Tag Archives: Uang

Transfer Uang Murah dengan 7 Aplikasi Ini!

Transfer Uang Murah dengan 7 Aplikasi Ini

Dalam bertransaksi kirim-mengirim uang antar bank, sebagai nasabah kita biasanya dikenakan tarif sebesar Rp6.500 per transaksi. Sebetulnya angka ini relatif kecil jika hanya dikeluarkan satu kali, namun bagaimana jika kita mentransfer berkali-kali dalam sebulan? Untuk menyiasati biaya transfer yang agak membebani ini, kita bisa menggunakan aplikasi transfer uang alternatif. Bahkan ada beberapa aplikasi yang tidak membebankan biaya sama sekali! Berikut beberapa aplikasi yang bisa kamu pakai.

1. Flip

Aplikasi yang satu ini bisa digunakan secara gratis, tapa biaya admin. Aplikasi ini sudah disetujui Bank Indonesia sehingga terjamin keamanannya. Selain bisa transfer uang, kamu bisa juga membayar listrik, membeli pulsa, sampai tarik saldo dengan Flip.

2. Dana

Aplikasi Dana bisa digunakan untuk transfer antar bank tapa biaya admin dengan jatah gratis 10x transaksi. Jika kamu mentransfer di bawah nominal Rp50.000, atau di luar jatah gratis, kamu akan dikenakan biaya hanya Rp2.500 per transaksi.

3.OY! Indonesia

OY! juga banyak digunakan sebagai aplikasi transfer uang. OY! juga sudah disetujui oleh Bank Indonesia sehingga legal dan aman untuk digunakan.

4. OVO

Aplikasi transfer uang antar bank yang satu ini juga sudah populer di Indonesia. Biaya admin yang dikenakan hanya sebesar Rp2.500 untuk transfer. OVO terhubung dengan Grab yang membuat aplikasi ini makin dikenal khalayak.

5. GoPay

Selanjutnya, kamu bisa juga memanfaatkan GoPay untuk transfer dengan biaya murah, yaitu hanya Rp2.500. Fiturnya pun juga banyak, kamu bisa transfer, bayar dengan scan QR Code, plus terhubung dengan aplikasi Tokopedia.

6. Wise

Kalau kamu butuh transfer uang ke luar negeri dengan cepat, Wise bisa jadi pilihan yang menarik. Ketika kamu melakukan transfer uang, kamu akan dikenakan biaya tambahan, terlebih ketika kiriman uangnya menggunakan kurs yang berbeda.

7. Transfez

Aplikasi ini juga mendukung kamu untuk transfer ke luar negeri dengan mudah dan cepat. Selain kirim-mengirim uang, kamu juga bisa membeli hingga membayar tagihan.

Ayo dukung pertumbuhan ekonomi dengan memberikan pendanaan UMKM secara aman di Akseleran! Daftar sekarang dan dapatkan imbal hasil hingga 10,5% per tahun di Akseleran.

Akseleran memberikan saldo awal senilai Rp100 ribu untuk pendaftar baru dengan menggunakan kode CORCOMMBLOG. Melakukan pendanaan di P2P Lending Akseleran juga sangat aman karena lebih dari 98% nilai portofolio pinjamannya memiliki agunan. Sehingga dapat menekan tingkat risiko yang ada. Akseleran juga sudah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan nomor surat KEP-122/D.05/2019 sehingga proses transaksi yang kamu lakukan jadi lebih aman dan terjamin. 

Untuk kamu yang tertarik mengenai pendanaan atau pinjaman langsung bisa juga menghubungi (021) 5091-6006 atau via email [email protected]

Penulis: Ayu Diah Callista | Editor: Rimba Laut

Tips Menentukan Uang Saku Anak Sekolah

Tips Menentukan Uang Saku Anak Sekolah

Tahun ajaran baru sudah tiba. Selain mempersiapkan uang pangkal dan juga uang sekolah bulanan, para orang tua juga harus menyisihkan anggaran untuk memberi uang saku anak setiap harinya. Memberi uang saku kepada anak adalah salah satu cara pengembangan diri dan perkenalan literasi keuangan pada anak karena dari situ anak bisa belajar untuk berhitung, menentukan skala prioritas, hingga melatih pengendalian diri. Lalu bagaimana menentukan uang saku untuk anak sekolah?

1. Pertimbangkan Umur Anak

Hal yang menjadi pertimbangan pertama adalah usia anak. Tentu orang tua tidak bisa memberikan jumlah uang saku yang sama untuk anak di bangku SMA dengan anak yang masih di bangku SD. Ini karena kebutuhan mereka yang berlainan. Sebenarnya, anak sudah bisa diberikan uang saku ketika mereka sudah paham konsep uang dan berhitung, biasanya saat duduk di bangku kelas 2 atau 3 SD.

2. Perhitungkan Kebutuhan Anak

Untuk menentukan jumlah uang saku yang tepat, orang tua harus memperhitungkan apa saja kebutuhan si anak, misalnya untuk jajan di kantin, transportasi, pulsa, kuota internet, dan kebutuhan yang berhubungan dengan pelajaran sekolah.

3. Diskusikan dengan Anak

Karena berkaitan dengan kebutuhannya, tak ada salahnya kalau orang tua mengajak sang anak untuk berdiskusi dalam menentukan jumlah uang saku yang pas untuknya. Umumnya kebutuhan pengeluaran uang saku mencakup membeli makanan di kantin, transportasi, menabung, dana sosial, dan kebutuhan gaya hidup seperti pulsa dan kuota.

4. Ajarkan Menabung

Salah satu kelebihan memberikan uang saku adalah menjadi sarana anak belajar menabung. Orang tua bisa mengajarkan mereka menabung untuk membeli barang yang diinginkan.

5. Hindari Memberikan Uang Tambahan

Kalau jatah mingguan atau bulanan si anak sudah habis, sebaiknya orang tua tidak memberikan uang tambahan. Ini bertujuan untuk mengajari mereka cara menghemat dan sekaligus bertanggung jawab atas keuangannya.

6. Berikan Sesuai Kemampuan

Meski tidak ada pedoman pasti besaran uang saku yang harus diberikan untuk anak, setiap anak pasti punya kebutuhan berbeda dan harus disesuaikan dengan kondisi keuangan orang tua juga. Untuk anak di bangku SD, kisaran jumlah uang saku mereka per hari adalah Rp 5.000 sampai Rp 10.000. Sedangkan rata-rata uang saku anak SMP dan SMA adalah mulai dari Rp 100.000 sampai Rp 150.000 per minggu.

Ayo dukung pertumbuhan ekonomi dengan memberikan pendanaan UMKM secara aman di Akseleran! Daftar sekarang dan dapatkan imbal hasil hingga 10,5% per tahun di Akseleran.

Akseleran memberikan saldo awal senilai Rp100 ribu untuk pendaftar baru dengan menggunakan kode CORCOMMBLOG. Melakukan pendanaan di P2P Lending Akseleran juga sangat aman karena lebih dari 98% nilai portofolio pinjamannya memiliki agunan. Sehingga dapat menekan tingkat risiko yang ada. Akseleran juga sudah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan nomor surat KEP-122/D.05/2019 sehingga proses transaksi yang kamu lakukan jadi lebih aman dan terjamin. 

Untuk kamu yang tertarik mengenai pendanaan atau pinjaman langsung bisa juga menghubungi (021) 5091-6006 atau via email [email protected]

Penulis: Ayu Diah Callista | Editor: Rimba Laut

3 Skill Utama dalam Mengelola Uang

3 Skill Utama dalam Mengelola Uang

Kemampuan mengelola keuangan adalah hal penting agar kita bisa mencapai tujuan keuangan. Tanpa pengelolaan keuangan yang baik, kita cenderung bisa menghabiskan berapapun uang yang kita miliki ataupun mengalokasikan uang secara tidak optimal. Lalu apa saja skill utama dalam mengelola keuangan yang penting untuk kita miliki?

1. Menghasilkan Uang

Dalam mengelola keuangan, tentunya kamu membutuhkan skill menghasilkan uang terlebih dahulu. Menghasilkan uang bisa dengan bekerja, berwirausaha, freelance, ataupun profesi lainnya yang dapat menjadi pemasukan untukmu. Besarnya pemasukan dan pengeluaran bisa menjadi tolak ukur kesehatan keuangan kamu, termasuk menentukan porsi pengeluaran yang seimbang dengan pemasukan kamu.

Kamu bisa membuat laporan arus kas pribadi secara sederhana. Caranya adalah dengan rutin mencatat pemasukan dan pengeluaran setiap harinya. Kamu bisa kurangkan pemasukanmu dengan pengeluaran yang dicatat secara rutin itu. Jika masih ada dana yang tersisa, uang tersebut bisa kamu alokasikan untuk kebutuhan lain. Jika pengeluaranmu lebih besar dari pemasukan, kamu bisa mulai menentukan skala prioritas pada pengeluaran. Tentukan mana yang penting dan mana yang bisa ditunda.

2. Punya Tujuan

Rencana keuangan butuh tujuan. Tujuan inilah yang memberikan jalan dan cara untuk kamu mencapainya. Dengan tujuan keuangan berbeda, maka perencanaan keuangannya juga bisa berbeda. Begitu pula dengan profil risiko dan portofolio investasinya. Nah, kamu juga bisa menentukan tujuan keuangan untuk jangka waktu yang lebih panjang. Misalnya kamu berencana menikah dengan pasangan. Kamu bisa tentukan jangka waktu yang dibutuhkan untuk mewujudkan itu semua. Dengan adanya tujuan tersebut, kamu akan terdorong untuk menyisihkan dan itu membuat kamu lebih disiplin dan mawas diri.

3. Berinvestasi

Menabung memang penting, namun tidak ada orang yang kaya hanya karena menabung. Menabung saja membuat uangmu tidur dan tidak produktif, bahkan terus berkurang nilainya karena inflasi. Hampir setiap orang yang mampu mengelola keuangan dan memiliki dana berlebih akan menginvestasikan uangnya agar uangnya itu menghasilkan uang lagi.

Perlu dicatat, setiap orang memiliki profil risiko investasi yang berbeda sehingga instrumennya juga akan berbeda. Ketahui profil risiko kamu sebelum berinvestasi. Kamu bisa lihat bahwa hasil investasi jauh lebih tinggi dibandingkan jika uangnya hanya kamu tabung.

Ayo dukung pertumbuhan ekonomi dengan memberikan pendanaan UMKM secara aman di Akseleran! Daftar sekarang dan dapatkan imbal hasil hingga 10,5% per tahun di Akseleran.

Akseleran memberikan saldo awal senilai Rp100 ribu untuk pendaftar baru dengan menggunakan kode CORCOMMBLOG. Melakukan pendanaan di P2P Lending Akseleran juga sangat aman karena lebih dari 98% nilai portofolio pinjamannya memiliki agunan. Sehingga dapat menekan tingkat risiko yang ada. Akseleran juga sudah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan nomor surat KEP-122/D.05/2019 sehingga proses transaksi yang kamu lakukan jadi lebih aman dan terjamin. 

Untuk kamu yang tertarik mengenai pendanaan atau pinjaman langsung bisa juga menghubungi (021) 5091-6006 atau via email [email protected]

Penulis: Ayu Diah Callista | Editor: Rimba Laut

Fakta di Balik Peluncuran Uang Baru

Fakta di Balik Peluncuran Uang Baru

Pada tanggal 18 Agustus yang lalu, Bank Indonesia resmi meluncurkan 7 pecahan mata uang emisi tahun 2022. Lalu sebetulnya untuk apa Bank Indonesia merilis pecahan mata uang baru?

Dalam rangka merayakan kemerdekaan Indonesia yang ke-77, Bank Indonesia meresmikan 7 pecahan uang Rupiah kertas mulai dari pecahan Rp1.000 sampai Rp100.000. Prosesi peluncuran uang baru ini dilakukan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Gubernur Bank indonesia Perry Warjiyo. Perry Warjiyo dan Sri Mulyani berpesan agar masyarakat Indonesia bisa lebih memahami Rupiah. Selain itu, mata uang ini juga menggambarkan proses kemerdekaan Indonesia dan babak baru sebagai sebuah negara.

Pada dasarnya, uang digunakan sebagai alat tukar untuk aktivitas jual-beli. Karena aktivitas tersebutlah kemudian muncul beberapa hal yang mengharuskan sebuah negara untuk terus memperbaharui mata uangnya, antara lain:

1. Mencegah Peredaran Uang Palsu

Kamu pasti pernah mendapatkan atau melihat uang palsu dengan Rupiah versi sekarang. Hal inilah yang melatarbelakangi Bank Indonesia terus bertransformasi dan menambahkan sejumlah fitur baru pada desain Rupiah agar tidak semakin banyak yang tertipu oleh uang palsu. Maka dari itu, Rupiah terus didesain agar lebih aman penggunaannya.

2. Meningkatkan Kualitas Mata Uang

Peluncuran uang baru ini juga dilakukan sebagai upaya untuk menjadikan Rupiah ramah bagi siapa pun termasuk penyandang tunanetra sekaligus menambahkan fitur yang ada agar Rupiah makin mudah dikenali masyarakat Indonesia. Beberapa fitur yang sudah ada pada Rupiah antara lain:

  • Efek rabaan (tactile effect)
  • Tinta berubah warna (color shifting)
  • Efek multi warna dari berbagai sisi (rainbow feature)
  • Gambar tersembunyi (latent image)
  • Efek pendar di bawah sinar matahari (ultraviolet feature)
  • Efek gambar berisi (rectoverso)

3. Menghormati Jasa Para Pahlawan

Terakhir, desain uang baru ini merupakan bentuk penghormatan jasa pahlawan dan bertujuan memperkenalkan beraneka ragam seni budaya dan kekayaan alam Indonesia.

Ayo dukung pertumbuhan ekonomi dengan memberikan pendanaan UMKM secara aman di Akseleran! Daftar sekarang dan dapatkan imbal hasil hingga 10,5% per tahun di Akseleran.

Akseleran memberikan saldo awal senilai Rp100 ribu untuk pendaftar baru dengan menggunakan kode CORCOMMBLOG. Melakukan pendanaan di P2P Lending Akseleran juga sangat aman karena lebih dari 98% nilai portofolio pinjamannya memiliki agunan. Sehingga dapat menekan tingkat risiko yang ada. Akseleran juga sudah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan nomor surat KEP-122/D.05/2019 sehingga proses transaksi yang kamu lakukan jadi lebih aman dan terjamin. 

Untuk kamu yang tertarik mengenai pendanaan atau pinjaman langsung bisa juga menghubungi (021) 5091-6006 atau via email [email protected]

Penulis: Ayu Diah Callista | Editor: Rimba Laut

3 Fakta Unik tentang Uang

3 Fakta Unik tentang Uang

Uang merupakan benda yang digunakan sebagai alat tukar yang diterima masyarakat umum dalam kegiatan ekonomi. Uang sebagai alat tukar ini sendiri mempunyai syarat yaitu bisa diterima oleh masyarakat dalam satu wilayah tertentu. Di Indonesia sendiri, ada beberapa fakta unik mengenai uang yang beredar. Apa saja?

Uang kertas tidak dibuat dari kertas

Meski namanya uang kertas, uang kertas ternyata tidak dibuat dari kertas. Misalnya saja uang kertas Dolar Amerika, dibuat dengan 75% katun dan 25% linen. Uang kertas rupiah sendiri terbuat dari bahan baku serat kapas. Pasalnya, serat kapas dinilai lebih lentur, tidak mudah sobek, lebih tahan terhadap kemungkinan dicoret-coret. Bahan ini juga membuat uang kertas tidak hancur meski terendam air.

Uang tidak boleh digunakan sebagai hiasan mahar

Walaupun terlihat indah dan bernilai seni yang tinggi, penggunaan uang sebagai kerajinan mahar dilarang keras. Karena dalam pembuatan uang hiasan mahar terjadi serangkaian proses yang menyebabkan uang kertas menjadi rusak, seperti dilem, diselotip, hingga distaples. Hal ini tercantum di dalam Undang-undang No.7 tahun 2011 yang menyatakan bahwa masyarakat dilarang merusak uang kertas. Jika sampai peraturan tersebut dilanggar, maka pelaku terancam terjerat hukuman maksimal 5 tahun penjara dan denda maksimal Rp 1 miliar.

Uang bersambung (uncut)

Bank Indonesia mengeluarkan dan mengedarkan Uang Rupiah Khusus uang bersambung atau belum di potong dalam bentuk 2 bilyet dan 4 bilyet. Biasanya dicetak dalam jumlah tertentu yang tidak banyak. Setiap lembarnya dilengkapi dengan sertifikat keaslian dari Bank Indonesia, serta dikemas dengan menarik sehingga sering dijadikan sebagai koleksi atau souvenir.

Ayo dukung pertumbuhan ekonomi dengan memberikan pendanaan UMKM secara aman di Akseleran! Daftar sekarang dan dapatkan imbal hasil hingga 10,5% per tahun di Akseleran.

Akseleran memberikan saldo awal senilai Rp100 ribu untuk pendaftar baru dengan menggunakan kode CORCOMMBLOG. Melakukan pendanaan di P2P Lending Akseleran juga sangat aman karena lebih dari 98% nilai portofolio pinjamannya memiliki agunan. Sehingga dapat menekan tingkat risiko yang ada. Akseleran juga sudah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan nomor surat KEP-122/D.05/2019 sehingga proses transaksi yang kamu lakukan jadi lebih aman dan terjamin.

Untuk kamu yang tertarik mengenai pendanaan atau pinjaman langsung bisa juga menghubungi (021) 5091-6006 atau via email [email protected]

Penulis: Ayu Diah Callista | Editor: Rimba Laut

Tiongkok Uji Coba Uang Kadaluarsa Pertama!

Tiongkok Uji Coba Uang Kadaluarsa Pertama!

Bagaimana jadinya kalau uang yang kita punya saat ini ternyata memiliki masa berlaku dan bisa kadaluarsa (expired) dalam waktu 2-3 tahun lagi? Baru-baru ini, Tiongkok sedang menguji coba model mata uang yang bisa kadaluarsa tersebut. Uang yang bisa kadaluarsa ini masuk ke dalam mega proyek mata uang digital Tiongkok, yaitu Yuan Digital (eCNY). Karena bersifat digital inilah pemerintah China bisa memprogram supaya uang tersebut memiliki masa pakai tertentu.

Saat pertama kali diuji coba pada tahun 2020, uang eCNY kadaluarsa dalam waktu beberapa minggu saja. Pada Oktober 2020, pemerintah Tiongkok mengadakan giveaway uang eCNY sebanyak 10 juta Yuan (Rp21 miliar). Dari situ didapatkan 50.000 orang pemenang yang jadi generasi pertama kepemilikan eCNY. Masing-masing dari mereka mendapatkan 200 Yuan (Rp420.000).

Uniknya, mereka harus segera belanjakan uang tersebut jika tidak ingin masa berlakunya selesai. Langkah pemerintah Tiongkok saat itu merupakan upaya untuk memberikan bantuan kepada masyarakat di tengah pandemi. Tapi di saat yang bersamaan pemerintah sekaligus melakukan uji coba uang Yuan Digital dan uang yang memiliki masa berlaku tertentu. Kini mata uang Yuan Digital (eCNY) sudah diuji coba di 4 kota besar Tiongkok, seperti Shenzhen, Suzhou, Xiongan dan Chengdu.

Gubernur bank sentral Tiongkok, Fan Yifei mengatakan bahwa bank sentral sudah mempercepat digitalisasi industri keuangan sejak Januari 2022. Kabarnya, uji coba eCNY akan dilakukan sampai tahun 2025 nanti. Meski belum ada keterangan resmi tentang masa depan eCNY, tetapi hal ini tak menutup kemungkinan untuk menjadikannya salah satu instrumen pembayaran Tiongkok di masa depan.

Sebenarnya uang yang bisa kadaluarsa ini bukanlah gagasan moneter baru. Silvio Gesell, seorang pengusaha asal Jerman pernah mengemukakan konsep uang yang bisa membusuk seperti kentang dan bisa berkarat seperti besi di tahun 1890. Silvio beranggapan kalau uang terus diputar oleh masyarakat maka akan memacu roda perekonomian. Namun, konsep ini akan bertentangan dengan konglomerat yang biasa menumpuk uangnya dan hanya akan membelanjakan ketika ada peluang tertentu.

Selama 100 tahun lebih, belum ada negara yang menerapkan konsep uang kadaluarsa karena sejumlah pertimbangan dan risiko ekonomi yang sistemik. Sampai saat ini, Tiongkok juga masih bereksperimen dan melihat dampak yang akan disebabkan dari kebijakan uang kadaluarsa.

Ayo dukung pertumbuhan ekonomi dengan memberikan pendanaan UMKM secara aman di Akseleran! Daftar sekarang dan dapatkan imbal hasil hingga 10,5% per tahun di Akseleran.

Akseleran memberikan saldo awal senilai Rp100 ribu untuk pendaftar baru dengan menggunakan kode CORCOMMBLOG. Melakukan pendanaan di P2P Lending Akseleran juga sangat aman karena lebih dari 98% nilai portofolio pinjamannya memiliki agunan. Sehingga dapat menekan tingkat risiko yang ada. Akseleran juga sudah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan nomor surat KEP-122/D.05/2019 sehingga proses transaksi yang kamu lakukan jadi lebih aman dan terjamin.

Untuk kamu yang tertarik mengenai pendanaan atau pinjaman langsung bisa juga menghubungi (021) 5091-6006 atau via email [email protected]

Penulis: Ayu Diah Callista | Editor: Rimba Laut

12 Cara Menghemat Uang yang Simpel Untuk Diterapkan

cara menghemat uang

Cara menghemat uang merupakan solusi untuk mengatasi pengeluaran lebih besar dari pemasukan. Tak sedikit orang mengeluh penghasilan sebulan habis dalam waktu singkat. Penyebabnya beragam, mulai dari gaji pas-pasan, tak dapat mengatur keuangan, hingga kebiasaan menghamburkan uang. Apabila terus berlanjut, hal tersebut dapat menyebabkan Anda kesulitan memenuhi kebutuhan harian dan berakhir mengalami krisis keuangan.

Begini Cara Menghemat Uang yang Mudah dan Simpel

Solusi untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan menghemat uang. Cara menghemat uang dapat dimulai dengan mengatur pengeluaran secara detail. Supaya lebih jelas, berikut tips mudah menghemat uang yang bisa diterapkan.

Catat Pengeluaran

Kendati kerap disepelekan, mencatat pengeluaran termasuk cara menghemat uang bulanan yang berdampak baik pada keuangan. Siapkan buku catatan dan tulis seluruh pengeluaran sesuai tanggal dan jumlah nominal. Cara ini memudahkan Anda mengetahui aliran dana keluar. 

Buat Anggaran

Ketika memiliki jejak pengeluaran, Anda bisa memanfaatkan catatan tersebut untuk membuat anggaran. Pilih barang yang dibutuhkan. Apabila dirasa terlalu boros, Anda bisa mengurangi anggaran yang tidak diperlukan.

Skala Prioritas

Skala prioritas sangat efektif mencegah pengeluaran uang berlebih. Mulailah menerapkan skala prioritas ketika ingin membeli barang. Supaya lebih mudah tulis seluruh barang yang hendak dibeli. Apakah barang tersebut benar-benar dibutuhkan atau hanya keinginan Anda untuk memilikinya? Jika tidak begitu mendesak, alangkah bijak apabila barang tersebut dimasukkan ke daftar tunggu. 

Menabung

Menabung adalah cara menghemat uang paling simpel untuk dilakukan. Kebiasaan ini bisa dimulai dengan menyisihkan uang receh yang didapat ketika belanja. Bisa juga dengan menyisihkan 10-20% penghasilan untuk ditabung setiap bulan. 

Bertransaksi Tunai

Alih-alih menggunakan kartu debit atau pembayaran digital lainnya, pilih pembayaran dengan uang tunai atau COD ketika berbelanja. Cara menghemat uang belanja ini mampu menekan pengeluaran. Pasalnya, bertransaksi tunai memudahkan Anda mengetahui arus kas keluar. Ketika hampir mencapai batas maksimal pengeluaran, Anda bisa mengurangi kegiatan belanja. 

Baca juga: Mengenal Lebih dalam Mengenai Sistem Transaksi yang Berlaku di Indonesia

Masak Sendiri

Banyak orang lebih menyukai membeli masakan matang karena dianggap lebih praktis dan menghemat waktu. Meskipun praktis, hal ini justru menghabiskan banyak biaya yang bisa Anda tekan dengan memasak sendiri. Selain lebih sehat, memasak sendiri dapat mengurangi pengeluaran hingga 20-30%. 

Bawa Bekal

Apabila memasak sendiri, Anda bisa membawa makanan tersebut sebagai bekal. Anda tidak harus mengeluarkan uang untuk makan siang. Uang tersebut bisa Anda simpan atau tabung untuk keperluan lainnya. 

Cari Barang Diskon

Mencari barang diskon atau promo menjadi cara menghemat uang paling banyak dilakukan. Anda harus rajin mengecek promo yang biasanya terpampang di halaman iklan marketplace atau brosur dan spanduk pusat perbelanjaan. Biasanya diskon besar-besaran banyak diberikan di waktu tertentu, seperti Hari Belanja Nasional, mendekati lebaran, HUT RI, serta Natal dan Tahun baru. Gunakan kesempatan tersebut untuk belanja dengan harga yang lebih murah.

Mengurangi Jajan

Menghemat uang jajan dapat dilakukan dengan mengurangi camilan. Alih-alih mengonsumsi makanan ringan, alangkah baik apabila Anda menerapkan jam makan secara disiplin. Makan tepat waktu tak hanya menyehatkan, tetapi juga membuat perut tetap kenyang hingga jam makan berikutnya.

blog100

Menggunakan Transportasi Umum

Menggunakan transportasi umum dinilai lebih murah dibandingkan kendaraan pribadi. Namun, Anda harus bangun lebih awal untuk menghindari kemacetan. Selain menghemat biaya, memilih transportasi umum artinya Anda telah mendukung Program Langit Biru.

Hindari Menggunakan Kartu Kredit

Menggunakan kartu kredit memang praktis. Namun, tak jarang hal ini mendorong seseorang terlalu konsumtif hingga pengeluaran membengkak. Alangkah bijak apabila Anda menggunakan kartu kredit ketika benar-benar diperlukan. 

Bijak Menggunakan Listrik

Tak dapat dimungkiri bahwa penggunaan listrik kerap disepelekan. Faktanya, menghemat listrik sama artinya dengan menghemat pengeluaran. Mulailah dengan mengurangi ketergantungan listrik. Contoh sederhana: mencabut kabel charger setelah digunakan atau mematikan lampu apabila tidak digunakan.  

Kesimpulan

Menghemat uang memang bukan hal yang mudah. Namun, masih bisa diupayakan dengan mengurangi pengeluaran yang kurang diperlukan. Lambat laun Anda akan terbiasa untuk membatasi pengeluaran sesuai kebutuhan, bukan apa yang Anda inginkan. 

Demikianlah sejumlah cara menghemat uang yang dapat Anda coba. Berbekal cara tersebut, Anda bisa menghindari pengeluaran berlebih. Gunakan uang dengan bijaksana, seperti menabung untuk hari tua atau investasi jangka panjang demi masa depan lebih baik.

Kembangkan Dana Sekaligus Berikan Kontribusi Untuk Ekonomi Nasional dengan Melakukan Pendanaan Untuk UKM Bersama Akseleran!

Bagi kamu yang igin membantu mengembangkan usaha kecil dan menengah di Indonesia, P2P Lending dari Akseleran adalah tempatnya. Akseleran menawarkan kesempatan pengembangan dana yang optimal dengan bunga rata-rata hingga 10,5% per tahun dan menggunakan proteksi asuransi 99% dari pokok pinjaman. Tentunya, semua itu dapat kamu mulai hanya dengan Rp100 ribu saja.

BLOG100

Yuk! Gunakan kode promo BLOG100 saat mendaftar untuk memulai pengembangan dana awalmu bersama Akseleran. Untuk pertanyaan lebih lanjut dapat menghubungi Customer Service Akseleran di (021) 5091-6006 atau email ke [email protected].

3 Hal Penting Selain Uang ala Buku Rich Dad Poor Dad

3 Hal Penting Selain Uang ala Buku Rich Dad Poor Dad

Mungkin selama ini kita sering beranggapan bahwa aset yang terpenting adalah uang. Ternyata di luar itu semua, ada banyak hal lain yang perlu kita asah dan disiapkan untuk menunjang performa dalam bekerja maupun mencoba hal-hal baru. Hal ini disampaikan oleh pengusaha dan penulis Robert Kiyosaki dalam bukunya yang berjudul Rich Dad, Poor Dad.

Menurut Robert Kiyosaki, cara menabung yang benar adalah tidak hanya mementingkan sumber keuangan yang banyak. Menabung juga harus dibarengi oleh cara yang cerdas. Berikut bentuk tabungan yang tidak kalah penting dengan menabung uang. Apa saja hal penting tersebut?

Kemampuan

Kebanyakan orang memang lebih berorientasi kepada uang saja sebagai tujuannya bekerja bukan kepada pengalaman dan kemampuan baru yang bisa didapatkan. Padahal kesuksesan finansial pun tak bisa terlepas dari kemampuan-kemampuan dasar seperti komunikasi, manajemen, serta kedisiplinan.

Pemikiran

Robert Kiyosaki menyebut bahwa aset terpenting dan berharga yang dimiliki oleh manusia adalah pemikirannya. Pemikiran yang cemerlang akan memudahkanmu dalam menemukan berbagai pemecahan masalah yang kreatif.

Kegagalan

Bagi sebagian orang, kegagalan dianggap sebagai hasil akhir yang tidak memiliki manfaat. Padahal sebenarnya, kegagalan bisa saja awalan dari keberhasilan bisnismu selanjutnya. Selalu jadikan kegagalan sebagai pelajaran dan jangan takut untuk gagal.

Ayo dukung pertumbuhan ekonomi dengan memberikan pendanaan UMKM secara aman di Akseleran! Daftar sekarang dan dapatkan imbal hasil hingga 10,5% per tahun di Akseleran.

Akseleran memberikan saldo awal senilai Rp100 ribu untuk pendaftar baru dengan menggunakan kode CORCOMMBLOG. Melakukan pendanaan di P2P Lending Akseleran juga sangat aman karena lebih dari 98% nilai portofolio pinjamannya memiliki agunan. Sehingga dapat menekan tingkat risiko yang ada. Akseleran juga sudah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan nomor surat KEP-122/D.05/2019 sehingga proses transaksi yang kamu lakukan jadi lebih aman dan terjamin.

Untuk kamu yang tertarik mengenai pendanaan atau pinjaman langsung bisa juga menghubungi (021) 5091-6006 atau via email [email protected]

Penulis: Ayu Diah Callista | Editor: Rimba Laut

7 Alternatif Cari Pinjaman Uang Selain dari Bank

cari pinjaman uang selain dari bank

Di tengah banyaknya kebutuhan yang harus terpenuhi, ada kalanya keuangan tidak mencukupi. Persyaratan lembaga keuangan tertentu kadang memberatkan ketika berhadapan dengan keperluan mendadak. Cari pinjaman uang selain dari bank menjadi salah satu alternatif. 

Pemberi pinjaman non bank ini umumnya memberikan bantuan sejumlah uang tanpa memberikan syarat yang berat. Dengan begitu, Anda bisa mendapatkan cash sesegera mungkin. Meski demikian, umumnya ada persyaratan pengganti sebagai bentuk perjanjian.

Misalnya, menjadi anggota, tanda tangan surat bermaterai, hingga memberikan dokumen resmi agar tercatat di lembaga keuangan negara. Hal ini Anda perlukan agar transaksi pinjam-bayar berjalan lancar sesuai dengan kesepakatan bersama. 

Cari Pinjaman Uang Selain dari Bank

Bank mungkin jadi instansi yang muncul paling pertama untuk mendapatkan pinjaman. Sayangnya, opsi ini kadang membutuhkan waktu lama dengan persyaratan dan jaminan memberatkan. 

Memilih lembaga keuangan yang terpercaya selain di bank pun cukup bikin was-was. Pasalnya, penyedia kredit tidak resmi yang tidak terdaftar dapat membebankan bunga besar. Anda pun berisiko terkena biaya bunga yang tidak masuk akal. 

Demi keamanan dan kenyamanan selama transaksi pinjaman, pastikan memilih lembaga yang memang terdaftar pada pengawas nasional Otoritas Jasa Keuangan Republik Indonesia  (OJK RI). Sebagai alternatif, Anda bisa memilih beberapa opsi pinjaman uang mendadak berikut ini. 

1. Keluarga dan Kerabat

Salah satu pilihan untuk mendapatkan pinjaman secara cepat tanpa syarat adalah pada keluarga dan kerabat. Pinjaman uang tunai pribadi ini sangat mungkin untuk didapatkan, terlebih jika orang-orang terdekat mengetahui kondisi Anda. 

Meski diberikan oleh orang dalam ikatan relasi, bukan berarti menjadi uang ikhlas. Sebagai peminjam, Anda tetap harus memenuhi kesepakatan pembayaran yang telah dibuat di awal. Termasuk besaran bunga jika ada dan kapan tenggat pelunasan. 

Jika perlu Anda bisa menyarankan untuk membuat kesepakatan tertulis di atas kertas lengkap bersama materai berlaku sesuai besaran pinjaman. Dengan demikian, Anda dan pemberi pinjaman akan sama-sama mendapatkan kejelasan yang menguntungkan kedua belah pihak. 

2. Koperasi Simpan Pinjam

Koperasi merupakan salah satu lembaga non bank yang menyediakan layanan simpan pinjam. Daripada bank, koperasi biasanya memberikan persyaratan yang lebih mudah dan tidak membebankan jaminan bagi calon peminjam.

Adapun koperasi simpan pinjam di Indonesia memiliki asas ‘kekeluargaan’. Hal tersebut membuat siapa saja yang hendak mengajukan pinjaman harus mendaftarkan diri sebagai anggota koperasi. Keanggotaan inilah yang mengikat, hingga pinjaman terlunasi. 

Koperasi simpan pinjam bisa menjadi alternatif kebutuhan mendadak, selama Anda sudah menjadi anggota. Keuntungan lainnya yakni Anda bisa menyesuaikan besaran cicilan. Di luar itu, tiap anggota akan rutin mendapatkan pembagian SHU atau Sisa Hasil Usaha pada waktu tertentu.

3. Pegadaian

Nyaris terdapat di seluruh wilayah Indonesia, Pegadaian jelas jadi lembaga penyedia pinjaman uang yang bisa Anda pilih. Mudah mendapatkannya, Anda juga mendapat jaminan transaksi sebab Pegadaian telah memiliki izin dan merupakan anak perusahaan Bank Rakyat Indonesia. 

Agar bisa mendapat pinjaman dari Pegadaian, Anda harus memberikan barang berharga sebagai jaminan. Misalnya, kendaraan bermotor, perhiasan berharga, barang elektronik, dan sebagainya.

Nantinya, Anda akan mendapatkan besaran pinjaman sesuai penawaran sebagaimana kesepakatan atau seharga barang yang menjadi jaminan gadai. Adapun barang Anda sebagai jaminan bisa Anda dapatkan kembali setelah membayarkan pelunasan pinjaman.

4. Pinjaman Online

Era digital memudahkan transaksi, termasuk urusan pinjaman dana. Kini, Anda tidak hanya bisa mengandalkan bank, tetapi juga perusahaan fintech yang memberikan pinjaman online dengan syarat mudah. Tanpa jaminan, cair pun cepat. Hal yang harus Anda penuhi hanya identitas pribadi dan kontak personal. 

Namun, Anda perlu teliti menentukan lembaga pinjaman digital yang menjanjikan KTA online proses cepat. Pasalnya, tidak semua pinjol mengantongi izin resmi dari pemerintah. Akibatnya, Anda mungkin terbebankan biaya bunga lebih besar hingga kebocoran identitas. 

Umumnya, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) RI secara rutin mengeluarkan list nama fintech legal berizin. Selain mengecek daftar tersebut, pastikan lembaga keuangan terkait tidak melakukan hal-hal seperti berikut: 

  • Melakukan penawaran melalui saluran komunikasi pribadi (SMS, WhatsApp)
  • Tidak ada transparansi besaran pinjaman dan penghitungan bunga
  • Memberikan pinjaman terlalu mudah
  • Tidak ada layanan pengaduan resmi (website, customer service, dan sebagainya)
  • Tidak diketahui alamat kantor yang jelas
  • Meminta seluruh akses pribadi pada ponsel
  • Pihak penagih tidak memiliki sertifikat dari Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI)

5. Kartu Kredit

Jika Anda pengguna kartu kredit, maka Anda bisa memanfaatkannya sebagai alternatif cari pinjaman uang selain dari bank. Tanpa bunga dan jaminan, satu-satunya syarat hanya melunasi pinjaman sebelum tanggal jatuh tempo.

Opsi ini juga bernama fasilitas dana tunai kartu kredit. Yakni layanan yang diberikan pada pemegang kartu kredit untuk meminjam sejumlah uang yang nantinya dikirim ke rekening tabungan. Dana pinjaman ini berasal dari limit kartu kredit Anda sendiri. 

Misalnya, Anda memegang kartu kredit dengan limit Rp200 juta. Namun, Anda sudah membelanjakannya sebesar Rp20 juta. Maka, sisanya ada Rp180 juta. Nah, Anda bisa mencairkannya menjadi dana dengan ketentuan 50 persen dari limit yang tersisa. Artinya, Anda masih bisa mendapatkan kredit sekitar Rp90 juta. 

Baca juga: Mudah! Ini Beberapa Langkah Cara Membuat Kartu Kredit

6. Lembaga Keuangan Non-Bank

Koperasi simpan pinjam dan Pegadaian bukanlah opsi terbatas dari lembaga keuangan non bank. Masih ada pilihan serupa yang tersedia untuk memberikan pinjaman cepat cair tanpa syarat khusus atau jaminan. 

Misalnya, layanan penyedia kredit pembelian barang elektronik, kendaraan bermotor, dan lain sebagainya. Meski tidak memberikan uang secara utuh, lembaga ini bisa jadi opsi ketika Anda perlu membeli barang dengan keringanan pembayaran. 

Umumnya, lembaga keuangan non bank akan meminta kelengkapan identitas, mulai KTP hingga NPWP, slip gaji untuk menerima atau menolak pengajuan kredit. Selain itu, lembaga juga akan melakukan BI checking untuk memastikan penerima kredit memiliki riwayat keuangan yang baik. 

7. Bank Keliling Mingguan

Sejatinya, ini bukanlah bank seperti yang Anda bayangkan. Melainkan pinjaman uang tunai pribadi yang ditawarkan oleh pihak individual. Bank keliling mingguan sangat berbeda dengan bank ataupun pinjam uang online. Pasalnya, tidak ada jaminan atau syarat khusus bagi peminjam untuk mendapatkan dana. 

Di luar itu, pinjaman yang diberikan pun tidak terlalu besar. Biasanya berkisar antara Rp1-3 juta. Nantinya, Anda wajib membayar cicilan setiap minggu dalam kurun waktu tertentu. Adapun besaran bunga yang diberikan sekitar 10-15 persen tergantung masing-masing pemberi kredit. 

Opsi ini biasanya menyasar kalangan pelaku UMKM atau pedagang. Jumlah yang ditawarkan tidak terlalu besar menyesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan bayar. Anda pun bisa membayar pinjaman setelah balik modal atau sudah mendapat keuntungan. Kini, cari pinjaman uang selain dari bank tidak terlalu sulit. Sebagian besar layanan hanya membutuhkan ponsel dan identitas. Anda pun bisa mendapatkan dana untuk keperluan mendesak dan membayarnya sesuai tenor tanpa syarat yang memberatkan.

Kembangkan Dana Sekaligus Berikan Kontribusi Untuk Ekonomi Nasional dengan Melakukan Pendanaan Untuk UKM Bersama Akseleran!

Bagi kamu yang igin membantu mengembangkan usaha kecil dan menengah di Indonesia, P2P Lending dari Akseleran adalah tempatnya. Akseleran menawarkan kesempatan pengembangan dana yang optimal dengan bunga rata-rata hingga 10,5% per tahun dan menggunakan proteksi asuransi 99% dari pokok pinjaman. Tentunya, semua itu dapat kamu mulai hanya dengan Rp100 ribu saja.

BLOG100

Yuk! Gunakan kode promo BLOG100 saat mendaftar untuk memulai pengembangan dana awalmu bersama Akseleran. Untuk pertanyaan lebih lanjut dapat menghubungi Customer Service Akseleran di (021) 5091-6006 atau email ke [email protected].

16 Ide Usaha yang Menghasilkan Uang Setiap Hari

usaha yang menghasilkan uang setiap hari

Ingin punya usaha, tetapi masih ragu karena takut tidak laku dan berakhir gulung tikar? Tentu Anda harus mencari apa saja jenis usaha yang menghasilkan uang setiap hari. Kira-kira, jenis usaha apa yang banyak dibutuhkan orang saat ini?

Yuk, simak ide usaha yang selalu mendatangkan cuan di bawah ini!

Ide Usaha yang Menguntungkan Setiap Hari

Kalau Anda sudah niat ingin memulai usaha, jangan sampai takut gagal karena salah pilih. Anda bisa mempertimbangkan 16 jenis usaha di bawah ini yang akan terus dibutuhkan orang setiap harinya.  Apa saja?

1. Jualan Pulsa dan Kuota

Zaman sekarang di mana orang-orang gemar bermain media sosial, semua kegiatan online jelas butuh pulsa dan kuota, bukan? Nah, Anda bisa memulai untuk usaha yang satu ini karena modalnya juga murah. Cukup top up ke provider sesuai uang yang ada, selanjutnya Anda bisa kembali top up setelah ada yang beli.

2. Gorengan

Jualan gorengan bisa menjadi usaha sampingan yang menghasilkan setiap harinya. Ya, berjualan aneka jajanan yang digoreng memang bisa dilakukan di satu periode waktu saja, misalnya di sore hingga malam saja. Nah, kalau Anda menjalankan usaha ini, dari pagi sampai siangnya bisa Anda bisa pakai untuk usaha atau pekerjaan lain.

3. Martabak

Martabak bahkan bisa menjadi usaha yang menghasilkan di desa maupun kota, karena banyak peminatnya. Anda mungkin sering dengar jika sedang berkunjung ke rumah pasangan, sebagian besar membawa martabak, bukan? Istilah ini memang tak salah, sebab penyuka makanan ini sangat banyak, dari anak-anak, orang dewasa, hingga lansia.

4. Nasi Goreng

Nasi goreng adalah penyelamat semua orang di kala lapar melanda saat malam. Mau itu nasi goreng di warung, tenda, atau di gerobak dorong, makanan yang satu ini hampir selalu jadi pilihan menu makan malam, bahkan tengah malam. 

Nah, ide berjualan nasi goreng ini bisa menjadi usaha yang Anda pertimbangkan. Namun untuk berjualan nasi goreng, penting memperhatikan lokasi agar posisi Anda terlihat dan strategis, agar pengunjung pun merasa nyaman.

5. Agen PPOB

Agen PPOB atau Payment Point Online Bank hampir sama dengan pulsa, di mana dua-duanya bisa Anda top up sedikit-sedikit, bahkan mendadak. Bedanya, biasanya agen PPOB butuh deposit lebih banyak karena harga produknya juga lumayan. Anda bisa mempertimbangkan usaha ini, sebab pembayaran tagihan kian dibutuhkan masyarakat saat ini.

6. Mini Katering

Apabila merasa katering biasa terlalu berat karena porsi masaknya yang besar, maka Anda bisa buka mini katering saja. Anda bisa menawarkan masakan yang fokusnya bukan ke acara besar, tetapi lebih ke menu sarapan, makan siang, atau makan malam. Buat variasi olahan makanannya agar banyak yang tertarik.

7. Warung Sembako

Warung sembako juga punya potensi usaha yang tidak pernah sepi, apalagi jika bukanya di kawasan padat penduduk. Anda bisa memperhatikan kebutuhan apa saja warga sekitar dan menjualnya di warung Anda. Pastikan harganya kompetitif agar tidak kalah dari warung sebelah.

8. Laundry

Usaha menghasilkan uang di rumah bisa dalam bentuk laundry. Jika sudah berniat menjalani usaha ini, pastikan ada papan nama dan berikan pelayanan ekstra seperti antar-jemput baju agar usaha ramai. Anda juga bisa menspesifikasi usaha laundry Anda, misalnya khusus baju, sepatu, atau tas.

blog100

9. Cuci Kendaraan

Usaha cuci kendaraan dari dulu sampai sekarang tetap bertahan dan ramai. Apalagi jika hasil cucian ekstra bersih dan kelihatan berkilau tanpa noda.

Untuk usaha cuci kendaraan ini, Anda bisa melakukan spesialisasi, misalnya khusus motor, mobil, atau menerima segala jenis kendaraan.

10. Pet Shop

Pet shop bisa menjadi usaha yang menjanjikan seiring dengan semakin tingginya minat masyarakat untuk memelihara hewan, baik anjing, kucing, bahkan burung dan kelinci. Nah, tentunya hewan peliharaan butuh makan setiap hari juga, bukan? 

Biasanya yang banyak disukai orang dari pet shop adalah kelengkapan jenis makanan hewannya. Beberapa pet shop juga bersebelahan dengan dokter hewan, yang bisa jadi simbiosis mutualisme.

11. Franchise Minuman

Franchise minuman memang lebih mahal dibandingkan dengan menjual minuman racikan sendiri. Akan tetapi, dengan menjalin kerja sama melalui franchise, Anda sudah terima beres saja. Franchise sudah punya nama, dan bahan serta peralatan umumnya juga sudah termasuk di dalamnya.

Kelebihan lain, Anda tidak perlu promosi dan pembeli juga bisa mengira-ngira kualitas dan rasanya.

Baca juga: 5 Franchise Minuman Tahun 2023 yang Laris

12. Perlengkapan Rumah Tangga

Toko perlengkapan rumah tangga juga umumnya tidak pernah sepi pembeli, apalagi jika toko Anda komplet. Agar lebih istimewa, Anda bisa sekalian menyediakan perlengkapan-perlengkapan umum, namun juga ada barang-barang spesifik lainnya, seperti shower, karpet, bak besar, dan barang-barang lainnya.

13. Agen Ekspedisi Barang

Tingkat belanja online cenderung meningkat setiap tahunnya, yang membuat  agen ekspedisi barang juga ikut ramai. Pedagang online mengirim barang mereka lewat agen ekspedisi dengan jumlah yang tidak sedikit. Nah, Anda bisa mencoba menjadi agen ekspedisi dan membukanya di rumah atau teras rumah. 

14. Makanan Ringan

Usaha makanan ringan juga berpotensi besar menghasilkan uang melimpah setiap harinya. Ini karena harga makanan ringan cenderung terjangkau, sehingga orang tidak segan membelinya. Nah, Anda bisa mempertimbangkan menjual makanan ringan, yang tak butuh modal besar.

15. Warung Makan

Warung makan banyak dicari orang terutama saat jam makan siang. Jadi, usaha in juga berpotensi cepat balik modal karena untungnya yang lumayan. Hanya saja, beberapa juga mengalami kerugian warung makan karena sepi. Oleh karena itu, pastikan mena sesuai dengan target pasar Anda dan selalu lakukan quality control.

Sebagai permulaan, Anda bisa mempertimbangkan membuka warung nasi dengan satu spesialisasi dulu, misalnya warung nasi pecel, warung lontong sayur, dan sebagainya. 

16. Sewa Perlengkapan Bayi

Perlengkapan bayi hanya terpakai dalam waktu singkat karena pertumbuhan bayi memang cukup cepat. Alhasil, banyak orang tua yang ragu-ragu membelikan peralatan bayi. 

Oleh karena itu, kini banyak orang yang lebih memilih menyewa daripada beli sendiri. Lagi pula, menyewa juga lebih murah dari pada beli baru, jadi lumayan hemat.

Bagaimana usaha-usaha di atas? Apakah Anda sudah menentukan mana kiranya investasi yang cocok? Selain mendapat ide, Anda juga harus bisa membuat simulasi perhitungan usaha, sebelum benar-benar memulainya.

Contoh Perhitungan Usaha

Sudah ada niat ingin memulai tahu masih ragu dengan perhitungannya agar usaha benar-benar siap? Mudah kok, kami akan memberikan Anda contoh sebagai gambaran modal dan keuntungannya.

Modal Usaha Cucian Motor

Contoh yang akan disampaikan kali ini adalah perhitungan modal usaha cucian motor.

  • Kompresor Rp1.500.000
  • Drum tampungan air Rp150.000
  • Selang Rp50.000
  • Lap kanebo Rp40.000
  • Lap microfiber Rp 20.000
  • Sampo dove Rp 40.000
  • Semir Rp40.000
  • Total modal adalah RpRp1.67.900

Barang-barang di atas belum termasuk perawatan yang biayanya lumayan mahal. Jadi, tidak heran jika jika ada saja yang terlambat membayar pajak keberadaanya. Oh ya, Anda juga bisa memanfaatkan barang yang ada di rumah agar pengeluaran tidak terlalu banyak.

Bagaimana dengan perhitungan usaha cuci motor di atas? Meski hasilnya cukup menjanjikan, namun ternyata modalnya tidak terlalu besar.Apakah Anda sudah tertarik ingin membuka usaha sendiri? Ada banyak ide usaha yang bisa Anda sesuaikan dengan keinginan, jadi pertimbangkan sebaik mungkin dan pikirkan bagaimana mengelolanya. Satu lagi, setiap bisnis, walaupun itu adalah usaha yang menghasilkan uang setiap hari, pasti ada pasang surutnya. Jadi tetap semangat dalam mencoba, ya.

Kembangkan Dana Sekaligus Berikan Kontribusi Untuk Ekonomi Nasional dengan Melakukan Pendanaan Untuk UKM Bersama Akseleran!

Bagi kamu yang igin membantu mengembangkan usaha kecil dan menengah di Indonesia, P2P Lending dari Akseleran adalah tempatnya. Akseleran menawarkan kesempatan pengembangan dana yang optimal dengan bunga rata-rata hingga 10,5% per tahun dan menggunakan proteksi asuransi 99% dari pokok pinjaman. Tentunya, semua itu dapat kamu mulai hanya dengan Rp100 ribu saja.

BLOG100

Yuk! Gunakan kode promo BLOG100 saat mendaftar untuk memulai pengembangan dana awalmu bersama Akseleran. Untuk pertanyaan lebih lanjut dapat menghubungi Customer Service Akseleran di (021) 5091-6006 atau email ke [email protected].