Tag Archives: UMKM

UMKM Sebagai Penyelamat Inflasi – Akseleran Blog

UMKM Sebagai Penyelamat Inflasi

UMKM adalah tonggak perekonomian Indonesia. Hal ini dibuktikan dengan Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia yang 61,1% didapat dari UMKM, dan sisanya sebanyak 38,9% didapat dari pelaku usaha besar. Menurut data Kementerian Koperasi, Usaha Kecil, dan Menengah (KUKM) tahun 2018, jumlah pelaku UMKM sebanyak 64,2 juta atau 99,99% dari total jumlah pelaku usaha di Indonesia. Daya serap tenaga kerja UMKM adalah sebanyak 117 juta pekerja atau 97% dari daya serap tenaga kerja di Indonesia.

Alasan utama UMKM mampu bertahan dari krisis global dan menyelamatkan perekonomian Indonesia adalah karena UMKM tidak begitu bergantung dengan dolar, sehingga naik turunnya dolar tidak akan memengaruhi pergerakan UMKM. Alasan lain adalah karena UMKM bergerak pada sektor barang dan jasa yang menjadi kebutuhan masyarakat sehari-hari, dan sumber daya UMKM yang umumnya menggunakan supply dari lokal.

UMKM bahkan juga menyelamatkan Indonesia dari krisis moneter tahun 1998. Seperti yang sudah banyak diketahui, pada 1997-1998 terjadi krisis moneter di Indonesia yang ditandai dengan merosotnya sendi-sendi perekonomian termasuk perbankan.

Hal ini menyebabkan inflasi yang menyebabkan harga barang naik tajam secara tidak terkendali. Diawali dengan merosotnya nilai tukar rupiah akibat sistem devisa bebas yang tidak didukung oleh pengawasan yang memadai. Selain itu akumulasi utang luar negeri swasta juga menjadi salah satu faktor karena jumlahnya sangat besar, sehingga rupiah tidak bisa ditekan karena devisa yang tersedia tidak cukup untuk membayar utang tersebut beserta bunganya. Dari sisi perbankan juga memberi sinyal yang salah kepada pelaku ekonomi dengan membuat nilai rupiah terus-menerus melebihi semestinya, dan suku bunga rupiah yang tinggi. Kondisi ini juga dipengaruhi oleh situasi politik karena ketidakpastian menjelang Pemilu, serta aksi demo besar-besaran akibat kelangkaan bahan pokok.

Ayo dukung pertumbuhan ekonomi dengan memberikan pendanaan UMKM secara aman di Akseleran! Daftar sekarang dan dapatkan imbal hasil hingga 10,5% per tahun di Akseleran.

Akseleran memberikan saldo awal senilai Rp100 ribu untuk pendaftar baru dengan menggunakan kode CORCOMMBLOG. Melakukan pendanaan di P2P Lending Akseleran juga sangat aman karena lebih dari 98% nilai portofolio pinjamannya memiliki agunan. Sehingga dapat menekan tingkat risiko yang ada. Akseleran juga sudah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan nomor surat KEP-122/D.05/2019 sehingga proses transaksi yang kamu lakukan jadi lebih aman dan terjamin.

Untuk kamu yang tertarik mengenai pendanaan atau pinjaman langsung bisa juga menghubungi (021) 5091-6006 atau via email [email protected]

Penulis: Ayu Diah Callista | Editor: Rimba Laut

5 Langkah dan Syarat untuk Mendapatkan Pinjaman UMKM dengan Mudah

Pinjaman UMKM

Banyak UMKM yang potensial untuk maju dan berkembang sehingga bisa menjelma jadi bisnis besar yang kuat. Namun, banyak UMKM yang belum bankable. Pinjaman UMKM adalah solusi yang tepat untuk mempercepat bisnis jadi bertumbuh dan mengalami percepatan bisnis.

Dana pinjaman UMKM bisa Anda gunakan untuk meningkatkan produksi, menambah tim produksi, menambah stok produk, menambah peralatan produksi dan menggenjot marketing yang berujung pada meningkatnya omset bisnis Anda.   

Bagaimana cara mendapatkan pinjaman UMKM? Anda bisa mendapatkan pinjaman untuk membiayai bisnis Anda dengan cara mengajukan pinjaman ke Fintech yang kredibel. Yuk, simak pembahasan lengkapnya dalam artikel berikut ini.

Mengapa Pinjaman UMKM Online?

Alasan mengambil pinjaman online karena kemudahan dan kepraktisan. Saat mengajukan pinjaman ke bank atau koperasi sering terasa ribet. Maka pinjaman online menjadi solusi kemudahan memperoleh pinjaman.

Langkah Mengajukan Pinjaman Modal Usaha

Untuk bisa memperoleh pinjaman, Anda perlu melakukan langkah-langkah pengajuan pinjaman modal usaha yang tepat.

Bagaimana cara mengajukan pinjaman UMKM? Berikut langkah-langkah yang bisa Anda lakukan:

Menemukan Alasan Kuat

Sebelum memutuskan mengajukan pinjaman dana, baik kepada lembaga perbankan atau kepada teman Anda perlu menemukan alasan kuat, mengapa Anda perlu meminjam uang. Apakah Anda meminjam uang untuk:

  1. melakukan ekspansi
  2. pengembangan usaha
  3. menambah volume produksi
  4. membeli mesin produksi
  5. atau untuk meningkatkan penjualan

Alasan Anda akan menjadi pertimbangan pihak perbankan atau lembaga yang lain untuk mengabulkan permohonan Anda atau menolaknya.

Memastikan Kesehatan Finansial Bisnis Anda

Sebelum Anda memutuskan untuk mengambil pinjaman, Anda perlu memastikan bahwa kondisi finansial bisnis Anda dalam keadaan sehat.

Kesehatan finansial bisnis Anda bisa terlihat dari laporan keuangan. Anda bisa melihat neraca, laporan laba rugi, laporan arus kas dalam laporan perubahan modal. Bahkan, laporan keuangan Anda ini bisa menjadi pertimbangan kuat bagi calon pemberi pinjaman untuk memutuskan mengabulkan atau menolak permohonan Anda.

Perhatikan Mekanisme Pembayaran dan Jangka Waktunya

Bagi Anda yang ingin mengajukan pinjaman penting memahami mekanisme pembayaran dan jangka waktunya. Semakin cepat  jangka waktu pembayaran, maka bunganya juga semakin mahal. Begitu juga sebaliknya, semakin lama tenor, semakin kecil suku bunganya. Anda perlu menghitung dan mengkalkulasi:

1.      Berapa besar kebutuhan pinjaman Anda

2.      Jangka waktu pembayarannya

3.      Kemampuan usaha dan bisnis Anda untuk melakukan pencicilan  angsuran

Bila dalam jangka 3 tahun Anda merasa berat melakukan angsuran hingga lunas, maka Anda sekalian bisa mengambil tenor 5 atau 10 tahun. Ini untuk mengantisipasi  potensi terjadinya gagal bayar. Bila kredit Anda gagal bayar, maka nama Anda akan buruk. Anda berpotensi terkena BI checking.

Setiap bank atau lembaga keuangan biasanya memiliki kebijakan yang berbeda-beda terkait dengan proses pinjaman. Anda perlu menggali persyaratan apa saja yang mereka minta. Jika persyaratan itu memberatkan dan berpotensi menyandera Anda, maka jangan dilanjutkan.

Mempertimbangkan Besaran Suku Bunga

Setiap lembaga keuangan itu memiliki ketentuan suku bunga yang berbeda-beda. keputusan Anda mengambil pinjaman modal, tentu dalam rangka untuk memperoleh dana segar demi meningkatkan produksi, sales (penjualan) dan profit perusahaan.

Namun, bila suku bunga terlalu tinggi, bisa berakibat memperbesar pengeluaran Anda.  Dalam kondisi seperti ini, Anda perlu mengukur apakah sudah layak Anda mengambil pinjaman atau tidak. Anda bisa mengambil solusi mencari lembaga pinjaman yang lain.

Anda juga perlu memastikan bahwa dengan bertambahnya modal usaha, profit perusahaan semakin besar dan meningkat. Sehingga pinjaman bisa menjadi daya ungkit untuk meningkatkan performa bisnis Anda.

Menghitung Kebutuhan Dana

Sebelum memutuskan mengambil pinjaman pada bank atau lembaga keuangan yang lainnya, Anda perlu melakukan penghitungan secara cermat dan teliti. Berapa besar kebutuhan dana yang Anda butuhkan. Jangan sampai mengambil pinjaman yang terlalu besar melebihi kebutuhan. 

Mengapa? Karena setiap rupiah yang Anda pinjam, punya konsekuensi membayar bunganya. Semakin besar pinjaman Anda, semakin besar potensi bunga yang Anda bayar. Walaupun Dalam praktiknya, nilai suku bunga semakin kecil dengan semakin besarnya pinjaman yang Anda ajukan.

Potensi terbaik mengajukan pinjaman adalah saat bisnis Anda mengalami pertumbuhan pesat. Dalam kondisi seperti ini, Anda butuh dana untuk melakukan percepatan. Tentu, dalam kondisi seperti ini, Anda membutuhkan leverage  sebagai daya ungkit.

Syarat Pinjaman UMKM Agar Diterima

Tidak semua permohonan pinjaman dikabulkan oleh lembaga keuangan. Mereka memiliki kriteria tertentu untuk memutuskan, apakah sebuah permohonan pinjaman diterima atau ditolak.

Berikut beberapa persyaratan agar pinjaman UMKM diterima:

Memiliki Riwayat Laporan Keuangan

Salah satu yang menjadi penilaian lembaga keuangan adalah laporan keuangan. Jika bisnis Anda memiliki laporan keuangan yang rapi dan terstruktur, ini sebuah poin bagi pengajuan Anda untuk diterima. Melalui laporan keuangan ini, mereka akan menilai apakah bisnis Anda bertumbuh, berkembang dan membutuhkan pembiayaan atau tidak.

Menentukan Jenis Pinjaman yang Anda Butuhkan

Memastikan jenis pinjaman yang Anda butuhkan sangat penting agar pinjaman yang Anda peroleh tepat sasaran. Ada 2 jenis pinjaman bagi UMKM, yaitu kredit investasi dan kredit modal kerja.

Kredit investasi merupakan salah satu jenis kredit yang digunakan untuk mengembangkan usaha sehingga bisnis jadi lebih besar dan kuat. Kredit investasi diberikan dalam jangka panjang 3 hingga 5 tahun.

Sedangkan kredit modal kerja adalah kredit yang diberikan sebagai tambahan modal bagi sebuah bisnis. Kredit jenis ini biasanya diberikan dalam jangka pendek 1 hingga 3 tahun.  Dalam tahap awal Anda perlu memastikan, apakah Anda memerlukan kredit investasi atau kredit modal kerja.

Baca juga: 10 Pinjaman Online yang Aman dan Legal

Gali Apakah Pinjaman Anda Memerlukan Agunan atau Tidak

Pinjaman itu ada kalanya yang butuh agunan, ada kalanya tidak butuh agunan. Agunan nanti diperlukan untuk memastikan bahwa kredit yang dicairkan oleh bank, betul-betul digunakan sebagaimana mestinya sehingga bisnis mampu membayar angsurannya.

blog100

Menyiapkan  Persyaratan Dokumen yang Dibutuhkan

Dalam proses pengajuan pinjaman, dibutuhkan dokumen penting. Antara lain:

  • KTP (kartu tanda penduduk)
  • KK (kartu keluarga)
  • NPWP (nomor pokok wajib pajak)
  • Rekening koran 3 bulan terakhir
  • Rencana  pengembangan bisnis dan investasi
  • Surat usaha, meliputi; PT, CV, TDP, dll.

Rekomendasi Platform Pinjaman UMKM Online

Untuk memastikan bahwa Anda memperoleh pinjaman modal dari platform yang tepat, berikut beberapa rekomendasi platform pinjaman UKM online yang bisa Anda pilih:

Invoice Financing P2P Online

Pinjaman tak selalu butuh agunan. Salah satu solusinya, Anda bisa memanfaatkan Fintech ini. Mereka akan menggunakan invoice financing bisnis Anda sebagai kepercayaan.

Jadi, saat bisnis Anda memperoleh pesanan dalam jumlah besar, Anda layak mengajukan pinjaman modal untuk memperbesar kapasitas produksi bisnis Anda.

Mereka dengan senang hati akan memberikan pinjaman sesuai dengan kebutuhan Anda dalam jangka waktu tertentu. Tentu saja, pinjaman ini tidak akan membiarkan Anda karena Anda akan segera dapat uang cash untuk membayarnya.

Rekening Koran (RK)

RK termasuk salah satu contoh kredit untuk pembiayaan modal kerja. Bisnis Anda bisa memperoleh kredit sesuai dengan kebutuhan Anda. Dalam pinjaman RK ini, Anda hanya membayar bunga pinjaman. Sedangkan pokok pinjaman dilunasi pada akhir periode pinjaman.

Akseleran

Salah satu Fintech P2P lending yang dipercaya oleh banyak pebisnis adalah Akseleran.  Fintech ini juga sudah terdaftar di OJK. Anda yang punya usaha berbentuk PT, CV, Firma atau pun perseorangan bisa mengajukan pinjaman sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda. 

Platform pinjaman yang disetujui berkisar mulai Rp75 juta hingga Rp200 juta. Untuk jangka waktunya, mulai dari 1 bulan hingga 24 bulan.

Akseleran menawarkan suku bunga sebesar 4 ,6,48% hingga 17% per tahun bunga flat. Anda bisa mengajukan pinjaman dengan bunga lunak untuk meningkatkan bisnis Anda. Simak cara pengajuannya di sini. Prosesnya itu mudah dan praktis.

Kesimpulan

Pinjaman UMKM bisa membantu pengusaha UMKM naik kelas dan memiliki bisnis yang kuat dan dalam jangka panjang bisa menjadi korporasi besar yang mendunia.Anda bisa mengajukan pinjaman dengan memenuhi persyaratan dan cara-cara di atas yang sudah disebutkan dalam artikel ini. Ada banyak pilihan Fintech yang bisa jadi alternatif sumber pendanaan bisnis Anda secara online.

Kembangkan Dana Sekaligus Berikan Kontribusi Untuk Ekonomi Nasional dengan Melakukan Pendanaan Untuk UKM Bersama Akseleran!

Bagi kamu yang igin membantu mengembangkan usaha kecil dan menengah di Indonesia, P2P Lending dari Akseleran adalah tempatnya. Akseleran menawarkan kesempatan pengembangan dana yang optimal dengan bunga rata-rata hingga 10,5% per tahun dan menggunakan proteksi asuransi 99% dari pokok pinjaman. Tentunya, semua itu dapat kamu mulai hanya dengan Rp100 ribu saja.

BLOG100

Yuk! Gunakan kode promo BLOG100 saat mendaftar untuk memulai pengembangan dana awalmu bersama Akseleran. Untuk pertanyaan lebih lanjut dapat menghubungi Customer Service Akseleran di (021) 5091-6006 atau email ke [email protected].

5 Langkah Mudah untuk Mendapatkan Pinjaman UMKM Serta Syarat yang Diperlukan!

pinjaman UMKM

Pinjaman UMKM atau kredit UMKM saat ini sedang populer di kalangan masyarakat. Bahkan, jenis pinjaman ini banyak memberikan berbagai dampak positif dalam pergerakan roda perekonomian mikro di Indonesia.

Usaha Mikro Kecil dan Menengah atau UMKM adalah jenis usaha produktif milik perorangan atau badan usaha yang memenuhi kriteria usaha mikro. Untuk kriteria UMKM sendiri sudah diatur dalam Undang-Undang No. 20/2008.

Untuk lebih mengenai pinjaman untuk UMKM termasuk kekurangan dan kelebihannya, simak selengkapnya berikut ini!

Mengenal Pinjaman untuk UMKM

Jika Anda salah satu pelaku UMKM, maka pinjaman untuk usaha UMKM bisa menjadi solusi terbaik. Hanya saja, ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan sebelumnya, termasuk memeriksa legalitas penyedia pinjaman.

Pinjaman UMKM adalah pinjaman yang dapat digunakan oleh pelaku UMKM untuk meningkatkan bisnisnya. Tujuan umumnya adalah agar bisnisnya memiliki jangkauan yang lebih luas dan bisa menyerap lebih banyak pekerja.

Hal ini tentunya menjadi angin segar bagi para pelaku usaha. Sebab, mereka bisa mengoptimalkan bisnisnya dengan lebih mudah tanpa perlu khawatir mengenai sumber dana.

Jika membandingkan dengan jenis pinjaman usaha lainnya, tentunya pinjaman khusus UMKM memiliki suku bunga pinjaman yang jauh lebih kecil. Sehingga, tidak akan memberatkan para pelaku usaha.

Tujuan utama dari pinjaman khusus UMKM sendiri adalah untuk meningkatkan sektor riil dalam perekonomian dan memberdayakan bisnis lokal. Selain itu, pinjaman ini juga dapat menambah sumber pembiayaan bisnis yang kredibel dan tepercaya.

Keuntungan Menggunakan Pinjaman bagi Pemilik UMKM

Selain memiliki bunga pinjaman yang lebih kecil, pinjaman khusus untuk UMKM juga menawarkan berbagai jenis keuntungan lain. Di antaranya adalah:

1. Akses Pinjaman Lebih Mudah

Saat ini sudah banyak pihak penyedia layanan keuangan kredibel yang menawarkan pinjaman khusus UMKM, mulai dari pihak perbankan, koperasi, hingga perusahaan keuangan.

Menariknya, syarat dan ketentuan yang berlaku untuk pengajuan pinjaman juga lebih mudah dengan tenggat waktu pembayaran lebih lama. Bahkan, Anda tidak memerlukan waktu lama untuk mencairkan dana pinjaman.

2. Jaminan Aman

Jaminan untuk pinjaman khusus UMKM tergolong mudah. Selama jaminan yang Anda berikan memiliki nilai ekonomi tinggi, maka pinjaman bisa langsung disetujui dalam waktu singkat.

Anda juga tidak perlu khawatir terkait aset yang menjadi jaminan. Sebab, pihak pemberi pinjaman akan menjaganya sebaik mungkin.

3. Menawarkan Manfaat Pajak

Dengan menggunakan pinjaman khusus UMKM, Anda juga akan mendapatkan berbagai manfaat dari pajak. Manfaat ini berupa bantuan, sebab nantinya persentase keuntungan untuk membayar pinjaman akan bebas dari pajak.

4. Non-Profit Sharing

Beberapa penyedia pinjaman menerapkan ketentuan non-profit sharing yang menguntungkan Anda sebagai peminjam. Nantinya, pemberi pinjaman akan memiliki hak untuk memengaruhi keputusan.

Sistem pembayarannya sendiri menggunakan prinsip pembagian keuntungan dengan persentase tertentu. Sehingga, Anda tidak perlu khawatir dengan bunga pinjaman.

Jenis-Jenis Pinjaman UMKM

Ada beberapa jenis pinjaman khusus UMKM yang bisa Anda pilih dan sesuaikan dengan kebutuhan bisnis. Di antaranya adalah:

1. Koperasi

Jenis koperasi yang menyediakan pinjaman untuk usaha mikro adalah Koperasi Simpan Pinjam. Untuk bisa meminjam modal dari koperasi, Anda harus menjadi anggota terlebih dahulu.

Keunggulan dari meminjam modal di koperasi adalah syaratnya sangat mudah dan bunga pinjamannya juga rendah. Tapi sebelum mengajukan pinjaman, pastikan bahwa koperasi tersebut legal dan bukan koperasi bodong.

Untuk memastikannya, Anda bisa langsung mengecek nama koperasi tersebut melalui situs resmi Koperasi Indonesia.

Baca juga: Koperasi Simpan Pinjam: Pengertian, Fungsi, dan Perannya

2. Kredit Usaha Rakyat (KUR)

Kredit Usaha Rakyat atau KUR adalah pembiayaan modal untuk jenis usaha mikro, kecil menengah, dan bidang usaha produktif lainnya. Sumber dana yang tersedia dalam jenis pinjaman ini berasal dari Bank Pelaksana.

Pinjaman untuk UMKM maksimal berapa? Dari KUR, Anda bisa mendapatkan plafon kredit mencapai Rp500 juta. Nantinya, modal akan langsung diberikan kepada peminjam atau debitur melalui lembaga linkage atau Bank Pelaksana, baik konvensional maupun syariah.

3. Kredit Modal Kerja

Jenis kredit ini bertujuan khusus untuk memenuhi kebutuhan operasional perusahaan. Misalnya saja untuk menyewa alat, membayar upah, dan berbagai kebutuhan lainnya.

Anda bisa mengajukan jenis pinjaman khusus UMKM ini melalui Bank. Perlu Anda ketahui bahwa nantinya akan mendapatkan dana modal sekitar 70% dari total dana yang diajukan.

4. P2P Lending

P2P Lending adalah sebuah layanan keuangan yang menjembatani pemberi pinjaman dan penerima pinjaman. Dengan kata lain, P2P Lending berperan sebagai penghubung.

Melalui jenis pinjaman ini, Anda bisa mengajukan modal dengan mudah dan cepat. Bahkan, prosesnya bisa dilakukan secara online dengan syarat yang tergolong mudah sehingga jauh lebih praktis.

blog100

Bagaimana Cara Mengajukan Pinjaman UMKM?

Bagi Anda yang berniat mengajukan pinjaman untuk UMKM, pastikan mengetahui tata caranya terlebih dahulu agar lebih mudah diterima. Oleh sebab itu, kami akan memberikan tutorialnya di bawah ini:

1. Cek Riwayat Kredit dan Keuangan Bisnis Anda

Sebelum mengajukan pinjaman untuk modal usaha, pastikan bisnis yang sedang Anda kelola memiliki riwayat kredit hijau atau cukup baik. Pastikan Anda tidak memiliki tunggakan atau cicilan di penyedia layanan kredit lainnya.

Hal ini bisa digunakan sebagai bukti bahwa Anda memang selalu tepat dalam membayar cicilan. Sehingga, pihak pemberi pinjaman akan memiliki rasa kepercayaan kepada Anda untuk memberikan modal.

2. Pilih Penyedia Layanan Pinjaman Kredibel

Untuk berbagai hal yang berurusan dengan keuangan, pastikan Anda memilih penyedia yang memiliki kredibilitas tinggi. Tujuannya adalah agar Anda tidak dirugikan nantinya.

Ada beberapa parameter yang bisa Anda pertimbangkan ketika memilih penyedia layanan pinjaman. Di antaranya adalah:

  • Resmi dan sudah terdaftar serta diakui oleh OJK.
  • Memiliki rekam jejak yang baik.
  • Persyaratan yang diminta sesuai dengan ketentuan dan tidak melanggar privasi.
  • Bunga tidak terlalu tinggi.

3. Jangan Lupa Siapkan Dokumen yang Menjadi Syarat

Ada beberapa dokumen yang harus Anda siapkan untuk mengajukan pinjaman khusus UMKM, di antaranya adalah: 

  • KTP
  • Kartu Keluarga
  • NPWP atau SPT
  • rekening 3 bulan terakhir
  • dokumen legalitas usaha
  • laporan transaksi 
  • rencana investasi

Bagi Anda yang ingin mengajukan pinjaman secara langsung ke penyedia layanan keuangan maka, perlu menyiapkan salinan berupa fotokopi. Sedangkan untuk pengajuan secara online, Anda harus scan dokumen tersebut lebih dulu.

4. Isi Formulir Pinjaman

Langkah selanjutnya adalah Anda perlu mengisi formulir dari penyedia pinjaman. Pastikan, Anda mengisinya dengan informasi yang benar dan bisa dipertanggungjawabkan.

5. Ajukan Dana sesuai Kebutuhan dan Kemampuan Membayar

Saat mengajukan nominal dana pinjaman, ada dua hal yang perlu Anda pertimbangkan. Di antaranya adalah besarnya dana yang Anda butuhkan dan kemampuan membayarnya dalam jangka waktu tertentu.

Jangan sampai Anda mengajukan dana dengan nominal besar, tapi kemampuan bayarnya tidak sesuai. Pastikan pada saat proses pembayaran kredit, arus kas bisnis Anda tetap berjalan lancar dan menghasilkan profit.

Cara Memanfaatkan Pinjaman UMKM

Agar dana pinjaman lebih optimal untuk kegiatan bisnis, maka Anda harus pandai memanfaatkannya. Ada beberapa cara memanfaatkan dana pinjaman untuk UMKM yang bisa Anda pertimbangkan, yaitu:

  • Urutkan kebutuhan bisnis sesuai tingkat prioritasnya.
  • Buat pos-pos pengeluaran sesuai kebutuhan bisnis.
  • Sisihkan untuk dana darurat.
  • Catat setiap pengeluaran secara rinci.
  • Terus awasi setiap dana pinjaman yang digunakan tepat sasaran.

Kesimpulan

Sekarang Anda tidak perlu bingung lagi mencari layanan pinjaman UMKM tanpa jaminan. Sebab, Anda bisa menggunakan jasa pinjaman dari Akseleran yang lebih fleksibel dengan prinsip P2P Lending.Proses peminjaman modal untuk UMKM juga mudah dan sederhana dengan bunga yang kompetitif. Dengan Pinjaman UMKM dari Akseleran, Anda akan lebih mudah mengembangkan bisnis dan memperluasnya.

Kembangkan Dana Sekaligus Berikan Kontribusi Untuk Ekonomi Nasional dengan Melakukan Pendanaan Untuk UKM Bersama Akseleran!

Bagi kamu yang igin membantu mengembangkan usaha kecil dan menengah di Indonesia, P2P Lending dari Akseleran adalah tempatnya. Akseleran menawarkan kesempatan pengembangan dana yang optimal dengan bunga rata-rata hingga 10,5% per tahun dan menggunakan proteksi asuransi 99% dari pokok pinjaman. Tentunya, semua itu dapat kamu mulai hanya dengan Rp100 ribu saja.

BLOG100

Yuk! Gunakan kode promo BLOG100 saat mendaftar untuk memulai pengembangan dana awalmu bersama Akseleran. Untuk pertanyaan lebih lanjut dapat menghubungi Customer Service Akseleran di (021) 5091-6006 atau email ke [email protected].