Tag Archives: Usaha

Cara Mendaftar QRIS untuk Pelaku Usaha

Cara Mendaftar QRIS untuk Pelaku Usaha

Kemajuan teknologi terlebih di bidang finansial yang kian pesat saat ini menjadi primadona di tengah masyarakat. Pasalnya, kemajuan ini memungkinkan transaksi dan pembayaran bagi masyarakat menjadi lebih praktis. Salah satu langkah besar dalam kemajuan sektor finansial ialah peluncuran Quick Response Code Indonesian Standard atau QRIS oleh Bank Indonesia. QRIS merupakan produk kolaborasi antara Bank Indonesia bersama Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI) yang melibatkan 4 lembaga switching domestik.

Kehadiran QRIS dapat membantu banyak usaha dalam bertransaksi dengan pelanggannya. Proses mendaftarkan usaha untuk mendapatkan kode QRIS pun mudah. Berikut cara daftar InterActive QRIS yang dengan mudah Anda lakukan.

1. Registrasi di website resmi QRIS

Cara mendaftar QRIS adalah dengan mengakses situs resmi QRIS, www.qris.id. Lakukan pendaftaran pada halaman Registrasi QRIS. Setelah mendapatkan informasi yang dibutuhkan tentang QRIS, klik tombol daftar QRIS atau akses www.qris.id/register dan lanjutkan dengan memilih jenis bisnis yang sesuai dengan bidang usaha yang dimiliki. Lanjutkan pengisian formulir sesuai dengan yang diarahkan.

2. Lakukan pembayaran QRIS

Jika sudah melakukan pengisian formulir, kamu akan diarahkan untuk melakukan pembayaran untuk melengkapi proses pendaftaran QRIS dengan menggunakan E-Wallet (GoPay, OVO, Dana, LinkAja, ShopeePay, dsb).

Jika setelah melakukan pengisian formulir namun belum melakukan pembayaran, maka pendaftaran akan memiliki status pending dengan maksimal 14 hari sebelum data isian direset

3. Cek notifikasi registrasi

Setelah melakukan pembayaran, kamu akan mendapatkan username dan password untuk login di halaman dashboard yang dikirimkan melalui email dan WhatsApp yang didaftarkan pada formulir pendaftaran.

Jangan lupa login pada halaman dashboard untuk melengkapi pengajuan permohonan dengan mengunggah data secara mandiri.

4. Lengkapi dokumen di dashboard QRIS

Selanjutnya kamu bisa melengkapi dokumen di dashboard QRIS sebelum pengajuan diproses. Periksa kembali data yang akan diunggah untuk menghindari pengulangan permohonan pengajuan.

Jika tahapan ini berhasil diverifikasi, maka kamu akan mendapatkan National Merchant ID (NMID) terhitung sejak data diterima secara lengkap. NMID merupakan Merchant ID yang diperoleh setelah pendaftaran QRIS berhasil. OPEN API QRIS harus menggunakan NMID yang diperoleh dari pendaftaran di InterActive QRIS.

5. Registrasi berhasil

Kamu akan mendapatkan notifikasi maksimal dalam waktu 7 hari kerja melalui email dan WhatsApp mengenai kelengkapan data, apakah data yang disampaikan sudah benar, lengkap atau masih ada yang kurang.

Jika data yang diupload mengalami kendala, maka dalam waktu 1×24 jam akan diinformasikan kembali melalui email dan WhatsApp. Proses pengajuan wajib direvisi atau dilengkapi kembali dengan mengunggah dokumen administrasi yang benar.

Jika dokumen dan persyaratan telah lengkap dan berhasil diverifikasi, maka kamu dapat langsung mencetak NMID QRIS secara mandiri dan menerima transaksi menggunakan QRIS

Ayo dukung pertumbuhan ekonomi dengan memberikan pendanaan UMKM secara aman di Akseleran! Daftar sekarang dan dapatkan imbal hasil hingga 10,5% per tahun di Akseleran.

Akseleran memberikan saldo awal senilai Rp100 ribu untuk pendaftar baru dengan menggunakan kode CORCOMMBLOG. Melakukan pendanaan di P2P Lending Akseleran juga sangat aman karena lebih dari 98% nilai portofolio pinjamannya memiliki agunan. Sehingga dapat menekan tingkat risiko yang ada. Akseleran juga sudah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan nomor surat KEP-122/D.05/2019 sehingga proses transaksi yang kamu lakukan jadi lebih aman dan terjamin.

Untuk kamu yang tertarik mengenai pendanaan atau pinjaman langsung bisa juga menghubungi (021) 5091-6006 atau via email [email protected]

Penulis: Ayu Diah Callista | Editor: Rimba

12 Cara Mudah Mendapatkan Pinjaman Modal Usaha

Pinjaman Modal Usaha

Memiliki rencana bisnis memang hal penting. Tapi tanpa adanya modal berupa uang, maka rencana tersebut tetap tidak akan bisa terlaksana dengan baik. Banyak orang yang memiliki modal dari hasil tabungan atau dari aset yang mereka jual. Bagi Anda yang tidak punya tabungan maupun aset, pinjaman modal usaha adalah opsi yang dapat diambil.

Pinjaman modal usaha bisa didapatkan dengan berbagai cara. Simak 12 cara mendapatkan pinjaman modal usaha berikut ini!

Menggadaikan Aset yang Dimiliki

Aset bisa menjadi sumber modal usaha. Aset ini bisa berupa rumah, bangunan atau kendaraan. Jika Anda masih menggunakan aset tersebut, tentu akan sulit bagi Anda untuk menjualnya, Sebagai opsi, Anda bisa menggadaikannya. Dengan cara gadai, aset masih bisa Anda gunakan dan pinjaman modal usaha juga bisa didapatkan.

Meminjam dari Keluarga dan Teman Dekat

Pinjaman modal usaha juga bisa berasal dari orang-orang terdekat Anda baik itu keluarga ataupun teman. Anda bisa menawarkan kerja sama yang menguntungkan bagi keluarga atau rekan yang bersedia meminjamkan uang. Jangan lupa untuk membuat perjanjian peminjaman dana untuk menghindari masalah di masa depan.

Pembiayaan Multiguna

Saat ini ada banyak lembaga pembiayaan multiguna yang bisa memberi Anda pinjaman untuk modal usaha. Jaminan yang digunakan bisa berupa sertifikat rumah, tanah atau BPKB kendaraan. Pembiayaan multiguna memberikan jumlah pinjaman yang cukup besar, tenor panjang serta plafon yang tinggi.

Modal Pinjaman dari Koperasi

Koperasi simpan pinjam juga dapat menjadi opsi untuk mendapatkan pinjaman dana untuk modal usaha. Untuk mengajukan pinjaman, Anda harus mendaftarkan diri terlebih dahulu menjadi anggota. Setelah itu Anda bisa mengajukan pinjaman dengan memenuhi berbagai persyarata yang ditetapka oleh koperasi.

KUR (Kredit Usaha Rakyat)

Pembiayaan ini disediakan oleh bank untuk pelaku UMKM. Untuk bisa mengajukan KUR, Anda harus memiliki usaha yang sudah berjalan selama setidaknya satu tahun. Kredit yang diberikan juga termasuk rendah antara 10 sampai 15% per tahun. Perlu diingat bahwa syarat pengajuan KUR di setiap bank bisa berbeda-beda.

KTA (Kredit Tanpa Agunan)

Kalau Anda tidak memiliki sesuatu untuk diagunkan (baik itu bangunan atau BPKB kendaraan), Anda dapat mencoba mengajukan KTA. Seperti namanya, debitur bisa mendapatkan dana pinjaman tanpa perlu punya agunan. Sebelum pengajuan pinjaman dikabulkan, Anda akan direview terlebih dahulu mulai dari pemeriksaan riwayat kredit, cicilan hingga pinjaman online.

Nilai dana yang bisa Anda peroleh dari KTA bervariasi namun biasanya cukup besar (berkisar antara Rp200 – Rp300 jutaan). Cicilan setiap bulan umumnya tetap dengan bunga yang rendah.

Pinjaman Online

Jika Anda tidak memiliki akses ke perbankan konvensional, Anda bisa memilih mengajukan pinjaman secara online. Besaran dana yang bisa Anda dapatkan bervariasi, begitu juga dengan bunganya. Pastikan Anda hanya mengajukan pinjaman kepada platform pinjaman online yang sudah terdaftar di OJK.

Baca juga: 10 Pinjaman Online yang Aman dan Legal

KMK (Kredit Modal Kerja)

KMK merupakan skema pembiayaan yang disediakan oleh beberapa bank untuk pelaku usaha jasa, perdagangan dan perusahaan yang bergerak di bidang produksi dan pengadaan. Selain digunakan sebagai modal, KMK juga dapat dimanfaatkan untuk membayar utang dagang. Kredit KMK umumnya berlangsung selama setahun.

Bootsrapping

Istilah satu ini memang tergolong baru dan banyak dimanfaatkan oleh pemilik startup. Modal usaha boostrapping didapatkan dari kekuatan internal perusahaan misalnya dengan cara patungan oleh semua pendiri. Dari modal awal yang kecil –bahkan ada yang tanpa modal sama sekali, perusahaan bisa membangun bisnis dan mencapai keuntungan seperti yang diharapkan.

UMi (Pembiayaan Ultra Mikro)

UMi adalah pembiayaan yang termasuk bagian program sosial yang disediakan bagi pengusaha mikro lapisan terbawah. UMi disalurkan oleh LKBB (Lembaga Keuangan Bukan Bank) di bawah pengawasan BLU (Badan Layanan Umum). Anda bisa mendapatkan UMi dengan menghubungi penyalur termasuk Pegadaian, PT. Permodalan Nasional Madani dan lain sebagainya,

BPUM (Bantuan Produktif Usaha Mikro)

BPUM sebenarnya bukan pinjaman melainkan salah satu bentuk bantuan yang diberikan oleh pemerintah terhadap pelaku UMKM yang terdampak pandemi. Anda bisa datang langsung ke kantor Kemenkop UKM untuk mengetahui syarat dan waktu pengajuan BPUM.

P2P Lending

P2P lending merupakan layanan berbasis teknologi yang memungkinkan masyarakat untuk menjadi penerima pinjaman (debitur) dan pemberi pinjaman (kreditur). P2P lending hadir memberikan kemudahan bagi masyarakat yang tidak atau kesulitan mengakses pinjaman dari bank.

PT Akseleran Keuangan Inklusif Indonesia melalui Akseleran memungkinkan Anda untuk mendapatkan pinjaman modal usaha dengan bunga bersaing. Daftarkan diri Anda dan penuhi semua persyaratannya untuk mendapatkan pinjaman modal sekarang juga!

Kembangkan Dana Sekaligus Berikan Kontribusi Untuk Ekonomi Nasional dengan Melakukan Pendanaan Untuk UKM Bersama Akseleran!

Bagi kamu yang igin membantu mengembangkan usaha kecil dan menengah di Indonesia, P2P Lending dari Akseleran adalah tempatnya. Akseleran menawarkan kesempatan pengembangan dana yang optimal dengan bunga rata-rata hingga 10,5% per tahun dan menggunakan proteksi asuransi 99% dari pokok pinjaman. Tentunya, semua itu dapat kamu mulai hanya dengan Rp100 ribu saja.

BLOG100

Yuk! Gunakan kode promo BLOG100 saat mendaftar untuk memulai pengembangan dana awalmu bersama Akseleran. Untuk pertanyaan lebih lanjut dapat menghubungi Customer Service Akseleran di (021) 5091-6006 atau email ke [email protected].

15 Pilihan Usaha Minuman Kekinian yang Bisa Kamu Coba

Usaha minuman kekinian

Bisnis minuman termasuk salah satu model usaha menjanjikan dengan potensi keuntungan maksimal. Apalagi saat ini ada banyak sekali produk minuman viral yang digemari anak muda. Tertarik untuk memulai bisnis minuman sendiri? Sebagai referensi, berikut 15 usaha minuman kekinian yang bisa dicoba. 

1. Street Boba

Dikenal karena kerap dipromosikan oleh selebgram  seperti Keanu Agl dan Dara Arafah, Street Boba menjadi salah satu bisnis yang digadang-gadang menjadi usaha minuman kekinian terlaris tahun ini.

2. Kamsia Boba

Meskipun nama dan logonya identik dengan Tiongkok, ternyata minuman viral ini merupakan produk asli Indonesia. Mengingat Boba cukup populer di kalangan anak muda, memulai bisnis ini bukanlah ide buruk. Apalagi biaya kemitraannya cukup terjangkau, yaitu sekitar Rp9,8 juta.

3. Xie Xie Boba

Nama Xie Xie Boba tidak kalah populer dari pesaingnya. Meskipun punya produk serupa, namun Xie Xie Boba termasuk salah satu yang sukses dan berkembang cukup pesat karena biaya kemitraannya cukup terjangkau yaitu Rp8,9 juta saja.

4. Es Teh Indonesia

Sejak awal kemunculannya, Es Teh Indonesia berkembang cukup pesat. Tercatat ada sekitar 700 outlet tersebar di seluruh Indonesia. Biaya kemitraan bisnis ini sendiri sekitar Rp120 juta dengan omset mencapai Rp150 juta per bulan. Namun sebelum memulai bisnis, lakukan riset pasar dulu dan siapkan bangunan yang sesuai agar hasilnya maksimal.

5. Teh Poci

Teh Poci mungkin tidak sepopuler Es Teh Indonesia, namun produk ini sudah malang melintang di dunia bisnis minuman sejak bertahun-tahun silam. Fakta bahwa Teh Poci masih banyak ditemukan adalah bukti bahwa potensinya menjanjikan. Apalagi kamu hanya butuh dana sekitar Rp6 juta saja untuk memulai bisnis ini. 

6. Menantea

Bisnis minuman teh kekinian milik Youtuber Jerome Polin, Menantea, juga tidak kalah dengan para pesaingnya. Saat ini, tercatat ada sekitar 173 outlet Menantea di seluruh Indonesia. Untuk memulai bisnis ini, biaya kemitraan yang diperlukan sekitar Rp125 hingga Rp175 juta. 

blog100

7. Kopi Janji Jiwa

Bisnis coffee shop belakangan memang banyak digemari. Jika kamu tertarik, memulai bisnis waralaba Kopi Janji Jiwa bisa menjadi pilihan. Harga kemitraan usaha minuman ini cukup besar, yaitu sekitar Rp125 juta. Mengingat fasilitas yang didapat dan potensi keuntungannya, biaya tersebut sangat sepadan. 

8. Kopi Kulo

Selain Janji Jiwa, Kopi Kulo juga termasuk salah satu usaha minuman kekinian populer dengan potensi keuntungan menjanjikan. Biaya kemitraan bisnis ini sendiri sekitar Rp155 juta termasuk biaya promosi, manajemen, bahan baku, dan renovasi booth.

Baca juga: Lima Racikan Kopi Hits untuk Temani WFH!

9. Kopi Kenangan

Berdiri sejak tahun 2017, Kopi Kenangan memang termasuk salah satu coffee shop populer dengan ratusan outlet di seluruh Indonesia. Info tentang kemitraan Kopi Kenangan sendiri bisa diperoleh melalui Instagram atau situs resminya. 

10. Janji Jiwa

Coffe shop lain yang tidak kalah menjanjikan adalah Janji Jiwa. Sejak dibuka pada tahun 2018 lalu, tercatat ada sekitar 800 gerai Janji Jiwa di Indonesia. Mengingat popularitasnya, biaya kemitraan usaha minuman kekinian ini termasuk terjangkau, yaitu Rp105 juta. 

11. Kopi Lain Hati

Tidak hanya karena pemiliknya adalah seorang selebriti, yaitu Ririn Ekawati, Kopi Lain Hati juga dikenal karena variasi menu dengan nama unik dan cita rasa yang ditawarkan. Seperti Janji Jiwa, biaya kemitraan bisnis ini sekitar Rp105 juta. 

12. Kini Cheese Tea

Minuman dengan topping keju unik ini ternyata diminati anak muda zaman now. Tidak heran apabila Kini Cheese Tea diminati banyak orang. Untuk memulai bisnis ini, kamu perlu menyiapkan biaya kemitraan sekitar Rp5 hingga Rp8 juta.

13. Haus

Berdiri sejak tahun 2019, Haus menjadi salah satu usaha minuman kekinian yang laris di kalangan anak muda. Selain karena promo yang ditawarkan, variasi minuman jadi daya tarik utama Haus. Untuk memulai bisnis ini, kita butuh dana sekitar Rp200 juta.

14. Dumdum Thai Tea

Selain kopi dan Boba, Thai Tea juga digemari masyarakat. Salah satu yang populer adalah Dumdum Thai Tea. Gerai bisnis ini banyak kita lihat di pusat perbelanjaan dan keramaian. Selain karena rasanya, variasi menu jadi daya tarik utama Dumdum.

15. Chatime

Nama Chatime pasti tidak asing lagi. Selain populer, minuman teh susu dengan ragam menu bervariasi ini punya rasa unik yang tidak kita temukan pada produk serupa. Untuk mengetahui biaya kemitraan Chatime, kamu bisa mengunjungi situs atau akun media sosial resminya.

Jadi, mana usaha minuman kekinian paling menjanjikan menurut kamu? Semoga bermanfaat. 

Kembangkan Dana Sekaligus Berikan Kontribusi Untuk Ekonomi Nasional dengan Melakukan Pendanaan Untuk UKM Bersama Akseleran!

Bagi kamu yang igin membantu mengembangkan usaha kecil dan menengah di Indonesia, P2P Lending dari Akseleran adalah tempatnya. Akseleran menawarkan kesempatan pengembangan dana yang optimal dengan bunga rata-rata hingga 10,5% per tahun dan menggunakan proteksi asuransi 99% dari pokok pinjaman. Tentunya, semua itu dapat kamu mulai hanya dengan Rp100 ribu saja.

BLOG100

Yuk! Gunakan kode promo BLOG100 saat mendaftar untuk memulai pengembangan dana awalmu bersama Akseleran. Untuk pertanyaan lebih lanjut dapat menghubungi Customer Service Akseleran di (021) 5091-6006 atau email ke [email protected].

10 Contoh Usaha Kecil Menengah yang Menguntungkan

Usaha Kecil Menengah

UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) merupakan roda penggerak perekonomian Indonesia. Bahkan hampir 60 persen PDB negara ini berasal dari UMKM. Nah, buat kamu yang kebetulan sedang mencari ide usaha kecil menengah yang menjanjikan keuntungan, berikut beberapa peluang yang bisa kamu eksplor.

1. Kuliner

Kuliner merupakan sektor bisnis yang tak akan pernah mati. Jenis usaha kuliner yang bisa dirintis pun juga sangat beragam. Misalnya saja warmindo, angkringan, dan masih banyak lagi. Modal awal yang dibutuhkan relatif kecil. Terlebih lagi, kini sudah ada layanan pesan-antar makanan online yang membuat bisnis kuliner semakin mudah berkembang.

2. Pakaian

Bisnis pakaian juga termasuk menjanjikan karena pakaian termasuk kebutuhan primer. Kamu bisa menjual produk dari merek-merek ternama atau bahkan membuat brand fashion sendiri. Kalau modal terbatas, kamu bisa memulai bisnis dengan sistem dropship atau reseller. Meski modalnya kecil, peluang profitnya cukup menggiurkan, lho.

3. Otomotif

Ada banyak contoh UMKM di bidang otomotif yang menjanjikan keuntungan besar. Di antaranya seperti jual beli kendaraan, jual beli suku cadang, bengkel otomotif, rental kendaraan, dan lain sebagainya. Bisnis ini termasuk relatif potensial karena rata-rata pertumbuhan kendaraan bermotor di Indonesia mencapai 5,3 persen per tahun.

4. Agribisnis

Agribisnis adalah jenis usaha di bidang peternakan dan pertanian yang akan terus dibutuhkan oleh masyarakat. Bahkan tak jarang pengusaha agribisnis berhasil mengekspor produk-produknya ke luar negeri. Contoh usaha di bidang ini adalah bisnis hidroponik, budidaya tanaman hias, penjualan bibit unggul, ternak ayam potong, pengolahan limbah, dan lain sebagainya.

blog100

5. Produk Kreatif

Produk kreatif yang dimaksud di sini adalah kerajinan tangan yang memiliki nilai jual cukup tinggi. Peluang usahanya pun cukup beragam, mulai dari aksesoris hingga ornamen hunian. Di Indonesia sendiri sudah banyak sekali usaha kecil menengah di bidang ini. Contohnya perajin rotan, gerabah, perajin bambu, dan perajin kayu.

6. Pendidikan

Bidang pendidikan juga memberikan peluang yang menggiurkan untuk merintis usaha. Tempat kursus, bimbingan pelajar, hingga pelatihan tatap muka, semuanya akan terus dicari oleh pelajar maupun umum. 

Untuk memulai usaha di bidang ini, modal utama yang kamu perlukan bukanlah uang, melainkan keterampilan atau keahlian. Misal kamu ahli di bidang Bahasa Inggris, kamu bisa memanfaatkan kemampuanmu ini untuk membuka jasa penerjemahan.

7. Tur dan Travel

Tur dan travel adalah sektor bisnis yang menguntungkan, khususnya di daerah-daerah pariwisata. Kamu bisa menawarkan paket tour lengkap atau akomodasi, seperti homestay, guest house, vila, dan lain sebagainya. Kalaupun modalnya terbatas, kamu masih bisa merintis usaha di bidang ini. Contohnya seperti membuat oleh-oleh berupa cendera mata atau makanan khas.

Baca juga: Solo Trip vs Open Trip: Mana Gaya Liburanmu?

8. Kecantikan

Kecantikan merupakan salah satu sektor bisnis yang kini sedang banyak diminati masyarakat. Coba perhatikan saja merek-merek perawatan wajah dan make up yang laris manis di pasar Indonesia. Potensi bisnis di bidang kecantikan bisa dibilang sangat besar. 

Walaupun kamu tidak memiliki produk sendiri, masih banyak peluang usaha kecil menengah di bidang ini yang bisa kamu rintis. Di antaranya seperti salon, makeup artist, bisnis perawatan rambut, spa, dan lain sebagainya. 

9. Fotografi dan Videografi

Mayoritas orang memang sudah memiliki smartphone dengan kamera yang bisa menghasilkan foto dan video berkualitas. Meski demikian, jasa fotografi dan videografi akan selalu dicari. Biasanya, jasa ini dibutuhkan untuk mengabadikan momen-momen penting, seperti pre wedding, wisuda, pernikahan, dan masih banyak lagi.

10. Teknologi Internet

Teknologi dan internet telah dan akan terus memberikan banyak peluang usaha. Berkat adanya kemajuan teknologi, bisnis UMKM dan UKM pun bisa menjadi jauh lebih berkembang. Namun, internet sendiri juga bisa menjadi ladang usaha. Di bidang media online misalnya, kamu bisa menjadi YouTuber, podcaster, blogger, atau TikToker yang sekarang sedang ngetrend.

Nah, itu tadi sepuluh contoh usaha kecil menengah yang bisa kamu eksplor. Memulai usaha tak selalu harus dengan modal besar. Banyak usaha dengan potensi keuntungan besar yang bisa kamu rintis dengan modal kecil. Kuncinya adalah melihat peluang yang ada dan selalu konsisten. Semoga bermanfaat.

Kembangkan Dana Sekaligus Berikan Kontribusi Untuk Ekonomi Nasional dengan Melakukan Pendanaan Untuk UKM Bersama Akseleran!

Bagi kamu yang igin membantu mengembangkan usaha kecil dan menengah di Indonesia, P2P Lending dari Akseleran adalah tempatnya. Akseleran menawarkan kesempatan pengembangan dana yang optimal dengan bunga rata-rata hingga 10,5% per tahun dan menggunakan proteksi asuransi 99% dari pokok pinjaman. Tentunya, semua itu dapat kamu mulai hanya dengan Rp100 ribu saja.

BLOG100

Yuk! Gunakan kode promo BLOG100 saat mendaftar untuk memulai pengembangan dana awalmu bersama Akseleran. Untuk pertanyaan lebih lanjut dapat menghubungi Customer Service Akseleran di (021) 5091-6006 atau email ke [email protected].

Risiko Usaha Adalah: Definisi Hingga Cara Mengelolanya

Risiko Usaha Adalah

Risiko usaha adalah hal yang sangat mungkin terjadi dalam sebuah bisnis usaha. Hal yang kadang tidak terpikirkan, kurang ada antisipasi bisa terjadi sebagai bentuk tantangan pengelolaan bisnis.

Maka sebelum Anda mengelola sebuah bisnis usaha lebih jauh, ada baiknya mengetahui, memikirkan, dan merancang strategi untuk menghadapi kemungkinan risiko yang akan terjadi pada usaha Anda. 

Setiap bisnis pastinya memiliki risiko yang berbeda, tetapi secara umum akan ada tantangan risiko yang perlu Anda ketahui dan antisipasi.

Apa itu Risiko Usaha?

Risiko usaha adalah kemungkinan hambatan, kegagalan, kerugian, dan bahaya yang akan terjadi pada usaha bisnis. Kemungkinan yang terduga maupun tak terduga dan mengancam kelangsungan bisnis usaha.

Risiko tersebut dapat terjadi dari berbagai faktor. Contoh risiko yang paling sederhana dan sedang menjadi masalah pengusaha pada umumnya untuk saat ini adalah disrupsi teknologi yang juga menyentuh bisnis usaha. Peralihan teknologi digital menyebabkan banyak usaha-usaha yang kolap karena tidak siap dengan risiko tersebut.

Abbas Salim dalam bukunya berjudul Manajemen Risiko menyebutkan ada beberapa faktor yang bisa memicu terjadinya sebuah risiko usaha, yakni:

Risiko Alam

Faktor risiko alam yang benar-benar tidak terduga. Namun, seiring dengan mitigasi bencana yang lebih di sebuah tempat, risiko ini sebenarnya bisa diminimalisir baik dengan strategi maupun teknologi.

Faktor Ekonomi

Faktor ekonomi yang terjadi tanpa prediksi. Sebagai contoh terjadinya Covid-19 di seluruh dunia tanpa ada yang bisa memperkirakan sebelumnya menyebabkan dampak risiko yang serius pada berbagai segmen usaha bisnis.

Faktor Perilaku Manusia

Faktor perilaku manusia sebagai SDM yang mengelola bisnis bisa saja tidak profesional, melakukan kesalahan dan sebagainya. Hal ini juga jadi faktor yang menyebabkan risiko usaha bisnis.

Dalam rangka mengantisipasi terjadinya berbagai risiko dalam usaha bisnis, manajemen risiko adalah hal yang penting Anda lakukan dalam mengelola bisnis usaha.

Jenis Kerugian pada Risiko Usaha

Sebuah risiko yang terjadi dapat menyebabkan  jenis kerugian yang mungkin terjadi. Berdasarkan klasifikasinya, ada dua jenis risiko yang mungkin terjadi pada usaha bisnis Anda, yakni:

1. Risiko Spekulatif

Risiko spekulatif merupakan jenis risiko yang dapat menimbulkan kerugian, atau tidak menyebabkan kerugian, atau bahkan bisa mendatangkan keuntungan. Jenis risiko seperti ini contohnya pembelian saham, kelebihan produksi, dan risiko moneter yang terjadi.

Sebagai contoh misalnya perusahaan Anda melakukan pembelian saham. Risiko spekulatifnya bisa saja terjadi kerugian dengan pembelian saham tersebut. Penyebabnya misalnya perusahaan yang Anda beli sahamnya tersebut mengalami kerugian. Akibatnya bisnis usaha Anda pun jadi bermasalah.

2. Risiko Murni

Risiko murni ini merupakan jenis kerugian yang sifatnya sudah jelas. Jelas rugi atau jelas tidak rugi. Contohnya bencana alam, kebakaran, dan lainnya yang memang secara nyata dampak risikonya bisa terlihat dengan jelas tanpa adanya spekulasi.

Dalam hal ini, apakah risiko bersifat spekulatif atau murni, keduanya tetap membutuhkan mitigasi risiko. Mitigasi risiko adalah tindakan yang terencana dalam upaya menanggulangi atau mencegah risiko yang mungkin terjadi.

Macam-Macam Risiko Usaha

Jika Anda mengelola bisnis usaha, paling tidak ada beberapa jenis risiko usaha yang perlu Anda antisipasi. Sekecil apapun usaha bisnis Anda, mulailah visioner melihat kemungkinan risiko yang akan terjadi tersebut. Apa saja risikonya?

1. Risiko Finansial

Risiko yang paling pertama perlu Anda antisipasi adalah finansial. Keuangan adalah kehidupan dari bisnis Anda. Ke depan kondisi ekonomi bisa terjadi tanpa terduga. Inflasi yang semakin tinggi menyebabkan penjualan menurun. Keuangan perusahaan pun menjadi sulit.

Anda harus sudah punya rencana jika suatu waktu misalnya terjadi risiko finansial pada perusahaan atau bisnis Anda. Melakukan PHK bukan satu-satunya solusi. Anda bisa mencari alternatif lain untuk menjaga usaha Anda terus berlangsung.

Jika Anda membutuhkan pinjaman dana untuk menyelamatkan bisnis Anda, Akseleran menyediakan dana pinjaman dengan bunga yang kompetitif, cara yang mudah, dan pencairan yang cepat.

2. Risiko Teknologi

Teknologi juga menjadi faktor risiko. Apakah teknologi yang sudah tidak layak, kurang menguasai teknologi, kerusakan teknologi, dan lainnya menjadi hal-hal risiko yang perlu Anda antisipasi. Manajemen risiko dalam hal ini sangat jadi kebutuhan, terlebih lagi perkembangan teknologi dewasa ini yang begitu cepat.

Baca juga: Fintech adalah: Pengertian, Jenis, dan Dasar Hukumnya

3. Risiko Produksi

Kegagalan produksi mungkin saja terjadi karena berbagai faktor. Apakah kegagalan faktor manusia, alat, bahan, atau bahkan kondisi alam yang menyebabkan terjadinya risiko. Buat langkah antisipasi yang tepat untuk kemungkinan risiko produksi.

4. Risiko Pemasaran

Risiko pemasaran mungkin saja akan terjadi akibat berbagai faktor. Permasalahan pemasaran ini membutuhkan strategi riset pasar yang kuat, kebijakan yang inovatif, dan langkah-langkah antisipasi jika produk atau jasa memiliki kompetitor baru sehingga pemasaran perusahaan Anda terhambat.

5. Regulasi Pemerintah

Sebelum memulai bisnis usaha, pastikan juga bentuk usaha dan produk yang Anda kelola aman dari risiko regulasi pemerintah.

Misalnya Anda membuka usaha bisnis alkohol, ini tentu akan berisiko dengan aturan-aturan pemerintah yang menentang bisnis usaha tersebut. Atau misalnya aturan yang tidak Anda prediksi sebelumnya.

Contohnya, Anda mengelola bisnis usaha berbasis plastik, sedangkan pemerintah menetapkan aturan pelarangan penggunaan plastik. Hal seperti ini harus Anda antisipasi sebelumnya.

6. Risiko Permintaan Pasar

Risiko pasar adalah hal yang juga penting Anda antisipasi. Permintaan pasar mungkin akan berubah sesuai dengan kebutuhannya. Jika Anda tidak mengantisipasi dan membiarkannya, maka usaha Anda akan terus mengalami penurunan omset. Lakukan inovasi untuk menjawab bagaimana permintaan pasar.

Cara Menghadapi Risiko Usaha

Bagaimana Anda bisa mencegah  atau mengatasi terjadinya risiko usaha? Berikut ini beberapa langkah-langkah yang bisa Anda lakukan:

1. Rencanakan Bisnis dengan Matang

Sebelum memulai bisnis maka Anda perlu membuat rencana yang matang, mengenal seutuhnya bagaimana bisnis yang akan Anda jalani tersebut. Adanya rencana dan pemahaman yang baik pada bisnis akan membantu Anda membuat strategi mencegah risiko usaha.

2. Manajemen Risiko

Petakan semua kemungkinan risiko yang akan terjadi. Identifikasi risiko adalah cara Anda memulainya. Selanjutnya buat strategi untuk mengatasi jika kemungkinan risiko itu terjadi pada bisnis Anda.

3. Jalankan Rencana Bisnis dengan Baik

Jika Anda sudah punya konsep bisnis yang baik, maka jalankan pula dengan baik. Cara ini sebenarnya juga jadi langkah Anda untuk mencegah terjadinya risiko. Risiko bisa terjadi tiba-tiba karena bisnis yang Anda jalankan pelaksanaannya tidak baik.

4. Konsisten Terhadap Manajemen Risiko yang Sudah Anda Buat

Langkah terakhir tentu saja melakukan strategi yang sudah Anda rancang. Jika tidak berhasil, lakukan meeting untuk membuat strategi baru. Jangan menyerah. Anda bisa mencari bantuan strategi yang mendukung misalnya dengan teknologi atau bantuan pihak ketiga.

Salah satu masalah yang paling sering terjadi pada pebisnis adalah soal finansial. Oleh karena itu kuatkan finansial bisnis untuk mencegah berbagai risiko usaha. Akseleran  adalah solusi untuk Anda memperkuat keuangan bisnis secara smart dan bersahabat.

Setelah semua hal Anda lakukan, terakhir lakukanlah evaluasi. Nah, di sinilah Anda akan menilai seberapa efektif manajemen risiko yang sudah Anda rancang, bagaimana pelaksanaannya, apa kekurangan dan kelebihannya.

Walaupun Anda gagal, jangan putus asa. Risiko usaha adalah bagian dari tantangan bisnis. Bangkit lagi, temukan strategi baru dan percayalah Anda akan sukses pada masanya.

Kembangkan Dana Sekaligus Berikan Kontribusi Untuk Ekonomi Nasional dengan Melakukan Pendanaan Untuk UKM Bersama Akseleran!

Bagi kamu yang igin membantu mengembangkan usaha kecil dan menengah di Indonesia, P2P Lending dari Akseleran adalah tempatnya. Akseleran menawarkan kesempatan pengembangan dana yang optimal dengan bunga rata-rata hingga 10,5% per tahun dan menggunakan proteksi asuransi 99% dari pokok pinjaman. Tentunya, semua itu dapat kamu mulai hanya dengan Rp100 ribu saja.

BLOG100

Yuk! Gunakan kode promo BLOG100 saat mendaftar untuk memulai pengembangan dana awalmu bersama Akseleran. Untuk pertanyaan lebih lanjut dapat menghubungi Customer Service Akseleran di (021) 5091-6006 atau email ke [email protected].

15 Ide Usaha Makanan Ringan Serba 1000 Rupiah

usaha makanan ringan serba 1000

Ingin memulai bisnis kecil-kecilan yang minim modal? Usaha makanan ringan serba 1000 bisa Anda pertimbangkan, karena cukup mudah, modalnya kecil, dan untungnya lumayan. Bagi Anda yang sedang ingin coba-coba memulai usaha, coba saja berjualan makanan ringan sembari  menyelami seluk-beluk dunia usaha. 

Akan tetapi, meski coba-coba dan modalnya kecil, kalau rugi, tentu tetap akan kehilangan cuan. Jadi, pikirkan betul apa produknya, agar jualan laris manis dan usaha semakin berkembang. Apabila Anda belum ada gambaran, beberapa usaha di bawah ini bisa Anda jadikan pertimbangan

Daftar Usaha Makanan Ringan Serba 1000 yang Menjanjikan

Di bawah ini sudah ada 15 belas jenis jualan makanan ringan yang laku tiap hari dan mungkin Anda salah satu penikmatnya. Apa saja yang bisa dicoba dengan mudah dan modal kecil?

1. Aneka Gorengan

Makanan ringan untuk dijual 1.000 yang bisa Anda jual dengan mudah adalah gorengan. Siapa coba yang bisa menolak jajanan satu ini. Apalagi jika ada variasi gorengannya ada banyak, sehingga tidak membuat bosan.

Anda bisa mencoba jualan gorengan bakwan, tempe, tahu, pisang, atau ubi. Potong-potong ukuran masing-masing bahan sesuai harga jual yang Anda mau.

2. Mie Lidi

Pernah booming, mie lidi masih menjadi ide usaha yang bisa dititipkan di warung dan laris manis. Berbagai aneka rasa dari balado, barbeque, sampai jagung manis, membuat mie lidi tidak membosankan. Apalagi, mie lidi juga bisa Anda buat dengan berbagai level kepedasan agar semakin menarik.

Membuat mie lidi ini juga cenderung mudah, tinggal beli mie yang siap goreng dan bumbunya saja.

3. Makaroni

Mencari usaha makanan ringan yang tahan lama? Anda bisa mencoba makaroni yang pembuatannya juga mudah mirip mie lidi. Mungkin, Anda butuh sedikit pengalaman saat menggoreng agar makaroni renyah dan tidak bantat atau keras. Sisanya, Anda bisa berkreasi dengan pemberian bumbu yang bisa beraneka rasa.

4. Aneka Keripik

Aneka keripik juga bisa Anda jadikan pertimbangan untuk jualan makanan ringan seribuan. Pasalnya harga keripik tergantung ukuran dan jenis bahan baku yang Anda gunakan.

Apabila keripik singkong, talas, dan pisang masih sangat mungkin dijual seharga Rp1.000. Akan tetapi, jika masuk ke bahan keripik yang berbahan baku mahal, tentu akan sulit menekan harganya. Oleh karena itu, perhatikan harga bahan dasarnya.

5. Peyek

Usaha makanan ringan dengan modal kecil yang masih mungkin Anda jual dengan harga Rp1.000 adalah peyek. Bahan baku peyek sederhana, hanya tepung beras, bawang merah, bawang putih, merica, dan ketumbar. Untuk topping sendiri jika dengan harga Rp1.000 rasanya kacang pilihan yang tepat.

6. Telur Gulung

Telur gulung lebih simpel lagi dari peyek, bahannya hanya telur, air, dan penyedap rasa. Hanya saja, butuh skill tertentu untuk membuat telur tergulung rapi. Di sini tingkat panas minyak dan kecepatan tangan sangat perlu Anda perhatikan.

7. Sosis Goreng

Ingin berjualan makanan ringan goreng-goreng yang lebih simpel lagi? Sosis goreng bisa menjadi pilihan karena beberapa waktu ini penikmatnya semakin banyak.

Apalagi, jenis sosis saat makin beragam. Harga sosis pun bisa bervariasi, tergantung merek. Anda tinggal menyesuaikan merek dan ukuran sosisnya saja ketika akan berjualan.

8. Cireng

Masuk ke dunia peracian yang pertama yaitu cireng, alias aci goreng. Berjualan cireng dengan harga Rp1.000 sangat mungkin. Jika Anda mau menjual varian cireng isi, juga masih memungkan untuk dijual harga seribuan, tinggal sesuaikan isiannya.

9. Cimol

Masih berbahan dasar aci dengan teknik goreng-menggoreng, kali ini Anda bosa pertimbangkan cimol atau aci cemol. Beda dengan cireng, cimol berbentuk bulat dengan bagian dalam kopong sehingga empuk dan enak untuk camilan.

Akan tetapi, jika berniat berjualan cimol, sebaiknya pelajari cara menggorengnya dengan sempurna. Hal ini karena cimol rentan meletus yang menyebabkan minyak dalam wajan muncrat. Pelajari trik bagaimana pengaturan suhu panas minyaknya dan bagaimana agar adonan bisa digoreng sempurna.

10. Cilok

Cilok berbeda dengan cireng dan cimol yang butuh digoreng. Makanan ini perlu direbus. Bahan dasarnya sebenarnya sama saja aci dan bentuknya juga bulat mirip cimol. 

Ciri khas cilok yang harus Anda perhatikan adalah teksturnya empuk, dijual saat panas-panas, plus ada sambal kacangnya.

11. Jajanan Pasar

Membahas makanan ringan yang lagi booming mungkin jajanan pasar tidak termasuk. Akan tetapi, makanan ringan satu ini tetap punya pelanggan setianya sendiri dan jenisnya juga banyak. 

Ada onde-onde, klepon, carabikang, timus, apem, cenil, putri ayu, sampai jenang yang membuatnya lumayan sulit.

Baca juga: Cara Memulai Bisnis Frozen Food: Modal, Keuntungan dan Kekurangannya

12. Pukis

Pukis kebanyakan ada saat pagi hari. Jadi, bagaimana jika Anda mencoba berjualan saat siang sampai sore? Pembuatan pukis yang langsung di tempat cukup menarik dan wanginya juga khas tercium dari jauh. Penjual bisa berkreasi dari adonan dan juga rasanya.

13. Leker

Kebalikan dari pukis, leker biasanya ada dari siang hingga malam. Jajanan yang garing dengan berbagai isian ini enak untuk berbagai suasana. Apalagi karena kulitnya yang tipis tidak membuat kenyang.

14. Martabak Mini

Contoh usaha makanan ringan unik yang bisa djual harga seribuan mungkin martabak mini. Bentuknya kecil bisa untuk sekali suap, tetapi rasanya persis sama seperti martabak orisinal. Makanan ini cocok untuk yang ingin makan martabak sendiri tetapi kalau pesan yang normal terlalu banyak.

15. Donat

Donat juga bisa Anda jual seharga seribuan, tinggal bahan-bahan dan ukurannya saja menyesuaikan. Sekarang sudah banyak kok, toko bahan roti di pasar-pasar, jadi Anda bisa memilih bahan sendiri sesuai budget dengan mudah. Untuk urusan topping, meses dan selai juga banyak pilihan macam dan harganya.

Ide-ide usaha di atas beragam sekali, bukan? Ada yang perlu effort lebih untuk mempelajari pembuatannya dan ada juga yang praktis seperti sosis. Silakan pilih mana yang menurut Anda bisa dikerjakan sendiri dan laku di sekitar Anda.

Contoh Perhitungan Modal Usaha Makanan Ringan

Bagaimana ide-ide barusan, apakah sudah ada niatan untuk merealisasikannya? Atau masih bingung perhitungan modal dan belum yakin apakah bisa menjualnya dengan harga seribuan?

Berikut contoh perhitungan modal usaha makanan ringan yang bisa Anda jadikan pertimbangan.

Usaha Keripik Singkong

  • Alat dan Bahan
  • Singkong 1 Kg Rp10.000
  • Bumbu (garam+bawang putih) Rp5.000
  • Minyak goreng 2Kg Rp28.000
  • Plastik kemasan isi 100 Rp12.000
  • Wajan Rp40.000
  • Kompor Rp350.000
  • Gas 5.5 Kg Rp104.000
  • Jumlah pengeluaran alat dan bahan Rp549.000

Penjualan

Jika 1 kilogram singkong dikemas menjadi 15 gram tiap bungkus,  maka menghasilkan 66 bungkus keripik. Harga jual satuannya adalah Rp1.000, jadi jika semua keripik laku, maka laba kotornya Rp66.000.

Anda bisa menyesuaikan alat dan bahan tersebut, jika sudah punya, ya tidak perlu membeli lagi.Perhitungan ide usaha makanan ringan serba 1000 rupiah di atas modalnya lumayan kecil, bukan? Apalagi dengan laba kotor yang mungkin Anda peroleh sangat lumayan jika membandingkannya dengan modal.

Kembangkan Dana Sekaligus Berikan Kontribusi Untuk Ekonomi Nasional dengan Melakukan Pendanaan Untuk UKM Bersama Akseleran!

Bagi kamu yang igin membantu mengembangkan usaha kecil dan menengah di Indonesia, P2P Lending dari Akseleran adalah tempatnya. Akseleran menawarkan kesempatan pengembangan dana yang optimal dengan bunga rata-rata hingga 10,5% per tahun dan menggunakan proteksi asuransi 99% dari pokok pinjaman. Tentunya, semua itu dapat kamu mulai hanya dengan Rp100 ribu saja.

BLOG100

Yuk! Gunakan kode promo BLOG100 saat mendaftar untuk memulai pengembangan dana awalmu bersama Akseleran. Untuk pertanyaan lebih lanjut dapat menghubungi Customer Service Akseleran di (021) 5091-6006 atau email ke [email protected].

16 Ide Usaha yang Menghasilkan Uang Setiap Hari

usaha yang menghasilkan uang setiap hari

Ingin punya usaha, tetapi masih ragu karena takut tidak laku dan berakhir gulung tikar? Tentu Anda harus mencari apa saja jenis usaha yang menghasilkan uang setiap hari. Kira-kira, jenis usaha apa yang banyak dibutuhkan orang saat ini?

Yuk, simak ide usaha yang selalu mendatangkan cuan di bawah ini!

Ide Usaha yang Menguntungkan Setiap Hari

Kalau Anda sudah niat ingin memulai usaha, jangan sampai takut gagal karena salah pilih. Anda bisa mempertimbangkan 16 jenis usaha di bawah ini yang akan terus dibutuhkan orang setiap harinya.  Apa saja?

1. Jualan Pulsa dan Kuota

Zaman sekarang di mana orang-orang gemar bermain media sosial, semua kegiatan online jelas butuh pulsa dan kuota, bukan? Nah, Anda bisa memulai untuk usaha yang satu ini karena modalnya juga murah. Cukup top up ke provider sesuai uang yang ada, selanjutnya Anda bisa kembali top up setelah ada yang beli.

2. Gorengan

Jualan gorengan bisa menjadi usaha sampingan yang menghasilkan setiap harinya. Ya, berjualan aneka jajanan yang digoreng memang bisa dilakukan di satu periode waktu saja, misalnya di sore hingga malam saja. Nah, kalau Anda menjalankan usaha ini, dari pagi sampai siangnya bisa Anda bisa pakai untuk usaha atau pekerjaan lain.

3. Martabak

Martabak bahkan bisa menjadi usaha yang menghasilkan di desa maupun kota, karena banyak peminatnya. Anda mungkin sering dengar jika sedang berkunjung ke rumah pasangan, sebagian besar membawa martabak, bukan? Istilah ini memang tak salah, sebab penyuka makanan ini sangat banyak, dari anak-anak, orang dewasa, hingga lansia.

4. Nasi Goreng

Nasi goreng adalah penyelamat semua orang di kala lapar melanda saat malam. Mau itu nasi goreng di warung, tenda, atau di gerobak dorong, makanan yang satu ini hampir selalu jadi pilihan menu makan malam, bahkan tengah malam. 

Nah, ide berjualan nasi goreng ini bisa menjadi usaha yang Anda pertimbangkan. Namun untuk berjualan nasi goreng, penting memperhatikan lokasi agar posisi Anda terlihat dan strategis, agar pengunjung pun merasa nyaman.

5. Agen PPOB

Agen PPOB atau Payment Point Online Bank hampir sama dengan pulsa, di mana dua-duanya bisa Anda top up sedikit-sedikit, bahkan mendadak. Bedanya, biasanya agen PPOB butuh deposit lebih banyak karena harga produknya juga lumayan. Anda bisa mempertimbangkan usaha ini, sebab pembayaran tagihan kian dibutuhkan masyarakat saat ini.

6. Mini Katering

Apabila merasa katering biasa terlalu berat karena porsi masaknya yang besar, maka Anda bisa buka mini katering saja. Anda bisa menawarkan masakan yang fokusnya bukan ke acara besar, tetapi lebih ke menu sarapan, makan siang, atau makan malam. Buat variasi olahan makanannya agar banyak yang tertarik.

7. Warung Sembako

Warung sembako juga punya potensi usaha yang tidak pernah sepi, apalagi jika bukanya di kawasan padat penduduk. Anda bisa memperhatikan kebutuhan apa saja warga sekitar dan menjualnya di warung Anda. Pastikan harganya kompetitif agar tidak kalah dari warung sebelah.

8. Laundry

Usaha menghasilkan uang di rumah bisa dalam bentuk laundry. Jika sudah berniat menjalani usaha ini, pastikan ada papan nama dan berikan pelayanan ekstra seperti antar-jemput baju agar usaha ramai. Anda juga bisa menspesifikasi usaha laundry Anda, misalnya khusus baju, sepatu, atau tas.

blog100

9. Cuci Kendaraan

Usaha cuci kendaraan dari dulu sampai sekarang tetap bertahan dan ramai. Apalagi jika hasil cucian ekstra bersih dan kelihatan berkilau tanpa noda.

Untuk usaha cuci kendaraan ini, Anda bisa melakukan spesialisasi, misalnya khusus motor, mobil, atau menerima segala jenis kendaraan.

10. Pet Shop

Pet shop bisa menjadi usaha yang menjanjikan seiring dengan semakin tingginya minat masyarakat untuk memelihara hewan, baik anjing, kucing, bahkan burung dan kelinci. Nah, tentunya hewan peliharaan butuh makan setiap hari juga, bukan? 

Biasanya yang banyak disukai orang dari pet shop adalah kelengkapan jenis makanan hewannya. Beberapa pet shop juga bersebelahan dengan dokter hewan, yang bisa jadi simbiosis mutualisme.

11. Franchise Minuman

Franchise minuman memang lebih mahal dibandingkan dengan menjual minuman racikan sendiri. Akan tetapi, dengan menjalin kerja sama melalui franchise, Anda sudah terima beres saja. Franchise sudah punya nama, dan bahan serta peralatan umumnya juga sudah termasuk di dalamnya.

Kelebihan lain, Anda tidak perlu promosi dan pembeli juga bisa mengira-ngira kualitas dan rasanya.

Baca juga: 5 Franchise Minuman Tahun 2023 yang Laris

12. Perlengkapan Rumah Tangga

Toko perlengkapan rumah tangga juga umumnya tidak pernah sepi pembeli, apalagi jika toko Anda komplet. Agar lebih istimewa, Anda bisa sekalian menyediakan perlengkapan-perlengkapan umum, namun juga ada barang-barang spesifik lainnya, seperti shower, karpet, bak besar, dan barang-barang lainnya.

13. Agen Ekspedisi Barang

Tingkat belanja online cenderung meningkat setiap tahunnya, yang membuat  agen ekspedisi barang juga ikut ramai. Pedagang online mengirim barang mereka lewat agen ekspedisi dengan jumlah yang tidak sedikit. Nah, Anda bisa mencoba menjadi agen ekspedisi dan membukanya di rumah atau teras rumah. 

14. Makanan Ringan

Usaha makanan ringan juga berpotensi besar menghasilkan uang melimpah setiap harinya. Ini karena harga makanan ringan cenderung terjangkau, sehingga orang tidak segan membelinya. Nah, Anda bisa mempertimbangkan menjual makanan ringan, yang tak butuh modal besar.

15. Warung Makan

Warung makan banyak dicari orang terutama saat jam makan siang. Jadi, usaha in juga berpotensi cepat balik modal karena untungnya yang lumayan. Hanya saja, beberapa juga mengalami kerugian warung makan karena sepi. Oleh karena itu, pastikan mena sesuai dengan target pasar Anda dan selalu lakukan quality control.

Sebagai permulaan, Anda bisa mempertimbangkan membuka warung nasi dengan satu spesialisasi dulu, misalnya warung nasi pecel, warung lontong sayur, dan sebagainya. 

16. Sewa Perlengkapan Bayi

Perlengkapan bayi hanya terpakai dalam waktu singkat karena pertumbuhan bayi memang cukup cepat. Alhasil, banyak orang tua yang ragu-ragu membelikan peralatan bayi. 

Oleh karena itu, kini banyak orang yang lebih memilih menyewa daripada beli sendiri. Lagi pula, menyewa juga lebih murah dari pada beli baru, jadi lumayan hemat.

Bagaimana usaha-usaha di atas? Apakah Anda sudah menentukan mana kiranya investasi yang cocok? Selain mendapat ide, Anda juga harus bisa membuat simulasi perhitungan usaha, sebelum benar-benar memulainya.

Contoh Perhitungan Usaha

Sudah ada niat ingin memulai tahu masih ragu dengan perhitungannya agar usaha benar-benar siap? Mudah kok, kami akan memberikan Anda contoh sebagai gambaran modal dan keuntungannya.

Modal Usaha Cucian Motor

Contoh yang akan disampaikan kali ini adalah perhitungan modal usaha cucian motor.

  • Kompresor Rp1.500.000
  • Drum tampungan air Rp150.000
  • Selang Rp50.000
  • Lap kanebo Rp40.000
  • Lap microfiber Rp 20.000
  • Sampo dove Rp 40.000
  • Semir Rp40.000
  • Total modal adalah RpRp1.67.900

Barang-barang di atas belum termasuk perawatan yang biayanya lumayan mahal. Jadi, tidak heran jika jika ada saja yang terlambat membayar pajak keberadaanya. Oh ya, Anda juga bisa memanfaatkan barang yang ada di rumah agar pengeluaran tidak terlalu banyak.

Bagaimana dengan perhitungan usaha cuci motor di atas? Meski hasilnya cukup menjanjikan, namun ternyata modalnya tidak terlalu besar.Apakah Anda sudah tertarik ingin membuka usaha sendiri? Ada banyak ide usaha yang bisa Anda sesuaikan dengan keinginan, jadi pertimbangkan sebaik mungkin dan pikirkan bagaimana mengelolanya. Satu lagi, setiap bisnis, walaupun itu adalah usaha yang menghasilkan uang setiap hari, pasti ada pasang surutnya. Jadi tetap semangat dalam mencoba, ya.

Kembangkan Dana Sekaligus Berikan Kontribusi Untuk Ekonomi Nasional dengan Melakukan Pendanaan Untuk UKM Bersama Akseleran!

Bagi kamu yang igin membantu mengembangkan usaha kecil dan menengah di Indonesia, P2P Lending dari Akseleran adalah tempatnya. Akseleran menawarkan kesempatan pengembangan dana yang optimal dengan bunga rata-rata hingga 10,5% per tahun dan menggunakan proteksi asuransi 99% dari pokok pinjaman. Tentunya, semua itu dapat kamu mulai hanya dengan Rp100 ribu saja.

BLOG100

Yuk! Gunakan kode promo BLOG100 saat mendaftar untuk memulai pengembangan dana awalmu bersama Akseleran. Untuk pertanyaan lebih lanjut dapat menghubungi Customer Service Akseleran di (021) 5091-6006 atau email ke [email protected].

10 Usaha Modal 1 Juta di Kampung yang Menguntungkan

Usaha Modal 1 Juta di Kampung

Usaha Modal 1 Juta di Kampung – Dalam dunia usaha, modal memang langkah penting dalam proses pembentukannya. Namun perlu diingat, modal tak hanya berupa uang, akan tetapi tenaga, waktu, konsisten, dan keterampilan juga modal yang tak kalah pentingnya.

Selama ini usaha selalu dikaitkan dengan modal uang yang besar, padahal tak selamanya seperti itu. Misalnya, Anda bisa membuka usaha modal 1 juta di kampung. Memang benar, kampung atau desa bukan tempat orang bisnis sebagaimana di perkotaan.

Namun usaha tertentu dengan modal yang tidak terlalu besar sangat profit jika dijalankan di desa. Apalagi jika Anda memang bertempat tinggal di kampung dan memiliki sedikit tanah yang kosong. Maka sangat tepat Anda gunakan sebagai tempat bisnis Anda. Apa saja ide usahanya?

10 Rekomendasi Usaha Modal Kecil di Kampung

Sebelumnya, perlu Anda ingat bahwa dalam dunia usaha tak ada yang instan, semuanya pasti melalui proses dan tantangan. Berikut ini sepuluh usaha modal kecil dengan untung yang besar di kampung.

1. Usaha Makanan Ringan

Ide usaha di kampung dengan modal 1 jutaan adalah usaha makanan ringan. Bisnis makanan ringan ini sangat profit, karena harga jualnya yang murah dan peminatnya dari berbagai kalangan. Baik itu anak-anak maupun orang dewasa, semua menyukai makanan ringan.

Apalagi Anda membuka usaha makanan ringan ini di dekat sekolahan SD misalnya. Maka makanan ringan Anda akan cepat ludes diburu para siswa Sekolah Dasar (SD). Salah satu referensi makanan ringan adalah keripik singkong. 

Anda bisa membuat keripik singkong dengan berbagai rasa, mulai dari balado, original, keju atau yang lainnya. Selain itu, bahan ubi atau singkongnya juga mudah didapatkan dengan membeli dari petani singkong di desa.

2. Bisnis Kue Kering

https://images.pexels.com/photos/4051588/pexels-photo-4051588.jpeg?auto=compress&cs=tinysrgb&w=1260&h=750&dpr=1

Bisnis kue kering merupakan usaha yang cukup berpotensi di kampung. Selain modalnya yang tidak terlalu besar, juga banyak peminatnya. Apalagi jika mendekati hari raya, sudah barang tentu kue kering ini banyak dicari ibu-ibu sebagai salah satu suguhan khas hari raya.

Selain itu, orang-orang desa juga sering mengadakan acara selamatan tertentu yang mana juga menyuguhkan kue kering sebagai menu makanannya. Tak perlu membuat kue yang muluk-muluk dengan harga yang mahal. 

Buatlah kue yang simpel dengan harga yang murah akan tetapi berikan banyak varian tampilan dan rasa.

3. Usaha Minuman Kekinian

https://images.pexels.com/photos/2559025/pexels-photo-2559025.jpeg?auto=compress&cs=tinysrgb&w=1260&h=750&dpr=1

Anda bisa membuat minuman dengan kreasi Anda sendiri. Pastikan cita rasanya tak terlalu jauh dengan selera orang-orang desa khususnya para pemuda desa. Ditambah lagi minuman kekinian ini sangat viral di media sosial. 

Maka jika Anda membuka di desa akan cepat laku, karena hampir semua anak muda di desa sekarang telah memiliki media sosial dan mengetahui apa yang sedang menjadi tren.       

4. Usaha Makanan Sarapan

Di kampung, hampir semua penduduknya mulai bekerja saat masih pagi petang. Khususnya para petani atau pekerja pabrik. Sehingga ada beberapa yang lebih memilih membeli makanan untuk sarapan daripada memasak. Hal ini karena lebih simpel dan cepat. 

Dengan situasi yang seperti itu, merupakan kesempatan emas untuk Anda membuka usaha makanan sarapan, seperti nasi pecel, nasi udul, lontong sayur, dan sebagainya. Pastikan makanan yang Anda Jual telah siap di saat pagi yang petang. Selain itu, modalnya pun tak perlu besar, 1 juta sudah cukup untuk memulai usaha ini.

5. Buka Usaha Jasa Ketik

https://images.pexels.com/photos/7046399/pexels-photo-7046399.jpeg?auto=compress&cs=tinysrgb&w=1260&h=750&dpr=1

Tidak seperti di kota yang hampir semua orang memiliki laptop, di desa hanya orang-orang tertentu saja yang memiliki laptop atau komputer. Sehingga, jika Anda seorang mahasiswa yang memiliki laptop atau komputer, membuka usaha jasa pengetikan adalah ide yang bisa dicoba. 

Banyak siswa maupun mahasiswa di kampung yang membutuhkan jasa pengetikan untuk membuat tugas baik itu makalah atau tugas lainnya. Ini bisa menjadi ladang uang bagi Anda yang memiliki laptop dan terbiasa mengetik. Modalnya pun mulai dari Rp900 ribuan hingga Rp1 juta saja.

Baca juga: Cara Memulai Bisnis Online: Langkah Mudah untuk Meningkatkan Penghasilan

6. Usaha Dropship

Di zaman serba online ini, ada tren bisnis dropship. Bisnis ini bahkan tak memerlukan modal sama sekali, sebab Anda hanya membutuhkan HP dan jaringan internet untuk menjalankan bisnis. 

Dropship merupakan sistem bisnis di mana Anda berperan sebagai orang ketiga yang mempertemukan antara pembeli dengan pihak produksi. Sedangkan brand produknya bisa saja atas nama Anda. 

Tugas Anda adalah memasarkan produk tersebut secara continue dan mengoptimasi pembeli jika ada yang order. Kemudian keuntungan Anda dapatkan dari setiap pembelian produk tersebut.

7. Bisnis Aksesoris

https://images.pexels.com/photos/9428788/pexels-photo-9428788.jpeg?auto=compress&cs=tinysrgb&w=600

Usaha aksesoris ini merupakan salah satu usaha yang cukup menguntungkan. Hal ini karena banyak sekali produk aksesoris yang bisa Anda jual. Mulai dari aksesoris rambut, cincin, kalung, gelang, bahkan pakaian. 

Usaha ini bisa Anda mulai dengan modal sekitar 1 hingga 2 juta. Di desa, jenis usaha ini termasuk memiliki profit yang tinggi. Karena orang-orang kampung lebih cenderung mencari tempat belanja yang terdekat. Dan tempat yang menjual aksesoris ini tidak di semua kampung ada.

8. Jual Kaos Pre Order

https://images.pexels.com/photos/7679720/pexels-photo-7679720.jpeg?auto=compress&cs=tinysrgb&w=1260&h=750&dpr=1

Bisnis di bidang fashion memang selalu mengalami perkembangan dengan jumlah pelaku usaha yang cukup banyak. Namun kebanyakan mereka membuka bisnis distro atau fashion di daerah perkotaan, jarang sekali di daerah perkampungan.

Anda bisa membuka bisnis kaos kecil-kecilan di kampung dengan modal 1 sampai 1,5 juta. Sistem bisnis ini menggunakan sistem pre order, yang mana Anda hanya akan memproduksi kaos ketika ada pesanan.

Tentukanlah batas minimal order untuk menghindari atau meminimalkan kerugian. Pastikan produk kaos Anda selalu update dengan tren kekinian, sehingga para pemuda banyak yang tertarik.

9. Usaha Konter atau Reparasi HP

https://images.pexels.com/photos/6754839/pexels-photo-6754839.jpeg?auto=compress&cs=tinysrgb&w=1260&h=750&dpr=1

Saat ini, hampir semua orang baik orang kota maupun di desa memiliki handphone. Sehingga usaha reparasi HP atau konter berpeluang besar di kampung. 

Alat-alat untuk reparasi ini bisa Anda dapatkan di toko elektronik atau di marketplace. Untuk merintis di awal, Anda tak perlu membangun ruko, bisa Anda mulai dengan menawarkan jasa reparasi di rumah Anda. 

Pasanglah pamflet di rumah dan di sekitar desa dan jangan lupa sertakan nomor HP Anda. dengan cara ini Anda tak perlu mengeluarkan banyak modal.

10. Usaha Budidaya Ikan

https://images.pexels.com/photos/213399/pexels-photo-213399.jpeg?auto=compress&cs=tinysrgb&w=1260&h=750&dpr=1

Bisnis yang bergerak di bidang budidaya hewan ternak, khususnya ikan, memang sangat menjanjikan. Bisnis ini sangat tepat Anda jalankan di daerah pedesaan atau perkampungan. Karena udara alamnya yang masih bersih dan suasananya yang tenang.

Dengan modal 1 juta, Anda bisa memulai budidaya ikan yang menjadi favorit penduduk desa yaitu ikan lele. Di samping rasanya yang sedap, lele juga kaya akan manfaat, sehingga Anda dapat membantu memenuhi gizi warga desa. 

Selain itu, ikan lele termasuk ikan yang kuat dan mudah perawatannya. Akan tetapi tetap saja Anda harus mendalami ilmu budidaya ikan terlebih dahulu sebelum memulai bisnis. Itulah sepuluh usaha modal 1 juta di kampung yang dapat Anda coba jalankan. Semua usaha tersebut akan menjadi ladang uang bagi Anda jika konsisten dan fokus terhadap usaha. Semoga bermanfaat.

Kembangkan Dana Sekaligus Berikan Kontribusi Untuk Ekonomi Nasional dengan Melakukan Pendanaan Untuk UKM Bersama Akseleran!

Bagi kamu yang igin membantu mengembangkan usaha kecil dan menengah di Indonesia, P2P Lending dari Akseleran adalah tempatnya. Akseleran menawarkan kesempatan pengembangan dana yang optimal dengan bunga rata-rata hingga 10,5% per tahun dan menggunakan proteksi asuransi 99% dari pokok pinjaman. Tentunya, semua itu dapat kamu mulai hanya dengan Rp100 ribu saja.

BLOG100

Yuk! Gunakan kode promo BLOG100 saat mendaftar untuk memulai pengembangan dana awalmu bersama Akseleran. Untuk pertanyaan lebih lanjut dapat menghubungi Customer Service Akseleran di (021) 5091-6006 atau email ke [email protected].

3 Alasan Kenapa Bisnismu Wajib Memiliki Izin Usaha

3 Alasan Kenapa Bisnismu Wajib Memiliki Izin Usaha

Ketika membangun sebuah bisnis, ada banyak hal yang harus diperhatikan dan salah satunya adalah memiliki izin usaha. Sebagian orang mungkin merasa bahwa memiliki izin usaha hanyalah formalitas belaka dan tidak terlalu penting untuk bisnis mereka. Padahal sebenarnya memiliki izin usaha memiliki banyak manfaat bagi bisnismu. Lalu apa alasan memiliki izin usaha sangat penting bagi bisnismu?

1. Legalitas Bisnis yang Terjamin

Izin usaha merupakan legalitas bagi bisnis yang dijalankan. Dengan memiliki izin usaha, bisnismu dianggap sah dan memenuhi standar yang ditetapkan oleh pemerintah setempat. Ini penting karena bisnismu tidak akan dapat beroperasi tanpa izin usaha yang sah. Jika bisnismu beroperasi tanpa izin, bisnismu dapat dikenakan sanksi dan bahkan bisa dihentikan oleh pihak berwenang. Oleh karena itu, pastikan bisnismu memiliki izin usaha yang sah sebelum memulai kegiatan bisnis.

2. Meningkatkan Kepercayaan Pelanggan

Izin usaha juga dapat meningkatkan kepercayaan pelanggan terhadap bisnismu. Dengan memiliki izin usaha, pelanggan dapat merasa lebih percaya bahwa bisnismu beroperasi secara sah dan sesuai dengan aturan yang berlaku. Ini akan membuat pelanggan merasa lebih nyaman untuk bertransaksi dengan bisnismu dan akan membantu membangun reputasi bisnismu yang baik di mata pelanggan.

3. Memperluas Peluang Bisnis

Dalam beberapa sektor bisnis, izin usaha juga dapat membuka peluang bisnis yang lebih luas. Contohnya, dalam sektor jasa konsultan atau kontraktor, izin usaha yang diperoleh dapat membantu bisnismu untuk memperoleh proyek yang lebih besar dan lebih kompleks. Beberapa bisnis juga dapat mengakses sumber daya yang hanya tersedia bagi bisnis dengan izin usaha yang sah.

Ayo dukung pertumbuhan ekonomi dengan memberikan pendanaan UMKM secara aman di Akseleran! Daftar sekarang dan dapatkan imbal hasil hingga 10,5% per tahun di Akseleran.

Akseleran memberikan saldo awal senilai Rp100 ribu untuk pendaftar baru dengan menggunakan kode CORCOMMBLOG. Melakukan pendanaan di P2P Lending Akseleran juga sangat aman karena lebih dari 98% nilai portofolio pinjamannya memiliki agunan. Sehingga dapat menekan tingkat risiko yang ada. Akseleran juga sudah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan nomor surat KEP-122/D.05/2019 sehingga proses transaksi yang kamu lakukan jadi lebih aman dan terjamin.

Untuk kamu yang tertarik mengenai pendanaan atau pinjaman langsung bisa juga menghubungi (021) 5091-6006 atau via email [email protected]

Penulis: Ayu Diah Callista | Editor: Rimba Laut

Macam-macam Badan Usaha dan Perbedaannya

Macam-macam Badan Usaha dan Perbedaannya

Badan usaha merupakan suatu entitas yang bergerak dalam bidang bisnis dan memiliki hak hukum untuk melakukan transaksi bisnis. Ada berbagai macam badan usaha yang dapat dipilih oleh pengusaha untuk memulai bisnisnya. Setiap jenis badan usaha memiliki kelebihan dan kelemahan serta karakteristik tersendiri, sehingga pemilihan jenis badan usaha yang tepat perlu dipertimbangkan dengan matang sebelum memulai sebuah usaha.

Berikut adalah penjelasan mengenai masing-masing badan usaha dan perbedaannya:

1. CV (Commanditaire Vennootschap)

CV merupakan badan usaha yang terdiri dari dua jenis anggota, yaitu anggota aktif yang bertanggung jawab penuh dan anggota pasif yang hanya menyediakan modal tanpa ikut terlibat dalam pengelolaan bisnis. Keuntungan dari CV adalah mudah didirikan dan biayanya relatif murah.

2. PT (Perseroan Terbatas)

PT merupakan badan usaha yang terdiri dari beberapa pemegang saham yang memiliki tanggung jawab terbatas sesuai dengan jumlah saham yang dimilikinya. Keuntungan dari PT adalah memiliki struktur organisasi yang jelas dan teratur serta modal yang besar.

3. Firma

Firma adalah badan usaha yang terdiri dari dua atau lebih orang yang bertanggung jawab secara kolektif dan memiliki tanggung jawab yang tidak terbatas dalam menjalankan bisnisnya. Keuntungan dari firma adalah mudah didirikan dan biayanya relatif murah.

4. UD. (Usaha Dagang)

UD. merupakan badan usaha yang dimiliki oleh satu orang atau lebih dan memiliki tanggung jawab yang tidak terbatas dalam menjalankan bisnisnya. Keuntungan dari UD. adalah mudah didirikan dan biayanya relatif murah.

5. Koperasi

Koperasi merupakan badan usaha yang dimiliki oleh anggota-anggota yang memiliki kepentingan yang sama dan melakukan kegiatan usaha untuk kesejahteraan bersama. Keuntungan dari koperasi adalah memiliki struktur organisasi yang demokratis dan keuntungan yang didapat dibagi secara adil.

6. Ltd. atau Co, Ltd.

Ltd. atau Co, Ltd. adalah badan usaha yang dimiliki oleh beberapa pemegang saham dan memiliki tanggung jawab terbatas sesuai dengan jumlah saham yang dimilikinya. Keuntungan dari Ltd. atau Co, Ltd. adalah memiliki modal besar dan fleksibilitas dalam pengelolaan bisnis.

7. Inc (Incorporated)

Inc adalah badan usaha yang memiliki status terpisah dari pemiliknya dan memiliki tanggung jawab terbatas. Keuntungan dari Inc adalah memiliki struktur organisasi yang teratur dan tanggung jawab yang terbatas.

8. Corp (Corporation)

Corp adalah perusahaan induk yang memiliki banyak anak usaha. Corp memiliki kelebihan bersifat perusahaan tertutup serta lebih sedikit konflik kepentingan. Namun, biaya operasional dan pajak yang dibayarkan badan usaha ini tinggi.

9. MNC (Multinational Corporation)

MNC adalah singkatan dari Multinational Corporation, yang artinya adalah badan usaha yang beroperasi di banyak negara. MNC seringkali memiliki cabang atau anak perusahaan di berbagai negara, dan memiliki pengaruh yang sangat besar di bidang ekonomi dan politik global.

10. Bhd. (Berhad)

Bhd. adalah singkatan dari Berhad, yang berarti perusahaan terbatas publik di Malaysia. Bhd. memiliki struktur manajemen dan kepemilikan yang terpisah, sehingga memungkinkan perusahaan untuk menarik dana dari publik melalui penjualan saham. Bhd. juga memberikan perlindungan hukum terhadap pemiliknya, sehingga tanggung jawab pemilik hanya sebatas jumlah saham yang dimiliki.

11. Sdn. Bhd. (Sendirian Berhad)

Sdn. Bhd. adalah jenis badan usaha di Malaysia yang serupa dengan PT di Indonesia atau LLC di Amerika Serikat. Sdn. Bhd. adalah badan usaha yang terbatas, di mana kepemilikan dan tanggung jawab terpisah dari pemiliknya. Sdn. Bhd. memiliki kemampuan untuk menarik modal dari publik melalui penjualan saham, dan hanya tanggung jawab pemilik sebesar jumlah saham yang dimilikinya.

12. Pte. Ltd. (Private Limited)

Pte. Ltd. adalah bentuk badan usaha di Singapura yang serupa dengan LLC di Amerika Serikat atau Ltd. di Inggris. Pte. Ltd. adalah badan usaha terbatas, di mana kepemilikan dan tanggung jawab terpisah dari pemiliknya. Pte. Ltd. juga memungkinkan pemiliknya untuk menarik modal dari publik melalui penjualan saham, namun jumlah pemegang saham terbatas.

13. LLC (Limited Liability Company)

LLC adalah bentuk badan usaha di Amerika Serikat yang terbatas pada jumlah pemiliknya, di mana kepemilikan dan tanggung jawab terpisah dari pemiliknya. LLC memberikan perlindungan hukum terhadap pemiliknya, sehingga hanya tanggung jawab pemilik sebesar jumlah saham yang dimilikinya.

Ayo dukung pertumbuhan ekonomi dengan memberikan pendanaan UMKM secara aman di Akseleran! Daftar sekarang dan dapatkan imbal hasil hingga 10,5% per tahun di Akseleran.

Akseleran memberikan saldo awal senilai Rp100 ribu untuk pendaftar baru dengan menggunakan kode CORCOMMBLOG. Melakukan pendanaan di P2P Lending Akseleran juga sangat aman karena lebih dari 98% nilai portofolio pinjamannya memiliki agunan. Sehingga dapat menekan tingkat risiko yang ada. Akseleran juga sudah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan nomor surat KEP-122/D.05/2019 sehingga proses transaksi yang kamu lakukan jadi lebih aman dan terjamin.

Untuk kamu yang tertarik mengenai pendanaan atau pinjaman langsung bisa juga menghubungi (021) 5091-6006 atau via email [email protected]

Penulis: Ayu Diah Callista | Editor: Rimba Laut