto Show yang jelas didatangi oleh banyak orang-orang dengan kemampuan finansial yang sangat kuatnya.

Kekuatan branding dari merk yang satu ini pun sangat kuat dan sudah di dunia otomotif berkat sejarah mereka yang panjang. Selain itu banyak produsen mobil yang sudah beriklan. Jika lamborghini melakukan hal serupa maka akan menghilangkan kesan eksklusif yang dimiliki.

Ayo dukung pertumbuhan ekonomi dengan memberikan pendanaan UMKM secara aman di Akseleran! Daftar sekarang dan dapatkan imbal hasil hingga 10,5% per tahun di Akseleran.

Akseleran memberikan saldo awal senilai Rp100 ribu untuk pendaftar baru dengan menggunakan kode CORCOMMBLOG. Melakukan pendanaan di P2P Lending Akseleran juga sangat aman karena lebih dari 98% nilai portofolio pinjamannya memiliki agunan. Sehingga dapat menekan tingkat risiko yang ada. Akseleran juga sudah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan nomor surat KEP-122/D.05/2019 sehingga proses transaksi yang kamu lakukan jadi lebih aman dan terjamin.

Untuk kamu yang tertarik mengenai pendanaan atau pinjaman langsung bisa juga menghubungi (021) 5091-6006 atau via email [email protected]

Penulis: Ayu Diah Callista | Editor: Rimba Laut

Menghadapi Persaingan Bisnis yang Semakin Ketat: Tips dan Strategi

Menghadapi Persaingan Bisnis yang Semakin Ketat: Tips dan Strategi

Dalam dunia bisnis, persaingan semakin ketat dan perusahaan harus mampu beradaptasi dan memperbarui strategi bisnis mereka agar tetap relevan. Bagi pemilik bisnis kecil atau menengah, hal ini bisa terasa lebih sulit karena mereka biasanya memiliki keterbatasan sumber daya dan modal yang tersedia. Namun, dengan beberapa strategi dan tips, pemilik bisnis dapat mengatasi tantangan persaingan yang semakin ketat ini.

Fokus pada Keunikan Produk atau Layanan

Dalam persaingan bisnis yang semakin ketat, keunikan produk atau layanan mu akan menjadi kunci sukses. Buatlah produk atau layanan yang unik dan berbeda dari yang ditawarkan oleh pesaing. Hal ini akan membuat konsumen tertarik pada produk atau layanan mu dan meningkatkan peluang bisnis.

Pelajari dan Pahami Pelanggan

Untuk berhasil di dalam bisnis, kamu perlu memahami pelanggan. Pelajari kebutuhan dan keinginan mereka, serta belajar dari umpan balik yang diberikan. Dengan memahami pelanggan, kamu akan dapat menciptakan produk atau layanan yang sesuai dengan kebutuhan mereka dan membangun loyalitas pelanggan.

Tingkatkan Kualitas Produk atau Layanan

Kualitas produk atau layanan adalah faktor penting dalam persaingan bisnis. Pastikan produk atau layanan berkualitas tinggi dan memenuhi standard yang diharapkan oleh pelanggan. Hal ini akan meningkatkan kepercayaan pelanggan dan membuat mereka kembali membeli produk atau layananmu.

Gunakan Media Sosial

Media sosial adalah alat yang efektif untuk memperluas jangkauan bisnismu dan menjangkau calon pelanggan baru. Buat profil media sosial untuk bisnismu dan gunakan alat seperti iklan berbayar untuk meningkatkan visibilitas dan kesadaran merek mu.

Kembangkan Kemitraan

Kemitraan dapat membantumu mengembangkan bisnis dengan lebih cepat dan efektif. Cari mitra yang cocok dengan bisnismu, baik itu sesama bisnis atau organisasi yang dapat membantu mempromosikan produk atau layananmu. Kemitraan yang baik dapat membantu meningkatkan reputasi bisnismu dan membawa peluang bisnis baru.

Berinovasi dan Beradaptasi

Inovasi dan adaptasi adalah kunci sukses dalam persaingan bisnis yang semakin ketat. Teruslah berinovasi dan beradaptasi dengan perubahan dalam lingkungan bisnis. Cari cara untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas operasi bisnismu dan perbarui strategi secara teratur untuk menjaga agar bisnismu tetap kompetitif.

Ayo dukung pertumbuhan ekonomi dengan memberikan pendanaan UMKM secara aman di Akseleran! Daftar sekarang dan dapatkan imbal hasil hingga 10,5% per tahun di Akseleran.

Akseleran memberikan saldo awal senilai Rp100 ribu untuk pendaftar baru dengan menggunakan kode CORCOMMBLOG. Melakukan pendanaan di P2P Lending Akseleran juga sangat aman karena lebih dari 98% nilai portofolio pinjamannya memiliki agunan. Sehingga dapat menekan tingkat risiko yang ada. Akseleran juga sudah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan nomor surat KEP-122/D.05/2019 sehingga proses transaksi yang kamu lakukan jadi lebih aman dan terjamin.

Untuk kamu yang tertarik mengenai pendanaan atau pinjaman langsung bisa juga menghubungi (021) 5091-6006 atau via email [email protected]

Penulis: Ayu Diah Callista | Editor: Rimba Laut

Open Hiring, Strategi Toko Roti Greyston Bakery Atasi Permasalahan Sosial

Open Hiring, Strategi Toko Roti Greyston Bakery

Greyston Bakery, sebuah toko roti di New York, telah berhasil menciptakan solusi yang unik dalam mengatasi permasalahan sosial di sekitarnya dengan menerapkan sistem “Open Hiring” atau rekrut terbuka. Dengan sistem ini, siapapun dapat mendaftar untuk bekerja di toko roti tersebut tanpa perlu melalui proses seleksi yang ketat, sehingga dapat memberikan kesempatan yang sama bagi siapa saja yang ingin bekerja.

Greyston Bakery menerapkan skema tersebut sejak tahun 1982, dan menjadi salah satu alternatif bagi masyarakat yang kesulitan untuk mencari pekerjaan karena berbagai faktor, seperti latar belakang pendidikan atau status sosial. Joe Kenner, CEO Greyston Bakery, menjelaskan bahwa sistem ini memberikan kesempatan bagi para pekerja untuk belajar dan bekerja dengan baik, serta memberikan manfaat bagi keluarga mereka.

Sistem ini juga merupakan bagian dari upaya Greyston Bakery untuk memberikan dampak positif pada lingkungan sekitarnya dan membantu mengatasi permasalahan sosial, khususnya terkait masyarakat tunawisma di kota New York. Dengan memberikan kesempatan bagi siapa saja untuk bekerja, Greyston Bakery berkontribusi dalam membangun komunitas yang lebih baik dan positif di masa depan.

Dalam praktiknya, Greyston Bakery menunjukkan bahwa sistem “Open Hiring” dapat sukses dan memberikan manfaat bagi semua pihak yang terlibat. Strategi ini tidak hanya membuka peluang kerja bagi masyarakat yang membutuhkan, namun juga menciptakan dampak sosial yang positif bagi lingkungan sekitarnya. 

 Ayo dukung pertumbuhan ekonomi dengan memberikan pendanaan UMKM secara aman di Akseleran! Daftar sekarang dan dapatkan imbal hasil hingga 10,5% per tahun di Akseleran.

Akseleran memberikan saldo awal senilai Rp100 ribu untuk pendaftar baru dengan menggunakan kode CORCOMMBLOG. Melakukan pendanaan di P2P Lending Akseleran juga sangat aman karena lebih dari 98% nilai portofolio pinjamannya memiliki agunan. Sehingga dapat menekan tingkat risiko yang ada. Akseleran juga sudah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan nomor surat KEP-122/D.05/2019 sehingga proses transaksi yang kamu lakukan jadi lebih aman dan terjamin.

Untuk kamu yang tertarik mengenai pendanaan atau pinjaman langsung bisa juga menghubungi (021) 5091-6006 atau via email [email protected]

Penulis: Ayu Diah Callista | Editor: Rimba Laut

3 Strategi Berjualan di Tiktok Shop

3 Strategi Berjualan di Tiktok Shop

Tiktok merupakan platform media sosial yang sedang populer saat ini. Dalam beberapa tahun terakhir, aplikasi ini telah berhasil mencapai lebih dari 1 miliar pengguna aktif setiap bulannya di seluruh dunia. Bahkan, pada tahun 2020 saja, Tiktok menduduki peringkat ketiga aplikasi paling banyak diunduh di seluruh dunia, setelah WhatsApp dan Facebook.

Fenomena Tiktok yang semakin meroket ini membuat banyak pelaku bisnis mulai memanfaatkan aplikasi ini sebagai sarana berjualan. Seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin canggih, pelaku bisnis tidak hanya mengandalkan media sosial seperti Instagram atau Facebook saja, namun kini Tiktok menjadi salah satu pilihan yang tepat untuk berjualan. 

Berikut adalah 3 strategi berjualan di Tiktok yang bisa kamu terapkan untuk meningkatkan penjualan:

1. Konsisten Posting Konten

Agar produkmu dapat dikenal oleh banyak orang, maka kamu harus konsisten dalam membuat konten di Tiktok. Semakin sering kamu posting konten, semakin besar juga peluang konten-konten kamu bisa masuk ke For You Page (FYP). Kalau kontenmu sudah sering masuk ke FYP, brand awareness produkmu bisa meningkat. Selain itu, usahakan agar kontenmu menarik dan informatif agar dapat menarik perhatian calon pelangganmu.

2. Manfaatkan Sound, Filter dan Effect yang Sedang Viral

Tiktok selalu memiliki sound, filter, dan effect yang sedang tren. Kamu bisa memanfaatkan hal tersebut untuk meningkatkan jumlah views dan followers. Tidak perlu khawatir jika di awal kamu belum memiliki banyak followers, kamu bisa meningkatkan jumlah followers dengan menggunakan sound, filter, dan effect yang sedang viral ini. Selain efektif untuk meningkatkan jumlah views dan followers, strategi ini akhirnya bisa meningkatkan penjualan juga.

3. Berjualan Melalui Fitur Live

Kamu bisa memanfaatkan fitur live di Tiktok untuk berjualan. Di sini kamu bisa melakukan sesi tanya jawab seputar produk, menjelaskan kelebihan produkmu, atau mendemonstrasikan penggunaan produk agar bisa menarik pelanggan. Dengan cara ini, kamu bisa membuat produkmu jadi lebih terpercaya di mata pelanggan.

Dalam berjualan di Tiktok, kamu juga harus memperhatikan kebijakan Tiktok dan menjaga kontenmu tetap sesuai dengan aturan. Selain itu, pastikan juga agar produkmu sesuai dengan target market kamu dan tetap menjaga kualitas produkmu.

Ayo dukung pertumbuhan ekonomi dengan memberikan pendanaan UMKM secara aman di Akseleran! Daftar sekarang dan dapatkan imbal hasil hingga 10,5% per tahun di Akseleran.

Akseleran memberikan saldo awal senilai Rp100 ribu untuk pendaftar baru dengan menggunakan kode CORCOMMBLOG. Melakukan pendanaan di P2P Lending Akseleran juga sangat aman karena lebih dari 98% nilai portofolio pinjamannya memiliki agunan. Sehingga dapat menekan tingkat risiko yang ada. Akseleran juga sudah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan nomor surat KEP-122/D.05/2019 sehingga proses transaksi yang kamu lakukan jadi lebih aman dan terjamin.

Untuk kamu yang tertarik mengenai pendanaan atau pinjaman langsung bisa juga menghubungi (021) 5091-6006 atau via email [email protected]

Penulis: Ayu Diah Callista | Editor: Rimba Laut

Strategi untuk Mendapatkan Return Investasi yang Terukur

Investasi yang terukur

Investasi yang terukur perlu Anda perhatikan sebelum menanamkan dana. Hal ini juga berlaku bagi Anda yang baru saja terjun ke dunia investasi. Sebab, instrumen investasi yang Anda pilih harus sesuai dengan kondisi saat ini.

Sebenarnya, tujuan investasi bukan untuk memperoleh keuntungan saja. Jadi, Anda harus mengamankan uang dengan risiko yang terukur. Dengan begitu, Anda tidak akan tergiur oleh tawaran investasi dengan risiko tinggi.

Lalu, bagaimana cara memilih investasi yang terukur? Sebelumnya, Anda perlu mengetahui pengertiannya di bawah ini.

Apa itu Investasi yang Terukur dan Mengapa Penting?

Anda perlu memilih investasi yang benar agar jelas dan terukur. Contohnya, Anda mendapatkan tawaran investasi dengan keuntungan yang menggiurkan. Jika Anda dalam posisi tersebut, maka perlu berhati-hati.

Penyebabnya adalah investasi tersebut memiliki risiko tinggi dan tidak terukur. Sebenarnya, investasi adalah salah satu cara untuk mempersiapkan masa depan Anda. Jadi, Anda harus memilih instrumen investasi yang terukur.

Jika Anda sudah mengetahui risikonya, maka perlu menghadapi perubahan yang terjadi. Dalam investasi, terdapat istilah high risk high return. Artinya, investasi dengan keuntungan tinggi memiliki risiko yang besar.

Saat mengejar keuntungan, kemungkinan Anda akan menanamkan banyak dana di instrumen investasi berisiko tinggi. Hal itu akan membuat Anda melakukan penjualan di waktu yang tidak tepat.

Jadi, Anda tidak akan mendapatkan keuntungan dari penjualan tersebut. Sebagai investor, Anda perlu memahami pasar investasi dengan baik. Hal itu menjadi alasan mengapa investasi terukur sangat penting.

Kemudian, Anda juga harus membuat tujuan keuangan yang jelas. Lalu, menyesuaikan penghasilan Anda dengan profil risikonya. Sebab, Anda perlu memperhatikan profil risiko saat berinvestasi.

Cara Memilih Jenis Investasi yang Terukur

Jika Anda masih merasa bingung, maka ada beberapa tips yang bisa dilakukan. Anda bisa memilih jenis investasi yang baik dengan tips di bawah ini:

1. Menentukan Tujuan Investasi

Pertama, Anda perlu mengetahui tujuan investasi. Misalnya, Anda ingin berinvestasi untuk jangka pendek, menengah, dan panjang. Sebab, setiap instrumen memiliki risiko yang berbeda.

Jika ingin berinvestasi jangka panjang, Anda bisa memilih emas. Sedangkan untuk jangka menengah dan panjang, Anda bisa memilih saham, obligasi, deposito, hingga P2P lending.

2. Memperhatikan Risiko

Selain itu, Anda juga harus memahami risiko yang dimiliki setiap produk investasi. Jika keuntungannya tinggi, maka risikonya semakin besar. Apabila Anda ingin mendapatkan return besar, tentunya harus siap dengan kerugian.

Jika Anda belum siap, maka bisa memilih instrumen investasi yang aman dan mudah dipahami. Jadi, Anda akan terhindar dari kerugian besar.

3. Pahami Instrumen Investasinya

Selanjutnya, Anda perlu mempelajari instrumen investasi yang akan diambil. Misalnya, Anda ingin berinvestasi saham. Jadi, Anda harus mencari informasi lengkap mengenai perusahaan tersebut.

Bahkan, Anda juga harus memahami cara kerja dari instrumen tersebut. Jika Anda ingin berinvestasi emas, maka perlu mengetahui waktu yang tepat untuk menjualnya.

Baca juga: 5 Instrumen Investasi yang Paling Menjanjikan di Indonesia

4. Sesuaikan dengan Kondisi Finansial

Sebagai investor pemula, Anda harus menyesuaikan harga produk investasi dengan kondisi keuangan. Umumnya, jenis investasi dijual dengan harga dan jaminan yang berbeda.

Ketika Anda membeli saham, maka perlu menyiapkan bujet untuk satu lot. Jika ingin investasi deposito, Anda membutuhkan dana yang lebih besar. Jadi, sesuaikan budget Anda dengan instrumen yang ingin dibeli.

5. Melakukan Diversifikasi

Setelah memilih investasi yang bagus untuk pemula, Anda bisa melakukan diversifikasi. Nantinya, Anda bisa membeli beberapa jenis produk investasi. Hal itu bertujuan untuk menghindari kerugian jika salah satu instrumen mengalami penurunan.

Jika Anda memiliki saham, maka harus ada pilihan lain. Misalnya, Anda juga memiliki emas. Sebab, pergerakan harga emas berbeda dengan saham. Jika Anda mengalami kerugian saat investasi saham, maka masih memiliki emas.

Bagaimana Cara Mengukur Keberhasilan Investasi?

Saat berinvestasi, Anda harus memahami Return on Investment (ROI). Tingkat pengembalian investasi ini menjadi tolak ukur keuntungan yang paling efektif. Dalam beberapa kasus, ROI berfungsi untuk menghitung nilai investasi.

Contohnya, Anda ingin mengetahui potensinya dari investasi yang terukur. Dengan catatan, Anda belum memberikan dana ke perusahaan terkait. Biasanya, kebanyakan investor berfokus pada periode tahunan untuk perhitungan ROI.

Rumus perhitungan ROI bisa diartikan dengan jumlah total penjualan. Kemudian, dikurangi dengan biaya investasi. Lalu, hasilnya dibagi dengan biaya investasi. Setelah itu, hasilnya bisa dikalikan 100 persen.

Sebagai ilustrasi, Anda bisa memahami rumus perhitungannya di bawah ini:

Anda berinvestasi sebesar Rp20.000.000. Kemudian, menghasilkan penjualan sebesar Rp25.000.000. Artinya, Anda mendapatkan laba sebesar Rp5.000.000. Secara umum, Anda bisa menggunakan perhitungan ROI berikut ini:

  • ROI = Rp25.000.000-Rp20.000.000
  • Rp20.000.000 x 100%
  • ROI = 25%

Berdasarkan perhitungan tersebut, maka tingkat ROI yang dihasilkan adalah sebesar 25 persen.

Perbedaan Investasi yang Terukur dengan Berisiko

Ada perbedaan investasi terukur dengan berisiko. Supaya tidak salah paham, berikut adalah perbedaannya:

1. Tingkat Risiko yang Dimiliki

Perbedaan dari keduanya adalah tingkat risiko yang perlu dihadapi investor. Saat berinvestasi dengan instrumen risiko tinggi, maka Anda akan menghadapi kerugian besar. 

Sedangkan untuk investasi terukur, Anda akan menghadapi risiko yang relatif lebih rendah. Untuk menghindari risiko tinggi, Anda perlu melakukan diversifikasi.

2. Imbal Hasil

Jumlah imbal hasil yang Anda terima akan dipengaruhi oleh risikonya. Jika risiko kerugiannya tinggi, maka Anda akan menerima jumlah imbal hasil yang besar. 

Jika Anda ingin lebih untung, maka investasi berisiko tinggi adalah jawabannya. Apabila Anda tidak mencari keuntungan besar, maka dapat memilih investasi risiko rendah.

3. Jenis Instrumen Investasi

Selanjutnya, perbedaan dari keduanya adalah instrumen investasi. Setelah menentukan jenisnya, maka jangan sampai Anda memilih instrumen tersebut.

Instrumen dengan risiko rendah adalah deposit, obligasi, dan reksadana. Jadi, Anda bisa memilih instrumen tersebut untuk menghindari risiko tinggi.

4. Jangka Waktu

Terakhir, perbedaan dari investasi terukur dan berisiko adalah jangka waktu. Biasanya, investasi risiko tinggi menetapkan jangka waktu pendek. Hal itu bertujuan agar investor merasakan keuntungannya.

Berbeda dengan investasi risiko rendah, karena jangka waktunya lebih lama. Jadi, Anda hanya perlu menyesuaikannya dengan kebutuhan saja. Pada intinya, kedua jenis investasi ini memiliki keuntungan dan risiko tersendiri. 

Waktunya Berinvestasi dengan Aman di Akseleran!

Jadi, Anda perlu memahami apa itu investasi yang terukur. Sebelum terjun ke dunia investasi, sebaiknya Anda mempelajari instrumen investasi beserta risikonya. Dengan begitu, Anda akan terhindar dari kerugian besar.

Bagi Anda yang ingin membantu mengembangkan UMKM di Indonesia, maka platform P2P lending Akseleran adalah solusinya. Akseleran memberikan kesempatan untuk pengembangan dana dengan bunga hingga 10,5 persen per tahun. Anda bisa memulainya dengan modal Rp100.000 saja!

Selain itu, Akseleran juga sudah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Jadi, Anda bisa berinvestasi dengan aman dan nyaman di Akseleran. Untuk informasi lebih lanjut, Anda bisa menghubungi customer service Akseleran melalui (021) 5091-6006.

BLOG100

Strategi Perencanaan Keuangan untuk Masa Pensiun yang Indah

Strategi perencanaan keuangan untuk masa pensiun (1)

Ketika seseorang mulai masuk dunia kerja umumnya belum mulai menerapkan strategi perencanaan keuangan untuk masa pensiun karena dirasa masih jauh ke depan. Mereka biasanya lebih fokus kepada berbagai kebutuhan terkini seperti tempat tinggal, kendaraan bermotor maupun dana untuk liburan. 

Namun, merencanakan program pensiun dari dini sangat penting karena dapat membantu Anda menikmati hari tua dengan tenang. Selain itu, dengan perencanaan keuangan pribadi yang baik maka kebutuhan bahkan keinginan Anda dapat  terpenuhi karena Anda sudah menyiapkan semua dananya. 

Mari belajar tentang strategi perencanaan keuangan untuk masa pensiun beserta tipsnya melalui artikel berikut.

Mengapa Merencanakan Keuangan untuk Masa Pensiun Penting?

Euphoria masa muda yang produktif seringkali membuat seseorang lupa atau menunda menabung untuk dana pensiun. Alhasil, mereka mengalami berbagai masalah keuangan di masa tua seperti terlilit hutang, tidak dapat membiayai perawatan di rumah sakit, kehilangan tempat tinggal dan sebagainya. 

Untuk itu, Anda perlu mematangkan strategi perencanaan keuangan untuk masa pensiun agar kehidupan masa tua Anda terjamin. 

Simak alasan penting menyiapkan dana pensiun berikut ini:

1. Agar Kehidupan Pasca Pensiun Tercukupi

Kebutuhan hidup Anda tetap ada pasca pensiun sehingga Anda harus memikirkan tabungan hari tua terbaik. Dengan perencanaan keuangan yang baik maka Anda tetap memiliki dana yang lebih untuk memenuhi kebutuhan tersebut. 

2. Menikmati Kebebasan Finansial

Dana pensiun yang Anda kumpulkan sejak masa produktif dapat memberi kebebasan finansial di masa tua sehingga Anda perlu merencanakannya dengan baik. Semakin awal Anda memulainya maka semakin besar dana yang Anda kumpulkan untuk kebebasan finansial tersebut.

3. Memiliki Cadangan Dana Kesehatan

Menginjak masa tidak produktif umumnya kondisi kesehatan tubuh mulai menurun sehingga Anda memerlukan lebih banyak dana untuk masalah kesehatan. 

Dengan menerapkan strategi perencanaan keuangan untuk masa pensiun maka kebutuhan ini akan terpenuhi. Anda tidak perlu khawatir lagi dengan biaya pengobatan karena memiliki asuransi hari tua terbaik.

4. Menikmati Masa Tua dengan Tenang

Dengan dana pensiun yang Anda kumpulkan untuk memenuhi kebutuhan hari tua maka Anda akan merasa lebih tenang menjalani hari-hari tanpa aktivitas bekerja. Pasalnya, Anda tahu bahwa cadangan dana yang sudah Anda siapkan dapat memenuhi kebutuhan tersebut. 

Hal ini membuat Anda merasa damai dan Bahagia dan dapat menghabiskan lebih banyak waktu dengan keluarga. 

5. Dapat Mewujudkan Impian

Salah satu tujuan perencanaan keuangan adalah untuk mewujudkan impian. Demikian juga dengan dana pensiun; Anda dapat mewujudkan impian masa muda Anda ketika sudah memasuki masa purna tugas. Impian seperti traveling atau membeli properti adalah contoh impian yang dapat Anda wujudkan di masa tua.

blog100

Strategi Perencanaan Keuangan untuk Masa Pensiun

Setelah memahami arti penting merencanakan dana pensiun maka kini Anda harus memahami cara dan strategi terbaik untuk mencapai hal tersebut. Berikut beberapa tips dan strategi perencanaan keuangan untuk masa pensiun untuk Anda:

1. Mulai Sejak Dini

Semakin dini Anda mulai menyiapkan dana pensiun semakin baik karena potensi terpenuhinya kebutuhan hari tua Anda semakin besar. Pastikan bahwa selagi masih muda dan produktif Anda maksimalkan usaha untuk persiapan hari tua agar kelak tinggal menikmati hasil ketika raga sudah tidak produktif lagi.

2. Buat Rencana Keuangan Dengan Baik

Pastikan bahwa Anda memiliki rencana yang baik agar tujuan hari tua Anda dapat tercapai. Perhatikan kalkulator dana pensiun berikut ketika menyusun strategi perencanaan keuangan untuk masa pensiun:

  • Rencana usia pensiun atau ketika tidak ada pemasukan bulanan misalnya usia 55 tahun
  • Tentukan perkiraan umur maksimal Anda sebut saja 70 tahun
  • Rencanakan asumsi jumlah kebutuhan Anda pasca pensiun misalnya sebesar Rp5 juta/bulan, maka jumlah pengeluaran tahunan Anda Rp60 juta
  • Hitung waktu untuk menyiapkan dana pensiun tersebut. Asumsi usia saat ini 25 tahun maka Anda memiliki waktu 33 tahun untuk menyiapkan dana tersebut.

Kita asumsikan bahwa persentase inflasi sebesar 4%, maka cara hitungnya sebagai berikut:

Future Value Anda       : Pengeluaran tahunan x (1+persentase Inflasi)n

                                             : 60.000.000 x (1+4%) 55-25

                                             : 60.000.000 x (1,04)30

                                                                     : 194.603.850 per tahun 

Jadi dana pensiun yang perlu Anda siapkan sebesar: Annual Future Value/4% sebesar Rp4,9 miliar

3. Tentukan Instrumen Investasi Terbaik

Memilih instrumen investasi yang tepat penting karena dapat membantu Anda mencapai dana pensiun yang jumlahnya milyaran seperti hitungan di atas. Anda dapat memaksimalkan instrumen seperti jangka panjang seperti emas, saham, reksa dana dan lainnya. 

Hindari menggunakan instrumen jangka pendek seperti deposito berjangka dan tabungan karena lebih beresiko.

4. Jaga Kondisi Keuangan Tetap Sehat

Agar kondisi keuangan Anda tetap sehat maka perlu untuk mengadopsi prinsip pengeluaran harus lebih kecil dari pemasukan. Jika Anda melanggar prinsip ini maka keuangan Anda akan kacau. 

Karena strategi perencanaan keuangan untuk masa pensiun adalah komitmen jangka panjang. Itulah sebabnya Anda perlu melakukan hal berikut:

  • Perkuat Dana Darurat
  • Hindari hutang
  • Berinvestasi

5. Cari Sumber Penghasilan Lain

Melihat besaran dana yang harus Anda siapkan untuk hari tua nanti, maka alokasi dananya harus memadai. Itulah sebabnya Anda perlu memikirkan cara untuk mencari sumber penghasilan lain seperti membuka usaha.  

Ada banyak cara yang dapat Anda lakukan untuk memperoleh penghasilan tambahan. Salah satunya dengan memaksimalkan skill dan keahlian Anda sebagai sumber penghasilan tambahan.

Tips Mengoptimalkan Pengelolaan Keuangan Pada Masa Pensiun

Masa pensiun merupakan momen untuk beristirahat setelah Anda bekerja keras selama beberapa puluh tahun sebelumnya. Namun, Anda tetap harus bijaksana mengelola dana pensiun Anda agar tidak habis begitu saja. 

Berikut langkah-langkah perencanaan keuangan untuk mengelola dana pensiun dengan baik:

1. Utamakan Melunasi Hutang (Jika Ada)

Hutang seperti cicilan kredit yang masih belum selesai sebaiknya segera Anda selesaikan agar dapat menikmati masa pensiun dengan tenang. Rencanakan keuangan dengan baik sehingga ketika tiba masa pensiun Anda tidak lagi memiliki hutang berlebih.

2. Buka Usaha atau Memulai Bisnis

Di masa pensiun, membuka usaha atau memulai bisnis tidak hanya dapat memberi pemasukan rutin namun juga bisa menjadi kegiatan utama pasca pensiun. Rencanakan dari sekarang jenis usaha, perkiraan modal dan persiapan lainnya agar nantinya semua dapat terlaksana dengan baik.

3. Simpan untuk Dana Darurat

Sisihkan sebagian dana pensiun Anda untuk dana darurat agar dapat mengantisipasi jika terjadi sesuatu kepada Anda dan pasangan.

Baca juga: Mudahnya Mempersiapkan Dana Darurat dengan 3 Langkah Ini!

4. Buka Asuransi Hari Tua

Asuransi hari tua terbaik penting karena dapat membantu Anda membiayai dana kesehatan dan perlindungan kepada keluarga yang Anda tinggalkan.

5. Berinvestasi

Berinvestasi merupakan tips keuangan yang penting karena dapat membantu menjaga kondisi keuangan Anda tetap sehat pada masa pensiun. Pilih jenis investasi yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda seperti properti, emas, reksadana atau saham.

Kesimpulan

Agar memiliki masa pensiun yang tenang dan menyenangkan maka Anda harus menyiapkan dana pensiun sejak muda. Kenali arti penting memiliki dana pensiun agar Anda termotivasi untuk berkomitmen mewujudkan hal tersebut.

Langkah selanjutnya adalah memaksimalkan masa produktif Anda untuk menabung agar semua kebutuhan Anda di masa pensiun dapat tercukupi. Pastikan Anda mengelola dana pensiun dengan baik ketika memasuki masa tersebut agar keuangan Anda tetap sehat.Sebelum berinvestasi, pastikan Anda telah memahami strategi perencanaan keuangan untuk masa pensiun supaya Anda tidak salah dalam memilih instrumen investasi.

Kembangkan Dana Sekaligus Berikan Kontribusi Untuk Ekonomi Nasional dengan Melakukan Pendanaan Untuk UKM Bersama Akseleran!

Bagi kamu yang igin membantu mengembangkan usaha kecil dan menengah di Indonesia, P2P Lending dari Akseleran adalah tempatnya. Akseleran menawarkan kesempatan pengembangan dana yang optimal dengan bunga rata-rata hingga 10,5% per tahun dan menggunakan proteksi asuransi 99% dari pokok pinjaman. Tentunya, semua itu dapat kamu mulai hanya dengan Rp100 ribu saja.

BLOG100

Yuk! Gunakan kode promo BLOG100 saat mendaftar untuk memulai pengembangan dana awalmu bersama Akseleran. Untuk pertanyaan lebih lanjut dapat menghubungi Customer Service Akseleran di (021) 5091-6006 atau email ke [email protected].

Tips dan Strategi Efektif untuk Mengelola Keuangan Bisnis

Panduan manajemen keuangan untuk pengusaha pemula

Memulai usaha sendiri menjadi banyak impian orang. Terlebih, dengan memiliki usaha sendiri, Anda bebas menjalankan ketentuan dan peraturan sendiri. Akan tetapi, bukan tidak mungkin sebuah bisnis akan mengalami kegagalan. Seseorang yang baru akan merintis usaha perlu belajar panduan manajemen keuangan untuk pengusaha pemula.

Tidak sedikit yang merintis usaha hanya untuk berakhir gulung tikar. Padahal jika memiliki manajemen keuangan yang baik, sebuah usaha bisa tumbuh besar.

Mengelola keuangan menjadi salah satu pondasi penting agar bisnis bisa berjalan sukses dan juga bertahan lama.

Pengertian Manajemen Keuangan

Manajemen keuangan adalah kegiatan mengelola, mengatur dan merencanakan keuangan untuk keberlangsungan jangka panjang. Bagi sebuah perusahaan, manajemen keuangan dapat berupa pencatatan pengeluaran dan pemasukan, penentuan anggaran, dan juga pengawasan dalam penggunaan dana. 

Selain itu, manajemen keuangan tidak hanya bersifat membatasi pengeluaran agar modal selalu kembali, namun juga mengelola modal agar menghasilkan lebih banyak profit.

Mengapa Manajemen Keuangan Penting Bagi Pengusaha Pemula?

Sebuah panduan manajemen keuangan untuk pengusaha pemula menjadi sangat penting karena pengelolaan dana yang baik menjadi kunci keberlangsungan usaha tersebut. Tidak hanya mengatur pengeluaran, manajemen keuangan memiliki fungsi sebagai berikut:

  • Mengontrol Keuangan: Memastikan setiap departemen pada perusahaan Anda memiliki anggaran dan juga pengarahan dana yang tepat dan efisien sehingga tidak ada pemborosan.
  • Mengambil Keputusan: dengan sistem kontrol yang baik, pengusaha bisa menjadikan manajemen keuangan sebagai pengambil keputusan dalam langkah bisnis berikutnya.
  • Menyusun Strategi: Pengelolaan keuangan dapat menjadi kunci untuk menyusun strategi berikutnya. Strategi dapat berupa anggaran bulanan dan tahunan, dan strategi marketing.

Menentukan Tujuan Keuangan Jangka Pendek dan Jangka Panjang

Pengelolaan keuangan bagi pemula dapat dimulai dengan menentukan tujuan keuangan jangka pendek dan jangka panjang. Tujuan keuangan jangka pendek biasanya memiliki rentang maksimal 3 tahun, sedangkan keuangan jangka panjang memiliki rentang 7-10 tahun.

Tentukan Tujuan Keuangan Jangka Pendek

Menentukan tujuan keuangan jangka pendek bisa menjadi langkah pertama untuk mulai mengatur strategi keuangan. Dalam menentukan tujuan keuangan jangka pendek, Anda bisa mengikuti cara berikut:

  • Mencatat pengeluaran dan pemasukan tiap bulan
  • Menentukan prioritas pengeluaran
  • Membuat laporan keuangan tertulis 
  • Membuat proyeksi perencanaan keuangan per bulan dan per tahun untuk 3 tahun 

Dengan memulai langkah-langkah tersebut, Anda sudah bisa melihat gambaran besar keuangan perusahaan dan keadaan yang paling nyata. Untuk bisa menentukan rencana jangka pendek, seorang pengusaha minimal mempunyai ilmu administrasi, atau menyewa pekerja yang bisa dalam ilmu administrasi.

Setelah semua administrasi tertata, minimal Anda bisa memiliki data yang kemudian bisa memunculkan proyeksi untuk pertumbuhan perusahaan untuk bulan berikutnya.

blog100

Tentukan Tujuan Jangka Panjang

Setelah mencoba membuat rencana jangka pendek, seorang pengusaha juga perlu untuk memproyeksikan rencana jangka panjang. Untuk rencana jangka panjang mulai dari 7-10 tahun.

Untuk bisa membuat rencana jangka panjang, bisa dengan mengikuti langkah-langkah berikut:

  • Mengumpulkan laporan tiap tahun
  • Membuat profiling perkembangan tiap tahun
  • Mendata semua aset perusahaan
  • Menghitung likuiditas aset
  • Membuat rencana anggaran tahunan berdasarkan data performa

Dengan mengikuti cara tersebut, Anda menjadi punya proyeksi untuk mengetahui pertumbuhan perusahaan. Angka pertumbuhan ini yang kemudian menjadi patokan untuk membesarkan perusahaan dalam skala besar melalui rencana jangka panjang.

Tips dan Strategi Mengelola Keuangan Bisnis dengan Efektif dan Efisien

Aspek keuangan menjadi faktor penting dalam menentukan apakah bisnis bisa bertahan lama atau tidak. Akan tetapi, modal besar saja tidak cukup, melainkan bagaimana cara mengelolanya yang jauh lebih penting.

Berikut panduan manajemen keuangan untuk pengusaha pemula agar keuangan lebih efektif.

Buat Rencana Keuangan dan Anggaran yang Realistis

Hal pertama yang diperlukan untuk mengatur keuangan adalah adanya dokumentasi laporan keuangan. Dokumentasi ini kemudian menjadi bahan pembuatan rencana keuangan selanjutnya.

Rencana keuangan dan juga anggaran perlu realistis. Realistis berarti tidak ada pengandaian dan tidak ada kebutuhan yang tidak diperlukan yang masuk ke anggaran.

Proyeksi anggaran nantinya harus memenuhi kebutuhan dasar perusahaan seperti modal, bahan baku, dan juga pengeluaran dasar. Untuk pengeluaran yang masih mudah Anda kontrol seperti perawatan, biaya marketing, dan lain-lain bisa Anda atur dengan bujet minimal.

Hindari Hutang atau Kelola Hutang dengan Bijak

Hutang bisa menjadi solusi memulai usaha tanpa modal besar. Akan tetapi, hutang juga bisa menjadi beban perusahaan nantinya apabila tidak ada mitigasi pelunasannya.

Bagi pengusaha bisnis pemula, akan lebih baik jika Anda tidak terjerat dengan hutang terlebih dahulu. Lebih baik untuk mengumpulkan modal nyata tanpa perlu harus berhutang. Bunga yang tinggi bisa menjadi liabilitas kedepannya. Belum jika usaha kemudian menghadapi kesulitan, maka Anda bisa semakin terjerat hutang.

Namun apabila Anda tidak bisa menghindari hutang, pastikan saat mengambil hutang, Anda sudah punya dana untuk melunasinya.

Sebagai contoh, jika Anda meminjam Rp10 juta sebagai tambahan modal, pastikan Anda memiliki Rp10 juta juga sebagai simpanan.

Selain itu, pinjam dari pinjaman dengan bunga terendah dan tidak menerapkan bunga floating yang berubah-ubah tergantung inflasi. Dengan begitu, hutang akan jadi lebih terkendali dan tidak memberatkan pembayaran kedepannya.

Baca juga: Sudah Tahu Perbedaan Bunga Floating atau Fixed? Selengkapnya!

Tidak Mengambil Resiko Finansial yang Tidak Perlu

Ketika memulai usaha, terkadang pengusaha terlalu bersemangat dan membeli terlalu banyak aset. Selain itu, banyak pengusaha yang mengambil investasi terlalu cepat.

Melengkapi aset dan juga berinvestasi bukan langkah yang salah, akan tetapi jika Anda gegabah dan mengambil langkah terlalu banyak di awal, maka Anda akan kehilangan banyak kesempatan dan bahkan kehabisan dana.

Dalam 2 tahun pertama, pastikan Anda tidak mengambil resiko finansial yang terlalu besar kecuali perusahaan sudah tumbuh minimal 1 kali omset setiap tahun.

Pertimbangkan Investasi yang Cocok untuk Bisnis Anda

Jika Anda memutuskan untuk berinvestasi, pastikan Anda memilih investasi yang cocok untuk proses bisnis Anda sesuai dengan panduan manajemen keuangan untuk pengusaha pemula. Memilih jenis investasi bisa mulai dengan jenis instrumen keuangan yang berbeda.

Beberapa jenis investasi perusahaan ada reksadana, obligasi, dan saham. Urutan resiko terbesar mulai dari reksadana dengan resiko terkecil dan saham dengan resiko terbesar. 

Sedangkan untuk keuntungan ada saham dengan peluang terbesar dan reksadana dengan dividen terkecil. Untuk bisa naik ke saham, Anda perlu mempelajari resikonya terlebih dahulu.

Perbarui dan Tinjau Rencana Keuangan secara Berkala 

Setelah membuat rencana keuangan perusahaan, perusahaan tetap perlu meninjaunya secara berkala. Tidak semua akan berjalan sesuai rencana sehingga perlu penyesuaian setiap saat.

Adakan pertemuan dengan jajaran manajemen untuk melaporkan perkembangan mulai dari mingguan, bulanan dan tahunan.Itulah panduan manajemen keuangan untuk pengusaha pemula agar bisnis berjalan secara efektif dan efisien. Pastikan untuk selalu memperbaharui ilmu manajemen keuangan dan merekrut orang terpercaya agar bisnis berjalan lancar. Dengan begitu, keuntungan perusahaan bisa semakin bertambah setiap tahunnya.

Kembangkan Dana Sekaligus Berikan Kontribusi Untuk Ekonomi Nasional dengan Melakukan Pendanaan Untuk UKM Bersama Akseleran!

Bagi kamu yang igin membantu mengembangkan usaha kecil dan menengah di Indonesia, P2P Lending dari Akseleran adalah tempatnya. Akseleran menawarkan kesempatan pengembangan dana yang optimal dengan bunga rata-rata hingga 10,5% per tahun dan menggunakan proteksi asuransi 99% dari pokok pinjaman. Tentunya, semua itu dapat kamu mulai hanya dengan Rp100 ribu saja.

BLOG100

Yuk! Gunakan kode promo BLOG100 saat mendaftar untuk memulai pengembangan dana awalmu bersama Akseleran. Untuk pertanyaan lebih lanjut dapat menghubungi Customer Service Akseleran di (021) 5091-6006 atau email ke [email protected].

Strategi Keuangan Setelah Idul Fitri: Tips Menabung dan Mengatur Anggaran

keuangan setelah Idul Fitri

Keuangan berantakan karena pengeluaran selama lebaran membengkak? Yuk, kita atur lagi keuangan kita! Ini ada beberapa tips keuangan setelah Idul Fitri yang bisa Anda terapkan untuk mengembalikan kondisi keuangan yang kurang stabil.

Namun sebelum itu, mari kita ketahui terlebih dahulu apa saja kesalahan umum yang sering masyarakat lakukan saat lebaran.

Kesalahan Keuangan saat Lebaran

Keuangan setelah Idul Fitri seringkali kacau karena tidak adanya perencanaan keuangan yang baik. Ada beberapa kesalahan umum yang sering masyarakat lakukan di momen lebaran, antara lain:

  • Tidak memiliki anggaran atau perencanaan keuangan yang baik
  • Belanja impulsif, sehingga tidak memperhatikan kebutuhan dan keinginan
  • Tidak menyisihkan dana untuk investasi dan tabungan dari THR
  • “Meminjam” dana darurat atau tabungan untuk konsumsi lebaran, sehingga dana yang ada berkurang atau habis

Kesalahan di atas sebaiknya Anda hindari agar Anda tetap dapat merayakan Idul Fitri dengan maksimal tanpa harus menguras dana. Dengan perencanaan keuangan yang baik, maka Anda dapat merayakan lebaran dengan wah tanpa membahayakan keuangan keluarga.

Lalu, bagaimana jika sudah terlanjur habis-habisan? Tips cerdas mengatur keuangan keluarga pasca lebaran berikut bisa Anda coba terapkan.

Strategi Keuangan Setelah Idul Fitri di Indonesia

Lebaran menjadi momen yang spesial bagi umat Muslim. Momen setahun sekali ini kerap kali dinantikan dan menjadi ajang silaturahmi. Bahkan, mereka yang tinggal di perantauan pun biasanya akan mudik atau pulang ke kampung halaman.

Maka dari itu, tidak heran jika pengeluaran selama Ramadhan dan lebaran kerap kali membengkak. Untuk mengembalikan kondisi ekonomi yang sempat kurang stabil selama puasa dan lebaran, Anda bisa mengikuti beberapa strategi berikut.

1. Evaluasi Pengeluaran Selama Idul Fitri

Puasa tidak menjamin pengeluaran Anda menjadi berkurang. Bahkan, bisa jadi bertambah karena harus menghadiri ajakan bukber (buka bersama) dari berbagai circle.

Beberapa produk, khususnya produk fashion juga kerap mengadakan diskon besar-besaran menjelang lebaran. Ini membuat beberapa orang yang mudah tergiur diskon menjadi kalap.

Belum lagi pengeluaran-pengeluaran lain yang harus Anda keluarkan untuk persiapan lebaran dan selama. Pasti ada banyak pengeluaran tak terduga yang Anda keluarkan karena mudik atau berkumpul bersama kerabat dan teman.

Untuk itu, Anda perlu melakukan evaluasi pengeluaran selama lebaran untuk mengetahui apakah pengeluaran Anda melebihi budget yang sudah Anda tetapkan atau tidak. 

Mengevaluasi pengeluaran juga bisa melihat uang yang masih tersedia pasca lebaran. Dengan begitu, Anda bisa mengatur ulang budgeting untuk memenuhi kebutuhan Anda selanjutnya. 

2. Atur Ulang Budgeting

Setelah melakukan evaluasi, selanjutnya mulai atur ulang budgeting. Catat uang yang tersedia dan penghasilan keluarga di bulan tersebut. Selanjutnya, sesuaikan pos pengeluaran Anda dengan kondisi keuangan Anda saat ini.

Prioritaskan untuk memenuhi kebutuhan terlebih dahulu. Tunda terlebih dahulu keinginan Anda dan mulai kurangi kebiasaan membeli barang karena fomo atau diskon.

Memang membeli barang diskon bisa lebih hemat. Akan tetapi, jika itu bukan barang yang Anda butuhkan, bukankah lebih hemat jika tidak membeli? Jika tidak membeli, Anda bisa hemat 100%.

Baca juga: Strategi Perencanaan Keuangan untuk Masa Pensiun yang Indah

3. Menabung untuk Masa Depan

Setelah mengatur ulang budgeting, saatnya Anda mulai kembali menabung. Jika sebelumnya Anda sudah punya pos menabung untuk keperluan tertentu, seperti bayar kontrakan, uang pendidikan anak, atau yang lainnya, usahakan untuk tetap konsisten.

Jangan lupa untuk memenuhi kembali pos dana darurat yang mungkin sempat terpakai selama Ramadhan dan Idul Fitri. Setelah itu, jika masih ada yang tersisa, Anda bisa membuat pos tabungan baru.

4. Mengelola Utang

Jika selama puasa dan lebaran Anda diharuskan berhutang karena pengeluaran yang sangat besar, mulai kelola kembali utang Anda. Beberapa biaya selama lebaran yang menyebabkan seseorang berutang saat lebaran yaitu:.

  • Biaya mudik
  • Angpao lebaran
  • Banyaknya keperluan tersier, seperti baju baru, renovasi, hantaran lebaran, dan lain-lain.

Adapun tips mengelola utang pasca Idul Fitri yang efektif bisa dilakukan dengan mencatat seluruh utang Anda terlebih dahulu. Selanjutnya, pisahkan antara utang produktif seperti KPR, dengan utang konsumtif (paylater, pinjol, atau kartu kredit).

Prioritaskan untuk melunasi utang konsumtif dengan jatuh tempo terpendek dan bunga paling tinggi. Untuk utang produktif, Anda tidak perlu buru-buru harus melunasinya sekarang dan bisa membayar seperti biasa.

Untuk menutup utang, Anda juga bisa mencoba menjual aset atau menambah penghasilan. Anda bisa cari side job dengan menjadi freelancer, jualan online, ikut program affiliate, endorse, atau lainnya.

blog100

5. Menghindari Utang Baru

Sebenarnya tidak ada yang salah dengan meminjam uang. Namun, ada beberapa kerugian meminjam uang pasca lebaran, di antaranya:

  • Menambah masalah finansial
  • Beban utang bertambah
  • Harus membayar bunga dan biaya lainnya

Naka dari itu, sebisa mungkin hindari utang baru. Jika pengeluaran lebaran melebihi budget, Anda bisa menggunakan dana darurat. Apabila dirasa masih kurang, atur kembali pengeluaran Anda. 

Sebaiknya prioritaskan kebutuhan terlebih dahulu dan tunda pengeluaran yang tidak penting dan mendesak. Jika perlu, ganti produk dengan merek yang lebih murah atau kurangi frekuensi pembeliannya.

6. Mengembangkan Keterampilan Keuangan

Dalam mengatur keuangan setelah Idul Fitri, sebaiknya Anda mulai mengembangkan keterampilan keuangan. Anda bisa membaca beberapa artikel dari Akseleran yang akan membahas seputar tips keuangan dan investasi.

Selain itu, Anda juga bisa mengikuti akun Instagram yang membahas cara mengelola keuangan atau dengan menonton YouTube. Anda bisa intip akun Instagram Akseleran yang membahas keuangan.

7. Menggunakan Aplikasi Keuangan

Menggunakan aplikasi keuangan juga bisa membantu Anda mengatur ulang keuangan setelah Idul Fitri. Gunakan aplikasi keuangan untuk mencatat setiap pemasukan dan pengeluaran Anda sehari-hari tanpa harus dilakukan secara manual. 

Untuk mencatat pemasukan dan pengeluaran sehari-hari, Anda bisa memanfaatkan aplikasi:

  • Catatan Keuangan
  • Finansialku
  • Monefy
  • Money Manager, dan lain-lain

Dengan menggunakan aplikasi tersebut, laporan keuangan menjadi lebih rapi dan detail.Anda juga tidak perlu lagi takut salah menghitung, karena perhitungan sudah dilakukan secara otomatis.

8. Mulai untuk Berinvestasi

Ketika kondisi finansial Anda sudah membaik, jangan lupa untuk mulai berinvestasi. Investasi merupakan aktivitas keuangan untuk menanam modal langsung ataupun tidak.

Berinvestasi tidak harus punya modal besar. Anda bahkan bisa melakukannya mulai dari Rp100.000. Namun, pastikan Anda baru mulai berinvestasi ketika hal-hal di atas sudah terpenuhi. Hal ini karena dalam investasi Anda akan menemui kerugian dan keuntungan yang tidak mudah diprediksi.

Selain itu, pilihlah jenis investasi yang sesuai kebutuhan dan jangan lupa tentukan jangka waktunya. Ini akan membantu Anda untuk menentukan instrumen investasi yang sesuai. Sebisa mungkin, lakukan diverifikasi atau jangan hanya mengandalkan satu jenis instrumen saja.

Kesimpulan

Jika kondisi keuangan setelah Idul Fitri sempat tidak stabil, jangan panik! Mulai atur kembali keuangan Anda. Prioritaskan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari terlebih dahulu. Gunakan dana darurat jika kondisi keuangan Anda tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Kembangkan Dana Sekaligus Berikan Kontribusi Untuk Ekonomi Nasional dengan Melakukan Pendanaan Untuk UKM Bersama Akseleran!

Bagi kamu yang igin membantu mengembangkan usaha kecil dan menengah di Indonesia, P2P Lending dari Akseleran adalah tempatnya. Akseleran menawarkan kesempatan pengembangan dana yang optimal dengan bunga rata-rata hingga 10,5% per tahun dan menggunakan proteksi asuransi 99% dari pokok pinjaman. Tentunya, semua itu dapat kamu mulai hanya dengan Rp100 ribu saja.

BLOG100

Yuk! Gunakan kode promo BLOG100 saat mendaftar untuk memulai pengembangan dana awalmu bersama Akseleran. Untuk pertanyaan lebih lanjut dapat menghubungi Customer Service Akseleran di (021) 5091-6006 atau email ke [email protected].

Strategi Marketing Subsidi Silang – Akseleran Blog

Strategi Marketing Subsidi Silang

Dalam dunia bisnis, strategi pemasaran merupakan salah satu faktor penting yang dapat mempengaruhi keberhasilan suatu perusahaan. Salah satu strategi pemasaran yang dapat digunakan adalah subsidi silang atau cross-subsidization. Subsidi silang adalah strategi di mana perusahaan menggunakan pendapatan dari produk atau layanan yang menguntungkan untuk mensubsidi atau mendukung produk atau layanan lain yang mungkin kurang menguntungkan secara finansial.

Strategi marketing subsidi silang melibatkan dua produk atau layanan yang saling mendukung di dalam portofolio perusahaan. Produk yang menguntungkan secara finansial digunakan untuk memberikan subsidi atau dukungan kepada produk atau layanan yang kurang menguntungkan. Pendapatan yang dihasilkan dari produk atau layanan yang menguntungkan digunakan untuk menutupi biaya produksi, pemasaran, atau operasional produk atau layanan lain yang tidak mampu mandiri secara finansial. Lalu apa manfaat dari strategi ini?

1. Memperluas Pasar

Strategi subsidi silang memungkinkan perusahaan untuk memperluas pasar produk atau layanan yang kurang menguntungkan dengan menggunakan pendapatan dari produk yang lebih menguntungkan. Dengan demikian, perusahaan dapat mengoptimalkan potensi pasar secara keseluruhan.

2. Meningkatkan Daya Saing

Dengan menggunakan strategi subsidi silang, perusahaan dapat menawarkan produk atau layanan dengan harga yang lebih kompetitif di pasar. Hal ini dapat membantu perusahaan untuk bersaing dengan pesaing yang menawarkan produk atau layanan serupa.

3. Diversifikasi Portofolio

Strategi subsidi silang memungkinkan perusahaan untuk memiliki portofolio produk atau layanan yang beragam. Diversifikasi ini dapat membantu perusahaan mengurangi risiko finansial dengan mengandalkan beberapa produk yang saling mendukung.

Contoh penggunaan strategi marketing subsidi silang bisa ditemukan pada transportasi umum. Di daerah padat penduduk, tarif transportasi umum mungkin ditetapkan lebih tinggi untuk mendukung tarif angkutan umum yang lebih rendah di daerah yang kurang padat penduduk. Pendapatan yang dihasilkan dari tarif yang lebih tinggi digunakan untuk menyubsidi transportasi umum di daerah yang kurang menguntungkan secara finansial.

Contoh lainnya misalnya sebuah gerai retail yang menawarkan harga yang lebih murah untuk produk tertentu, seperti sabun, tetapi menetapkan harga yang lebih tinggi untuk produk lain, seperti sampo. Pendapatan yang dihasilkan dari penjualan sampo dengan harga tinggi dapat digunakan untuk menyubsidi harga yang lebih murah untuk sabun.

Ayo dukung pertumbuhan ekonomi dengan memberikan pendanaan UMKM secara aman di Akseleran! Daftar sekarang dan dapatkan imbal hasil hingga 10,5% per tahun di Akseleran.

Akseleran memberikan saldo awal senilai Rp100 ribu untuk pendaftar baru dengan menggunakan kode CORCOMMBLOG. Melakukan pendanaan di P2P Lending Akseleran juga sangat aman karena lebih dari 98% nilai portofolio pinjamannya memiliki agunan. Sehingga dapat menekan tingkat risiko yang ada. Akseleran juga sudah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan nomor surat KEP-122/D.05/2019 sehingga proses transaksi yang kamu lakukan jadi lebih aman dan terjamin.

Untuk kamu yang tertarik mengenai pendanaan atau pinjaman langsung bisa juga menghubungi (021) 5091-6006 atau via email [email protected]

Penulis: Ayu Diah Callista | Editor: Rimba Laut